Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id Pid.I.A.3
hk
a
PUTUSAN
Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Psw
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Pasarwajo yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
do
gu berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama lengkap : SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti
KASIM TANGKA;
In
A
Tempat lahir : Palopo;
Umur/ Tanggal lahir : 37 Tahun/ 7 November 1984;
ah
lik
Jenis kelamin : Perempuan;
Kebangsaan : Indonesia;
am
ub
Tempat tinggal : 1. Jln. Bunga Duri IV No. 2 RT. 015, RW. 007,
Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari
Barat, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi
ep
k
Tenggara;
ah
si
Agama : Islam;
ne
ng
do
gu
Januari 2022;
lik
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berdasarkan Surat Penetapan Nomor 17/Pen.Pid/2022/PN Psw tanggal 26
si
Januari 2022;
ne
ng
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Pasarwajo Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN
do
gu Psw tanggal 20 Januari 2022 tentang penunjukan Majelis Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Psw tanggal 20 Januari
In
A
2022 tentang penetapan hari sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
ah
lik
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, Ahli dan Terdakwa serta
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
am
ub
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM
ep
TANGKA bersalah melakukan tindak pidana “dengan sengaja tidak
k
si
peraturan Perundang-undangan lainnya yang berlaku bagi bank”
sebagaimana dimaksud dalam dakwaan Kedua Penuntut Umum;
ne
ng
do
gu
(enam) bulan;
3. Menetapkan barang bukti berupa:
ah
lik
ub
Tenggara
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No Jenis Barang Bukti Keterangan
si
Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 2 Tahun
2009 tentang Perusahaan Daerah Bank
ne
ng
Perkreditan Rakyat Bahteramas di Provinsi
Sulawesi Tenggara
3 Komposisi Kepemilikan – Nama-Nama 1 (satu) Set Copy
do
gu Desa/Kelurahan dan Kecamatan Sebagai Sesuai Aslinya
Pemegang Saham pada PD BPR Bahteramas
In
A
Buton
4 Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham 1 (satu) Lbr Copy
ah
lik
(RUPS) Ke-V Tahun 2019 PD BPR Bahteramas Sesuai Aslinya
Buton tanggal 25 Februari 2019;
5 Tanda Tangan dan Paraf Direksi dan Pegawai 1 (satu) Set Copy
am
ub
PD BPR Bahteramas Buton Sesuai Aslinya
6 Keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara 1 (satu) Set Copy
ep
Nomor: 462 Tahun 2015 tanggal 19 Agustus Sesuai Aslinya
k
si
Bank Perkreditan Rakyat Bahteramas Buton
ne
Masa Bakti 2015-2019
ng
do
gu
2020-2025
8 Surat Keputusan Direksi PD BPR Bahteramas 1 (satu) Set Copy
ah
lik
ub
Eksekutif
9 Surat Keputusan Direksi PD BPR Bahteramas 1 (satu) Set Copy
ka
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No Jenis Barang Bukti Keterangan
si
Juli 2017 tentang Job Description Pengurus dan
Karyawan
ne
ng
11 Surat Keputusan Direksi PD BPR Bahteramas 1 (satu) Set Copy
Buton Nomor 02/PD/BBM-BTN/I/2015 tanggal Sesuai Aslinya
05 Januari 2015 tentang Pelayanan dan
do
gu Pengeloaan Kredit
12 Peraturan Direksi PD BPR Bahteramas Buton 1 (satu) Set Copy
In
A
Nomor 017/SK/BBM-BTN/II/2017 tanggal 01 Sesuai Aslinya
Februari 2017 tentang Pedoman Kebijakan dan
ah
lik
Prosedur Perkreditan
13 Peraturan Direksi PD BPR Bahteramas Buton 1 (satu) Set Copy
Nomor 06/PD/BBM-BTN/XII/2015 tanggal 21 Sesuai Aslinya
am
ub
Desember 2015 tentang Kredit Modal Kerja
14 Surat Keputusan Direksi PD BPR Bahteramas 1 (satu) Set Copy
ep
Buton Nomor 056/SK/BBM-BTN/IX/2017 Sesuai Aslinya
k
si
15 Peraturan Direksi PD BPR Bahteramas Buton 1 (satu) Set Copy
ne
Nomor 020/PD/BBM-BTN/VI/2017 tanggal 15 Sesuai Aslinya
ng
do
gu
lik
ub
ep
2) La Tanggo;
3) Aswan Firdaus;
ah
4) Zurnia;
R
5) Suleman;
es
M
6) Basirudin;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No Jenis Barang Bukti Keterangan
si
7) Gilang Adhyatma Putra;
8) ST Fatimah;
ne
ng
9) Indah Sriana B.;
10) La Huma;
11) Hasrin;
do
gu 12) Rizal;
13) Abdul Zahrun;
In
A
14) Darmawan;
18 Laporan Bulanan, periode: 1 (satu) Set Copy
ah
lik
a) Februari 2016; Sesuai Aslinya
b) Maret 2016;
c) April 2016;
am
ub
d) Agustus 2016;
e) September 2016;
ep
f) Oktober 2016;
k
g) November 2016;
ah
h) Februari 2017;
R
si
i) Maret 2017;
j) April 2017;
ne
ng
k) Mei 2017;
l) Juli 2017;
do
gu
m) Agustus 2017;
n) Oktober 2017;
In
o) November 2017;
A
p) Desember 2017;
q) Januari 2018;
ah
lik
r) Februari 2018;
s) April 2018;
m
ub
t) Mei 2018;
u) Juni 2018;
ka
v) Juli 2018;
ep
w) Agustus 2018;
ah
x) Oktober 2018;
R
y) Desember 2018;
es
z) Maret 2019;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No Jenis Barang Bukti Keterangan
si
aa) April 2019;
bb) Mei 2019;
ne
ng
cc) Juni 2019;
dd) Juli 2019;
19 Mutasi Pinjaman Debitur, atas nama: 1 (satu) Set Asli
do
gu 1) Masidiy;
2) La Tanggo;
In
A
3) Aswan Firdaus;
4) Zurnia;
ah
lik
5) Suleman;
6) Basirudin;
7) Gilang Adhyatma Putra;
am
ub
8) ST Fatimah;
9) Indah Sriana B.;
ep
10) La Huma;
k
11) Hasrin;
ah
12) Rizal;
R
si
13) Abdul Zahrun;
14) Darmawan;
ne
ng
20 Surat Peringatan atas nama Sdr. Yuan Mirza 1 (satu) Set Copy
Yusuf: Sesuai Aslinya
do
gu
lik
ub
ANWAR SA’ADAD;
ep
ribu rupiah).
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keringanan hukuman karena Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya
si
serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi;
Setelah mendengar tanggapan lisan Penuntut Umum terhadap
ne
ng
permohonan Terdakwa dan atau Penasihat Hukum Terdakwa yang pada
pokoknya tetap pada tuntutannya;
Setelah mendengar Tanggapan lisan Terdakwa dan atau Penasihat
do
gu Hukum Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut Umum yang pada pokoknya
tetap pada permohonannya;
In
A
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
ah
lik
PERTAMA:
Bahwa Terdakwa SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM
TANGKA selaku Direktur Operasional Perusahaan Daerah (PD) Bank
am
ub
Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas Buton berdasarkan Keputusan Gubernur
Sulawesi Tenggara Nomor: 462 tanggal 19 Agustus 2015 tentang
ep
Pemberhentian dan Pengangkatan Direksi Perusahaan Daerah Bank
k
waktu antara bulan Agustus 2016 sampai dengan bulan Desember 2018 atau
R
si
setidaknya pada waktu tertentu dalam Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2018,
bertempat di Kantor Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
ne
ng
do
gu
atau setidaknya pada tempat lain yang masih termasuk daerah hokum
Pengadilan Negeri Pasarwajo yang berwenang memeriksa dan mengadili
perkara ini, dengan sengaja membuat atau menyebabkan adanya pencatatan
In
A
palsu dalam pembukuan atau dalam laporan, maupun dalam dokumen atau
laporan kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening suatu bank. Perbuatan
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1) Membuat dan/ atau merumuskan hal-hal atau kebijakan yang
si
sifatnya operasional ke dalam/ intern untuk kemajuan dan
perkembangan bank;
ne
ng
2) Memantau, membina dan mengembangan pengetahuan/
keterampilan serta memotivasi karyawan dengan berbagai cara
untuk meningkatkan kinerjanya;
do
gu 3) Memantau, mengevaluasi dan memastikan kegiatan operasional
bank sehari-hari berjalan sebagaimana mestinya;
In
A
4) Mengatur dan mengontrol pengeluaran biaya operasional sehari-
hari;
ah
lik
5) Mengatur dan mengontrol penggunaan, pemeliharaan, perbaikan
kendaraan operasional;
6) Memastikan bahwa semua laporan yang wajib dibuat dan/ atau
am
ub
laporan lainnya kepada Bank Indonesia (saat ini OJK), pemerintah
dan/ atau pihak-pihak lainnya, telah disampaikan dengan benar dan
ep
tepat waktu;
k
si
8) Menciptakan dan memelihara suasana kantor/ kerja yang nyaman
dan bersahabat bagi karyawan, nasabah maupun pihak-pihak
ne
ng
lainnya;
9) Memberikan penilaian terhadap kinerja dan kedisiplinan karyawan
do
gu
lik
11) Secara periodik dan atau kapan saja, diminta dan/ atau tidak
melaporkan keadaan dan perkembangan bank kepada Dewan
m
ub
Pengawas.
b) Kewenangan:
ka
1) Melakukan tindakan hukum untuk dan atas nama bank dan/ atau
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2) Mengatur dan mengawasi jalannya kegiatan operasional bank
si
secara menyeluruh (sistem dan prosedur, biaya dan pendapatan,
peraturan dan kebijakan, dll);
ne
ng
3) Menandatangani/ memberikan persetujuan permohonan
penggunaan biaya sampai dengan Rp10.000.000,-;
4) Sebagai pemutus akhir kredit;
do
gu 5) Memberikan persetujuan terhadap pencairan kredit;
6) Memberikan persetujuan dengan membubuhkan paraf pada slip
In
A
penarikan/ penyetoran tunai dan/ atau pemindahbukuan dengan
nominal kurang dari Rp100.000.000,-;
ah
lik
7) Membubuhkan paraf tanda persetujuan terhadap semua dokumen
yang mengatasnamakan Bank sebelum ditandatangani Direktur
Utama;
am
ub
8) Menandatangani surat-surat, laporan, dan/ atau sejenisnya yang
sifatnya operasional ke dalam/ intern;
ep
9) Mengatur dan mengarahkan karyawan untuk bekerja sesuai aturan
k
si
rekening baru,baik tabungan maupun deposito;
11) Melaksanakan dan/ atau memimpin rapat per-bagian atau
ne
ng
keseluruhan;
12) Mengawasi penggunaan sistem komputer. Setiap orang berwenang
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas
si
Buton tentang Susunan Komite Kredit dan Kewenangan Memutus Kredit
Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas
ne
ng
Buton, dalam Pasal 1 angka 15 disebutkan bahwa Susunan Komite Kredit
adalah Susunan Komite Kredit yang terdiri dari Acount Office, Pejabat
Eksekutif, Direktur Operasional, dan Direktur Utama yang dalam hal ini juga
do
gu menjabat sebagai Direktur Kepatuhan untuk melakukan review dalam hal
pengambilan keputusan kredit. Kemudian dalam Pasal 2 disebutkan bahwa
In
A
Pejabat Pemutus untuk plafon kredit di atas Rp.50.000.000 s.d
Rp.600.000.000 adalah Direktur Operasional dengan review dari Direktur
ah
lik
Kepatuhan, sedangkan untuk di atas Rp.600.000.000 adalah Direktur
Operasional dengan review dari Direktur Kepatuhan serta persetujuan
dengan Dewan Pengawas.Bahwa perubahan Peraturan Direksi Perusahaan
am
ub
Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas Buton tersebut
mengaju pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor:
ep
4/POJK.03/2015 tanggal 1 April 2015 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi
k
si
Karena tidak menangani penyaluran dana maka wewenang Direktur Utama
hanya melakukan review dan bukan sebagai pemutus akhir mengenai
ne
ng
persetujuan kredit;
3. Bahwa prosedur/ proses pemberian kredit berdasarkan ketentuan internal/
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pembahasan telah dilakukan maka Komite Kredit yang akan memutuskan
si
apakah kredit tersebut layak atau tidak untuk diberikan kepada debitur.
Ketika keputusan kredit sudah ditetapkan/ disetujui maka Terdakwa SRI
ne
ng
YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM TANGKA akan tandatangan
pada Nota Analisis Permohonan Kredit sebagai bentuk persetujuan. Proses
selanjutnya adalah proses administrasi kelengkapan dokumen kredit dan
do
gu pencairan kredit yang akan dilakukan oleh bagian Administrasi Kredit.
Setelah itu akan disiapkan semua berkas kredit yang akan dilakukan
In
A
pengecekan terlebih dahulu oleh Pejabat Eksekutif Kepatuhan. Kemudian
setelah semua dokumen sudah lengkap maka debitur akan diinformasikan
ah
lik
mengenai persetujuan kredit dan melakukan jadwal pertemuan untuk proses
penandatanganan Perjanjian Kredit yang dilakukan oleh Account Officer
(AO). Kemudian dilakukan proses pencairan kredit oleh bagian Admin kredit
am
ub
yang juga dilakukan cek terlebih dahulu sebelum dana pencairan tersebut
akan langsung dipindah bukukan kepada rekening debitur oleh Teller.
ep
Selanjutnya ketika berkas jaminan sudah lengkap kemudian disimpan ke
k
dalam brankas;
ah
si
Bahteramas Buton memberikan fasilitas kredit kepada 14 (empat belas)
debitur dengan rincian sebagai berikut:
ne
ng
do
1. GilangAdhyatma Putra 30-Aug-16 PK-226/BPR-BTN/VIII/2016 200.000.000
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa untuk mempertahankan kinerja sebagai Direktur Operasional
si
dengan menjaga agar Non Performing Loan (NPL) bank tidak memburuk
akibat kendala debitur membayar angsurannya, Terdakwa SRI
ne
ng
YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM TANGKA kemudian
memberikan fasilitas kredit baru/ plafondering/ rescheduling kepada 14
(empat belas) debitur tersebut tanpa sepengetahuan para debitur, dengan
do
gu perincian sebagai berikut:
1) GILANG ADHYATMA PUTRA
In
A
Bahwa mulanya debitur atas nama Gilang Adhyatma Putra pada tanggal
30 Agustus 2016 mengajukan dan melakukan perjanjian kredit dengan
ah
lik
plafond sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), pembayaran
kredit berjalan lancar. Selanjutnya pada tanggal 28 April 2017 debitur
Gilang Adhyatma Putra mengajukan kenaikan kredit (top up) kredit
am
ub
sebesar Rp.400.000.000,- (empat ratus ribu rupiah), namun dalam
perkembangannya terdapat kendala sehingga debitur atas nama Gilang
ep
Adhyatma Putra tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam
k
si
melakukan pemberian fasilitas kredit baru/ plafondering/ rescheduling
terhadap kredit Gilang Ashyatma Putra dengan plafond sebesar
ne
ng
do
gu
lik
ub
rupiah);
2) INDAH SRIANA BACHRUDDIN
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kredit. Kemudian Terdakwa SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti
si
KASIM TANGKA melakukan pemberian fasilitas kredit baru/ plafondering/
rescheduling terhadap kredit Indah Sriana Bachruddin tanpa
ne
ng
sepengetahuan debitur yang bersangkutan sebanyak 3 (tiga) kali, yakni
tanggal 25 Agustus 2017 dengan plafond sebesar Rp.615.000.000,-
(enam ratus lima belas juta rupiah), pada tanggal 13 Februari 2018
do
gu dengan plafond sebesar Rp706.500.000,- (tujuh ratus enam juta lima
ratus ribu rupiah) dan pada tanggal 20 Juli 2018 dengan plafond sebesar
In
A
Rp.770.000.000,- (tujuh ratus tujuh puluh juta rupiah). Selanjutnya pada
saat dilakukan penagihan debitur Indah Sriana Bachruddin tidak
ah
lik
mengakui plafond kredit sebesar Rp.770.000.000,- sehingga plafond
tersebut disesuaikan menjadi Rp.653.300.000,- (enam ratus lima puluh
tiga juta tiga ratus ribu rupiah);
am
ub
3) ST FATIMAH
Bahwa debitur atas nama ST Fatimah pada tanggal 29 September 2016
ep
mengajukan dan melakukan perjanjian kredit dengan plafond sebesar
k
si
sehingga debitur atas nama ST Fatimah tidak dapat melaksanakan
kewajibannya dalam pembayaran angsuran kredit. Kemudian Terdakwa
ne
ng
do
gu
lik
ub
4) ASWAN FIRDAUS
Bahwa debitur atas nama Aswan Firdaus pada tanggal 29 Maret 2016
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebesar Rp.108.000.000,- (seratus delapan juta rupiah), setelah itu
si
terdapat kendala sehingga debitur atas nama Aswan Firdaus tidak dapat
melaksanakan kewajibannya dalam pembayaran angsuran kredit.
ne
ng
Kemudian Terdakwa SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM
TANGKA melakukan pemberian fasilitas kredit baru/ plafondering/
rescheduling terhadap kredit Aswan Firdaus tanpa sepengetahuan
do
gu debitur yang bersangkutan pada tanggal 13 Februari 2018 dengan
plafond sebesar Rp.123.900.000,- (seratus dua puluh tiga juta Sembilan
In
A
ratus ribu rupiah);
5) ZURNIA
ah
lik
Bahwa debitur atas nama Zurnia pada tanggal 14 April 2016 mengajukan
dan melakukan perjanjian kredit dengan plafond sebesar
Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah), mulanya pembayaran kredit
am
ub
berjalan lancar namun dalam perkembangannya terdapat kendala
sehingga debitur atas nama Zurnia tidak dapat melaksanakan
ep
kewajibannya dalam pembayaran angsuran kredit. Kemudian Terdakwa
k
si
Zurnia tanpa sepengetahuan debitur yang bersangkutan sebanyak 3
(tiga) kali, yakni tanggal 26 Juli 2017 dengan plafond sebesar
ne
ng
do
gu
sepuluh juta rupiah) dan pada tanggal 30 Mei 2018 dengan plafond
sebesar Rp.124.400.000,- (seratus dua puluh empat juta empat ratus ribu
rupiah). Selanjutnya pada tanggal 3 Oktober 2018 dilakukan addendum
In
A
lik
6) RIZAL
Bahwa pada tanggal 29 November 2017 debitur atas nama Rizal
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bersangkutan pada tanggal 30 Mei 2018 dengan plafond sebesar
si
Rp.114.050.000,- (seratus empat belas juta lima puluh ribu rupiah);
7) LA HUMA
ne
ng
Bahwa debitur atas nama La Huma pada tanggal 21 April 2017
mengajukan dan melakukan perjanjian kredit dengan plafond sebesar
Rp.55.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah) yang pembayaran kreditnya
do
gu berjalan lancar. Selanjutnya pada tanggal 30 November 2017 debitur La
Huma mengajukan kenaikan kredit (top up) kredit dengan plafond
In
A
sebesar Rp.110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah), namun dalam
perkembangannya terdapat kendala sehingga debitur atas nama La
ah
lik
Huma tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam pembayaran
angsuran kredit. Kemudian pada tanggal 30 Mei 2018 Terdakwa SRI
YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM TANGKA melakukan
am
ub
pemberian fasilitas kredit baru/ plafondering/ rescheduling terhadap kredit
La Huma dengan plafond sebesar Rp.125.000.000,- (seratus dua puluh
ep
lima juta rupiah) tanpa sepengetahuan debitur yang bersangkutan.
k
si
(seratus dua puluh satu juta lima ratus ribu rupiah);
8) DARMAWAN
ne
ng
do
gu
lik
ub
bersangkutan;
R
9) MASIDIY
es
Bahwa debitur atas nama Masidiy pada tanggal 13 Mei 2015 mengajukan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(lima puluh juta rupiah), mulanya pembayaran kredit berjalan lancer
si
namun dalam perkembangannya terdapat kendala sehingga debitur atas
nama Masidiy tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam
ne
ng
pembayaran angsuran kredit. Kemudian Terdakwa SRI YUSMUSTIKA
KASIM TANGKA Binti KASIM TANGKA melakukan pemberian fasilitas
kredit baru/ plafondering/ rescheduling terhadap kredit Masidiy tanpa
do
gu sepengetahuan debitur yang bersangkutan sebanyak 3 (tiga) kali, yakni
tanggal 12 Agustus 2016 dengan plafond sebesar Rp.50.000.000,- (lima
In
A
puluh juta rupiah), pada tanggal 25 Agustus 2017 dengan plafond
sebesar Rp.55.500.000,- (lima puluh lima juta lima ratus ribu rupiah) dan
ah
lik
tanggal 30 Mei 2018 dengan plafond sebesar Rp.69.000.000,- (enam
puluh Sembilan juta rupiah);
10) SULEMAN
am
ub
Bahwa debitur atas nama Suleman pada tanggal 14 Juni 2016
mengajukan dan melakukan perjanjian kredit dengan plafond sebesar
ep
Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah), dalam perkembangannya
k
si
Kemudian Terdakwa SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM
TANGKA melakukan pemberian fasilitas kredit baru/ plafondering/
ne
ng
do
gu
lik
ub
12) LA TANGGO
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rp.19.000.000,- (sembilan belas juta rupiah), dalam perkembangannya
si
terdapat kendala sehingga debitur atas nama La Tanggo tidak dapat
melaksanakan kewajibannya dalam pembayaran angsuran kredit.
ne
ng
Kemudian Terdakwa SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM
TANGKA melakukan pemberian fasilitas kredit baru/ plafondering/
rescheduling terhadapkredit La Tanggo tanpa sepengetahuan debitur
do
gu yang bersangkutan sebanyak tiga kali yaitu pada tanggal 28 Februari
2017 dengan plafond sebesar Rp.15.500.000.000,- (lima belas juta lima
In
A
ratus ribu rupiah), tanggal 25 Agustus 2017 dengan plafond sebesar
Rp.18.100.000,- (delapan belas juta seratus ribu rupiah) dan tanggal 13
ah
lik
Februari 2018 dengan plafond sebesar Rp.22.500.000,- (dua puluh dua
lima ratus ribu rupiah);
13) HASRIN
am
ub
Bahwa debitur atas nama Hasrin pada tanggal 27 April 2017 mengajukan
dan melakukan perjanjian kredit dengan plafond sebesar
ep
Rp.163.000.000,- (seratus enam puluh tiga juta rupiah) kemudian
k
si
perkembangannya terdapat kendala sehingga debitur atas nama Hasrin
tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam pembayaran angsuran
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bahwa hasil pemberian fasilitas kredit baru/ plafondering/ rescheduling yang
si
dilakukan Terdakwa SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM
TANGKA terhadap ke-14 (empat belas) debitur tanpa sepengetahuan para
ne
ng
Debitur telah digunakan untuk melunasi pinjaman sebelumnya dan
pembayaran biaya administrasi kredit namun kenyataannya tidak ada dana
fisik yang keluar dari Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat
do
gu (BPR) Bahteramas Buton melainkan hanya semata-mata perubahan data
yang dilakukan terhadap sistem bank;
In
A
7. Bahwa SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM TANGKA
melakukan pemberian fasilitas kredit baru/ plafondering/ rescheduling
ah
lik
terhadap 14 (empat belas) debitur dengan cara SRI YUSMUSTIKA KASIM
TANGKA Binti KASIM TANGKA selaku Direktur Operasional memberikan
arahan kepada para pegawai Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan
am
ub
Rakyat (BPR) Bahteramas Buton untuk melakukan “Pemberian Kredit Baru/
plafondering/ recheduling”, dengan terlebih dahulu meminta kepada saksi
ep
Sri Perdana Putri untuk mencari dan mengumpulkan daftar debitur yang
k
si
kreditnya, plafond kredit yang baru dan jangka waktunya, setelah itu
Terdakwa memerintahkan saksi Sri Perdana Putri untuk menginput ke
ne
ng
dalam system;
8. Bahwa dalam kapasitasnya sebagai Direktur Operasional Perusahaan
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM TANGKA selaku Direktur
si
Operasional tanpa sepengatahuan saksi Eman Fauzi selaku Direktur Utama
yang menjabat sebagai Direktur Kepatuhan karena dilakukan saat sedang
ne
ng
berada di luar kantor;
9. Bahwa review dilakukan tidak secara benar karena sejak awal sudah
mengetahui bahwa berkas kredit tersebut tidak diketahui oleh debitur dan
do
gu selanjutnya disampaikan kepada Terdakwa untuk ditandatangani,
sedangkan bagian yang seharusnya ditandatangani oleh debitur dibiarkan
In
A
kosong;
10. Bahwa Terdakwa memerintahkan saksi Sri Perdana Putri untuk melakukan
ah
lik
input pemberian fasilitas perpanjangan kredit terhadap14 (empat belas)
debitur ke dalam system walaupun kedudukan saksiSri Perdana Putri
sebagai Pejabat Eksekutif Operasional tidak memiliki kewenangan untuk
am
ub
melakukan input ke dalam system atas pembukaan fasilitas kredit debitur
tersebut, tetapi karena saksi Sri Perdana Putri takut diberikan Surat
ep
Peringatan (SP) oleh SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM
k
TANGKA selaku atasannya maka terpaksa saksi Sri Perdana Putri menuruti
ah
perintah tersebut. Selain saksi Sri Perdana Putri pegawai lain yang juga
R
si
melakukan input kedalam sistem sesuai kewenangan sebagai admin kredit
adalah saksi Bayu Arwianto Saputra dan saksi Rifki, secara bersamaan
ne
ng
admin kredit menyiapkan berkas kredit antara lain Perjanjian Kredit (PK),
Surat Persetujuan Pemberian Kredit (SPPK), Memo Pencairan, Kuasa
do
gu
lik
ub
Officer (AO), dengan menggunakan data analisis dari fasilitas kredit debitur
yang sebelumnya tanpa dilakukan survey terlebih dahulu mengenai kondisi
ka
proses telah selesai dilakukan maka saksi Sri Perdana Putri melaporkan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
proses pemberian fasilitas kredit baru telah selesai dan kualitas kredit
si
debitur sudah kembali menjadi lancar. Kemudian SRI YUSMUSTIKA KASIM
TANGKA Binti KASIM TANGKA melakukan monitor kembali atas target Non
ne
ng
Performing Loan (NPL) dan Kinerja Keuangan Bank setelah dilakukan
proses pemberian fasilitas kredit baru terhadap debitur tetapi karena
pemberian kredit baru hanya untuk menjaga nilai NPL tanpa diketahui oleh
do
gu debitur dan tanpa analisis kemampuan debitur, sampai dengan jatuh tempo
kredit yang baru tersebut debitur tetap menunggak pembayaran dan kondisi
In
A
kreditnya semakin memburuk, perbuatan tersebut terus dilakukan sejak
Agustus 2016 s.d. Desember 2018 sampai jumlah total kredit yang
ah
lik
diplafondering menjadi sebesar Rp.2.535.650.000,- (dua milyar lima ratus
tiga puluh lima juta enam ratus lima puluh ribu rupiah), dengan perincian:
No. Nama Debitur Plafond (Rp)
am
ub
1. Gilang Adhyatma Putra 465.000.000
2. Indah Sriana Bachruddin 656.300.000
ep
3. ST Fatimah 157.000.000
k
5. Zurnia 128.000.000
R
si
6. Rizal 114.050.000
ne
7. La Huma 121.500.000
ng
8. Darmawan 78.800.000
9. Masidiy 69.000.000
do
gu
JUMLAH 2.535.650.000
12. Bahwa posisi baki debet per Juli 2019 sebesar Rp.2.277.514.000,-. (dua
m
ub
miliar dua ratus tujuh puluh tujuh juta lima ratus empat belas ribu rupiah),
telah menyebabkan kerugian materiil terhadap debitur karena plafond
ka
ep
kreditnya semakin tinggi dan sisa kredit tidak berkurang walaupun sudah
melakukan pembayaran angsuran serta kerugian non-materiil karena
ah
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 49 Ayat (1) huruf a
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan
si
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor
10 Tahun 1998;
ne
ng
ATAU
KEDUA:
Bahwa SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM TANGKA
do
gu selaku Direktur Operasional Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat
(BPR) Bahteramas Buton berdasarkan Keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara
In
A
Nomor: 462 tanggal 19 Agustus 2015 tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Direksi Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat
ah
lik
Bahteramas Buton masa bakti 2015-2019, dalam kurun waktu antara bulan
Agustus 2016 sampai dengan bulan Desember 2018 atau setidaknya pada
waktu tertentu dalam Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2018, bertempat di
am
ub
Kantor Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas
Buton yang beralamat di Jalan Protokol Lingkungan III Kelurahan Wakoko
ep
Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara atau
k
setidaknya pada tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan
ah
si
dengan sengaja tidak melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk
memastikan ketaatan bank terhadap ketentuan dalam Undang-undang ini dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
perkembangan bank;
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3) Memantau, mengevaluasi dan memastikan kegiatan operasional
si
bank sehari-hari berjalan sebagaimana mestinya;
4) Mengatur dan mengontrol pengeluaran biaya operasional sehari-
ne
ng
hari;
5) Mengatur dan mengontrol penggunaan, pemeliharaan, perbaikan
kendaraan operasional;
do
gu 6) Memastikan bahwa semua laporan yang wajib dibuat dan/ atau
laporan lainnya kepada Bank Indonesia (saat ini OJK), pemerintah
In
A
dan/ atau pihak-pihak lainnya, telah disampaikan dengan benar dan
tepat waktu;
ah
lik
7) Memberikan masukan kepada Direktur Utama tentang segala hal
yang dianggap perlu untuk perbaikan dan perkembangan Bank;
8) Menciptakan dan memelihara suasana kantor/ kerja yang nyaman
am
ub
dan bersahabat bagi karyawan, nasabah maupun pihak-pihak
lainnya;
ep
9) Memberikan penilaian terhadap kinerja dan kedisiplinan karyawan
k
setahun;
R
si
10) Menyampaikan ke Direktur Utama hasil-hasil temuan audit
pelaksanaan operasional Bank untuk diupayakan tindaklanjut
ne
ng
do
gu
1) Melakukan tindakan hukum untuk dan atas nama bank dan/ atau
mewakili bank untuk hubungan keluar, jika Direktur Utama
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6) Memberikan persetujuan dengan membubuhkan paraf pada slip
si
penarikan/ penyetoran tunai dan/ atau pemindahbukuan dengan
nominal kurang dari Rp100.000.000,-;
ne
ng
7) Membubuhkan paraf tanda persetujuan terhadap semua dokumen
yang mengatasnamakan Bank sebelum ditandatangani Direktur
Utama;
do
gu 8) Menandatangani surat-surat, laporan, dan/ atau sejenisnya yang
sifatnya operasional ke dalam/ intern;
In
A
9) Mengatur dan mengarahkan karyawan untuk bekerja sesuai aturan
yang ada guna mencapai tujuan perusahaan;
ah
lik
10) Memberikan persetujuan terhadap permohonan pembukaan
rekening baru,baik tabungan maupun deposito;
11) Melaksanakan dan/ atau memimpin rapat per-bagian atau
am
ub
keseluruhan;
12) Mengawasi penggunaan sistem komputer. Setiap orang berwenang
ep
penuh terhadap password nya masing-masing;
k
si
14) Meminta/ memeriksa dan mencocokkan/ memastikan Laporan
pengelolaan kas secara sewaktu-waktu kepada bagian terkait, baik
ne
ng
do
gu
lik
ub
Susunan Komite Kredit yang terdiri dari Acount Office, Pejabat Eksekutif,
es
Direktur Operasional, dan Direktur Utama yang dalam hal ini juga menjabat
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pengambilan keputusan kredit. Kemudian dalam Pasal 2 disebutkan bahwa
si
Pejabat Pemutus untuk plafon kredit di atas Rp.50.000.000 s.d
Rp.600.000.000 adalah Direktur Operasional dengan review dari Direktur
ne
ng
Kepatuhan, sedangkan untuk di atas Rp.600.000.000 adalah Direktur
Operasional dengan review dari Direktur Kepatuhan serta persetujuan
dengan Dewan Pengawas. Bahwa perubahan Peraturan Direksi
do
gu Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas
Buton tersebut mengaju pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
In
A
Nomor: 4/POJK.03/2015 tanggal 1 April 2015 tentang Penerapan Tata
Kelola Bagi BPR yang menyebutkan: apabila Direktur Utama yang
ah
lik
merangkap Direktur Kepatuhan, maka Direktur Utama tidak menangani
penyaluran kredit. Karena tidak menangani penyaluran dana maka
wewenang Direktur Utama hanya melakukan review dan bukan sebagai
am
ub
pemutus akhir mengenai persetujuan kredit;
3. Bahwa prosedur/ proses pemberian kredit berdasarkan ketentuan internal/
ep
Standar Operasional Prosedur (SOP) Perusahaan Daerah (PD) Bank
k
si
pengecekan ID nasabah, hingga berkas mengenai jaminan/ agunan.
Selanjutnya dilakukan survey terhadap debitur, lokasi usaha, maupun lokasi
ne
ng
do
gu
lik
ub
apakah kredit tersebut layak atau tidak untuk diberikan kepada debitur.
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Setelah itu akan disiapkan semua berkas kredit yang akan dilakukan
si
pengecekan terlebih dahulu oleh Pejabat Eksekutif Kepatuhan. Kemudian
setelah semua dokumen sudah lengkap maka debitur akan diinformasikan
ne
ng
mengenai persetujuan kredit dan melakukan jadwal pertemuan untuk proses
penandatanganan Perjanjian Kredit yang dilakukan oleh Account Officer
(AO). Kemudian dilakukan proses pencairan kredit oleh bagian Admin kredit
do
gu yang juga dilakukan cek terlebih dahulu sebelum dana pencairan tersebut
akan langsung dipindahbukukan kepada rekening debitur oleh Teller.
In
A
Selanjutnya ketika berkas jaminan sudah lengkap kemudian disimpan ke
dalam brankas;
ah
lik
4. Bahwa Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Bahteramas Buton memberikan fasilitas kredit kepada 14 (empat belas)
debitur dengan rincian sebagai berikut:
am
ub
No Nama Debitur Tanggal Nomor Perjanjian Kredit Plafond
(Rp)
1. GilangAdhyatma Putra 30-Aug-16 PK-226/BPR-BTN/VIII/2016 200.000.000
ep
k
si
5. Zurnia 14-Apr-16 PK-171/BPR-BTN/IV/2016 100.000.000
6. Rizal 29-Nov-17 PK-392/BPR-BTN/XI/2017 101.000.000
ne
ng
do
9. Masidiy 13-May-15 PK-59/BPR-BTN/V/2015 50.000.000
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa mulanya debitur atas nama Gilang Adhyatma Putra pada tanggal
si
30 Agustus 2016 mengajukan dan melakukan perjanjian kredit dengan
plafond sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), pembayaran
ne
ng
kredit berjalan lancar. Selanjutnya pada tanggal 28 April 2017 debitur
Gilang Adhyatma Putra mengajukan kenaikan kredit (top up) kredit
sebesar Rp.400.000.000,- (empat ratus ribu rupiah), namun dalam
do
gu perkembangannya terdapat kendala sehingga debitur atas nama Gilang
Adhyatma Putra tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam
In
A
pembayaran angsuran kredit. Kemudian pada tanggal 13 Februari 2018
Terdakwa SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM TANGKA
ah
lik
melakukan pemberian fasilitas kredit baru/ plafondering/ rescheduling
terhadap kredit Gilang Ashyatma Putra dengan plafond sebesar
Rp.413.000.000,- (empat ratus tiga belas juta rupiah) tanpa
am
ub
sepengetahuan debitur yang bersangkutan, selanjutnya pada tanggal 20
Juli 2018 Terdakwa SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM
ep
TANGKA kembali melakukan pemberian fasilitas kredit baru/
k
si
sembilan juta rupiah). Selanjutnya pada tanggal 3 Desember 2018
dilakukan addendum perjanjian kredit sehingga plafond tersebut
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
enam juta lima ratus ribu rupiah) dan pada tanggal 20 Juli 2018 dengan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
plafond sebesar Rp.770.000.000,- (tujuh ratus tujuh puluh juta rupiah).
si
Selanjutnya pada saat dilakukan penagihan debitur Indah Sriana
Bachruddin tidak mengakui plafond kredit sebesar Rp.770.000.000,-
ne
ng
sehingga plafond tersebut disesuaikan menjadi Rp.653.300.000,- (enam
ratus lima puluh tiga juta tiga ratus ribu rupiah);
3) ST FATIMAH
do
gu Bahwa debitur atas nama ST Fatimah pada tanggal 29 September 2016
mengajukan dan melakukan perjanjian kredit dengan plafond sebesar
In
A
Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), mulanya pembayaran
kredit berjalan lancer namun dalam perkembangannya terdapat kendala
ah
lik
sehingga debitur atas nama ST Fatimah tidak dapat melaksanakan
kewajibannya dalam pembayaran angsuran kredit. Kemudian Terdakwa
SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM TANGKA melakukan
am
ub
pemberian fasilitas kredit baru/ plafondering/ rescheduling terhadap
kredit ST Fatimah tanpa sepengetahuan debitur yang bersangkutan
ep
sebanyak 2 (dua) kali, yakni tanggal 25 Agustus 2017 dengan plafond
k
si
puluh delapan juta empat ratus ribu rupiah). Selanjutnya pada tanggal
29 Oktober 2018 kredit tersebut disesuaikan menjadi Rp.157.000.000,-
ne
ng
do
gu
Bahwa debitur atas nama Aswan Firdaus pada tanggal 29 Maret 2016
mengajukan dan melakukan perjanjian kredit dengan plafond sebesar
Rp.33.000.000,- (tiga puluh tiga juta rupiah), kemudian pada tanggal 29
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
plafond sebesar Rp.123.900.000,- (seratus dua puluh tiga juta Sembilan
si
ratus ribu rupiah);
5) ZURNIA
ne
ng
Bahwa debitur atas nama Zurnia pada tanggal 14 April 2016
mengajukan dan melakukan perjanjian kredit dengan plafond sebesar
Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah), mulanya pembayaran
do
gu kredit berjalan lancer namun dalam perkembangannya terdapat kendala
sehingga debitur atas nama Zurnia tidak dapat melaksanakan
In
A
kewajibannya dalam pembayaran angsuran kredit. Kemudian Terdakwa
SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM TANGKA melakukan
ah
lik
pemberian fasilitas kredit baru/ plafondering/ rescheduling terhadap
kredit Zurnia tanpa sepengetahuan debitur yang bersangkutan
sebanyak 3 (tiga) kali, yakni tanggal 26 Juli 2017 dengan plafond
am
ub
sebesar Rp.97.000.000,- (sembilan puluh tujuh juta rupiah), pada
tanggal 29 November 2017 dengan plafond sebesar Rp.110.000.000,-
ep
(seratus sepuluh juta rupiah) dan pada tanggal 30 Mei 2018 dengan
k
si
addendum perjanjian kredit atas nama Zurnia sehingga plafond tersebut
disesuaikan menjadi Rp.128.000.000,- (seratus dua puluh delapan juta
ne
ng
rupiah);
6) RIZAL
do
gu
milik ayahnya atas nama Muhammad Yusuf namun Rizal tidak dapat
melaksanakan kewajibannya dalam pembayaran angsuran kredit.
ah
lik
ub
7) LA HUMA
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
debitur La Huma mengajukan kenaikan kredit (top up) kredit dengan
si
plafond sebesar Rp.110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah), namun
dalam perkembangannya terdapat kendala sehingga debitur atas nama
ne
ng
La Huma tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam pembayaran
angsuran kredit. Kemudian pada tanggal 30 Mei 2018 Terdakwa SRI
YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM TANGKA melakukan
do
gu pemberian fasilitas kredit baru/ plafondering/ rescheduling terhadap
kredit La Huma dengan plafond sebesar Rp.125.000.000,- (seratus dua
In
A
puluh lima juta rupiah) tanpa sepengetahuan debitur yang
bersangkutan. Selanjutnya pada tanggal 5 Oktober 2018 dilakukan
ah
lik
addendum perjanjian kredit sehingga plafond tersebut disesuaikan
menjadi Rp.121.500.000,- (seratus dua puluh satu juta lima ratus ribu
rupiah);
am
ub
8) DARMAWAN
Bahwa debitur atas nama Darmawan pada tanggal 25 Juni 2015
ep
mengajukan dan melakukan perjanjian kredit dengan plafond sebesar
k
si
debitur Darmawan mengajukan kenaikan kredit (top up) kredit dengan
plafond sebesar Rp.65.000.000,- (enam puluh lima rupiah), namun
ne
ng
do
gu
lik
yang bersangkutan;
9) MASIDIY
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kredit Masidiy tanpa sepengetahuan debitur yang bersangkutan
si
sebanyak 3 (tiga) kali, yakni tanggal 12 Agustus 2016 dengan plafond
sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), pada tanggal 25
ne
ng
Agustus 2017 dengan plafond sebesar Rp.55.500.000,- (lima puluh lima
juta lima ratus ribu rupiah) dan tanggal 30 Mei 2018 dengan plafond
sebesar Rp.69.000.000,- (enam puluh sembilan juta rupiah);
do
gu 10) SULEMAN
Bahwa debitur atas nama Suleman pada tanggal 14 Juni 2016
In
A
mengajukan dan melakukan perjanjian kredit dengan plafond sebesar
Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah), dalam perkembangannya
ah
lik
terdapat kendala sehingga debitur atas nama Suleman tidak dapat
melaksanakan kewajibannya dalam pembayaran angsuran kredit.
Kemudian Terdakwa SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM
am
ub
TANGKA melakukan pemberian fasilitas kreditbaru/ plafondering/
rescheduling terhadap kredit Suleman tanpa sepengetahuan debitur
ep
yang bersangkutan pada tanggal 28 Desember 2017 dengan plafond
k
11) BASIRUDIN
R
si
Bahwa debitur atas nama Basirudin pada tanggal 14 Juni 2016
mengajukan dan melakukan perjanjian kredit dengan plafond sebesar
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang bersangkutan sebanyak tiga kali yaitu pada tanggal 28 Februari
si
2017 dengan plafond sebesar Rp.15.500.000.000,- (lima belas juta lima
ratus ribu rupiah), tanggal 25 Agustus 2017 dengan plafond sebesar
ne
ng
Rp.18.100.000,- (delapan belas juta seratus ribu rupiah) dan tanggal 13
Februari 2018 dengan plafond sebesar Rp.22.500.000,- (dua puluh dua
lima ratus ribu rupiah);
do
gu 13) HASRIN
Bahwa debitur atas nama Hasrin pada tanggal 27 April 2017
In
A
mengajukan dan melakukan perjanjian kredit dengan plafond sebesar
Rp.163.000.000,- (seratus enam puluh tiga juta rupiah) kemudian
ah
lik
melakukan 25 Agustus 2017 Hasrin melakukan penambahan plafond
(top up) menjadi Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), dalam
perkembangannya terdapat kendala sehingga debitur atas nama Hasrin
am
ub
tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam pembayaran angsuran
kredit. Kemudian Terdakwa SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti
ep
KASIM TANGKA melakukan pemberian fasilitas kredit baru/
k
si
plafond sebesar Rp.400.000.000,- (empat ratus juta rupiah);
14) ABDUL ZAHRUN
ne
ng
Bahwa debitur atas nama Abdul Zahrun pada tanggal 14 Februari 2018
mengajukan dan melakukan perjanjian kredit dengan plafond sebesar
do
gu
lik
ub
ng
fisik yang keluar dari Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(BPR) Bahteramas Buton melainkan hanya semata-mata perubahan data
si
yang dilakukan terhadap sistem bank;
7. Bahwa Terdakwa SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM
ne
ng
TANGKA melakukan pemberian fasilitas kredit baru/ plafondering/
rescheduling terhadap 14 (empat belas) debitur dengan cara Terdakwa SRI
YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM TANGKA selaku Direktur
do
gu Operasional memberikan arahan kepada para pegawai Perusahaan Daerah
(PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas Buton untuk melakukan
In
A
“Pemberian Kredit Baru/ plafondering/ recheduling”, dengan terlebih dahulu
meminta kepada saksi Sri Perdana Putri untuk mencari dan mengumpulkan
ah
lik
daftar debitur yang menunggak, setelah itu Terdakwa SRI YUSMUSTIKA
KASIM TANGKA Binti KASIM TANGKA memerintahkan saksi Sri Perdana
Putri menghitung sisa kreditnya, plafond kredit yang baru dan jangka
am
ub
waktunya, setelah itu Terdakwa memerintahkan saksi Sri Perdana Putri
untuk menginput ke dalam sistem;
ep
8. Bahwa dalam kapasitasnya sebagai Direktur Operasional Perusahaan
k
si
Admin kredit menyiapkan Memo Pencairan Kredit yang berisi biaya
administrasi kredit, biaya provisi, biaya materai, nilai pelunasan pokok
ne
ng
do
gu
lik
ub
9. Bahwa review dilakukan tidak secara benar karena sejak awal sudah
M
ng
mengetahui bahwa berkas kredit tersebut tidak diketahui oleh debitur dan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
selanjutnya disampaikan kepada Terdakwa untuk ditandatangani,
si
sedangkan bagian yang seharusnya ditandatangani oleh debitur dibiarkan
kosong;
ne
ng
10. Bahwa Terdakwa SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM
TANGKA untuk melakukan input pemberian fasilitas perpanjangan kredit
terhadap 14 (empat belas) debitur ke dalam system walaupun kedudukan
do
gu saksi Sri Perdana Putri sebagai Pejabat Eksekutif Operasional tidak
memiliki kewenangan untuk melakukan input ke dalam system atas
In
A
pembukaan fasilitas kredit debitur tersebut, tetapi karena saksi Sri Perdana
Putri takut diberikanSurat Peringatan (SP) oleh Terdakwa SRI
ah
lik
YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM TANGKA selaku atasannya
maka terpaksa saksi Sri Perdana Putri menuruti perintah tersebut. Selain
saksi Sri Perdana Putri pegawai lain yang juga melakukan input ke dalam
am
ub
sistem sesuai kewenangan sebagai admin kredit adalah saksi Bayu
Arwianto Saputra dan saksi Rifki, secara bersamaan admin kredit
ep
menyiapkan berkas kredit antara lain Perjanjian Kredit (PK), Surat
k
si
formulir analisis kredit (jika ada) dibuat oleh saksi Yuan Mirza Yusuf.
Sehubungan dengan pembukaan fasilitas kredit tersebut, untuk pemenuhan
ne
ng
do
gu
lik
ub
KASIM TANGKA bahwa proses pemberian fasilitas kredit baru telah selesai
ah
melakukan monitor kembali atas target Non Performing Loan (NPL) dan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
baru terhadap debitur tetapi karena pemberian kredit baru hanya untuk
si
menjaga nilai NPL tanpa diketahui oleh debitur dan tanpa analisis
kemampuan debitur, sampai dengan jatuh tempo kredit yang baru tersebut
ne
ng
debitur tetap menunggak pembayaran dan kondisi kreditnya semakin
memburuk, perbuatan tersebut terus dilakukan sejak Agustus 2016 s.d.
Desember 2018 sampai jumlah total kredit yang diplafondering menjadi
do
gu sebesar Rp.2.535.650.000,- (dua milyar lima ratus tiga puluh lima juta enam
ratus lima puluh ribu rupiah), dengan perincian:
In
A
No. Nama Debitur Plafond
(Rp)
ah
lik
1. Gilang Adhyatma Putra 465.000.000
2. Indah Sriana Bachruddin 656.300.000
3. ST Fatimah 157.000.000
am
ub
4. Aswan Firdaus 123.900.000
5. Zurnia 128.000.000
ep
6. Rizal 114.050.000
k
7. La Huma 121.500.000
ah
R
8. Darmawan 78.800.000
si
9. Masidiy 69.000.000
ne
ng
do
gu
JUMLAH 2.535.650.000
12. Bahwa posisi baki debet per Juli 2019 sebesar Rp.2.277.514.000,-. (dua
ah
lik
miliar dua ratus tujuh puluh tujuh juta lima ratus empat belas ribu rupiah),
telah menyebabkan kerugian materiil terhadap debitur karena plafond
kreditnya semakin tinggi dan sisa kredit tidak berkurang walaupun sudah
m
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa dan
si
atau Penasihat Hukum Terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan
keberatan;
ne
ng
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
1. Saksi YUAN MIRZA YUSUF dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
do
gu sebagai berikut:
- Bahwa Saksi pernah diperiksa dan keterangan Saksi dalam BAP sudah
In
A
benar dan tanpa ada paksaan;
- Bahwa Terdakwa dihadapkan di persidangan karena masalah tindak
ah
lik
pidana perbankan ketika Terdakwa menjabat sebagai Direktur
Operasional PD Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas Buton
diduga dengan sengaja menyebabkan pencatatan palsu dalam
am
ub
pembukuan atau dalam laporan maupun dalam dokumen bank terkait
pemberian kredit kepada 14 (empat) belas) debitur;
ep
- Bahwa Saksi bekerja di BPR Bahteramas sejak tahun 2014:
k
- Bahwa Saksi menjabat sebagai Account Officer (AO) dan Terdakwa saat
ah
si
- Bahwa tugas dan tanggungjawab Saksi yaitu:
- Menerima dan melakukan seleksi terhadap permohonan kredit yang
ne
ng
masuk;
- Melakukan peninjauan terhadap usaha dan jaminan serta
do
gu
lik
ub
penagihan;
ah
pemohon;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Komite Kredit terdiri dari Direktur Operasional, Account Cfficer
si
(AO), Pejabat Eksekutif Pemasaran, Pejabat Eksekutif Kepatuhan serta
Direksi;
ne
ng
- Bahwa setelah permohonan kredit disetujui oleh Komite Kredit maka
proses selanjutnya adalah proses administrasi kelengkapan dokumen
kredit, setelah dokumen lengkap maka debitur akan diinformasikan
do
gu mengenai persetujuan kredit untuk penandatanganan perjanjian kredit
yang dilakukan oleh AO, kemudian dilakukan pencairan kredit oleh
In
A
bagian admin kredit dan teller dimana dana pencairan tersebut akan
langsung dipindahbukukan kepada rekening debitur;
ah
lik
- Bahwa pada proses perpanjangan kredit, debitur tetap mengajukan
permohonan seperti permohonan awal;
- Bahwa yang Saski tahu terkait tunggakan 14 (empat belas) debitur pada
am
ub
BPR Bahtermas Buton diantaranya atas nama La Huma;
- Bahwa debitur-debitur tersebut yaitu atas nama Gilang Adhiyatma P.,
ep
Indah Sriana B., Siti Fatimah, Aswan Firdaus, Zurnia, Rizal. La Huma,
k
si
- Bahwa perpanjangan kredit dari 14 (empat belas) orang nasabah
tersebut hanya diproses berdasarkan arahan dari Terdakwa tetapi Saksi
ne
ng
do
gu
kreditnya;
- Bahwa berkas dari 14 (empat belas) nasabah tersebut kebanyakan tidak
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi proses karena sudah dicairkan sebelumnya atau kreditnya
si
sudah berjalan sebelum Saksi proses dan Saksi juga melakukan proses
perpanjangan kredit tersebut karena ada tekanan dari Terdakwa dan
ne
ng
Saksi diancam akan diberikan SP3
- Bahwa proses 14 (empat belas) orang debitur pada perpanjangan kredit
tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan debitur;
do
gu - Bahwa tetap dilakukan perpanjangan, Sasksi tidak tahu, sejak awal para
nasabah tersebut sudah menunggak;
In
A
- Bahwa seharusnya nasabah yang menunggak tidak bisa dilakukan
perpanjangan, melainkan dilakukan penagihan dan pembinaan, apabila
ah
lik
tidak dapat membayar maka agunan akan ditarik oleh pihak Bank;
- Bahwa dari 14 (empat belas) orang debitur tersebut tidak semua saksi
yang memproses perpanjangan kreditnya;
am
ub
- Bahwa Saksi pernah disuruh untuk menandatangani berkas
perpanjangan kredit;
ep
- Bahwa nasabah yang Saksi proses yang Saksi ingat hanya La Huma dan
k
Masidiy;
ah
si
proses hingga pencairan sejumlah Rp50.000.000,00 (lima puluh juta
rupiah) selama 3 (tiga) tahun tetapi kemudian menunggak;
ne
ng
do
gu
lik
nasabah tersebut dan surat peringatan atas nama Yuan Mirza Yusuf
adalah surat peringatan kepada Saksi;
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menolak karena tidak dilakukan survey, Saksi juga disuruh tandatangan
si
berkas;
- Bahwa kesalahan Saksi sehingga diberikan surat peringatankarena
ne
ng
dikategorikan melanggar perintah atau tidak melaksanakan perintah;
- Bahwa yang bertandatangan dari pihak Bank pada perjanjian kredit
adalah Manajer Operasional yang dijabat Sri Perdana Putri;
do
gu - Bahwa ada pula tandatangan Terdakwa dalam perjanjian kredit;
- Bahwa kolektibilitas saat ini yang Saksi tahu atas nama debitur Masidiy
In
A
dan Indah Sriana posisi Kolektibilitas 5;
- Bahwa ada OJK datang melakukan periksaan sekitar tahun 2016 dan
ah
lik
2017;
- Bahwa ada temuan masalah 14 (empat belas) orang nasabah pada
pemeriksaan Tahun 2019;
am
ub
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan tanggapan bahwa
ada orang lain yang melakukan survey terhadap kredit-kredit yang
ep
diperintahkan kepada Saksi untuk membuat analisa;
k
si
- Bahwa Saksi pernah diperiksa dan keterangan Saksi dalam BAP sudah
benar dan tanpa ada paksaan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa proses pemberian kredit yang sesuai dengan ketentuan internal/
si
SOP BPR adalah dimulai dari penerimaan berkas-berkas seperti aplikasi
permohonan kredit, pengecekan ID nasabah, hingga berkas mengenai
ne
ng
jaminan/ agunan. Selanjutnya akan dilakukan survey terhadap debitur,
lokasi usaha, maupun lokasi jaminan/ agunan. Setelah survey
dilaksanakan, seluruh hasil kunjungan akan dituangkan sebagai informasi
do
gu dalam melakukan analisis atas permohonan kredit tersebut. Setelah
analisis permohonan kredit telah siap, maka proses selanjutnya akan
In
A
dibawa ke Komite Kredit untuk dilakukan pembahasan. Komite Kredit
terdiri dari Account Officer, Pejabat Eksekutif Pemasaran, Pejabat
ah
lik
Eksekutif Kepatuhan, serta Direksi (Sdr. EMAN FAUZI dan Sdri. SRI
YUSMUSTIKA). Pembahasan yang dilakukan pada saat komite secara
umum mencakup kondisi usaha debitur, jaminan/ agunan yang diajukan,
am
ub
dan serta potensi kemampuan membayarnya. Ketika pembahasan telah
dilakukan maka Komite Kredit yang akan memutuskan apakah kredit
ep
tersebut layak atau tidak untuk diberikan kepada debitur. Ketika
k
si
kredit yang akan dilakukan oleh bagian Administrasi Kredit. Ketika semua
dokumen sudah lengkap maka debitur akan diinformasikan mengenai
ne
ng
do
gu
dilakukan proses pencairan kredit oleh bagian Admin Kredit dan Teller
yang dana pencairan tersebut akan langsung dipindahbukukan kepada
rekening debitur;
In
A
lik
ub
- Bahwa pada tahun 2017 saat Saksi menjabat sebagai Account Officer,
kredit debitur-debitur tersebut sudah berjalan dan Saksi hanya melakukan
ka
penagihan saja;
ep
nasabah atas nama Zurnia tetapi Saksi hanya melakukan analisis atas
R
penilaian jaminan, dan nasabah atas nama Hasrin serta Aswan Firdaus;
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa 14 (empat belas) orang debitur tersebut tidak memenuhi syarat
si
untuk perpanjangan kredit karena seharusnya ada formulir dari nasabah
untuk mengajukan permohonan perpanjangan kredit, permohonan
ne
ng
tersebut ada 2 (dua) yaitu surat restrukturisasi dan formulir permohonan
kredit;
- Bahwa pembayaran kredit dari 14 (empat belas) orang nasabah tersebut
do
gu pembayaran kreditnya tidak lancar;
- Bahwa terhadap 14 (empat belas) orang nasabah tersebut Saksi pada
In
A
tahun 2017 belum tahu ada perpanjangan kredit karena tahun 2017 tugas
Saksi hanya mencari nasabah dan menagih saja. Saksi tidak ada akses
ah
lik
ke sistem;
- Bahwa yang memegang sistem saat itu adalah Terdakwa, admin kredit
dan Sri Perdana Putri selaku Manager Operasional;
am
ub
- Bahwa Saksi hanya melakukan analisis jaminan nasabah atas nama
Aswan Firdaus, Zurnia dan Hasrin;
ep
- Bahwa yang Saksi ingat kredit pertama Aswan Firdaus sejumlah
k
Rp33.000.000,00 (tiga puluh tiga juta rupiah), yang kedua Saksi tidak
ah
si
- Bahwa nasabah 14 (empat belas) orang tersebut tidak layak untuk
perpanjangan kredit;
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa Saksi tahu nasabah atas nama Hasrin menunggak setelah ada
pemeriksaan dari OJK tahun 2018 atau 2019;
m
ub
- Bahwa pernah ada audit dari OJK pada tahun 2017, 2018 dan 2019;
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemalsuan berkas kredit, karena ada perpanjangan tanpa
si
sepengetahuan debitur;
- Bahwa seharusnya nasabah mengajukan permohonan perpanjangan
ne
ng
sesuai dengan kemampuan angsuran dan waktunya;
- Bahwa 14 (empat belas) nasabah tersebut pada saat audit posisi kredit
macet tetapi sekarang sudah ada yang hapus buku tetapi Saksi tidak
do
gu tahu siapa orangnya;
- Bahwa di Bahteramas Buton pernah dihentikan pencairan kredit dan
In
A
hanya dilakukan penagihan saja tetapi Saksi lupa kapan;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan tanggapan bahwa
ah
lik
keterangan tersebut benar dan tidak keberatan;
3. Saksi RENDHY dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
am
ub
- Bahwa Saksi pernah diperiksa dan keterangan Saksi dalam BAP sudah
benar dan tanpa ada paksaan;
ep
- Bahwa Terdakwa dihadapkan dipersidangan karena masalah tindak
k
si
diduga dengan sengaja menyebabkan pencatatan palsu dalam
pembukuan atau dalam laporan maupun dalam dokumen bank terkait
ne
ng
do
gu
masuk;
- Melakukan peninjauan terhadap usaha dan jaminan serta
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam melakukan analisis atas permohonan kredit tersebut. Setelah
si
analisis permohonan kredit telah siap, maka proses selanjutnya akan
dibawa ke Komite Kredit untuk dilakukan pembahasan. Komite Kredit
ne
ng
terdiri dari Account Officer, Pejabat Eksekutif Pemasaran, Pejabat
Eksekutif Kepatuhan, serta Direksi (Sdr. EMAN FAUZI dan Sdri. SRI
YUSMUSTIKA). Pembahasan yang dilakukan pada saat komite secara
do
gu umum mencakup kondisi usaha debitur, jaminan/ agunan yang diajukan,
dan serta potensi kemampuan membayarnya. Ketika pembahasan telah
In
A
dilakukan maka Komite Kredit yang akan memutuskan apakah kredit
tersebut layak atau tidak untuk diberikan kepada debitur. Ketika
ah
lik
keputusan kredit sudah ditetapkan/ disetujui maka proses selanjutnya
adalah proses administrasi kelengkapan dokumen kredit dan pencairan
kredit yang akan dilakukan oleh bagian Administrasi Kredit. Ketika semua
am
ub
dokumen sudah lengkap maka debitur akan diinformasikan mengenai
persetujuan kredit dan melakukan jadwal pertemuan untuk proses
ep
penandatanganan Perjanjian Kredit yang dilakukan oleh AO. Kemudian
k
dilakukan proses pencairan kredit oleh bagian Admin Kredit dan Teller
ah
si
rekening debitur;
- Bahwa nasabah-nasabah tersebut yaitu atas nama Gilang Adhiyatma P.,
ne
ng
Indah Sriana B., Siti Fatimah, Aswan Firdaus, Zurnia, Rizal. La Huma,
Darmawan, Masidiy, Suleman, Basirudin, La Tanggo, Hasrin dan Abdul
do
gu
sepengetahuan nasabah;
- Bahwa dilakukan perpanjangan kredit tanpa sepengetahuan nasabah
ah
lik
ub
restrukturisasi kredit;
- Bahwa Saksi tidak melakukan proses perpanjangan kredit terhadap 14
ka
lalu Saksi kembali ke kantor untuk melihat catatan pembayaran dan ada
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa 14 (empat belas) debitur tersebut tidak melakukan permohonan
si
perpanjangan kredit namun perpanjangan kredit tersebut berdasarkan
data permohonan kredit yang pertama;
ne
ng
- Bahwa diantara 14 (empat belas) orang nasabah tersebut yang Saksi
proses pengajuan kreditnya sejak awal yaitu atas nama Rizal tetapi
sebelumnya atas nama bapaknya yang karena pindah ke Jawa lalu
do
gu dialihkan ke Rizal, kemudian Rizal membayar angsuran tetapi kurang
bayar;
In
A
- Bahwa setahu Saksi bapaknya Rizal melakukan perpanjangan tetapi
diganti namanya menjadi Rizal;
ah
lik
- Bahwa 14 (empat belas) orang nasabah tersebut hamper semua yang
Saksi tagih;
- Bahwa bukti surat no. 17 berupa kelengkapan berkas kredit adalah
am
ub
merupakan berkas kredit dari nasabah;
- Bahwa bukti surat no. 10 berupa Keputusan Direksi PD BPR Bahteramas
ep
tentang job description pengurus dan karyawan adalah benar;
k
si
kerjasama antara BPR Buton Utara dengan BPR Buton;
- Bahwa menurut penjelasan saat itu bahwa yang scan untuk BPR
ne
ng
do
gu
lik
penyidik;
- Bahwa perpanjangan kredit tergantung tujuannya misalnya untuk
m
ub
- Bahwa pernah ada keadaan tidak bisa ekspansi kredit karena nilai NPL
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan tanggapan bahwa
si
keterangan tersebut benar dan tidak keberatan;
4. Saksi RIFKI dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
ne
ng
- Bahwa Saksi pernah diperiksa dan keterangan Saksi dalam BAP sudah
benar dan tanpa ada paksaan;
- Bahwa Terdakwa dihadapkan dipersidangan karena masalah tindak
do
gu pidana perbankan Ketika Terdakwa menjabat sebagai Direktur
Operasional PD Bank Perkredita Rakyat (BPR) Bahteramas Buton diduga
In
A
dengan sengaja menyebabkan pencatatan palsu dalam pembukuan atau
dalam laporan maupun dalam dokumen bank terkait pemberian kredit
ah
lik
kepada 14 (empat belas) debitur;
- Bahwa Saksi berkerja di PD BPR Bahteramas Buton sejak bulan Februari
2017 sebagai Customer Service, bulan Juni 2017 sampai Juli 2017
am
ub
sebagai Teller, bulan Juli 2017 sampai Januari 2018 sebagai Admin
Kredit, Januari 2018 sampai Agustus 2018 sebagai Teller, Agustus 2018
ep
sampai September 2019 sebagai Bagian Umum;
k
si
dengan tahapan prosedur dalam sistem SATU BPR;
- Melakukan proses pembayaran angsuran kredit dan kewajiban
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Menatalaksanakan, memelihara dan menjaga keamanan seluruh
si
berkas administrasi kredit dengan jalan menempatkan pada tempat
yang telah ditentukan;
ne
ng
- Memisahkan tempat penyimpanan antara berkas asli dengan berkas
arsip/ fotokopi/ duplikat;
- Melakukan komunikasi dengan pihak notaris, asuransi dan lainnya
do
gu untuk penyelesaiaian dokumen kredit;
- Menyerahkan kuitansi, kartu jaminan dan bukti pembukuan lain
In
A
lainnya kepada Business Manager untuk mendapatkan penelitian/
pengesahan realisasi kredit;
ah
lik
- Menerima kembali berkas pinjaman, kartu pinjaman, dan bukti
pembukuan lainnya dari Business Manager untuk kemudian
diserahkan kepada Operation Manager guna mendapatkan realisasi
am
ub
pembayaran;
- Membuat dan mencetak laporan angsuran jatuh tempo untuk bahan
ep
penagihan petugas Recovery;
k
si
- Bahwa Saksi menjadi admin kredit pada saat perpanjangan dari Gilang
Adhyatma, Siti Fatimah, Zurnia dan La Huma;
ne
ng
do
gu
- Bahwa pada saat itu Saksi diperintahkan oleh Sri Perdana Putri untuk
memproses berkas nasabah tersebut kemudian buatkan perjanjian kredit
ah
lik
yang baru, saat itu Saksi melaksanakan karena perintah dari atasan;
- Bahwa proses perpanjangan tidak sesuai dengan ketentuan, karena
m
ub
Nasabahnya tidak ada, perjanjian kredit diambil data dari perjanjian kredit
awal;
ka
- Bahwa saat itu Saksi melaksanakan karena takut ditegur dan saat itu
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa nasabah atas nama Gilang Adhyatma, Siti Fatimah, Zurnia dan La
si
Huma tidak dipanggil untuk pencairan kredit saat perpanjangan;
- Bahwa uang perpanjangan kredit tidak dikeluarkan;
ne
ng
- Bahwa jumlah rincian kredit sesuai dengan berita acara penyidik OJK;
- Bahwa bukti no. 17 berupa berkas kelengkapan kredit ada perbedaan
antara tahun 2016 dengan tahun 2018 karena pada tahun 2018
do
gu ditandatangani oleh Direktur Operasional sedangkan Komite Kredit juga
ditandatangani Direktur Utama;
In
A
- Bahwa pernah ada temuan OJK tentang ada pencairan yang tidak benar
misalnya tidak ada tandatangan;
ah
lik
- Bahwa untuk perpanjangan kredit tersebut Saksi tidak lihat nasabahnya;
- Bahwa yang melakukan input pada sistem untuk pencairan kredit Saksi
tidak tahu, seharusnya admin yang melakukan input tetapi Saksi tidak
am
ub
input karena yang tahu user dan paswordnya Manajer Operasional dan
Direktur Operasional;
ep
- Bahwa pernah ada penyampaian dari Terdakwa bahwa ketika ada
k
- Bahwa Sri Perdana Putri bekerja di BPR Bahteramas dan sudah keluar
R
si
tahun 2018;
- Bahwa Saksi sering berkomunikasi untuk aktifitas pencarian kredit atas
ne
ng
nasabah 14 (empat belas) orang tersebut kepada Sri Perdana Putri dan
Terdakwa;
do
gu
- Bahwa Sri Perdana Putri menikah dengan keluarga Saksi tetapi setelah
ada kasus ini;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan tanggapan bahwa
In
A
ada keterangan yang tidak benar yaitu Sri Perdana Putri menikah sebelum
ada kasus dan atas langsung saksi adalah Manajer Operasional;
ah
lik
ub
- Bahwa Saksi pernah diperiksa dan keterangan Saksi dalam BAP sudah
benar dan tanpa ada paksaan;
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa jabatan Saksi sekarang sebagai AO namun sebelumnya Saksi
si
pernah menjadi Admin Kredit;
- Bahwa Saksi pernah menjadi admin kredit dari nasabah atas nama Indah
ne
ng
Sriana, Gilang Adhyatma, Siti Fatimah, Aswan Firdaus, Zurnia,
Darmawan, Suleman, dan Abdul Zahrun;
- Bahwa proses pencairan kredit seharusnya nasabah membawa berkas
do
gu lalu diserahkan ke bagian lapangan untuk disurvey lalu dirapatkan oleh
Bagian Pemasaran, Direktur Operasional, Direktur Utama dan Direktur
In
A
Kepatuhan, setelah disetujui selanjutnya diserahkan ke admin kredit lalu
dibuatkan akta kredit dan nasabah dihubungi untuk pencairan kredit;
ah
lik
- Bahwa Saksi melakukan proses pencairan kredit pada perpanjangan dari
nasabah Indah Sriana, Gilang Adhyatma, Siti Fatimah, Aswan Firdaus,
Zurnia, Darmawan, Suleman, dan Abdul Zahrun diperintahkan oleh Sri
am
ub
Perdana Putri untuk memproses berkas nasabah tersebut kemudian
buatkan perjanjian kredit yang baru, saat itu saya melaksanakan karena
ep
perintah dari atasan;
k
si
- Bahwa Sri Perdana Putri diperintahkan oleh Terdakwa, Saksi tahu bahwa
Sri Perdana Putri diperintahkan oleh Terdakwa karena mereka sama-
ne
ng
do
gu
- Bahwa dasar perjanjian kredit yang baru diambil dari data perjanjian
kredit yang lama;
ah
lik
- Bahwa Saksi pernah diberikan SP3 dan ada potongan gaji sejumlah
Rp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) selama 6 (enam bulan) karena
m
ub
Saksi;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi tahu temuan OJK tentang pencairan nasabah ada yang 3
si
(tiga) kali dan ada 4 (empat) kali;
- Bahwa yang melakukan input pada sistem untuk pencairan kredit Saksi
ne
ng
tidak tahu, seharusnya admin yang melakukan input tetapi Saksi tidak
input karena yang tahu user dan paswordnya Manajer Operasional dan
Direktur Operasional;
do
gu - Bahwa sesuai ketentuan perpanjangan kredit tidak dapat dilaksanakan
apabila tidak ditandatangani oleh nasabah;
In
A
- Bahwa debitur atas nama Indah Sriana, Gilang Adhyatma, Siti Fatimah,
Aswan Firdaus, Zurnia, Darmawan, Suleman, dan Abdul Zahrun tidak
ah
lik
mengerti atau mengetahui saat perpanjangan kredit tersebut;
- Bahwa saat ini debitur atas nama Indah Sriana, Gilang Adhyatma, Siti
Fatimah, Aswan Firdaus, Zurnia, Darmawan, Suleman, dan Abdul Zahrun
am
ub
mengetahui bahwa kreditnya sudah diperpanjang;
- Bahwa tanggapan debitur setelah mengetahui perpanjangan kredit, AO
ep
mendatangi debitur tersebut dan debitur menyampaikan bahwa kreditnya
k
si
sudah keluar tahun 2018;
- Bahwa Saksi sering berkomunikasi untuk aktifitas pencarian kredit atas
ne
ng
nasabah 14 (empat belas) orang tersebut kepada Sri Perdana Putri dan
Terdakwa;
do
gu
berikut:
- Bahwa Saksi pernah diperiksa dan keterangan Saksi dalam BAP sudah
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karena ada sanksi dari OJK sehingga Saksi tidak bisa lagi jadi Direktur
si
Utama;
- Bahwa temuan OJK tahun 2018 bahwa ada plafondering terhadap 14
ne
ng
(empat belas) orang nasabah BPR Bahteramas Buton;
- Bahwa Terdakwa pada saai itu sebagai Direktur Operasional;
- Bahwa Saksi sebagai Direktur Utama saat itu yang merupakan atasan
do
gu langsung Terdakwa;
- Terdakwa saat itu membawahi Manajer Operasional dan Manajer
In
A
Pemasaran;
- Bahwa nasabah yang menjadi temuan dari OJK adalah Gilang Adhiyatma
ah
lik
P., Indah Sriana B., Siti Fatimah, Aswan Firdaus, Zurnia, Rizal, La Huma,
Darmawan, Masidiy, Suleman, Basirudin, La Tanggo, Hasrin dan Abdul
Zahrun;
am
ub
- Bahwa inti temuan dari OJK adalah ada nasabah yang kreditnya macet
kemudian direstrukturisasi tanpa sepengetahuan dari nasabah tersebut;
ep
- Bahwa yang melakukan plafondering terhadap 14 (empat belas) nasabah
k
si
nasabah tersebut karena kredit 14 (empat belas) orang nasabah tersebut
macet;
ne
ng
- Bahwa tidak ada pencairan uang terhadap perjanjian kredit yang terakhir
dari 14 nasabah tersebut;
do
gu
- Bahwa tidak ada pencairan hanya ada perjanjian kredit, angka tersebut
muncul di sistem dan diketahui setelah ada temuan dari OJK;
- Bahwa pihak Bank tidak dirugikan atas plafondering dari 14 (empat belas)
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa yang menentukan pencairan kredit setelah berlakunya POJK
si
No.4/POJK.03/2015 adalah Direktur Operasional;
- Bahwa perpanjangan kredit 14 (empat belas) nasabah tersebut tidak atas
ne
ng
sepengetahuan saksi;
- Bahwa saksi tidak memberikan review terhadap perpanjangan kredit 14
(empat belas) nasabah tersebut;
do
gu - Bahwa tidak ada kewenangan Saksi selaku Direktur Utama dalam
pencairan kredit 14 (empat belas) nasabah tersebut;
In
A
- Bahwa Saksi tidak melakukan review terhadap 14 (empat belas) nasabah
tersebut karena diproses tanpa sepengetahuan Saksi;
ah
lik
- Bahwa plafondering terhadap 14 (empat belas) nasabah tersebut
melanggar ketentuan OJK;
- Bahwa Saksi bisa membuka sistem pada BPR Bahteramas Buton;
am
ub
- Bahwa dari sistem bisa diketahui apabila ada nasabah atau
perpanjangan dan sebagainya;
ep
- Bahwa Saksi biasanya hanya melihat neraca dan laporan keuangan
k
- Bahwa ada audit intern yang dilakukan setiap bulan dan ada juga
R
si
mingguan tetapi tidak ditemukan;
- Bahwa audit intern memeriksa terkait kredit 14 (empat belas) nasabah
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa status kredit setelah ada temuan OJK adalah Kolektibiltas 5 atau
Kredit dimacetkan;
ka
bertambah sedangkan pihak Bank maka PPAP kecil berarti biaya kecil
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan dilakukan survei kembali terhadap usaha dan jaminannya kemudian
si
dirapatkan oleh Komite Kredit;
- Bahwa proses tersebut tidak dilakukan terhadap 14 (empat belas)
ne
ng
nasabah tersebut;
- Bahwa sebelum ada temuan OJK saksi tidak tahu masalah tersebut,
yang Saksi tahu Indah Sriana dan Saksi tanyakan kenapa plafondnya
do
gu semakin besar dan perikatannya tidak dibuat lalu Saksi tanyakan kepada
ibu Ika dan ia mengatakan tidak apa-apa;
In
A
- Bahwa barang bukti nomor 10, 11, 12, 13, 14, benar merupakan
tandatangan Saksi;
ah
lik
- Bahwa Peraturan Direksi No. 02 tentang Pelayanan dan Pengelolaan
Kredit Pasal 15 terkait restrukturisasi kredit. Terhadap kredit tersebut
tidak dilaksanakan sebagaimana ketentuan peraturan direksi tersebut;
am
ub
- Bahwa pengajuan kredit dari Gilang Adhyatma P., Indah Sriana dan Siti
Fatimah atas rekomendasi Sri Perdana Putri;
ep
- Bahwa yang merekomendasikan Abdul Zahrun dan Hasrin adalah
k
Utara;
R
si
- Bahwa ada nasabah yang ke kentor yang mempermasalahkan kredit
tersebut setelah temuan dari OJK;
ne
ng
do
gu
lik
ub
1. Masidiy;
R
2. La Tanggo;
es
3. Aswan Firdaus;
M
ng
4. Zurnia;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Suleman;
si
6. Basirudin;
7. Gilang Adhyatma Putra;
ne
ng
8. ST Fatimah;
9. Indah Sriana B.;
10. La Huma;
do
gu 11. Hasrin;
12. Rizal;
In
A
13. Abdul Zahrun;
14. Darmawan;
ah
lik
- Bahwa Saksi menjabat sebagai Direktur Operasional BPR Bahteramas
Buton sejak April 2020 menggantikan Terdakwa;
- Bahwa kasus plafondering sudah masuk OJK lalu setelah Saksi menjabat
am
ub
sebagai Direktur Operasional Saksi memanggil beberapa debitur tersebut
diantaranya Rizal Fahmi, Darmawan, La Huma, Aswan Firdaus, Indah
ep
Sriana dan perpanjangan kredti tersebut tanpa sepengetahuan mereka;
k
- Bahwa terjadi plafondering tersebut karena kredit yang macet tetapi untuk
ah
si
tapi harus sepengetahuan nasabah;
- Bahwa terhadap 14 (empat belas) nasabah tersebut ada jaminannya;
ne
ng
- Bahwa upaya pihak bank terhadap kredit macet dan ada agunannya
adalah dilakukan upaya persuasif misalnya nasabah menjual sendiri
do
gu
lik
ub
nasabah yang kreditnya macet ada bunga dan pokok yang kemudian
disatukan menjadi pokok dan jangka waktu kreditnya disesuaikan tanpa
ka
belas) nasabah tersebut sudah dimacetkan oleh OJK. Ada nasabah yang
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa masih ada yang membayar sampai sekarang yaitu Siti Fatimah,
si
Zurnia, Darmawan, Suleman, Basirudin, La Tanggo masih membayar
sampai sekarang, Saksi pernah memanggil debitur tersebut dan Saksi
ne
ng
sampaikan untuk membayar sesuai dengan angsuran;
- Bahwa pelaksanaan addendum terhadap para nasabah tersebut yaitu:
Indah Sriana tidak punya pengikatan lalu diaddendum untuk pengikatan
do
gu kembali;
- Bahwa keuntungan bagi Terdakwa dari plafondering tersebut yang
In
A
pertama PPAP (pencadangan) sehingga kredit macet menjadi lancar
sehingga pendapatan naik, kemudian laporan bagus sehingga
ah
lik
mendapatkan jasprod;
- Bahwa masih ada permasalahan dari 14 (empat belas) nasabah tersebut
tetapi terhadap nasabah tetapi melakukan pembayaran sesuai dengan
am
ub
kemampuannya;
- Bahwa proses perpanjangan kredit secara umum biasanya nasabah yang
ep
lancar mengajukan perpanjangan, permohonan diisi pada aplikasi kredit
k
si
- Bahwa barang bukti No. 19 dan 16 poin a, b dan c benar merupakan
tandatangan Saksi, terkait Laporan Bulanan diprint oleh Manajer
ne
ng
do
gu
dilakukan nasabah;
- Bahwa dalam daftar nominatif tersebut termasuk transaksi 14 (empat
belas) nasabah;
In
A
lik
Firdaus, Rizal dan Hasrin. Hal tersebut diajukan di RUPS dan melapor ke
OJK, hapus buku tersebut karena kredit sudah macet dan untuk
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Saksi DARMAWAN dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
si
berikut:
- Bahwa Saksi pernah diperiksa dan keterangan Saksi dalam BAP sudah
ne
ng
benar dan tanpa ada paksaan;
- Bahwa Saksi pernah mengajukan pinjaman kredit di BPR Bahteramas
Buton yang pertama Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah), yang
do
gu kedua sejumlah Rp65.000.000,00 (enam puluh lima juta rupiah), setelah
itu tidak lagi melakukan perpanjangan kredit;
In
A
- Bahwa pinjaman tersebut digunakan untuk modal usaha pembuatan
batako;
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak pernah mengajukan perpanjangan kredit sejumlah
Rp78.800.000,00 (tujuh puluh delapan juta delapan ratus ribu rupiah);
- Bahwa pihak Bank tidak pernah menghubungi Saksi untuk perpanjangan
am
ub
kredit sejumlah Rp78.800.000,00 (tujuh puluh delapan juta delapan ratus
ribu rupiah) dan saksi tidak pernah mendatangani permohonan
ep
perpanjangan kredit;
k
si
delapan ratus ribu rupiah), Saksi tidak pernah menandatangani perjanjian
kredit tersebut;
ne
ng
do
gu
(tujuh puluh delapan juta delapan ratus ribu rupiah), Saksi disampaikan
bahwa angsuran yang harus Saksi lunasi adalah pinjaman sejumlah
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pembayaran cicilan dari pinjaman sejumlah Rp65.000.000,00
si
(enam puluh lima juta rupiah) tersebut Saksi pernah menunggak
kemudian pihak bank memanggil Saksi dan diberikan kebijakan dengan
ne
ng
cicilan menjadi Rp800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah) perbulan
selama 5 (lima) tahun dan sampai sekarang lancar membayar;
- Bahwa Saksi tidak ingat sisa hutang saksi dan masih berjalan sampai
do
gu sekarang;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui kualitas kredit Saksi, apakah macet atau
In
A
lancar, yang Saksi tahu dari cicilan yang Saksi bayar kadang menunggak;
- Bahwa Saksi tidak dirugikan atas perbuatan Terdakwa;
ah
lik
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan tanggapan bahwa
keterangan tersebut benar dan tidak keberatan;
9. Saksi ASWAN FIRDAUS dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
am
ub
sebagai berikut:
- Bahwa Saksi pernah diperiksa dan keterangan Saksi dalam BAP sudah
ep
benar dan tanpa ada paksaan;
k
(tiga puluh tiga juta rupiah), yang kedua sejumlah Rp33.000.000,00 (tiga
R
si
puluh tiga juta rupiah), yang ketiga sejumlah Rp108.000.000,00 (seratus
delapan juta rupiah);
ne
ng
do
gu
rupiah);
- Bahwa pihak Bank tidak pernah menghubungi Saksi untuk perpanjangan
kredit sejumlah Rp123.900.000,00 (seratus dua puluh tiga juta sembilan
In
A
lik
- Bahwa barang bukti berupa berkas kredit an. Aswan Firdaus. PK-
420/BPR-BTN/II/2018, dengan plafond sejumlah Rp123.900.000,00
m
ub
(seratus dua puluh tiga juta sembilan ratus ribu rupiah). Saksi tidak
pernah menandatangani perjanjian kredit tersebut;
ka
saksi tidak ajukan tersebut adalah pada pinjaman yang sebenarnya yaitu
ah
yang sebelumnya;
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa penandatanganan kredit yang pertama dilakukan di BPR
si
Bahteramas Buton;
- Bahwa pinjaman Rp108.000.000,00 (seratus delapan juta rupiah) belum
ne
ng
lunas, saat ini Saksi masih membayar bunga saja;
- Bahwa tidak ada addendum perjanjian kredit tersebut;
- Bahwa posisi kredit saksi saat perpanjangan kredit, tidak lancar;
do
gu - Bahwa Saksi tidak dirugikan atas perbuatan Terdakwa;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan tanggapan bahwa
In
A
keterangan tersebut benar dan tidak keberatan;
10. Saksi ZURNIA dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
ah
lik
berikut:
- Bahwa Saksi pernah diperiksa dan keterangan Saksi dalam BAP sudah
benar dan tanpa ada paksaan;
am
ub
- Bahwa Saksi pernah mengajukan pinjaman kredit di BPR Bahteramas
Buton dan menerima realisasi pencairan kredit sejumlah
ep
Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah);
k
si
- Bahwa Saksi tidak pernah mengajukan perpanjangan kredit sejumlah
Rp97.000.000,00 (Sembilan puluh tujuh juta rupiah);
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahwa angsuran yang harus Saksi lunasi adalah pinjaman yang
si
sebenarnya/ sesuai pinjaman awal;
- Bahwa permohonan awal kredit yang Saksi lakukan, bermohon kredit di
ne
ng
BPR Bahteramas;
- Bahwa Saksi melakukan penandatanganan perjanjian kredit awal di BPR
Bahteramas, tidak dihadapan notaris;
do
gu - Bahwa pada tanggal 3 Oktober 2018 dilakukan addendum perjanjian
kredit sehingga jumlah hutang disesuaikan menjadi Rp128.000.000,00
In
A
(seratus dua puluh delapan juta rupiah). Saksi tidak mengetahui hal
tersebut maupun diperlihatkan addendum perjanjian kredit;
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak pernah menerima uang tersebut, Saksi pernah
dipanggil pihak BPR Bahteramas dan disampaikan bahwa sisa kredit
Saksi sejumlah Rp75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta rupiah) tetapi
am
ub
angsuran Saksi sudah Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan
sekarang Saksi sudah mulai mengangsur;
ep
- Bahwa Saksi sempat tanyakan sisa hutang Saksi sekarang
k
si
Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah) perbulan;
- Bahwa tidak ada addendum terkait perubahan besaran jumlah angsuran
ne
ng
tersebut;
- Bahwa Saksi tidak dirugikan atas perbuatan Terdakwa;
do
gu
berikut:
- Bahwa Saksi pernah diperiksa dan keterangan Saksi dalam BAP sudah
ah
lik
ub
ng
tersebut;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa barang bukti berupa berkas kredit an. Suleman. PK-412/BPR-
si
BTN/XII/2017, dengan plafond sejumlah Rp13.000.000,00 (tiga belas juta
rupiah). Saksi tidak pernah menandatangani perjanjian kredit tersebut;
ne
ng
- Bahwa tidak ada perubahan jumlah angsuran dengan adanya perjanjian
kredit yang Saksi tidak ajukan tersebut, angsuran yang harus Saksi lunasi
adalah pinjaman yang sebenarnya;
do
gu - Bahwa lama jangka waktu kredit yang Saksi ajukan adalah 3 (tiga) tahun;
- Bahwa Saksi pernah menunggak angsuran kredit;
In
A
- Bahwa Saksi tidak dirugikan atas perbuatan Terdakwa;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan tanggapan bahwa
ah
lik
keterangan tersebut benar dan tidak keberatan;
12. Saksi LA HUMA dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
am
ub
- Bahwa Saksi pernah diperiksa dan keterangan Saksi dalam BAP sudah
benar dan tanpa ada paksaan;
ep
- Bahwa Saksi pernah mengajukan pinjaman kredit di BPR Bahteramas
k
si
(seratus sepuluh juta rupiah);
- Bahwa Saksi tidak pernah mengajukan perpanjangan kredit sejumlah
ne
ng
do
gu
jumlah tersebut;
- Bahwa barang bukti berupa berkas kredit an. La Huma PK-478/BPR-
ah
lik
ub
kredit yang Saksi tidak ajukan tersebut, angsuran yang harus Saksi lunasi
ah
oleh Saksi;
M
ng
- Bahwa jangka waktu kredit yang Saksi ajukan adalah 3 (tiga) tahun;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa kredit keduas Saksi bermohon dengan menutupi pinjaman
si
pertama dan sisa yang Saksi terima Rp40.000.000,00 (empat puluh juta
rupiah);
ne
ng
- Bahwa Saksi pernah menunggak dan masih membayar sampai
sekarang;
- Bahwa Saksi pernah disurati oleh pihak bank perihal kredit yang
do
gu menunggak;
- Bahwa jaminan pinjaman Saksi adalah sertifikat tanah;
In
A
- Bahwa Saksi tidak dirugikan atas perbuatan Terdakwa;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan tanggapan bahwa
ah
lik
keterangan tersebut benar dan tidak keberatan;
13. Saksi INDAH SRIANA BACHRUDDIN dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
am
ub
- Bahwa Saksi pernah diperiksa dan keterangan Saksi dalam BAP sudah
benar dan tanpa ada paksaan;
ep
- Bahwa Saksi pernah mengajukan pinjaman kredit di BPR Bahteramas
k
si
- Bahwa Saksi tidak pernah mengajukan perpanjangan kredit;
- Bahwa Saksi tidak pernah mengajukan perpanjangan kredit yang
ne
ng
do
gu
lik
jumlah tersebut;
- Bahwa barang bukti berupa berkas kredit an. Indah Sriana B. perjanjian
m
ub
lima puluh enam juta tiga rstus ribu rupiah). Saksi tidak pernah
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa tidak ada perubahan jumlah angsuran dengan adanya perjanjian
si
kredit yang Saksi tidak ajukan tersebut, angsuran yang harus Saksi lunasi
adalah pinjaman yang awal;
ne
ng
- Bahwa pinjaman tersebut digunakan untuk modal usaha bangunan di
Kendari;
- Bahwa masih ada tunggakan sekitar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta
do
gu rupiah) dan Saksi masih membayar angsuran sampai sekarang;
- Bahwa jaminan pinjaman tersebut adalah rumah dengan nilai sejumlah
In
A
Rp700.000.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah);
- Bahwa Saksi tidak menandatangani addendum perjanjian kredit untuk
ah
lik
penyesuaian plafond kredit sejumlah Rp653.300.000,00 (enam ratus lima
puluh tiga juta tiga ratus ribu rupiah);
- Bahwa Saksi bertemu Terdakwa di Notaris untuk penandatanganan
am
ub
perjanjian kredit;
- Bahwa Saksi pernah ditawarkan untuk perpanjangan kredit tetapi harus
ep
ada penambahan jaminan namun Saksi tidak menanggapi tawaran
k
tersebut;
ah
si
- Bahwa Saksi menunggak lebih dari 2 (dua) kali dan sekarang masih tetap
membayar;
ne
ng
do
gu
tersebut;
- Bahwa Saksi mendapatkan informasi untuk pinjaman dari BPR
Bahteramas Buton dari Pak Eman;
In
A
lik
ub
berikut:
ah
- Bahwa Saksi pernah diperiksa dan keterangan Saksi dalam BAP sudah
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi pernah mengajukan pinjaman kredit di BPR Bahteramas
si
Buton dan menerima realisasi pencairan kredit sejumlah
Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah);
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak pernah mengajukan perpanjangan kredit;
- Bahwa Saksi tidak pernah mengajukan perpanjangan kredit yang
pertama sejumlah Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah),
do
gu yang kedua sejumlah Rp168.400.000,00 (seratus enam puluh delapan
juta empat ratus ribu rupiah), yang ketiga sejumlah Rp157.000.000,00
In
A
(seratus lima puluh tujuh juta rupiah) pada BPR Bahtermas Buton;
- Bahwa barang bukti berupa berkas kredit perjanjian kredit nomor PK-
ah
lik
362/BPR-BTN/VIII/2017 dengan plafond sejumlah Rp150.000.000,00
(seratus lima puluh juta rupiah), PK-477/BPR-BTN/V/2018 dengan
plafond Rp168.400.000,00 (seratus enam puluh delapan juta empat ratus
am
ub
ribu rupiah), dan PK-511/BPR-BTN/X/2018 dengan plafond sejumlah
Rp157.000.000,00 (seratus lima puluh tujuh juta rupiah). Saksi tidak
ep
pernah menandatangani perjanjian kredit tersebut;
k
kredit yang Saksi tidak ajukan tersebut, angsuran yang harus Saksi lunasi
R
si
adalah pinjaman yang awal;
- Bahwa tidak pernah dilakukan penyesuaian kredit menjadi
ne
ng
do
gu
lik
ub
menunggak,
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi tidak dirugikan atas perbuatan Terdakwa;
si
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan tanggapan bahwa
keterangan tersebut benar dan tidak keberatan;
ne
ng
15. Saksi SRI PERDANA PUTRI dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi pernah menjabat sebagai Pejabat Eksekutif Operasional
do
gu BPR Bahteramas Buton;
- Bahwa Tugas dan tanggung jawab Saksi pada operasional rutin bank
In
A
membawahi teller, CS (customer service) dan unit kas kecil, kewenangan
Saksi pada teller, CS dan bagian umum;
ah
lik
- Bahwa proses pemberian kredit yang sesuai dengan ketentuan internal/
SOP BPR adalah dimulai saat Account Officer (AO) melakukan
penerimaan berkas-berkas seperti aplikasi permohonan kredit,
am
ub
pengecekan ID nasabah, hingga berkas mengenai jaminan/ agunan.
