Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kelompok kami dengan
baik.
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah konsep kebidanan,
Tidak lupa kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam pembuatan makalah
ini, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Kami mengucapkan terimakasih
kepada pihak-pihak yang telah membimbing kami untuk menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah kami masih jauh dari kata sempurna, untuk itu
kami sangat menerima kritik dan saran dari pembaca.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Sekolah kebidanan pertama kali didirikan oleh bangsa Mesir. Pengetahuan yang
dipelajari yaitu anatomi, psikologi, juga cara memimpin persalinan dan perawatan bayi
baru lahir (BBL) dan sirkumsisi.
Pengetahuan obstetrik membuat beberapa penemuan dan kebutuhan akan bidan untuk
dididik telah diakui. Sekolah kedokteran ditemukan di Salerno sejak periode abad XI,
seorang dokter perempuan di Salerno bernama Trotula menjelaskan tindakan emergensi
untuk bidan dalam penanganan retensio plasenta dan perawatan puerperalis.
3.1 Kesimpulan
Pelayanan kebidanan di Indonesia perlu ditingkatkan mengingat masih tingginya angka
kematian ibu dan anak (AKIA). Perubahan-perubahan yang dilakukan dalam pelayanan
kebidanan zaman dahulu dengan pelayana kebidanan zaman sekarang merupakan wujud
peningkatan pelayanan kebidanan. Tetepi dalam melakukan perubahan tersebut tidaklah
mudah, butuh proses dan waktu yang tidak singkat untuk mewujudkan pelayanan kebidanan
yang berkualitas.
Dari uraian di atas pula, maka dapat diambil kesimpulan yakni sejarah perkembangan di
masing-masing negara jelas memiliki perbedaan. Baik itu dalam perkembangan pelayanan,
maupun pendidikan kebidanannya.
Dengan demikian, uaraian-uraian di atas dapat dijadikan pembanding dan dapat kita
pilah mengenai hal positif dan negatif dari perbedaan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA