Dissusun oleh :
1. Jihan Saraswati S.B (15)
2. Miftah Nurrohmanuddin Subagdja (20)
3. Ni Putu Ayu K.M (26)
4. Regina Mariaty S. (31)
SMAN 2 CIMAHI
Jenis penelitian
Penelitian ini bersifat kualitatif yang diambil berdasarkan analisis, yaitu untuk memberikan data
yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala-gejala lainnya. Alasan menggunakan
penelitian kualitatif karena penelitian ini lebih mencakup tentang penjelasan yang lebih
mendalam tentang hubungan pergaulan bebas dengan tingginya tingkat aborsi di kota Cimahi.
Variable penelitian
Hal pertama yang dilakukan sebelum merancang metode pengumpulan data dan analisis data
adalah mengidentifikasi variable penelitian terlebih dahulu dalam penelitian ini. Dalam
mengidentifikasi variable penelitian dapat mempermudah menentukan alat pengumpulan data
dan Teknik analisis data yang akan digunakan.
Variable penelitian yang digunakan, sebagai berikut :
1. Variable Tergantung : Pergaulan Bebas
2. Variable Bebas : Tingginya Tingkat Aborsi
Definisi operasional
Dalam penelitian ini yang menjadi definisi operasional adalah pergaulan bebas yang banyak
terjadi di masa ini.
1. Pergaulan bebas
Menurut Katono, pergaulan bebas merupakan gejala patologis social pada remaja yang
disebabkan oleh satu bentuk pengabaian social, akibatnya mengembangkan perilaku yang
menyimpang.
Pergaulan bebas ini bisa membawa dampak buruk bagi pertumbuhan anak remaja bahkan dapat
memberikan dampak buruk bagi orang lain juga.
Pergaulan bebas yang dilakukan oleh remaja biasanya bagian dari eksistensi diri, pelampiasan
emosi atau rasa kecewa, Adapun macam pergaulan bebas seperti penyalahgunaan narkoba, seks
bebas, mabuk, dan kenakalan lainnya.
Dampak dari permasalahan ini juga bermacam macam, anak remaja bisa saja putus sekolah,
menurun prestasi belajar bahkan hingga hamil diluar nikah yang menyebabkan banyaknya
perilaku aborsi masa kini.
Pergaulan bebas adalah suatu bentuk perlakuan menyimpang yang dilakukan oleh seorang atau
sekumpulan remaja dan bentuk perilaku tersebut melanggar hukum dalam tata norma yang
berlaku.