Anda di halaman 1dari 2

TEKS PIDATO BAHASA INDONESIA

MI MA’ARIF NU 1 CILONGOK
“PENTINGNYA MENUNTUT ILMU”
Assalamu’alaikum Wr.Wb

Dewan juri yang arif dan bijaksana,


Hadirin yang dirahmati Allah...
Alhamdulillah, wa syukurillah. Puji syukur atas limpahan nikmatNya.
“ ” shalawat dan salam, tetap terlimpahkan kepada nabi kita
Muhammad Saw.
Jama’ah.. oh jama’ah...
Salah satu misi diutusnya baginda nabi ke dunia ini untuk membebaskan manusia dari
kebodohan. Nabi diutus ke dunia ini supaya manusia yang tadinya bodoh menjadi pintar,
supaya manusia yang tadia bodoh menjadi cerdas dan berkualitas. Sehingga ayat yang
pertama kali turun kepada nabi bunyinya Iqro.

Nah, ini ayat yang pertama kali turun kepada nabi. Bunyinya saja sudah iqro, artinya
bacalah. Allah tidak bilang begitu saja.
Hai manusia kau jangan jadi orang bodoh, sebab kebodohan dapat menimbulkan
kemiskinan, dan kemiskinan dapat menyeret seorang kepada kekufuran.

Artinya : “Kemiskinan dapat menyeret seorang kepada kekufuran.”


Jama’ah... oh jama’ah...
Islam agama yang sangat mengunggulkan ilmu pengetahuan, dan sangat membenci
kebodohan. Supaya kita tidak bodoh, kita disuruh membaca, kita disuruh belajar, kita disuruh
ngaji, kita disuruh tolabul ilmi. Sabda nabi :

Sekarang, ilmu apa yang harus kita tuntut itu terserah. Barangkali saudara ingin jadi
dokter? Nyok.. saudara ingin jadi insinyur? Yuk.. saudara ingin jadi profesor? Sok..
Ilmu apa saja persilahkan saudara cari, ilmu apa saja persilahkan saudara gali, ilmu
apa saja persilahkan saudara kuasai. Tapi ingat, harus ada bibitnya ilmu, harus ada pokoknya
ilmu. Apa bibit dan pokoknya ilmu itu? Bibit dan pokoknya ilmu itu tidak lain dan tidak
bukan ilmu agama. Inilah yang harus kita pelajari dan kuasai terlebih dahulu.
Sebab, sepinter-pintere ewong, sepintar-pintarnya orang kalau tidak memiliki ilmu
agama sangat sangat sangat berbahaya. Orang kalau cuma sekedar pintar, tapi tidak memiliki
ilmu agama, itu orang menjadi orang yang pintar tapi pintarnya pintar keblinger.
Kepintarannya bukan untuk memberikan manfaat, tapi justru mendatangkan mudhorot.
Kepintarannya bukan untuk membangun, tapi justru merusak. Mereka yang jadi provokator,
mereka yang jadi koruptor, mereka itu orang-orang yang pintar tapi pintarnya pintar
keblinger.
Imam Ibnu Ruslan dalam syairnya yang sangat indah telah mengatakan :

Nah, belajar jangan cuma ilmu umum, tapi juga ilmu agama. Belajar jangan cuma
Bahasa Inggris, Bahasa Swiss, Bahasa Prancis, Bahasa Ciamis, tapi pelajari juga Al-Qur’an
dan Al-Hadis. Sehingga kita bisa meraih kebahagiaan hidup baik itu di dunia maupun
kebahagiaan hidup di akhirat nanti. Amin amin yaa Rabbal’alamin.
Nah, yang paling utama dan terutama adalah ilmu agama. Alhamdulillah, orang tuaku
menyekolahkanku di madrasah.
Kalau mau membeli jambu
Jangan pilih jambu yang pecah
Kalau mau mencari ilmu
Carilah ilmu di madrasah
Demikian yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat. Wal’afwa minkum.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai