Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MAULIDA SAMITA RAHMA

NO 16
KELAS : ABT-2B
MATKUL: EKONOMI MAKRO

1. Jelaskan tiga macam pendekatan penghitungan PDRB yaitu: pendekatan produksi,


pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Produk Domestik Bruto Per Kapita,
Produksi Nasional Bruto Per Kapita, Pendapatan Nasional Per Kapita?
3. Jelaskan hubungan antara investasi dan penyerapan tenaga kerja.

JAWABAN

1. A. Pendekatan produksi: Pendekatan ini menghitung PDRB berdasarkan nilai produksi


produk domestik bruto atau nilai tambah yang dihasilkan oleh barang dan jasa yang
diproduksi dan dijual di dalam negeri. Pendekatan ini biasanya digunakan untuk
negara yang memiliki struktur ekonomi yang berorientasi pada produksi.

B. Pendekatan pengeluaran: Pendekatan ini menghitung PDRB berdasarkan pengeluaran


yang dilakukan oleh konsumen, pemerintah, investasi swasta, dan perdagangan luar
negeri terhadap barang dan jasa di dalam negeri. Pendekatan ini biasanya digunakan
untuk negara yang memiliki struktur ekonomi yang berorientasi pada konsumsi.

C. Pendekatan pendapatan: Pendekatan ini menghitung PDRB berdasarkan pendapatan


yang dihasilkan oleh semua faktor produksi seperti tenaga kerja, modal, dan properti
dalam rangka memproduksi barang dan jasa. Pendekatan ini biasanya digunakan untuk
negara yang memiliki struktur ekonomi yang berorientasi pada sumber daya manusia dan
kapital.

2. A. Produk Domestik Bruto Perkapita (GDP per capita) adalah nilai total produksi
barang dan jasa dalam satu negara dibagi dengan jumlah penduduknya. Data ini
biasanya digunakan untuk mengukur tingkat kemakmuran rata-rata masyarakat suatu
negara. Semakin tinggi GDP per capita, semakin tinggi pula tingkat kemakmuran
masyarakatnya
B. Produksi Nasional Bruto Perkapita (GNP per capita) adalah nilai total produksi dari
seluruh warga negara suatu negara, baik yang berada di dalam maupun luar negeri, dibagi
dengan jumlah penduduknya. Data ini memberikan gambaran tentang sumbangan
ekonomi warga negara dalam produksi nasional suatu negara. Semakin tinggi GNP per
capita, semakin tinggi pula kontribusi ekonomi warga negara dalam pembentukan produk
nasional.

C. Pendapatan Nasional Perkapita (NNI per capita) adalah jumlah pendapatan nasional
suatu negara dibagi dengan jumlah penduduknya. Data ini mencerminkan besarnya
pendapatan yang diterima masyarakat suatu negara, baik yang berasal dari produksi
nasional maupun dari sumber-sumber lain. Semakin tinggi NNI per capita, semakin
tinggi pula tingkat kesejahteraan masyarakatnya.

3. Investasi dapat menciptakan lapangan kerja baru yang diperlukan dalam proses
pembangunan dan perluasan usaha. Ketika perusahaan melakukan investasi untuk
memperluas bisnisnya, mereka umumnya perlu menambah kapasitas produksi dan
meningkatkan efisiensi proses produksi. Hal ini dapat membutuhkan tenaga kerja
tambahan untuk mengoperasikan mesin dan peralatan baru. Oleh karena itu,
investasi dapat meningkatkan permintaan tenaga kerja di berbagai sektor industri.

Penyerapan tenaga kerja juga menjadi faktor penting bagi investor dalam
mempertimbangkan melakukan investasi. Sebelum mengambil keputusan untuk
berinvestasi, investor dapat melihat potensi tenaga kerja di daerah tersebut, ketersediaan
tenaga kerja yang berkualitas, dan kemampuan sumber daya manusia untuk mendukung
pertumbuhan bisnis. Dengan demikian, investasi dan penyerapan tenaga kerja memiliki
hubungan yang erat karena keduanya saling mempengaruhi dan memberikan keuntungan
bagi pihak-pihak yang terlibat.

Anda mungkin juga menyukai