Anda di halaman 1dari 3

1.

Metode angka indeks harga tertimbang


Laspeyres
(Pn × Qo) ÷ (Po × Qo)×100%
Paasche
(Pn × Qn) ÷ (Po × Qn)×100%
2. PN, GDP,GNP,NNP,NNI,PI dan DI (penghitungan)
 Gross Domestic Product (GDP)
Pendapatan WNI di DN + Pendapatan WNA di DN
 Gross National Product (GNP)
pendapatan WNI di DN + pendapatan WNI di LN
PDB + Pendapatan WNI di DN - pendapatan WNA di DN
 Net National Product (NNP)
PNB - Penyusutan
 Net National Income (NNI)
NNP – Pajak tdk langsung + subsidi
 Personal Income (PI)
NNI + Transfer Payment – (laba ditahan + iuran asuransi + iuran jaminan sosial + pajak perseroan)
 Disposable Income (DI)
PI – Pajak Langsung
3. Pendapatan nasional dengan
 Pendekatan pendapatan
Y=w+r+i+p
(Gaji + sewa + bunga + laba)
 Pendekatan pengeluaran
Y = C + I + G + (X-M)
(Konsumsi + investasi + kons pemerintah + (ekspor – impor)
4. Pendapatan perkapita
PDB/PNB tahun t ÷ jumlah penduduk tahun t
5. Penghitungan laju inflasi
(Indeks harga periode t – indeks harga lalu) ÷ indeks harga lalu × 100%
Kegunaan
 digunakan untuk melinat tingkat perbandingan kesejahteraan suatu negara dari tahun ke tahun
 menjadi data perbandingan tingkat kesejahteraan suatu negara dengan negara lain.
 menjadi perbandingan tingkat standar hidup suatu negara dengan negara lainnya.
 menjadi data untuk mengambil kebijakan di bidang ekonomi.
Kelompok
 Rendah < $955
 Menengah bawah $966-$3895
 Menengah atas $3896-$12055
 Tinggi >$12056
Teori pertumbuhan ekonomi

 Klasik
 Adam Smith, Mengatakan pertumbuhan ekonomi bertumpu pada peningkatan populasi yang
berdampak pada bertambahnya output dan hasil.
 David Ricardo, penduduk yang besar dapat berdampak pada kelebihan tenaga kerja
sehingga upah yang diberikan akan menurun.
 Neo klasik
 Joseph Schumpeter, ekonomi suatu negara dapat meningkat jika pengusaha menciptakan inovasi dan
membuat kombinasi baru terkait proses produksi hingga investasi bisnisnya.
 Robert M. Solow, lebih menekankan pada rangkaian kegiatan produksi yang dilakukan manusia,
akumulasi modal, pemakaian teknologi modern dan hasil atau output
 .Historis
 Friedrich List, dilihat dari teknik produksi sebagai sumber utama. (masa berburu, beternak, bertani,
kerajinan, serta industri perdagangan).
 Bruno Hildebrand, dilihat dari cara pertukaran di tengah masyarakat misalnya pertukaran barang
atau barter, pertukaran dengan uang, atau pertukaran dengan kredit.
 Werner Sombart, pertumbuhan ekonomi dapat meningkat karena dalam masyarakat terdiri dari
susunan organisasi dan ideologi yang berbeda (perekonomian tertutup, kerajinan dan pertumbuhan,
serta kapitalisme).
 Modern (Walt Whitman Rostow)
 Masyarakat tradisional, kegiatan produksi masih sederhana hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup
sendiri.
 Pra lepas landas, masyarakat berada dalam proses transisi dengan menerapkan ilmu modern untuk
produksi di bidang pertanian maupun industri
 Lepas landas, masyarakat memperkuat dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara luas dengan
melakukan investasi efektif dan tabungan produktif.
 Menuju kedewasaan, perekonomian tumbuh secara teratur dan lapangan usaha terus bertambah
beriringan dengan penerapan teknologi modern.
 Konsumsi Tinggi, dimana sektor industri merupakan sektor yang memimpin. Pendapatan riil per
kapita terus meningkat sehingga sebagian masyarakat mengalami peningkatan konsumsi yang
melampaui kebutuhan bahan dasar.

* Karakteristik pembangunan ekonomi

 Peningkatan PNB disertai kemerataan.


 Perekonomian mengalami perubahan struktur ekonomi.
 Indeks pembangunan manusia meningkat.
 Adanya pembangunan berwawasan lingkungan.

*Istilah dalam kebijakan moneter

 Discount policy, kebijakan BI untuk menaikkan (menurunkan) suku bunga


 Open market policy, kebijakan BI untuk menjual surat berharga
 Plafon credit policy, membatasi pinjaman/kredit kepada masyarakat
 Tight money policy, kebijakan untuk mengurangi uang beredar
 Cash receive ratio policy, menaikkan cadangan kas di bank

*Pengertian bekerja, tenaga kerja


 Bekerja = kegiatan yang menghasilkan barang/jasa dengan tujuan untuk mendapatkan upah
 Tenaga kerja = orang yang mampu melakukan pekerjaan yang menghasilkan barang
dan/atau jasa yang berguna bagi dirinya sendiri ataupun masyarakat secara umum.

* Jenis-jenis tenaga kerja berdasarkan sifatnya


 TK Jasmani : kuli, buruh, dan tukang bangunan
 TK Rohani : guru, dokter, dan ddirektur

* Meningkatkan kualitas tenaga kerja


 Latihan kerja untuk pengembangan keahlian dan keterampilan kerja
 Pemagangan di tempat kerja
 Perbaikan gizi dan kesehatan
 Meningkatkan pendidikan masyarakat
 Menanamkan jiwa kewirausahaan

* Cara mengatasi pengangguran


 Memperluas kesempatan kerja,
 Meningkatkan kualitas pendidikan
 Meningkatkan kualitas tenaga kerja
 Memberikan kesempatan kerja ke luar negeri
 Mendorong UMKM
 Memberikan peranan KB untuk menekan laju pertumbuhan penduduk

Sistem upah yg diterapkan


 Upah buruh, pendapatan yang diterima dalam bentuk uang (lembur, tunjangan reguler
 Upah pekerja & kebutuhan fisik minimum, untuk peningkatan taraf hidup pekerja dan keluarganya
 Produktivitas tenaga kerja, hasil produksi yang dikerjakan oleh TK
 Upah nominal, upah yang diterima sebagai balas jasa
 Upah rill, barang/jasa yang dapat dibeli dengan upah nominal

Cara pemberian upah

 Waktu/jangka, dihitung berdasarkan lamanya bekerja


 Borongan, dihitung berdasarkan kesepakatan bersama
 Satuan hasil, berdasarkan barang yang dihasilkan
 Skala berubah, tergantung hasil penjualan
 Indeks, ditentukan oleh indeks biaya hidup
 Partisipasi, mendapat upah tertentu & bagian laba
 Co-partnership, mendapat upah tertentu & bagian laba berupa saham

Anda mungkin juga menyukai