ASAS-ASAS KETAHANAN NASIONAL

NAMA : ILMA NURFAHMI

NIM : G031201065

MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PRODI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2020
Asas-asas ketahanan nasional terdiri dari:

a) Asas Kesejahteraan dan Keamanan

Kesejahteraan dan Ketahanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan
kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial, baik bagi individu maupun kelompok dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, unsur kesejahteraan dan keamanan ini biasanya menjadi tolok ukur bagi kuat atau
tidaknya ketahanan nasional. Apabila kesejahteraan dan keamanan terganggu, sistem
kehidupan nasional juga akan terganggu keberlangsungannya. Oleh karena itulah,
kesejahteraan dan keamanan ini merupakan asas dalam kehidupan nasional. Selain itu, antara
kesejahteraan dan keamanan tidak boleh condong pada salah satunya, tetapi harus ada
keseimbangan antara keduanya. Memberi perhatian khusus pada keduanya merupakan sebuah
parameter tingkat ketahanan nasional sebuah bangsa dan negara.

b) Asas Komprehensif integral/menyeluruh terpadu

Komprehensif integral artinya seluruh aspek kehidupan bangsa secara utuh dan menyeluruh
adalah bagian dari sistem kehidupan nasional. Semua aspek kehidupan tersebut tersusun
dalam wujud persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras dari seluruh aspek
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maka, asas ketahanan nasional pun
mencakup seluruh aspek kehidupan suatu bangsa yang utuh, menyeluruh dan terpadu.

c) Asas Mawas diri ke dalam dan ke luar.

Sistem kehidupan nasional juga merupakan hasil dari interaksi dari berbagai lingkungan yang
ada di sekitarnya. Dalam proses interaksi tersebut akan muncul dampak positif maupun
negatif. Oleh karena itu, dibutuhkan sikap mawas ke dalam dan ke luar untuk bisa
menghadapi segala dampak yang ada. Mawas diri ke dalam bertujuan untuk menumbuhkan
sifat dan kondisi kehidupan nasional yang berdasarkan nilai-nilai kemandirian bangsa,
sedangkan mawas diri ke luar dilakukan untuk mengantisipasi strategis luar negeri.

Mawas ke dalam dan mawas ke luar merupakan asas ketahanan nasional yang dapat
menyeimbangkan antara kehidupan internal agar lebih mandiri, sekaligus bisa secara luwes
berinteraksi dengan dunia global dengan tetap mengutamakan kepentingan nasional.
d) Asas Kekeluargaan.
Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong,
tenggang rasa, dan tanggung jawab, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Dalam asas kekeluargaan ini, tetap mengakui adanya perbedaan, tetapi nilai-nilai
keharmonisan sangat diutamakan. Dalam asas ini diakui adanya perbedaan yang harus
dikembangkan secara serasi dalam hubungan serta dijaga agar tidak berkembang menjadi
konflik yang dapat saling merugikan. Dengan asas kekeluargaan, ketahanan nasional dapat
diwujudkan. Dengan kemajemukan rakyat Indonesia, yang terdiri dari beragam suku, budaya,
dan agama, dapat menjadi sebab terjadinya toleransi antarmasyarakat. Dari toleransi ini,
disintegrasi dapat dihindari sehingga mampu membangun benteng ketahanan nasional dari
dalam.

Asas-asas ketahanan nasional adalah sesuatu yang harus dimiliki oleh setiap negara.
Hal ini terutama bagi Indonesia yang merupakan negara dengan sumber daya alam dan
kekayaan budaya yang luar biasa. Asas-asas ketahanan nasional itu dibutuhkan untuk
menjamin identitas, integrasi, dan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Asas-asas
ketahanan nasional berguna dalam menghadapi ancaman, baik dari dalam negeri maupun dari
luar. Tidak hanya itu, asas ketahanan nasional juga merupakan bentuk perjuangan untuk
mencapai tujuan negara yang juga tertuang dalam Undang-Undang Dasar Negara 1945.
 DAFTAR PUSTAKA

Jurnal
Isabella. 2018. Sosialisasi Wawasan Kebangsaan sebagai Upaya Penguatan Ketahanan
Nasional Indonesia. Jurnal Pemerintahan dan Politik.3(1): 2.

Internet
9 Sifat dan Asas-Asas Ketahanan Nasional Lengkap di sini! Guruppkn.com.
https://guruppkn.com/asas-asas-ketahanan-nasional (diakses 1 November 2020)