Anda di halaman 1dari 19

Abil & Kayla

“everything has changed. I know it,’’

Prolog

Seorang gadis menatap beberapa siswa maupun siswi yang berlalu lalang di depannya.
Cewe itu membuang permen karet, saat permen itu sudah tidak terasa manis.

Tatapan cewe itu berbinar kala menyadari kehadiran laki-laki tampan berada tak jauh di
depannya.

Cewe itu langsung berlari menghampiri orang tersebut. Dia merapikan rambutnya, lalu
menyapa laki-laki itu.
“hai,”sapanya.

Laki-laki itu menatap tak minat pada gadis di depannya. Cowok itu hanya mengangkat
satu alisnya tanpa membalas sapaannya.

Merasa diabaikan, gadis itu malah tersenyum lebar.


“ini yang gue suka, jadian yuk!”
Jangan heran dengan tingkah gadis itu. Banyak murid disini yang sudah hafal dengan
segala tingkah gadis itu.
Gadis cerewet yang katanya kalem, gadis yang suka menggoda para laki-laki tampan. Dia
adalah kayla Nadeera.
Setiap bertemu laki-laki tampan, gadis itu selalu menggodanya. Dan bahkan tanpa rasa
malu, dia langsung mengajak cowo itu berpacaran.
Jangan remehkan tingkah Kayla. Cewek itu bahkan sudah berkali-kali diterima saat dia
mengajak beberapa kali tampan berpacaran.
Mereka tentu tidak menolak kayla. Dan baru kali ini, ia mendapati laki-laki tampan yang
berani menolaknya.
Sungguh! Tipe Kayla banget.

Kayla : "Tungguin dong !”


Teriakan Kayla membuat beberapa murid yang melihatnya menggeleng kecil. Mereka
sudah biasa melihat tingkah cewek itu.

“Woi kaylaa”
Kayla yang tengah mengejar laki-laki tampan tapi cuek tidak menghiraukan panggilan dari
temannya.

Nala : “Dasar” cibir Nala.

Kayla yang tengah berlaripun tidak sadar jika dia menabrak dada seorang laki-laki. Cewek
itu tersadar lalu mendongakkan kepalanya.
Gadis itu tersenyum kala menyadari laki-laki di depannya tampan. Bahkan lebih tampan
dari , gazattma cowok yang dikejarnya tadi.
Kayla : “Gant—ASTAGA ASTAGFIRULLAH!” Baru saja akan mengatakan kata ‘ganteng’ kayla
langsung istigfar kala menyadari cowok di depannya tidak asing.

Kayla : “k-kok lo disini?” tanya kayla terbata.

Jujur saja dia merasa terkejut dan heran. Pasalnya laki-laki di depannya ini tidak bersekolah di
sekolahnya.
Laki-laki itu murid di sekolah sebelah. Tapi mengapa cowok itu bisa berada disini? Apakah dia
sedang tanding sepak bola dengan sekolahnya? Tapi ia rasa tidak ada pertandingan sepak bola.

“Udah?"
Kayla mengernyit binggung.

“Selingkuhnya”, ucap cowok itu.


Kayla mendelik, dia menatap cowok itu lamat-lamat. Hei! Mengapa pacarnya ini berkali lipat
lebih tampan dari Gazattma?

Ya, Laki-laki itu adalah pacarnya.


Pacar Kayla yang sekarang sudah berpacaran selama 2 tahun lamanya.

Kayla : “Mana ada” elaknya.


Abil menatap pacarnya itu dengan tatapan datar. Hei, dia baru tau sikap pacarnya disekolah ini.
Ternyata selain pembuat masalah, pacarnya itu sangat suka menggoda laki-laki lain. Dan apa
ini? Apakah Pacarnya tidak senang ia bersekolah disini?

“Wah gebetan baru nih?”


Kayla & Abil menoleh bersamaan. Keduanya itu menatap salah satu pemuda dengan tatapan
berbeda.

Kayla menatap laki-laki itu dengan tatapan biasa, dan Askara yang menatapnya dengan
tatapan binggung.

Kayla : “Cakep gak kar? Tanya kayla dengan ekspresi tenggil


Askara, cowok itu mengangguk sebagai jawabannya. Askara mengukir senyum jahil dia
menatap Kayla dengan tatapan menggoda

Askara : "Gaza gimana kal? Mau lo kemanain dianya?.” Tanya Askara menggoda
Kayla bukannya takut, dia malah terkekeh kecil. Tangan mulusnya itu bertengger di pundak
Askara. Lalu, Abil menatap tajam tangan pacarnya yang merangkul pemuda di depannya.

Kayla : “tetep dihati dong” ! Seru Kayla


Kayla tidak sadar dengan tatapan cowoknya yang semakin menajam. Tangan cowok itu
sudah terkepal saat melihat gadisnya merangkul laki-laki lain.

Ditambah lagi mendengar nama laki-laki lain yang katanya dekat dengan Kayla. Dan
Sekarang, Kayla Malah mengatakan Gaza berada di hatinya.
Lalu bagimana sagara?

Habislah kamu kayla. Jangan lupakan sagara yang cemburu dan posesif itu.

Sepertinya kayla tidak akan semulus dulu saat menggoda laki-laki lain. Dan sagara, mungkin
saja cowok itu akan menambah kadar kesabarannya. Tidak bisa di pungkiri, Sagara adalah cowo
yang benar benar posesif, tetapi sikap posesif nya itulah yang menjadi daya tarik bagi Kayla.

BAB 1
Di suatu hari yang cerah, di sekolah yang paling terkenal dengan siswa siswi nya yang
populer, yaitu Indepentpent high school. Sudah terdengar teriakan Kayla yang sangat nyaring,
dari kejauhan ia memangil teman nya yang di kenal dengan siswi paling manis di sekolahnya.
yaitu, Teressa.

Kayla : "Woyy sa!! Tungguin gue dong!" teriak Kayla dari kejauhan sambil berlari ke arah
Teressa.

Teressa yang sadar akan teriakan dari salah satu sahabatnya itupun langsung menghentikan
langkahnya lalu menoleh kebelakang sambil tersenyum ke arah Kayla.

Kayla yang sangat senang melihat sahabatnya langsung merangkul Teressa sambil
tersenyum ke arah sahabatnya itu. Mereka berdua pun mengobrol sambil berjalan menuju
kelas mereka,

Teressa : "ehh, cowo lo beneran pindah ke sekolah kita?!" Tanya Teressa dengan nada
seru.

Kayla : "yoi, gue juga kaget kenapa dia pindah ke sekolah kita." Jawab Kayla dengan nada
datar.

Teressa : "duhh ada yang udah gk bisa bebas buat godain cowo ganteng lagi nih." ucap
Terresa dengan nada menggoda.
Sesampainya di kelas, sudah terlihat wajah sahabat sahabat mereka yang sangat lesu karena
mata pelajaran pertama di hari itu adalah Matematika.

Kayla : "Woy! Kok pada lesu sih? Kayak gue dong, semangat. Kan hari ini pelajaran pak
Tio. Guru kesayangan gue" ucap kayla dengan nada seru.

Zahra : "Justru itu kay! Gila kali yaa, Pagi Pagi udah di kasih sarapan matematika."
sahut Zahra dengan nada lesu sambil menopang wajah nya dengan satu tangan.

Nala : "yang penting kan bisa memandang wajah pak tio yang ganteng, iya gk kal?"
ucap Nala, dengan nada seru, dan ekspresi ceria, sambil melipat kedua tangan nya di dada.

Aulia : "dasar kalian pemburu cogan" ucap Aulia dengan nada sarkas dan ekspresi julid.

Lalu, percakapan mereka pun terpotong karena pak Tio yang sudah masuk kelas.

Pak Tio : "selamat pagi anak anak" sapa pak tio kepada seluruh murid nya, dengan
senyuman tipis yang sangat manis.
Semua Murid : "Pagi pak" sahut murid yang ada di dalam kelas dengan ekspresi lesu
dan sebagian yang bersemangat.