Selanjutnya akan dilakukan survey terhadap debitur, lokasi usaha,
ep
maupun lokasi jaminan/ agunan. Setelah survey dilaksanakan, seluruh
k
si
kredit telah siap, maka proses selanjutnya akan dibawa ke Komite Kredit
untuk dilakukan pembahasan. Komite Kredit terdiri dari Account Officer,
ne
ng
do
gu
yang akan memutuskan apakah kredit tersebut layak atau tidak untuk
diberikan kepada debitur. Ketika keputusan kredit sudah ditetapkan/
ah
lik
ub
yang juga dilakukan cek terlebih dahulu sebelum dana pencairan tersebut
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
setelah berkas jaminan sudah lengkap kemudian akan disimpan dalam
si
brankas;
- Bahwa Saksi mengetahui 14 (empat belas) debitur dari BPR Bahtermas
ne
ng
Buton yang bernama:
1. Masidiy;
2. La Tanggo;
do
gu 3. Aswan Firdaus;
4. Zurnia;
In
A
5. Suleman;
6. Basirudin;
ah
lik
7. Gilang Adhyatma Putra;
8. ST Fatimah;
9. Indah Sriana B.;
am
ub
10. La Huma;
11. Hasrin;
ep
12. Rizal;
k
14. Darmawan;
R
si
- Bahwa Gilang Adhiyatma adalah adik kandung Saksi yang awalnya
menanyakan apakah bisa pencairan dari Kendari lalu Saksi menanyakan
ne
ng
do
gu
lik
ub
pertama dan kedua sedangkan yang ketiga, keempat dan kelima tidak
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bawha Indah Sriana B. tidak mengajukan perpanjangan kredit;
si
- Bahwa Saksi selaku Pejabat Eksekutif Operasional mengetahui ada
perpanjangan kredit Indah Sriana B., ada reschedule kredit dari Indah
ne
ng
Sriana B. yaitu Rp615.000.000,00 (enam ratus lima belas juta rupiah),
Rp706.000.000,00 (tujuh ratus enam juta rupiah), Rp770.000.000,00
(tujuh ratus tujuh puluh juta rupiah) dan Rp656.300.000,00 (enam ratus
do
gu lima puluh enam juta tiga ratus ribu rupiah) tanpa sepengetahuan debitur
Indah Sriana B.;
In
A
- Bahwa proses kredit dari ST Fatimah mengajukan kredit sejumlah
Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dan ia tidak
ah
lik
mengajukan perpanjangan kredit. Kemudian ada perpanjangan kredit
atau dilakukan reschedule dengan plafond Rp150.000.000,00 (seratus
lima puluh juta rupiah), lalu Rp168.400.000,00 dan terakhir
am
ub
Rp157.000.000,00 (seratus lima puluh tujuh juta rupiah) tetapi
perpanjangan kredit tersebut tanpa sepengetahuan dari ST Fatimah
ep
selaku debitur;
k
(tiga puluh tiga juta rupiah), yang kedua Rp33.000.000,00 (tiga puluh tiga
R
si
juta rupiah), yang ketiga Rp108.000.000,00 (seratus delapan juta rupiah).
Kemudian ada perpanjangan kredit atau dilakukan reschedule dengan
ne
ng
do
gu
lik
Rp124.400.000,00 (seratus dua puluh empat juta empat ratus ribu rupiah)
dan Rp128.000.000,00 (seratus dua puluh delapan juta rupiah) dan
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa proses kredit dari La Huma mengajukan kredit Rp55.000.000,00
si
(lima puluh lima juta rupiah) dan yang kedua Rp110.000.000,00 (seratus
sepuluh juta rupiah) dan tidak lagi mengajukan perpanjangan kredit.
ne
ng
Sedangkan perpanjangan kredit dengan plafond Rp125.000.000,00
(seratus dua puluh lima juta rupiah) dan Rp121.500.000,00 (seratus dua
puluh satu juta lima ratus ribu rupiah) tanpa sepengetahuan dari La Huma
do
gu selaku debitur;
- Bahwa proses kredit dari Darmawan mengajukan kredit Rp25.000.000,00
In
A
(dua puluh lima juta rupiah) dan yang kedua Rp65.000.000,00 (enam
puluh lima juta rupiah) dan tidak lagi mengajukan perpanjangan kredit.
ah
lik
Sedangkan perpanjangan kredit dengan plafond Rp78.800.000,00 (tujuh
puluh delapan juta delapan ratus ribu rupiah) tanpa sepengetahuan dari
Darmawan selaku debitur;
am
ub
- Bahwa proses kredit dari Masidiy mengajukan kredit Rp50.000.000,00
(lima puluh juta rupiah) dan tidak lagi mengajukan perpanjangan kredit.
ep
Sedangkan perpanjangan kredit dengan plafond Rp50.000.000,00 (lima
k
puluh juta rupiah), Rp55.500.000,00 (lima puluh lima juta lima ratus ribru
ah
si
sepengetahuan dari Masidiy selaku debitur;
- Bahwa proses kredit Suleman mengajukan kredit Rp15.000.000,00 (lima
ne
ng
do
gu
lik
ub
juta seratus ribru rupiah) dan Rp22.500.000,00 (dua puluh dua juta lima
ep
ng
(empat ratus juta rupiah) tetapi Saksi tidak tahu apakah perpanjangan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah) tersebut atas sepengetahuan
si
dari Hasrin atau tidak karena yang bersangkutan dari Buton Utara;
- Bahwa kredit dari Abdul Zahrun mengajukan kredit Rp162.000.000,00
ne
ng
(seratus enam puluh dua juta rupiah) dan kemudian ada perpanjangan
Rp172.600.000,00 (seratus tujuh puluh dua juta enam ratus ribu rupiah)
tetapi Saksi tidak tahu apakah perpanjangan Rp172.600.000,00 (seratus
do
gu tujuh puluh dua juta enam ratus ribu rupiah) tersebut atas sepengetahuan
dari Abdul Zahrun atau tidak kerena yang bersangkutan dari Buton Utara;
In
A
- Bahwa proses perpanjangan kredit yang tidak sesuai prosedur atau tanpa
sepengetahuan debitur tersebut atau rescheduling yaitu Terdakwa
ah
lik
memberikan daftar nama debitur yang akan direschedule dan
memerintahkan untuk melakukan reschedule tetapi hanya sebatas
dicairkan dalam sistem, awalnya Saksi masuk ke sistem dengan
am
ub
menggunakan akun dan password admin kredit lalu Saksi membuka
fasilitas baru kemudian setelah mendapat otorisasi dari Terdakwa lalu
ep
Saksi melanjutkan dengan pelunasan kredit yang lama kemudian
k
diotorisasi oleh Terdakwa meskipun tidak ada uang yang masuk, setelah
ah
si
Saksi melanjutkan dengan penutupan fasilitas kredit yang lama;
- Bahwa kondisi 14 (empat belas) orang debitur sebelum reschedule
ne
ng
do
gu
lik
ub
dalam sistem saja sedangkan berkasnya menyusul, saat itu tidak ada
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi bisa melakukan input ke dalam sistem karena Saksi minta
si
sandi admin kredit lalu Saksi proses dan harus ada otorisasi dari Direktur
Operasional agar bisa cair;
ne
ng
- Bahwa admin kredit tidak mempertanyakan hal tersebut karena atas
perintah dari Terdakwa selaku Direktur Operasional sehingga kami takut
ditegur dan diberikan SP;
do
gu - Bahwa tidak ada uang keluar setelah perpanjangan kredit tersebut
disetujui dalam sistem, perpanjangan kredit tersebut untuk menutupi
In
A
kredit yang lama;
- Bahwa berkas perpanjangan kredit tersebut biasanya dilengkapi apabila
ah
lik
akan ada pemeriksaan;
- Bahwa sebelumnya pernah dilakukan reschedule sebelum reschedule
terhadap 14 (empat belas) debitur tersebut namun tidak ada temuan;
am
ub
- Bahwa yang menjadi pemutus akhir dari permohonan kredit adalah
Terdakwa selaku Direktur Operasional;
ep
- Bahwa saksi pernah mempertanyakan terkait masalah reschedule
k
tersebut bukan tugas Saksi dan Saksi mempertanyakan apakah hal ini
R
si
tidak menjadi masalah, kemudian Terdakwa menjawab bahwa hal
tersebut tidak masalah dan sudah biasa dalam perbankan dan Terdakwa
ne
ng
do
gu
karena atas perintah Terdakwa dan takut dimarahi dan diberikan SP oleh
Terdakwa;
ah
lik
ub
- Bahwa yang membuat perjanjian kredit Saksi dan terkadang juga admin
kredit;
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa yang ditanggung oleh BPR Bahteramas Buton apabila tidak
si
dilakukan reschedule adalah status kelayakan bank dari OJK, tidak boleh
ada NPL diatas 5 yang berarti bank tidak sehat;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak pernah memberitahukan kepada adik Saksi yaitu
Gilang Adhyatma terkait perpanjangan kredit tersebut karena yang
dibayar/ diangsur adalah tetap perjanjian kredit yang lama;
do
gu - Bahwa yang menentukan penjualan jaminan kredit dan semua yang
terkait kredit ditentukan oleh Direktur Operasional;
In
A
- Bahwa barang bukti no. 8. Surat Keputusan Direksi PD BPR Bahteramas
Buton Nomor 037/SK/BBM-BTN/III/2017 tanggal 31 Maret 2017 tentang
ah
lik
Pengangkatan Pejabat Eksekutif, No. 9 Surat Keputusan Direksi PD BPR
Bahteramas Buton Nomor 085/SK/BBM-BTN/VII/2019 tanggal 1 Juli 2019
tentang Pemberhentian Pejabat Eksekutif Operasional dan no. 10.
am
ub
Peraturan Direksi PD BPR Bahteramas Buton Nomor 021/PD/BBM-
BTN/VII/2017 tanggal 10 Juli 2017 tentang Job Description Pengurus dan
ep
Karyawan adalah benar;
k
si
jaminan, bukti pencairan kredit dan jadwal angsuran, atas nama Debitur
Gilang Adhyatma P., berkas kredit yang pertama dan kedua benar tetapi
ne
ng
do
gu
- Bahwa barang bukti No. 16 yaitu Daftar Nominatif kredit Saksi yang
menarik daftar awal melalui sistem;
- Bahwa yang berhak tandatangan dalam SPPK Saksi;
In
A
- Bahwa dalam SPPK ada nama Saksi sedangkan tugas Saksi tidak
termasuk bagian reschedule kredit, hal tersebut hanya untuk
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa memberikan password kemudian teman yang melakukan
si
otorisasi;
- Bahwa pelunasan kredit terhadap 14 (empat belas) nasabah setelah ada
ne
ng
reschedule mengikuti perjanjian yang awal ditandatangani nasabah;
- Bahwa kredit Gilang Adhyatma P. Indah Sriana, Siti Fatimah dan Zurnia
masih berjalan;
do
gu - Bahwa tidak ada kerugian Bank dari reschedule tersebut;
- Bahwa tidak ada uang yang keluar dari Bank dalam proses reschedule
In
A
tersebut;
- Bahwa pimpinan tertinggi di BPR Bahteramas Buton adalah Direktur
ah
lik
Utama;
- Bahwa bisa dana keluar atau pencairan kredit tanpa sepengetahuan
Direktur Utama karena yang bertanggungjawab terhadap kredit adalah
am
ub
Direktur Operasional;
- Bahwa yang bertandatangan dalam Perjanjian Kredit adalah Direktur
ep
Operasional;
k
si
dicairkan Direktur Operasional;
- Bahwa kondisi bank tahun 2016 sampai 2018 NPL tinggi;
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa Saksi tidak tahu bahwa perintah dari Terdakwa tersebut tidak
ah
karena takut;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi mengetahui tentang addendum kredit setelah ada temuan
si
dari OJK yang merupakan rekomendasi dari OJK tetapi Saksi tidak tahu
prosesnya, setahu Saksi addendum dilakukan di hadapan notaris;
ne
ng
- Bahwa debitur ada saat penandatanganan addendum;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan tanggapan bahwa
tidak benar tentang penurunan status pegawai dari pegawai tetap menjadi
do
gu pegawai kontrak karena Direktur Operasional tidak mempunyai kewenangan
terkait hal tersebut;
In
A
16. Saksi HENDI HENDARTO dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
ah
lik
- Bahwa Saksi pernah diperiksa dan keterangan Saksi dalam BAP sudah
benar dan tanpa ada paksaan;
- Bahwa Saksi mengerti diperiksa untuk dimintai keterangan berkaitan
am
ub
dengan perkara dugaan tindak pidana perbankan yang terjadi di PD Bank
Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas Buton, periode Agustus 2016 s.d.
ep
Desember 2018, dimana Sdri. SRI YUSMUSTIKA menjabat sebagai
k
si
dalam pembukuan atau dalam laporan, maupun dalam dokumen bank
terkait pemberian kredit kepada 14 (empat belas) debitur yang
ne
ng
do
gu
rupiah) tanpa ada pencairan kredit hanya tercatat dalam sistem dengan
tujuan untuk melunasi fasilitas kredit sebelumnya guna menghindari
penurunan kualitas kredit, sebagaimana diatur dalam Pasal 49 ayat (1)
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ketentuan kepada 14 (empat belas) debitur yaitu pemberian kredit hanya
si
melalui sistem tanpa sepengetahuan debitur yang pencairannya untuk
melunasi fasilitas kredit sebelumnya untuk menghindari penurunan
ne
ng
kualitas kredit. Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa yang saat itu
menjabat sebagai Direktur Operasional;
- Bahwa 14 (empat belas) debitur tersebut diantaranya:
do
gu 1. Masidiy;
2. La Tanggo;
In
A
3. Aswan Firdaus;
4. Zurnia;
ah
lik
5. Suleman;
6. Basirudin;
7. Gilang Adhyatma Putra;
am
ub
8. ST Fatimah;
9. Indah Sriana B.;
ep
10. La Huma;
k
11. Hasrin;
ah
12. Rizal;
R
si
13. Abdul Zahrun;
14. Darmawan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
dan akan ada analisis dan pertimbangan dari pihak bank untuk
R
persetujuan kredit;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa berdasarkan hasil investigasi yang Saksi lakukan bersama tim
si
bahwa 14 (empat belas) nasabah tersebut tidak layak diberikan
perpanjangan kredit;
ne
ng
- Bahwa perpanjangan kredit tersebut mempengaruhi kinerja bank, karena
kredit yang sebelumnya bermasalah, debitur tersebut kemungkinan tidak
akan membayar atau tidak mampu melunasi kreditnya sehingga
do
gu dilakukan upaya perbaikan dengan perpanjangan kredit tanpa
sepengetahuan debitur;
In
A
- Bahwa terhadap debitur Gilang Adyatma, Sitti Fatimah dan Indah Sriana
yang berkedudukan di Kendari dapat mengajukan kredit di BPR
ah
lik
Bahteramas Buton namun hal tersebut akan menyulitkan Bank karena
lokasi yang jauh sehingga dalam proses pemberian, pengawasan dan
apabila bermasalah akan menyulitkan pihak bank untuk penyelesaiannya;
am
ub
- Bahwa Pemberian kredit kepada debitur an. Rizal, kredit diberikan
dengan tujuan untuk menggantikan fasilitas kredit yang sebelumnya an
ep
Sdr. Muhamad Yusuf yang merupakan orang tua yang bersangkutan
k
- Bahwa posisi baki debet per Juli 2019 sejumlah Rp2.277.514.000,00 (dua
R
si
milyar dua ratus tujuh puluh tujuh juta lima ratus empat belas ribu rupiah),
itu posisi terakhir kredit yang masih berjalan tahun 2019;
ne
ng
do
gu
lik
ub
dan Terdakwa mengakui bahwa hal tersebut keliru, saat itu Terdakwa
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lainnya sehingga mendorong Terdakwa untuk melakukan hal tersebut
si
agar performa bank tidak semakin terpuruk;
- Bahwa Dokumen yang diperiksa pada saat melakukan investigasi adalah
ne
ng
berkas kredit yang terdiri dari permohonan kredit, perjanjian kredit, memo
pencairan kredit, format analisa kredit, surat kuasa menjual jaminan,
tanda terima jaminan, berkas persyaratan permohonan debitur, dari
do
gu pembukuan dilihat mutasi rekening kredit, slip penarikan, nominatif kredit,
dan dokumen lain termasuk surat pengangkatan Terdakwa dan laporan
In
A
keuangan. Dari dokumen tersebut banyak yang kosong seperti tidak ada
tandatangan debitur;
ah
lik
- Bahwa investigasi dilakukan berdasarkan informasi dari Pengawasan
OJK di Kendari yang disampaikan kepada kami kemudian kami
tindaklanjuti;
am
ub
- Bahwa terkait dokumen kredit 14 (empat belas) debitur tersebut benar
sebagai dokumen yang telah diperiksa;
ep
- Bahwa barang bukti benar barang bukti tersebut yang disita;
k
si
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan tanggapan bahwa
keterangan tersebut benar dan tidak keberatan;
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa saat ini Ahli tercatat sebagai karyawan Otoritas Jasa Keuangan
pada Departemen Pemeriksaan Khusus dan Investigasi Perbankan
m
ub
untuk melihat aspek pidana dan menguraikan unsur pidana yang terjadi
M
ng
di bank;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Ahli tidak ditunjukkan suatu dokumen, tetapi Ahi diceritakan oleh
si
Penyidik tentang fakta-fakta yang ditemukan Penyidik;
- Bahwa keadaan yang disampaikan oleh Penyidik berdasarkan BAP
ne
ng
adalah DRKP melakukan pemeriksaan kemudian dilimpahkan kepada
Penyidik OJK dan penyidik OJK melakukan penyelidikan dan Penyidikan
yang meliputi analisis terhadap dokumen, klarifikasi terhadap pihak terkait
do
gu kemudian disampaikan fakta-fakta berdasarkan hasil penyidikan tersebut;
- Bahwa kapasitas Terdakwa saat Ahli dimintai pendapat pada
In
A
pemeriksaaan OJK, Terdakwa menjabat sebagai Direktur Operasional
pada saat terjadinya perbuatan yang diuraikan oleh Penyidik dan
ah
lik
Penyidik juga menyampaikan Penunjukkan Terdakwa sebagai Direktur
Operasional yang memiliki kewenanangan sebagai pemutus kredit,
Proses kredit yang tidak benar tersebut diputus oleh Terdakwa selaku
am
ub
Direktur Operasional;
- Bahwa Ahli tidak ditunjukkan barang bukti;
ep
- Bahwa pendapat Ahli terkait perkara Terdakwa, terdapat proses
k
(empat belas) debitur yang dilakukan berulang kali yang angkanya terus
R
si
bertambah dan prosesnya tidak benar. Berdasarkan ketentuan Undang-
undang terkait kredit Pasal 8 bahwa kredit harus diberikan atas suatu
ne
ng
do
gu
lik
ub
tidak dilaksanakan oleh pihak bank dan kredit tersebut diputus oleh
ep
Pencatatan yang tidak benar tersebut yaitu proses kredit yang dicatatkan
M
ng
di bank tetapi tidak didasarkan pada suatu keadaan yang benar, kredit
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut tidak ada permohonan dan tanpa sepengetahuan debitur
si
sehingga data yang tercatat dalam bank tidak benar sehingga terjadi
pencatatan yang tidak benar dalam pembukuan bank, setiap kali ada
ne
ng
kredit yang diberikan akan berimpilikasi terhadap data-datang pada bank
misalnya pembukuan dan jurnal yang berpengaruh pada laporan
keuangan bank yang tidak sesuai keadaan yang sebenarnya;
do
gu - Bahwa dasar Ahli menyimpulkan bahwa perbuatan Terdakwa tersebut
memenuhi unsur pasal 49 ayat (1) huruf a undang-undang Nomor 7
In
A
tahun 1992 tentang Perbankan adalah Terdakwa menginisiasi,
memerintahkan dan menyetujui proses pemberian kredit 14 debitur yang
ah
lik
tidak sesuai dengan ketentuan, tidak ada kesepakatan dan tanpa
sepengetahuan debitur, selain itu berdasarkan penyampaian Penyidik
bahwa juga terdapat unsur pemalsuan karena ada berkas yang
am
ub
seharusnya ditandatangani debitur tetapi tidak dilakukan karena debitur
tida mengetahui dan dilakukan pemalsuan tandatangan;
ep
- Bahwa pencatatan palsu dalam undang-undang perbankan adalah
k
si
kredit antara debitur dan bank yang ditandatangani kedua belah pihak,
ada permohonan dari debitur. Ketika bank melakukan analisis, hasil
ne
ng
do
gu
ferifikasi yang benar sehingga data yang dicatat pada pembukuan bank
tidak berdasar pada keadaan yang sebenarnya;
- Bahwa pendapat Ahli sehingga permasalahan ini dikenakan terhadap
In
A
lik
ub
apabila masalah ini tidak ketahuan adalah pihak bank akan menimbulkan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
faktanya sudah tidak mempunyai kemampuan untuk membayar sesuai
si
plafond yang tercatat di bank dan debitur pun tidak mengakui hutang
sejumlah yang tercatat di bank, permasalahan juga pada resiko reputasi
ne
ng
bank dalam hal debitur mengetahui pinjaman yang tercatat di bank lebih
besar dari pinjaman kredit kemudian disampaikan kepada publik atau
mengajukan gugatan yang sangat mempengaruhi reputasi bank;
do
gu - Bahwa dalam kasus ini tidak diharuskan adanya kerugian untuk dapat
dikenakan suatu pencatatan palsu;
In
A
- Bahwa NPL yang tinggi akan mempengaruhi penilaian tingkat kesehatan
bank, kalau NPL terus tinggi akan berpengaruh pada profitabilitas bank.
ah
lik
Bisnis bank mengumpulkan dana dari masyarakat dan harus membayar
biaya bunga dan untuk membayar biaya bunga tersebut bank
menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk redit, jika kredit
am
ub
bermasalah yang tergambar dengan NPL yang tinggi maka akan beresiko
terhadap kemampuan bank untuk membayar kembali dalam nasabah
ep
penyimpang akan menarik dananya, jika NPL terus memburuk maka
k
dititipkan;
R
si
- Bahwa ada kemungkinan yang terjadi apabila suatu bank NPLnya tinggi,
status pengawasan OJK terhadap Bank ada status pengawasan normal,
ne
ng
do
gu
lik
ub
menjadi lebih baik, tetapi bila debitur melihat plafond yang tercatat maka
ep
debitur;
es
ng
tanggapan;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Ahli Dr. AMIR ILYAS, S.H.,M.H., yang dibacakan di persidangan pada
si
pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Ahli ditunjuk sebagai Ahli dalam perkara ini berdasarkan Surat
ne
ng
Permintaan dari OJK kepada Dekan Fakultas Hukum Universitas
Hasanuddin lalu diberikan Surat Tugas dari Dekan Fakultas Hukum
Universitas Hasanuddin untuk menjadi Ahli;
do
gu - Bahwa bunyi dari Pasal 49 ayat (1) huruf a Undang Undang Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah
In
A
diubah dengan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun
1998 menegaskan:
ah
lik
membuat atau menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam
pembukuan atau dalam laporan, dokumen atau laporan kegiatan usaha,
am
ub
dan/atau laporan transaksi atau rekening suatu Bank dipidana dengan
pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima
ep
belas) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp10.000.000.000,00
k
si
- Unsur-unsur dari Pasal tersebut dapat Ahli jelaskan sebagai berikut:
Unsur subyektifnya: dengan sengaja (artinya pelaku mengetahui bahwa
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pegawai bank, adalah semua pejabat dan karyawan bank.
R
Sedangkan unsur-unsur “Anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau
si
pegawai bank” tersebut diangkat sebagai komisaris, direksi atau
ne
ng
pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada bank yang
bersangkutan dan sesuai dengan ketentuan ketenagakerjaan yang
berlaku serta aktif menjabat sebagai komisaris, direksi dan pegawai
do
gu bank pada saat dilakukannya perbuatan pidana tersebut.
✓ Unsur berikutnya adalah bentuk perbuatannya, yakni “membuat atau
In
A
menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam pembukuan atau
dalam laporan, dokumen atau laporan kegiatan usaha, dan/ atau
ah
lik
sbb:
i. "membuat";
am
ub
Menciptakan, menjadikan atau menghasilkan, melakukan,
mengerjakan pencatatan atas suatu transaksi yang tidak pernah
ep
terjadi (tidak ada underlying transaction).
k
ii. "menyebabkan”;
ah
si
untuk melakukan pencatatan palsu, mempengaruhi,
memberikan instruksi, memberikan data palsu, sehingga
ne
ng
do
gu
lik
ledger;
- Laporan:
m
ub
- Dokumen:
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perjanjian, bilyet) dan lainnya yang dapat dipersamakan
si
dengan hal tersebut;
- Laporan kegiatan usaha:
ne
ng
Laporan Tahunan, Neraca dan Laporan Rugi/ Laba,
Laporan Publikasi; Laporan mengenai segala kegiatan
usaha yang dilakukan.
do
gu - Laporan transaksi:
Rincian transaksi, Laporan mengenai segala transaksi yang
In
A
dilakukan.
- Rekening:
ah
lik
Gambaran seluruh aktivitas keuangan individual yang
tercatat di dalam pembukuan bank misalkan rekening giro,
rekening tabungan, rekening surat berharga, rekening
am
ub
modal, termasuk seluruh rekening yang ada pada bank
(Rekening individual dan/ atau rekening buku besar).
ep
- Bahwa bunyi dari Pasal 49 ayat (2) huruf b Undang Undang Republik
k
si
1998 adalah ”Anggota dewan komisaris, direksi, atau pegawai Bank yang
dengan sengaja tidak melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan
ne
ng
do
gu
dan paling lama 8 (delapan) tahun dan pidana denda paling sedikit
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) dan paling banyak
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah)”;
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pengawasan secara umum dan/ atau khusus sesuai dengan
si
anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi.
Direksi, menurut Pasal 1 angka 5 UU No 40 Tahun 2007 tentang
ne
ng
Perseroan Terbatas adalah adalah Organ Perseroan yang
berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan
Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan
do
gu tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di
luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.
In
A
Pegawai bank, adalah semua pejabat dan karyawan bank.
Sedangkan unsur-unsur “Anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau
ah
lik
pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada bank yang
bersangkutan dan sesuai dengan ketentuan ketenagakerjaan yang
am
ub
berlaku serta aktif menjabat sebagai komisaris, direksi dan pegawai
bank pada saat dilakukannya perbuatan pidana tersebut.
ep
✓ Unsur berikutnya adalah unsur “yang dengan sengaja tidak
k
si
i. Unsur “dengan sengaja”
Unsur ini dapat dilihat berdasarkan antara lain hal-hal berikut ini:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan kepada suatu bank
si
untuk melakukan sesuatu dengan tujuan untuk menghindari
risiko yang mungkin membebani suatu bank) yang telah
ne
ng
ditetapkan oleh Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan.
Juga tidak memiliki/ tidak melaksanakan SOP Bank
sebagaimana diwajibkan oleh Bank Indonesia atau Otoritas
do
gu Jasa Keuangan. Pelanggaran atas ketentuan tersebut yang
menimbulkan risiko kerugian bagi bank, maka bagi pelaku dapat
In
A
dikenakan sanksi berdasarkan UU Perbankan.
Adapun unsur-unsur dari ketentuan tsb diatas adalah:
ah
lik
a. "tidak melaksanakan langkah-langkah"
b. "memastikan ketaatan bank“
c. "terhadap ketentuan dalam undang-undang ini"
am
ub
Yang dimaksud unsur "Tidak melaksanakan langkah-langkah"
adalah dengan sengaja tidak melakukan; atau memerintahkan,
ep
menyuruh atau mempengaruhi komisaris, direksi, atau pegawai
k
si
perundang-undangan lainnya yang berlaku bagi bank yang telah
diatur dengan jelas, atau untuk melakukan suatu tindakan atau
ne
ng
do
gu
lainnya yang berlaku bagi bank yang telah diatur dengan jelas;
Yang dimaksud unsur "memastikan ketaatan bank" adalah
tindakan atau langkah-langkah dalam tata kelola bank yang
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang disampaikan para Penyidik kepada
si
Ahli:
a. Berdasarkan fakta perbuatan atau kronologi di atas maka dapat
ne
ng
dikonstatir perbuatan Sdri. SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti
KASIM TANGKA telah memenuhi sebagai tindak pidana dalam
kegiatan usaha perbankan dengan melanggar Pasal 49 ayat 1 huruf
do
gu a UU Perbankan Juncto Pasal 49 ayat 2 huruf b UU Perbankan:
Adapun unsur-unsur yang terpenuhi atas perbuatan dari Sdri. SRI
In
A
YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM TANGKA untuk Pasal
49 ayat 1 huruf a UU Perbankan berdasarkan fakta-fakta di atas
ah
lik
sebagai berikut:
i. Unsur Kualitas Pelaku Sebagai Subjek Pelaku Tindak Pidana:
Sdri. SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM TANGKA
am
ub
adalah berkedudukan sebagai direksi (Direktur Operasional)
sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada bank yang
ep
bersangkutan (Peraturan Direksi PD. BPR Bahteramas Buton
k
si
Buton tanggal 1 Agustus 2017);
ii. Unsur Objektif Dalam Bentuk Perbuatan Yang Membuat
ne
ng
do
gu
lik
yang sebenarnya;
iii. Unsur Objektif Dalam Bentuk Perbuatan Yang Menyebabkan
m
ub
ng
antara lain Sdr. Bayu Arwianto Saputra (Admin Kredit), Sdr. Rifki
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(Admin Kredit), dan Sdr. Yuan Mirza Yusuf untuk melaksanakan
si
proses pemberian kredit baru. Sehingga pada akhirnya terbit
dokumen palsu dan laporan transaksi palsu;
ne
ng
Adapun dokumen yang kemudian menjadi palsu yaitu Perjanjian
Kredit (PK), Surat Persetujuan Pemberian Kredit (SPPK), Memo
Pencairan, Kuasa Jaminan, Asuransi, yang seharusnya tidak
do
gu dapat diterbitkan karena bertentangan dengan keadaan
sebenarnya, perihal kemampuan debitur dalam melunasi hutang
In
A
atau kreditnya;
Sedangkan laporan transaksi yang menjadi palsu yaitu
ah
lik
berkenaan dengan pendebetan rekening tabungan untuk
pelunasan pokok beserta pembayaran bunga dan denda kredit
para debitur, padahal debitur belum sama sekali melunasi
am
ub
kreditnya;
iv. Unsur Subjektif Berupa Dengan Sengaja
ep
Sdri. SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM TANGKA
k
si
sebagai direktur operasional pada PD BPR Bahteramas Buton.
Dengan kedudukannya tersebut ia memiliki kewenangan untuk
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebagai berikut:
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sdri. SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM TANGKA
si
adalah berkedudukan sebagai direksi (Direktur Operasional)
sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada bank yang
ne
ng
bersangkutan (Peraturan Direksi PD. BPR Bahteramas Buton
No.22/PD/BBM-BTN/VIII/2017 tentang Revisi Susunan Komite
Kredit dan Kewenangan Memutus Kredit PD BPR Bahteramas
do
gu Buton tanggal 1 Agustus 2017);
ii. Unsur Objektif Berupa Tidak Melaksanakan Langkah-Langkah
In
A
Yang Diperlukan Untuk Memastikan Ketaatan Bank Terhadap
Ketentuan Dalam Undang-Undang Ini (UU Perbankan) :
ah
lik
Bahwa tindakan Sdri. SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti
KASIM TANGKA yang kemudian menyebabkan terjadinya
penerbitan fasilitas kredit yang baru (pembaharuan hutang)
am
ub
yang tidak diikuti dengan analisis kredit berdasarkan prinsip 5 C
sebagaimana hal itu wajib dalam UU Perbankan sebagaimana
ep
diatur dalam Pasal 8 (“dalam pemberian kredit atau pembiayaan
k
si
kemampuan serta kesanggupan nasabah debitur untuk
melunasi hutangnya atau mengembalikan pembiayaan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
iii. Unsur Dengan Sengaja:
si
Sdri. SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM TANGKA
yang secara nyata menyimpangi Pasal 8 UU Perbankan,
ne
ng
melakukan pembaharuan fasilitas kredit dengan
kewenangannya sebagai pemutus kelayakan pemberian kredir
tanpa melakukan atau memerintahkan analisis yang mendalam
do
gu atas itikad dan kemampuan serta kesanggupan nasabah debitur
terhadap bawahannya, maka dalam konteks itu kepadanya telah
In
A
dengan sengaja tidak melaksanakan langkah-langkah yang
diperlukan untuk memastikan ketaatan Bank terhadap ketentuan
ah
lik
dalam Undang-undang perbankan;
- Bahwa perbedaan antara bank umum milik pemerintah dengan bank
umum milik swasta, antara lain terletak pada dana atau modalnya, bank
am
ub
umum milik pemerintah sebagian atau seluruh modalnya berasal dari
pemerintah pusat (BUMN), sedangkan bank umum yang modalnya dari
ep
pemerintah daerah misalnya Bank Pembangunan Daerah (BUMD),
k
si
adapula Bank Perkreditan Rakyat yang sebagian modalnya diperoleh dari
Pemerintah Daerah, Sejak dibentuknya Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
ne
ng
do
gu
lik
pidana perbankan, baik pada Bank Umum milik pemerintah pusat atau
Bank Umum milik Daerah maupun Bank Umum milik swasta, selain
m
ub
Hukum Acara Pidana (KUHAP), hal ini diatur dalam Pasal 49 Undang-
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa didalam azas hukum pidana dikenal concorsus idealis Pasal 63
si
KUHPidana, yang artinya ada suatu peristiwa pidana terdapat dua aturan
yang mengaturnya, atau seseorang melakukan satu perbuatan tetapi
ne
ng
terdapat dua aturan yang dilanggarnya (perbarengan undang-undang),
dalam konteks hukum pidana ada ukuran yang menjadi parameter suatu
undang-undang dikwalifikasikan sebagai Lex Systematische Specialiteit
do
gu yang mengisyaratkan bahwa apabila suatu perbuatan dapat dijerat
dengan dua undang-undang khusus (Lex Specialis) harus diperhatikan
In
A
secara seksama undang-undang mana yang bersifat lebih sistimatis,
dimana ruang lingkup perbuatan tersebut dilakukan, siapa yang menjadi
ah
lik
subjek atau pelaku dari peristiwa pidana tersebut, dengan kata lain untuk
menentukan undang-undang khusus mana yang diberlakukan, maka
berlaku azas Systematische Specialiteit atau kekhususan yang sistimatis,
am
ub
artinya ketentuan pidana pidana yang bersifat khusus apabila pembentuk
undang-undang memang bermaksud untuk memberlakukan ketentuan
ep
pidana tersebut sebagai suatu ketentuan pidana yang bersifat khusus
k
si
principle), tidak dapat diartikan sebagai perbuatan, meskipun perbuatan
tersebut dilakukan pada bank umum yang modal/ dananya dari Negara
ne
ng
do
gu
lik
ub
simpanan berupa tabungan dan atau bentuk laiinya, disamping itu juga
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa sepanjang perintah itu masih ada hubungannya dengan tugas
si
bawahan/ pegawai, maka tidak harus ada paksaan dari direksi/
atasannya, selain itu juga karena secara psikis ada ketakutan pemecatan
ne
ng
yang berarti adanya daya paksa (overmacht) sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 48 KUHP;
- Bahwa perbedaan antara bank umum milik pemerintah dengan bank
do
gu umum milik swasta, antara lain terletak pada dana atau modalnya, bank
umum milik pemerintah sebagian atau seluruh dana atau modalnya
In
A
berasal dari pemerintah daerah (BUMD) atau pusat (BUMN), sedangkan
bank umum swasta sebagian atau seluruh dananya dari pihak-pihak
ah
lik
swasta atau para pengusaha, sedangkan mengenai pengawasannya
sejak dibentuk Otoritas Jasa Keuangan dan diundangkannya Undang-
Undang Nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan,
am
ub
pengawasan baik terhadap bank umum milik pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah dan bank umum milik swasta, sama pengawasannya
ep
dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan, hal ini sebagaimana diatur dalam
k
si
pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor
perbankan beralih dari Bank Indonesia ke Otoritas Jasa Keuangan, jika
ne
ng
terjadi dugaan tindak pidana pada bank umum milik pemerintah pusat,
daerah maupun pada bank umum milik swasta, selain Pejabat Penyidik
do
gu
lik
ub
penyidikan.
ep
yang artinya ada suatu peristiwa pidana terdapat dua aturan yang
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
konteks hukum pidana ada ukuran yang menjadi parameter suatu
si
undang-undang dikualifikasikan sebagai lex specialist sistematis;
- Bahwa semua keterangan yang sudah Ahli berikan pada pemeriksaan ini
ne
ng
sudah benar dan sesuai dengan keahlian Ahli dalam bidang hukum
perbankan dan dapat mempertanggung-jawabkannya;
Bahwa atas keterangan Ahli tersebut, Terdakwa memberikan tanggapan
do
gu membenarkannya;
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan
In
A
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Terdakwa bekerja di BPR Bahteramas Buton menjabat sebagai
ah
lik
Direktur Operasional pada PD BPR Bahteramas Buton berdasarkan
Keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 462 Tahun 2015 tanggal 19
Agustus 2015;
am
ub
- Bahwa pada saat itu seharusnya Direktur Operasional tidak
bertanggungjawab terhadap kredit tetapi dari OJK bahwa salah satu Direksi
ep
harus membawahi bidang kepatuhan sehingga Dewan Pengawas sepakat
k
si
- Bahwa tugas dan tanggungjawab Terdakwa selaku Direktur Operasional
diantaranya memantau, mengevaluasi dan memastikan kegiatan operasional
ne
ng
do
gu
Indonesia (saat ini OJK), pemerintah dan/ atau pihak-pihak lainnya, telah
disampaikan dengan benar dan tepat waktu;
- Bahwa Terdakwa sebagai pemutus akhir kredit pada saat itu;
In
A
lik
ub
reschedule yang tidak sesuai dengan ketentuan tetapi Terdakwa tidak ingat
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa tujuan Terdakwa melakukan reschedule Karen ada data tentang
si
tunggakan kredit pada BPR Bahteramas Buton, setiap hari bagian kredit
menginformasikan kepada Terdakwa bahwa ada beberapa tunggakan kredit,
ne
ng
terkait 14 (empat belas) debitur ada 12 (dua belas) debitur yang menunggak
karena 2 (dua) di Buton Utara, ada debitur yang meminta keringanan untuk
pembayaran angsuran;
do
gu - Bahwa sehingga masalah ini terungkap karena adanya pemeriksaan oleh
OJK;
In
A
- Bahwa pada saat itu kondisi BPR Bahteramas Buton tidak bisa ekspansi
kredit, apabila nilai NPL tetap tinggi maka tidak ada perputaran bisnis dan
ah
lik
menurut Terdakwa nasabah tersebut masih ada keinginan untuk melunasi
kredit hanya pada saat itu angsuran kredit yang tinggi sehingga Terdakwa
berinsiatif menurunkan dengan memperpanjang jangka waktu kredit;
am
ub
- Bahwa keuntungan yang Terdakwa dapatkan dari plafondering tersebut tidak
ada keuntungan secara langsung tetapi dapat membantu nasabah dan juga
ep
menyelamatkan kondisi Bank;
k
diakui sebegai tandatangan dari debitur dari berkas perjanjian kredit pada
R
si
saat proses tersebut Terdakwa memerintahkan untuk memanggil para
nasabah tetapi setelah pemeriksaan ternyata ditemukan beberapa nasabah
ne
ng
do
gu
dalam hal tersebut secara tegas dan mereka melaksanakan tetapi mereka
menilai Terdakwa tegas dan kejam;
- Bahwa tidak ada promosi jabatan kepada Terdakwa atas hal yang dilakukan
In
A
tetapi ada bonus ketika perusahaan untung dan Terdakwa berpikir bahwa bila
Terdakwa tidak melakukan plafondering maka bisnis tidak akan berjalan;
ah
lik
ub
kreditnya;
ah
- Bahwa Terdakwa saat itu tidak diinformasikan berhenti dari jabatan karena
R
Terdakwa hanya disampaikan akan diajukan untuk fit and propert test dan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
alasannya, seingat Terdakwa disebutkan bahwa Terdakwa diberhentikan
si
untuk dilakukan fit and propert test ulang;
- Bahwa SOP yang dilanggar dari plafondering tersebut adalah SOP proses
ne
ng
kredit yaitu proses pemberian kredit seharusnya untuk yang masih bagus
atau layak;
- Bahwa posisi kondisi keuangan debitur tidak layak berdasarkan perhitungan
do
gu ketentuan dari bank tetapi dari segi bisnis para debitur masih ada keinginan
untuk membayar;
In
A
- Bahwa 14 (empat belas) debitur tersebut posisi kreditnya menunggak atau
dan ada juga yang lancar tetapi untuk kredit yang sistemnya pembayarannya
ah
lik
bukan bulanan;
- Bahwa nilai NPL saat itu 7% (tujuh persen);
- Bahwa batas NPL sehingga tidak bisa dilakukan ekspansi adalah 8%
am
ub
(delapan persen);
- Bahwa nilai NPL paling tinggi saat Terdakwa menjabat Drektur Operasional
ep
adalah 7% (tujuh persen);
k
- Bahwa lama nilai NPL 7% (tujuh persen) tersebut sekitar 4 (empat) sampai 6
ah
(enam) bulan;
R
si
- Bahwa nilai NPL setelah ada plafondering tersebut sebesar 4% (empat
persen);
ne
ng
- Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan OJK ada Peraturan OJK pula yang
dilanggar;
do
gu
lik
ub
dilaksanakan;
ep
- Bahwa tidak dilakukan sita terhadap jaminan kredit yang menunggak karena
ah
lama dan setelah dijual pun tidak menutupi sedangkan yang diharapkan
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa tidak dilakukan hapus buku karena harus dilakukan melalui RUPS
si
yang dilaksanakan hanya sekali setahun dan tidak bisa langsung disetujui;
- Bahwa yang memegang sistem untuk penginputan di sistem kredit adalah
ne
ng
bagian Administrasi Kredit;
- Bahwa yang terakhir bisa melihat di sistem yaitu Terdakwa, Direktur Utama
dan Manager;
do
gu - Bahwa yang menyerahkan kepada Administrasi Kredit untuk penginputan
kredit pada sistem adalah Manajer Operasional dan setelah berkas lengkap
In
A
diserahkan kepada Terdakwa;
- Bahwa proses input plafondering terhadap nasabah-nasabah tersebut
ah
lik
Terdakwa yang mengarahkan untuk dilakukan penginputan pada sistem
meskipun berkas tidak lengkap tetapi tidak semua dari nasabah-nasabah
karena Terdakwa tidak ingat yang mana;
am
ub
- Bahwa reschedule tersebut ada batasannya, seingat Terdakwa yang
Terdakwa perintahkan hanya beberapa tetapi setelah ada temuan OJK
ep
ternyata banyak;
k
si
manajer kepatuhan, Acount Officer dan Terdakwa selaku Direktur
Operasional;
ne
ng
do
gu
- Bahwa tidak diperbolehkan nilai jaminan kurang dari plafond kredit yang
diajukan;
- Bahwa plafond kredit dari jaminan berdasarkan ketentuan bank adalah kredit
In
A
lik
nasabah tersebut;
- Bahwa ada perikatan yang dilakukan di notaris tetapi ada juga yang hadir di
m
ub
- Bahwa tidak ada tandatangan Direktur Utama saat berkas kredit lengkap
ah
sebagai Direktur Kepatuhan karena Direktur Utama tidak ikut serta dalam
es
kredit;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Direktur Utama mengetahui permasalahan ini setelah Terdakwa
si
dilaporkan oleh OJK;
- Bahwa tindak lanjut dari Direktur Utama terhadap masalah tersebut tidak ada,
ne
ng
saat itu belum masuk ranah pidana tetapi hanya direkomendasikan untuk
melakukan penagihan;
- Bahwa sehingga ada kerugian menurut OJK karena OJK menghitung
do
gu berdasarkan baki debet kredit, menurut OJK itu merupakan kerugian;
- Bahwa tidak ada kerugian dari bank dari reschedule tersebut tetapi untuk
In
A
pelaporan ada;
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang
ah
lik
meringankan (a de charge), Ahli maupun Surat di persidangan;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
berikut:
am
ub
No Jenis Barang Bukti Keterangan
1 Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 2 1 (satu) Set
Tahun 2009 tanggal 18 Mei 2009 tentang Perusahaan Copy Sesuai
ep
k
si
Tahun 2013 tanggal 18 Mei 2009 tentang Perubahan atas Copy Sesuai
Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 2 Aslinya
ne
ng
do
dan Kecamatan Sebagai Pemegang Saham pada PD BPR Copy Sesuai
gu
lik
Aslinya
6 Keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor: 462 1 (satu) Set
Tahun 2015 tanggal 19 Agustus 2015 tentang Copy Sesuai
m
ub
Bakti 2015-2019
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No Jenis Barang Bukti Keterangan
R
Nomor 037/SK/BBM-BTN/III/2017 tanggal 31 Maret 2017 Copy Sesuai
si
tentang Pengangkatan Pejabat Eksekutif Aslinya
9 Surat Keputusan Direksi PD BPR Bahteramas Buton 1 (satu) Set
ne
ng
Nomor 085/SK/BBM-BTN/VII/2019 tanggal 1 Juli 2019 Copy Sesuai
tentang Pemberhentian Pejabat Eksekutif Operasional Aslinya
10 Peraturan Direksi PD BPR Bahteramas Buton Nomor 1 (satu) Set
do
gu 021/PD/BBM-BTN/VII/2017 tanggal 10 Juli 2017 tentang
Job Description Pengurus dan Karyawan
Copy Sesuai
Aslinya
11 Surat Keputusan Direksi PD BPR Bahteramas Buton 1 (satu) Set
In
A
Nomor 02/PD/BBM-BTN/I/2015 tanggal 05 Januari 2015 Copy Sesuai
tentang Pelayanan dan Pengeloaan Kredit Aslinya
12 Peraturan Direksi PD BPR Bahteramas Buton Nomor 1 (satu) Set
ah
lik
017/SK/BBM-BTN/II/2017 tanggal 01 Februari 2017 Copy Sesuai
tentang Pedoman Kebijakan dan Prosedur Perkreditan Aslinya
13 Peraturan Direksi PD BPR Bahteramas Buton Nomor 1 (satu) Set
am
ub
06/PD/BBM-BTN/XII/2015 tanggal 21 Desember 2015 Copy Sesuai
tentang Kredit Modal Kerja Aslinya
14 Surat Keputusan Direksi PD BPR Bahteramas Buton 1 (satu) Set
ep
Nomor 056/SK/BBM-BTN/IX/2017 tanggal 1 September Copy Sesuai
k
si
020/PD/BBM-BTN/VI/2017 tanggal 15 Juni 2017 tentang Copy Sesuai
Standarisasi Analisis Kredit Aslinya
ne
ng
do
gu
2) La Tanggo;
lik
3) Aswan Firdaus;
4) Zurnia;
5) Suleman;
m
ub
6) Basirudin;
7) Gilang Adhyatma Putra;
ka
8) ST Fatimah;
ep
11) Hasrin;
R
12) Rizal;
es
14) Darmawan;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No Jenis Barang Bukti Keterangan
R
18 Laporan Bulanan, periode: 1 (satu) Set
si
a) Februari 2016; Copy Sesuai
b) Maret 2016; Aslinya
ne
ng
c) April 2016;
d) Agustus 2016;
e) September 2016;
do
gu f) Oktober 2016;
g) November 2016;
h) Februari 2017;
In
i) Maret 2017;
A
j) April 2017;
k) Mei 2017;
ah
lik
l) Juli 2017;
m) Agustus 2017;
n) Oktober 2017;
am
ub
o) November 2017;
p) Desember 2017;
q) Januari 2018;
r) Februari 2018;
ep
k
s) April 2018;
t) Mei 2018;
ah
u) Juni 2018;
R
si
v) Juli 2018;
w) Agustus 2018;
ne
ng
x) Oktober 2018;
y) Desember 2018;
z) Maret 2019;
do
aa) April 2019;
gu
lik
3) Aswan Firdaus;
4) Zurnia;
5) Suleman;
m
ub
6) Basirudin;
7) Gilang Adhyatma Putra;
ka
8) ST Fatimah;
ep
11) Hasrin;
R
12) Rizal;
es
14) Darmawan;
ng
20 Surat Peringatan atas nama Sdr. Yuan Mirza Yusuf: 1 (satu) Set
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No Jenis Barang Bukti Keterangan
R
a) Nomor: 01/BBT-BBM/SP/V/2016 tanggal 09 Mei Copy Sesuai
si
2016; Aslinya
b) Nomor: 03/BBT-BBM/SP/VII/2016 tanggal 15 Juli
ne
ng
2016;
c) Nomor: 003/SP/BBM-BTN/V/2017 tanggal 08 Mei
2017;
do
gu d) Nomor: 005/ SP/BBM-BTN/V/2017 tanggal 16 Mei
2017;
Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita secara sah
In
A
menurut hukum, telah diperiksa oleh Majelis Hakim beserta Jaksa dan
Terdakwa serta Para Saksi lalu yang bersangkutan membenarkannya, oleh
ah
lik
karena itu dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian dalam perkara
ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
am
ub
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa Terdakwa SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM
ep
TANGKA merupakan Direktur Operasional PD Bank Perkreditan Rakyat
k
si
Pemberhentian dan Pengangkatan Direksi Perusahaan Daerah Bank
Perkreditan Rakyat Bahteramas Buton masa bakti 2015-2019;
ne
ng
do
gu
sekitar bulan Juli 2019 ditindaklanjuti investigasi oleh pada sekitar Agustus
2019 oleh tim dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ditemukan adanya
dugaan pemberian kredit kepada 14 (empat belas) debitur yang
In
A
lik
ub
Buton yang beralamat di Jalan Protokol Depan Pasar Sabo Lingkungan III
ah
Sulawesi Tenggara;
es
- Bahwa fasilitas kredit dari 14 (empat belas) debitur adalah sebagai berikut:
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Plafond
No Nama Debitur Tanggal Nomor Perjanjian Kredit
R
(Rp)
si
1 Gilang 30-Aug-16 PK-226/BPR-BTN/VIII/2016 200.000.000
Adhyatma
ne
ng
Putra
28-Apr-17 PK-316/BPR-BTN/IV/2017 400.000.000
13-Feb-18 PK-421/BPR-BTN/II/2018 413.000.000
20-Ju1-18 PK-499/BPR-BTN/VII/2018 449.000.000
do
gu 2 Indah Sriana
3-Dec-18
29 Nov-16
PK-508/BPR-BTN/XII/2018
PK-262/BPR-BTN/XI/2016
465.000.000
600.000.000
Bachruddin
In
A
25-Aug-17 PK-363/BPR-BTN/VIII/2017 615.000.000
13-Feb-18 PK-422/BPR-BTN/II/2018 706.500.000
20-Jul-18 PK-500/BPR-BTN/VII/2018 770.000.000
ah
lik
26-Nov-18 PK-506/BPR-BTN/XI/2018 656.300.000
3 ST Fatimah 26-Sep-16 PK-265/BPR-BTN/IX/2017 150.000.000
25-Aug-17 PK-362/BPR-BTN/VIII/2017 150.000.000
am
ub
30-May-18 PK-477/BPR-BTN/V/2018 168.400.000
29-Oct-18 PK-511/BPR-BTN/X/2018 157.000.000
4 Aswan Firdaus 29-Mar-16 PK-159/BPR-BTN/III/2016 33.000.000
29-Sep-16 PK-248/BPR-BTN/IX/2016 33.000.000
ep
k
si
29-Nov-17 PK-400/BPR-BTN/XI/2018 110.000.000
30-May-18 PK-472/BPR-BTN/V/2018 124.400.000
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Plafond
No Nama Debitur Tanggal Nomor Perjanjian Kredit
R
(Rp)
si
25-Aug-17 PK-362/BPR-BTN/VIII/2017 300.000.000
28-Dec-17 PK-407/BPR-BTN/XII/2017 400.000.000
ne
ng
14 Abdul Zahrun 14-Feb-18 PK-426/BPR-BTN/II/2018 162.000.000
17-May-18 PK-459/BPR-BTN/V/2018 172.600.000
- Bahwa posisi dan total plafond kredit debitur-debitur tersebut adalah:
do
gu No.
1.
Nama Debitur
In
A
3. ST Fatimah 157.000.000
4. Aswan Firdaus 123.900.000
5. Zurnia 128.000.000
6. Rizal 114.050.000
ah
lik
7. La Huma 121.500.000
8. Darmawan 78.800.000
9. Masidiy 69.000.000
am
ub
10. Suleman 13.000.000
11. Basirudin 14.000.000
12. La Tanggo 22.500.000
13. Abdul Zahrun 172.600.000
14. Hasrin
ep
400.000.000
k
JUMLAH 2.535.650.000
- Bahwa posisi baki debet per Juli 2019 sebesar Rp.2.277.514.000,-. (dua
ah
R
miliar dua ratus tujuh puluh tujuh juta lima ratus empat belas ribu rupiah);
si
- Bahwa proses pemberian kredit/ perpanjangan kredit/ rescheduling/
ne
plafondering terhadap 14 (empat belas) debitur tersebut untuk yang
ng
do
gu
lik
ub
dilakukan pada saat Komite secara umum mencakup kondisi usaha debitur,
R
yang akan memutuskan apakah kredit tersebut layak atau tidak untuk
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diberikan kepada debitur. Ketika keputusan kredit sudah ditetapkan/
si
disetujui maka Terdakwa akan tanda tangan pada Nota Analisis
Permohonan Kredit sebagai bentuk persetujuan. Proses selanjutnya adalah
ne
ng
proses administrasi kelengkapan dokumen kredit dan pencairan kredit yang
akan dilakukan oleh bagian Administrasi Kredit. Setelah itu akan disiapkan
semua berkas kredit yang akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu oleh
do
gu Pejabat Eksekutif Kepatuhan. Kemudian setelah semua dokumen sudah
lengkap maka debitur akan diinformasikan mengenai persetujuan kredit dan
In
A
melakukan jadwal pertemuan untuk proses penandatanganan Perjanjian
Kredit yang dilakukan oleh AO. Kemudian dilakukan proses pencairan kredit
ah
lik
oleh bagian Admin Kredit yang juga dilakukan cek terlebih dahulu sebelum
dana pencairan tersebut akan langsung dipindahbukukan kepada rekening
debitur oleh Teller. Selanjutnya ketika berkas jaminan sudah lengkap akan
am
ub
kemudian disimpan ke dalam brankas;
- Bahwa untuk proses pemberian kredit jenis perpanjangan kredit/
ep
rescheduling/ restruk prosesnya sama seperti pemberian kredit awal, perlu
k
si
kredit dilakukan oleh debitur langsung;
- Bahwa pemberian kredit/ perpanjangan kredit/ rescheduling/ plafondering
ne
ng
do
gu
arahan kepada para pegawai terkait untuk melakukan analisis kredit yang
tidak mencakup penilaian atas karakter, kemampuan, modal, agunan dan
prospek usaha debitur atau 5C dan penilaian terhadap sumber pelunasan
In
A
lik
tersebut tidak layak untuk diberikan kembali fasilitas kredit karena debitur
tersebut sudah mengalami permasalahan/ menunggak dalam membayar
m
ub
debitur yang akan diperpanjang kreditnya kepada Saksi Sri Perdana Putri
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
waktu, dan biaya-biayanya dan dicairkan kreditnya tanpa ada fisik uang
si
yang keluar dan tanpa dilengkapi berkas kredit lalu untuk dibuka/ dicairkan
kembali kreditnya, dengan cara tersebut kualitas kredit debitur yang semula
ne
ng
menunggak dapat menjadi lancar kembali;
- Bahwa dalam membuka fasilitas kredit yang baru kemudian diotorisasi oleh
Terdakwa SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM TANGKA,
do
gu setelah mendapat otorisasi Saksi Sri Perdana Putri melanjutkan pelunasan
fasilitas kredit yang lama kemudian diotorisasi oleh Terdakwa walaupun
In
A
tidak ada uang pelunasan yang masuk ke dalam Bank. Setelah itu dilakukan
penutupan jaminan kemudian diotorisasi oleh Terdakwa setelah mendapat
ah
lik
otorisasi Saksi Sri Perdana Putri melanjutkan penutupan fasilitas kredit yang
lama kemudian diotorisasi oleh Terdakwa. Setelah Saksi Sri Perdana Putri
input ke sistem dalam waktu 24 (dua puluh empat) jam secara otomatis
am
ub
fasilitas kredit yang lama seolah-olah sudah lunas dan dilanjutkan dengan
fasilitas kredit yang baru. Proses tersebut terus berulang berkali-kali dengan
ep
pola yang lama saat Saksi Sri Perdana Putri melakukan perintah Terdakwa
k
plafondering;
R
si
- Bahwa pelunasan pada kredit-kredit tersebut berbeda dengan pelunasan
kredit pada umumnya yang dilakukan secara normal oleh debitur yaitu tidak
ne
ng
do
gu
plafondering;
- Bahwa untuk kelengkapan berkas kredit Terdakwa SRI YUSMUSTIKA
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa tidak ada surat permohonan dari debitur untuk perpanjangan
si
kreditnya, debitur tidak pernah disampaikan bahwa kreditnya diperbaharui
dengan menambah jumlah plafond kredit atau istilahnya plafondering
ne
ng
kemudian tanda tangan debitur pada berkas kredit tidak dilakukan oleh
debitur sendiri;
- Bahwa Terdakwa melanggar ketentuan dalam Undang-undang Perbankan
do
gu dan ketentuan perundang-undangan lainnya yang berlaku bagi bank dalam
proses pemberian kredit dengan rincian sebagai berikut:
In
A
a. Pasal 8 dan Pasal 15 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7
Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan
ah
lik
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998. Bank tidak
melakukan penilaian yang seksama terhadap watak, kemampuan,
modal, dan agunan dari debitur sehingga diperoleh keyakinan atas
am
ub
kemampuan dan kesanggupan debitur untuk melunasi hutangnya
sesuai dengan yang diperjanjikan;
ep
b. Pasal 2 Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/19/PBI/2006 tanggal 5
k
si
Direktur Operasional memerintahkan/ menyetujui pemberian kredit
kepada 14 (empat belas) debitur yang tidak dilaksanakan berdasarkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
konsisten;
ep
menunggak;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Direktur Operasional memerintahkan/ menyetujui pemberian kredit
si
yang tidak didasarkan pada permohonan kredit secara tertulis dari
debitur yang memuat informasi yang lengkap dan memenuhi
ne
ng
persyaratan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam
prosedur perkreditan;
- Direktur Operasional memerintahkan/ menyetujui pemberian kredit
do
gu tanpa dilakukan verifikasi terhadap data, informasi, dan dokumen
kredit untuk memastikan kebenaran dan keabsahannya;
In
A
- Direktur Operasional memerintahkan/ menyetujui pemberian kredit
tanpa dilakukannya analisis kredit paling kurang mencakup
ah
lik
penilaian atas karakter, kemampuan, modal, agunan dan prospek
usaha debitur atau yang lebih dikenal dengan 5C dan penilaian
terhadap sumber pelunasan kredit yang dititikberatkan pada hasil
am
ub
usaha yang dilakukan/ sumber penghasilan yang terkait dengan
obyek yang dibiayai pemohon;
ep
- Direktur Operasional tidak melakukan fungsi pengawasan kredit
k
si
- Direktur Operasional tidak melaksanakan prinsip penanganan
kredit bermasalah sebagaimana yang ditetapkan dalam PKPB
ne
ng
do
gu
penyelesaian;
- Bahwa tidak ada uang realisasi kredit yang diberikan kepada debitur tanpa
ah
lik
disertai proses pencairan dana fasilitas kredit yang diterima oleh debitur
sehingga hanya tercatat dalam sistem pembukuan bank dengan tujuan
m
ub
sebenarnya;
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Buton No.22/PD/BBM-BTN/VIII/2017 tentang Revisi Susunan Komite Kredit
si
dan Kewenangan Memutus Kredit PD BPR Bahteramas Buton tanggal 1
Agustus 2017);
ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,
Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan
do
gu kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
In
A
dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan
memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan
ah
lik
alternatif kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 49 ayat (2) huruf b Undang-
undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor
am
ub
10 tahun 1998 tentang Perubahan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7
tahun 1992 tentang Perbankan, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:
ep
1. Unsur “Anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau pegawai bank”;
k
si
Undang-undang ini dan ketentuan peraturan perundang-undangan
lainnya yang berlaku bagi bank”;
ne
ng
do
gu
lik
ub
pengawasan secara umum dan/ atau khusus sesuai dengan anggaran dasar
serta memberi nasihat kepada Direksi;
ka
adalah Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas
R
dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 49 ayat (1) dan ayat
si
(2) huruf a Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah
dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Undang-
ne
ng
undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, menyatakan bahwa yang
dimaksud dengan “Pegawai Bank” adalah semua pejabat dan karyawan bank;
Menimbang, bahwa unsur-unsur “Anggota Dewan Komisaris, Direksi,
do
gu atau pegawai bank” tersebut diangkat sebagai komisaris, direksi atau pegawai
sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada bank yang bersangkutan dan
In
A
sesuai dengan ketentuan ketenagakerjaan yang berlaku serta aktif menjabat
sebagai komisaris, direksi dan pegawai bank pada saat dilakukannya perbuatan
ah
lik
pidana tersebut;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini, Penuntut Umum telah
menghadapkan Terdakwa SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM
am
ub
TANGKA ke depan persidangan dengan identitas lengkap yang telah diperiksa
dan dicocokkan dengan Surat Dakwaan Penuntut Umum beserta berkas
ep
perkara ternyata cocok antara satu dan lainnya serta dibenarkan oleh Terdakwa
k
serta saksi-saksi;
ah
si
YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM TANGKA merupakan Direktur
Operasional PD Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas Buton
ne
ng
do
gu
lik
ub
dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalah willen en wetens dalam
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa menurut Prof. Van Hamel dalam teori tentang
si
dengan sengaja dapat dikategorikan 3 (tiga) teori yaitu:
1. Kesengajaan sebagai maksud artinya adalah bahwa si pembuat
ne
ng
menghendaki akibat dari perbuatannya, andaikata si pembuat sudah
mengetahui sebelumnya bahwa akibat dari perbuatannya tidak akan
terjadi, maka sudah tentu tidak akan melakukan perbuatannya tersebut;
do
gu 2. Kesengajaan sebagai kepastian atau keharusan artinya adalah bahwa si
pelaku dengan perbuatannya tidak bertujuan untuk mencapai akibat yang
In
A
menjadi dasar dari delik, tetapi ia tahu benar, bahwa akibat itu pasti akan
mengikuti perbuatan itu;
ah
lik
3. Kesengajaan sebagai kesadaran akan kemungkinan artinya bahwa
bentuk kesengajaan ini timbul apabila seseorang melakukan perbuatan
dan menimbulkan sesuatu akibat tertentu, dalam hal ini orang tersebut
am
ub
mempunyai opzet sebagai tujuan;
Menimbang, bahwa dalam praktek hukum dan peradilan dewasa ini
ep
pengertian dengan sengaja menurut MvT dan teori dengan sengaja menurut
k
Prof. Van Hamel adalah yang sering dan banyak digunakan oleh praktisi
ah
si
mempertimbangkan unsur ini juga akan menggunakan teori dan pengertian
dengan sengaja tersebut;
ne
ng
do
gu
hal tersebut, baik intern maupun ekstern; atau peraturan tersebut dilanggar/
tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya; atau pelaku melakukan
ah
lik
ub
atau tidak;
Menimbang, bahwa yang dimaksud tidak melaksanakan langkah-
ka
diatur dengan jelas, atau untuk melakukan suatu tindakan atau pekerjaan yang
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perundang-undangan lainnya yang berlaku bagi bank yang telah diatur dengan
si
jelas;
Menimbang, yang dimaksud memastikan ketaatan bank adalah tindakan
ne
ng
atau langkah-langkah dalam tata kelola bank yang bersifat ex-ante (preventif)
untuk memastikan bahwa tindakan, kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur,
serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh bank telah sesuai dengan ketentuan
do
gu Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-
undangan lainnya yang berlaku, serta terhadap komitmen yang dibuat oleh bank
In
A
kepada Bank Indonesia dan/ atau otoritas pengawas lain yang berwenang;
Menimbang, bahwa yang dimaksud terhadap ketentuan dalam undang-
ah
lik
undang ini adalah batang tubuh dan penjelasan Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah
dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang
am
ub
Perbankan;
Menimbang, bahwa yang dimaksud ketentuan peraturan perundang-
ep
undangan lainnya yang berlaku bagi bank adalah ketentuan diluar Undang-
k
si
10 Tahun 1998 tentang Perbankan yang berlaku bagi bank;
Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan terhadap
ne
ng
do
gu
berikut:
Menimbang, bahwa pada saat Terdakwa SRI YUSMUSTIKA KASIM
ah
lik
ub
pada sekitar Agustus 2019 oleh tim dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
ep
yang menyimpang dari ketentuan perbankan tanpa ada pencairan kredit hanya
R
tercatat dalam sistem dengan tujuan untuk melunasi fasilitas kredit sebelumnya
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa hal tersebut terjadi pada periode Agustus 2016 s.d.
si
Desember 2018, saat Terdakwa SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti
KASIM TANGKA menjabat sebagai Direktur Operasional PD Bank Perkreditan
ne
ng
Rakyat (BPR) Bahteramas Buton di PD Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Bahteramas Buton yang beralamat di Jalan Protokol Depan Pasar Sabo
Lingkungan III Kelurahan Wasaga Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton
do
gu Provinsi Sulawesi Tenggara;
Menimbang, bahwa 14 (empat belas) debitur adalah sebagai berikut:
In
A
Gilang Adhyatma Putra, Indah Sriana Bachruddin, ST Fatimah, Aswan Firdaus,
Zurnia, Rizal, La Huma, Darmawan, Masidiy, Suleman, Basirudin, La Tanggo,
ah
lik
Abdul Zahrun dan Hasrin dengan total plafond Rp.2.535.650.000,00 (dua milyar
lima ratus tiga puluh lima juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) dan posisi baki
debet per Juli 2019 sebesar Rp.2.277.514.000,00 (dua milyar dua ratus tujuh
am
ub
puluh tujuh juta lima ratus empat belas ribu rupiah);
Menimbang, bahwa debitur-debitur tersebut diberikan kredit/
ep
diperpanjang kreditnya/ rescheduling/ plafondering yang tidak sesuai ketentuan
k
si
Aswan Firdaus sebanyak 1 (satu) kali, Zurnia sebanyak 4 (empat) kali, Rizal
sebanyak 1 (satu) kali, La Huma sebanyak 2 (dua) kali, Darmawan sebanyak 1
ne
ng
(satu) kali, Masidiy sebanyak 3 (tiga) kali, Suleman sebanyak 1 (satu) kali,
Basirudin sebanyak 1 (satu) kali, La Tanggo sebanyak 3 (tiga) kali Abdul Zahrun
do
gu
lik
“segera proses”. Setelah itu kemudian Saksi Sri Perdana Putri menghitung
dalam program/ sistem terkait plafond, jangka waktu, dan biaya-biayanya dan
m
ub
dicairkan kreditnya tanpa ada fisik uang yang keluar dan tanpa dilengkapi
berkas kredit lalu untuk dibuka/ dicairkan kembali kreditnya, dalam membuka
ka
fasilitas kredit yang baru kemudian diotorisasi oleh Terdakwa, setelah mendapat
ep
otorisasi, Saksi Sri Perdana Putri melanjutkan pelunasan fasilitas kredit yang
ah
lama kemudian diotorisasi oleh Terdakwa walaupun tidak ada uang pelunasan
R
yang masuk ke dalam Bank. Setelah itu dilakukan penutupan jaminan kemudian
es
diotorisasi oleh Terdakwa, setelah mendapat otorisasi, Saksi Sri Perdana Putri
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa. Setelah Saksi Sri Perdana Putri input ke sistem dalam waktu 24 (dua
si
puluh empat) jam secara otomatis fasilitas kredit yang lama seolah-olah sudah
lunas dan dilanjutkan dengan fasilitas kredit yang baru. Proses tersebut terus
ne
ng
berulang berkali-kali dengan pola yang lama saat Saksi Sri Perdana Putri
melakukan perintah Terdakwa untuk melakukan pemberian kredit/ perpanjangan
kredit/ rescheduling/ plafondering;
do
gu Menimbang, bahwa pemberian kredit/ perpanjangan kredit/
rescheduling/ plafondering terhadap 14 (empat belas) debitur tersebut dilakukan
In
A
Terdakwa dengan memberikan arahan kepada para pegawai terkait untuk
melakukan analisis kredit yang tidak mencakup penilaian atas karakter,
ah
lik
kemampuan, modal, agunan dan prospek usaha debitur atau 5C dan penilaian
terhadap sumber pelunasan kredit, melainkan hanya memakai analisa data
kredit sebelumnya;
am
ub
Menimbang, bahwa perintah pemberian kredit/ perpanjangan kredit/
rescheduling/ plafondering terhadap 14 (empat belas) debitur tersebut tanpa
ep
sepengetahuan debitur tidak layak untuk diberikan kembali fasilitas kredit
k
si
Menimbang, bahwa tidak ada surat permohonan dari debitur untuk
perpanjangan kreditnya, debitur tidak pernah disampaikan bahwa kreditnya
ne
ng
diperbaharui dengan menambah jumlah plafond kredit (plafond baru berasal dari
sisa kredit ditambah tunggakan pada kredit sebelumnya dan biaya-biaya) atau
do
gu
istilahnya plafondering kemudian tanda tangan debitur pada berkas kredit tidak
dilakukan oleh debitur sendiri;
Menimbang, bahwa pelunasan pada kredit-kredit tersebut berbeda
In
A
dengan pelunasan kredit pada umumnya yang dilakukan secara normal oleh
debitur yaitu tidak adanya slip pembayaran/ setoran pelunasan serta uang
ah
lik
ub
plafondering;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Terdakwa melanggar ketentuan dalam Undang-
si
undang Perbankan yaitu Pasal 8 dan Pasal 15 Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah
ne
ng
dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang
Perubahan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 tentang
Perbankan, Bank tidak melakukan penilaian yang seksama terhadap watak,
do
gu kemampuan, modal, dan agunan dari debitur sehingga diperoleh keyakinan atas
kemampuan dan kesanggupan debitur untuk melunasi hutangnya sesuai
In
A
dengan yang diperjanjikan;
Menimbang, bahwa Terdakwa melanggar ketentuan perundang-
ah
lik
undangan lainnya yang berlaku bagi bank dalam proses pemberian kredit
dengan rincian sebagai berikut:
a. Pasal 2 Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/19/PBI/2006 tanggal 5 Oktober
am
ub
2006 tentang Kualitas Aktiva Produktif dan Pembentukan Penyisihan
Penghapusan Aktiva Produktif Bank Perkreditan Rakyat. Direktur
ep
Operasional memerintahkan/ menyetujui pemberian kredit kepada 14
k
hatian, hal tersebut tercermin dari pemberian kredit tidak didasarkan pada
R
si
penilaian atas kondisi dan kemampuan membayar debitur, antara lain
dengan memperhatikan faktor-faktor character, capital, capacity, condition
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
prosedur perkreditan;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Direktur Operasional memerintahkan/ menyetujui pemberian kredit
si
tanpa dilakukan verifikasi terhadap data, informasi, dan dokumen
kredit untuk memastikan kebenaran dan keabsahannya;
ne
ng
- Direktur Operasional memerintahkan/ menyetujui pemberian kredit
tanpa dilakukannya analisis kredit paling kurang mencakup
penilaian atas karakter, kemampuan, modal, agunan dan prospek
do
gu usaha debitur atau yang lebih dikenal dengan 5C dan penilaian
terhadap sumber pelunasan kredit yang dititikberatkan pada hasil
In
A
usaha yang dilakukan/ sumber penghasilan yang terkait dengan
obyek yang dibiayai pemohon;
ah
lik
- Direktur Operasional tidak melakukan fungsi pengawasan kredit
sebagaimana mestinya dengan memerintahkan/ menyetujui
pemberian kredit yang tidak sesuai ketentuan;
am
ub
- Direktur Operasional tidak melaksanakan prinsip penanganan kredit
bermasalah sebagaimana yang ditetapkan dalam PKPB yaitu
ep
terhadap kredit yang bermasalah/ menunggak justru dilakukan
k
si
disusun program penanganan kredit bermasalah baru dilakukan
penanganan melalui restrukturiasi atau penyelesaian;
ne
ng
do
gu
diterima oleh debitur sehingga hanya tercatat dalam sistem pembukuan bank
dengan tujuan untuk menjaga Non Performing Loan (NPL) sehingga
menyebabkan kualitas kredit debitur tersebut menjadi tidak mencerminkan
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
belas) debitur tidak sesuai dengan ketentuan perbankan sebagaimana telah
si
diuraikan di atas, dengan demikian perbuatan tersebut dapat dikategorikan tidak
melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan ketaatan
ne
ng
bank terhadap ketentuan Undang-undang Perbankan dan ketentuan lain yang
berlaku bagi bank;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum bahwa perbuatan yang
do
gu dilakukan Terdakwa tersebut tidak ada uang realisasi kredit yang diberikan
kepada debitur, tanpa disertai proses pencairan dana fasilitas kredit yang
In
A
diterima oleh debitur sehingga hanya tercatat dalam sistem pembukuan bank,
tujuan Terdakwa semata-mata untuk menjaga Non Performing Loan (NPL) bank
ah
lik
yang merupakan salah satu parameter kesehatan bank agar dapat terus dapat
melakukan realisasi kredit;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang telah diuraikan
am
ub
di atas dikaitkan dengan pengertian kesengajaan maka Majelis Hakim
berpendapat perbuatan Terdakwa melakukan perintah dan memberikan
ep
otorisasi pemberian kredit/ perpanjangan kredit/ rescheduling/ plafondering
k
si
ketentuan perbankan dan akibat dari perbuatan Terdakwa juga telah disadari,
mengingat perbuatan tersebut telah dilakukan berulang kali, kualitas kredit
ne
ng
do
gu
lik
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 49 ayat (2)
huruf b Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1992 tentang
m
ub
ng
normal dan dapat menjawab dengan baik pertanyaan yang diajukan oleh
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Majelis Hakim dan Penuntut Umum serta Terdakwa juga mengerti dan
si
memberikan tanggapan yang baik atas keterangan Saksi-saksi, sehingga
menunjukkan bahwa Terdakwa adalah orang yang sehat jasmani dan rohani
ne
ng
serta tidak terganggu jiwanya sehingga dapat mempertanggungjawabkan
perbuatannya;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga tidak menemukan adanya
do
gu alasan pembenar yang menghapuskan sifat melawan hukum perbuatan yang
dilakukan oleh Terdakwa ataupun alasan pemaaf yang menghapuskan
In
A
kesalahan Terdakwa, sehingga Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti
secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dalam
ah
lik
Surat Dakwaan Penuntut Umum;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti secara sah dan
meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaan
am
ub
Penuntut Umum, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana yang
setimpal dengan perbuatannya;
ep
Menimbang, bahwa dalam Pasal 49 ayat (2) huruf b Undang-undang
k
si
tentang Perubahan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1992
tentang Perbankan ditentukan norma selain dijatuhi pidana penjara juga
ne
ng
do
gu
lik
Pidana dimana jika pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan
yang selengkapnya akan disebutkan dalam amar putusan;
m
ub
ng
pemidanaan pada Terdakwa yaitu pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
denda sebesar Rp5.000.000.000 (lima milyar rupiah) subsidiair pidana kurungan
si
selama 6 (enam) bulan. Majelis Hakim berpendapat bahwa tuntutan tersebut
terlalu lama bagi Terdakwa mengingat terhadap perbuatan Terdakwa tersebut
ne
ng
hanya semata-mata menjaga kondisi Non Performing Loan (NPL) bank tanpa
maksud secara pribadi pada diri Terdakwa. Oleh karena itu Majelis Hakim
memandang pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa haruslah lebih ringan
do
gu dari yang dituntutkan oleh Penuntut Umum yang selanjutnya akan termuat
dalam amar putusan ini;
In
A
Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan cermat Surat
Dakwaan, Keterangan Saksi-saksi, Ahli, Keterangan Terdakwa, Barang Bukti,
ah
lik
sampai kepada Surat Tuntutan dan Permohonan Terdakwa dan atau Penasihat
Hukum Terdakwa di persidangan serta replik dari Penuntut Umum, Majelis
Hakim akan mempertimbangkan semua itu dengan seksama dalam penjatuhan
am
ub
putusan;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
ep
dikenakan penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus
k
si
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
4 Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Ke- 1 (satu) Lbr
R
5 Tanda Tangan dan Paraf Direksi dan Pegawai PD BPR 1 (satu) Set
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No Jenis Barang Bukti Keterangan
R
Aslinya
si
6 Keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor: 462 1 (satu) Set
Tahun 2015 tanggal 19 Agustus 2015 tentang Copy Sesuai
ne
ng
Pemberhentian dan Pengangkatan Direksi Perusahaan Aslinya
Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bahteramas Buton Masa
Bakti 2015-2019
do
gu 7 Keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor: 169 1 (satu) Set
Tahun 2020 tanggal 10 Maret 2020 tentang Copy Sesuai
Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Operasional Aslinya
In
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bahteramas
A
Buton Tahun 2020-2025
8 Surat Keputusan Direksi PD BPR Bahteramas Buton 1 (satu) Set
ah
lik
Nomor 037/SK/BBM-BTN/III/2017 tanggal 31 Maret 2017 Copy Sesuai
tentang Pengangkatan Pejabat Eksekutif Aslinya
9 Surat Keputusan Direksi PD BPR Bahteramas Buton 1 (satu) Set
am
ub
Nomor 085/SK/BBM-BTN/VII/2019 tanggal 1 Juli 2019 Copy Sesuai
tentang Pemberhentian Pejabat Eksekutif Operasional Aslinya
10 Peraturan Direksi PD BPR Bahteramas Buton Nomor 1 (satu) Set
021/PD/BBM-BTN/VII/2017 tanggal 10 Juli 2017 tentang Copy Sesuai
ep
k
si
tentang Pelayanan dan Pengeloaan Kredit Aslinya
12 Peraturan Direksi PD BPR Bahteramas Buton Nomor 1 (satu) Set
ne
ng
do
gu
1) Masidiy;
M
2) La Tanggo;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No Jenis Barang Bukti Keterangan
R
3) Aswan Firdaus;
si
4) Zurnia;
5) Suleman;
ne
ng
6) Basirudin;
7) Gilang Adhyatma Putra;
8) ST Fatimah;
do
gu 9) Indah Sriana B.;
10) La Huma;
11) Hasrin;
In
12) Rizal;
A
13) Abdul Zahrun;
14) Darmawan;
ah
lik
18 Laporan Bulanan, periode: 1 (satu) Set
a) Februari 2016; Copy Sesuai
b) Maret 2016; Aslinya
am
ub
c) April 2016;
d) Agustus 2016;
e) September 2016;
f) Oktober 2016;
ep
k
g) November 2016;
h) Februari 2017;
ah
i) Maret 2017;
R
si
j) April 2017;
k) Mei 2017;
ne
ng
l) Juli 2017;
m) Agustus 2017;
n) Oktober 2017;
do
o) November 2017;
gu
p) Desember 2017;
q) Januari 2018;
r) Februari 2018;
In
A
s) April 2018;
t) Mei 2018;
u) Juni 2018;
ah
lik
v) Juli 2018;
w) Agustus 2018;
x) Oktober 2018;
m
ub
y) Desember 2018;
z) Maret 2019;
ka
1) Masidiy; Asli
M
2) La Tanggo;
ng
3) Aswan Firdaus;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No Jenis Barang Bukti Keterangan
R
4) Zurnia;
si
5) Suleman;
6) Basirudin;
ne
ng
7) Gilang Adhyatma Putra;
8) ST Fatimah;
9) Indah Sriana B.;
do
gu 10) La Huma;
11) Hasrin;
12) Rizal;
In
13) Abdul Zahrun;
A
14) Darmawan;
20 Surat Peringatan atas nama Sdr. Yuan Mirza Yusuf: 1 (satu) Set
ah
lik
a) Nomor: 01/BBT-BBM/SP/V/2016 tanggal 09 Mei Copy Sesuai
2016; Aslinya
b) Nomor: 03/BBT-BBM/SP/VII/2016 tanggal 15 Juli
am
ub
2016;
c) Nomor: 003/SP/BBM-BTN/V/2017 tanggal 08 Mei
2017;
d) Nomor: 005/ SP/BBM-BTN/V/2017 tanggal 16 Mei
ep
k
2017;
yang telah disita dari Saksi Anwar Sa’adad selaku Direktur Operasional PD BPR
ah
R
Bahteramas Buton saat ini dan merupakan berkas-berkas milik PD BPR
si
Bahteramas Buton yang masih dipergunakan sebagai arsip bank, maka
dikembalikan kepada PD BPR Bahteramas Buton melalui Saksi Anwar Sa’adad;
ne
ng
do
gu
namun juga sebagai efek jera bagi Terdakwa dan agar di kemudian hari
masyarakat atau orang lain tidak melakukan hal yang sama, pertimbangan
In
dalam menjatuhkan pidana, juga telah memperhatikan dampak yang diterima
A
debitur maupun dalam masyarakat, oleh karena itu pidana yang dijatuhkan
kepada Terdakwa sebagaimana termuat dalam amar putusan nantinya telah
ah
lik
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Terdakwa mengakui dan berterus terang atas perbuatan yang
si
dilakukannya;
- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya
ne
ng
lagi;
- Terdakwa masih muda dan masih memiliki kesempatan untuk
memperbaiki dirinya;
do
gu - Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga;
- Terdakwa belum pernah dihukum;
In
A
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka
haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
ah
lik
Memperhatikan, Pasal 49 ayat (2) huruf b Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah
dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 1998 tentang
am
ub
Perubahan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1992 tentang
Perbankan dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara
ep
Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
k
ah
MENGADILI:
R
si
1. Menyatakan Terdakwa SRI YUSMUSTIKA KASIM TANGKA Binti KASIM
TANGKA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
ne
ng
do
gu
ub
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No Jenis Barang Bukti Keterangan
R
Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bahteramas di Provinsi Aslinya
si
Sulawesi Tenggara
2 Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 3 1 (satu) Set
ne
ng
Tahun 2013 tanggal 18 Mei 2009 tentang Perubahan atas Copy Sesuai
Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 2 Aslinya
Tahun 2009 tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan
do
gu 3
Rakyat Bahteramas di Provinsi Sulawesi Tenggara
Komposisi Kepemilikan – Nama-Nama Desa/Kelurahan 1 (satu) Set
dan Kecamatan Sebagai Pemegang Saham pada PD BPR Copy Sesuai
In
Bahteramas Buton Aslinya
A
4 Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Ke- 1 (satu) Lbr
V Tahun 2019 PD BPR Bahteramas Buton tanggal 25 Copy Sesuai
ah
lik
Februari 2019; Aslinya
5 Tanda Tangan dan Paraf Direksi dan Pegawai PD BPR 1 (satu) Set
Bahteramas Buton Copy Sesuai
am
ub
Aslinya
6 Keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor: 462 1 (satu) Set
Tahun 2015 tanggal 19 Agustus 2015 tentang Copy Sesuai
Pemberhentian dan Pengangkatan Direksi Perusahaan Aslinya
ep
k
si
Tahun 2020 tanggal 10 Maret 2020 tentang Copy Sesuai
Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Operasional Aslinya
ne
ng
do
Nomor 037/SK/BBM-BTN/III/2017 tanggal 31 Maret 2017 Copy Sesuai
gu
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No Jenis Barang Bukti Keterangan
R
2017 tentang Pedoman Kebijakan dan Prosedur Aslinya
si
Perkreditan
15 Peraturan Direksi PD BPR Bahteramas Buton Nomor 1 (satu) Set
ne
ng
020/PD/BBM-BTN/VI/2017 tanggal 15 Juni 2017 tentang Copy Sesuai
Standarisasi Analisis Kredit Aslinya
16 Daftar nominatif kredit posisi: 1 (satu) Set
do
gu a. Agustus 2016 s.d. Desember 2016;
b. Januari 2017 s.d. Desember 2017;
Asli
In
d. Januari 2019 s.d. Juli 2019
A
17 Kelengkapan Berkas Kredit, meliputi aplikasi permohonan, 1 (satu) Set
memo persetujuan, perjanjian kredit, berkas jaminan, bukti Asli
ah
lik
pencairan kredit dan jadwal angsuran, atas nama Debitur:
1) Masidiy;
2) La Tanggo;
am
ub
3) Aswan Firdaus;
4) Zurnia;
5) Suleman;
6) Basirudin;
ep
k
si
10) La Huma;
11) Hasrin;
ne
ng
12) Rizal;
13) Abdul Zahrun;
14) Darmawan;
do
18 Laporan Bulanan, periode: 1 (satu) Set
gu
d) Agustus 2016;
e) September 2016;
f) Oktober 2016;
ah
lik
g) November 2016;
h) Februari 2017;
i) Maret 2017;
m
ub
j) April 2017;
k) Mei 2017;
ka
l) Juli 2017;
ep
m) Agustus 2017;
n) Oktober 2017;
ah
o) November 2017;
R
p) Desember 2017;
es
q) Januari 2018;
M
r) Februari 2018;
ng
s) April 2018;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No Jenis Barang Bukti Keterangan
R
t) Mei 2018;
si
u) Juni 2018;
v) Juli 2018;
ne
ng
w) Agustus 2018;
x) Oktober 2018;
y) Desember 2018;
do
gu z) Maret 2019;
aa) April 2019;
bb) Mei 2019;
In
cc) Juni 2019;
A
dd) Juli 2019;
19 Mutasi Pinjaman Debitur, atas nama: 1 (satu) Set
ah
lik
1) Masidiy; Asli
2) La Tanggo;
3) Aswan Firdaus;
am
ub
4) Zurnia;
5) Suleman;
6) Basirudin;
7) Gilang Adhyatma Putra;
ep
k
8) ST Fatimah;
9) Indah Sriana B.;
ah
10) La Huma;
R
si
11) Hasrin;
12) Rizal;
ne
ng
do
a) Nomor: 01/BBT-BBM/SP/V/2016 tanggal 09 Mei Copy Sesuai
gu
2016; Aslinya
b) Nomor: 03/BBT-BBM/SP/VII/2016 tanggal 15 Juli
2016;
In
A
lik
2017;
Dikembalikan kepada PD BPR Bahteramas Buton melalui Saksi Anwar
Sa’adad;
m
ub
Pengadilan Negeri Pasarwajo, pada hari Senin, tanggal 4 April 2022, oleh kami,
es
ng
S.H., Yusuf Wahyu Wibowo, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 7 April
si
2022 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu
oleh Nurmiaty, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Pasarwajo,
ne
ng
serta dihadiri oleh Budi Hermansyah, S.H., Penuntut Umum pada Kejaksaan
Negeri Buton dan Terdakwa didampingi Penasihat Hukumnya;
do
gu Hakim Anggota, Hakim Ketua,
In
A
Fudianto Setia Pramono, S.H. Santonius Tambunan, S.H., M.H.
ah
lik
Yusuf Wahyu Wibowo, S.H.
am
ub
ep
Panitera Pengganti,
k
ah
si
Nurmiaty, S.H.
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120