Pak Tio : "Saya dengar di kelas ini ada 1 siswa baru ya?" tanya pak tio kepada seluruh
anak anak, dengan gaya khas pak tio. Yaitu melipat tangan ke dada.

Atthala : "Tuh pak bocah nya" sahut atthala yang memancungkan bibir nya ke arah
Abil

Pak tio : "Coba sini kamu, tolong maju kedepan dan perkenalkan diri" ucap pak tio
yang mengarah ke Abil

Lalu, abil pun berdiri dan berjalan ke depan kelas, lalu memperkenalkan diri nya.

Abil : "Perkenalkan, saya Abil Malik pacarnya Kayla Nadeera. Udah pacaran 2 tahun,
jadian tanggal 9 April 2021." ucap Abil dengan ekspresi tengil sambil menggaruk tengkuk
kepala nya.

Lalu, semua murid pun tertawa dengan cara perkenalan Abil. Dan Pak Tio hanya bisa
menggelengkan kepala.

Tasya : "Yahh baru juga mau gebet, kalo lawan Kayla gue dah mundur duluan dahh"
ucap Tasya dengan nada kecewa
Kayla : "awas aja lo sya, gue pantau terus" ucap kayla sambil menatap Tasya dengan
ekspresi sok serius dan gerakan kedua jari seakan akan memantau dari mata ke mata.

Farah : "noh awas lo sya, dah di pantau sama si Kayla. Jangan berani berani." sahut
Farah sambil merangkul bahu teman sebangkunya itu. Dan menunjuk ke arah Kayla

Askara : "Mending lo terima cinta tulus nya si Dep dah sya, kasian tuh anak ngejer
ngejer lo dari zaman zigot."

Dep yang mendengar perkataan Askara pun langsung memberikan eskpresi pasrah sambil
menunjuk ke arah Askara. Lalu, semua murid di dalam kelas pun tertawa karena situasi yang
barusan terjadi.

Pak Tio : "udah udah semuanya, sudah cukup perkenalan nya. Abil, silahkan duduk.
Kita akan memulai materi kita hari ini."

Lalu, Abil pun berjalan menuju kursi nya.


Tak terasa, waktu sudah menunjukan jam Istirahat, semua murid menuju kantin untuk
membeli sarapan. Tetapi di satu sudut kantin, terlihat 2 orang cewe dan cowo yang sedang
duduk berdua sambil mengobrol dan makan bareng. Tetapi, kondisi tersebut berhasil
membuat satu orang panas.

Kayla dan teman teman nya, melihat Abil sedang berduaan dengan cewe di sudut kantin.
Aulia : "eh kay, itu bukan nya cowo lo? Apa gue salah liat?" ucap Aulia sambil
menunjuk ke arah orang yang di curigai sebagai Abil.

Nala : "t-tapi kok sama cewe..?" ucap Nala dengan nada ragu, sambil menyipitkan
mata, memperhatikan hal yang sedang terjadi di hadapan nya

Lalu, tanpa basa basi, Kayla pun menghampiri Abil dengan ekspresi datar. Diikuti dengan
teman teman Kayla yang mengiring dari belakang.

Sampai di sana, Kayla tetap tenang dan mencoba untuk berbicara.

Kayla : "Bil..?" ucap Kayla yang menatap mata Abil

"Siapa?"
Tanya cewe yang sedang berduaan bersama Abil di kantin.

Aulia : "lo yang siapa." ucap Aulia dengan nada sedikit ketus dan wajah julid nya yang
khas.

Zahra : "dia pacar nya. Lo siapa?" ucap Zahra sambil menunjuk ke arah Kayla, lalu
menunjuk ke arah cewe tersebut.
"Ahaha tunggu tunggu, kita salah paham deh kayak nya"
Jawab cewe tersebut dengan nada santai, untuk sedikit mencairkan suasana.

Abil : "Selingkuhan gue." sahut abil.


Lalu, kondisi pun berubah menjadi lebih panas dari tadi. Kayla hanya terdiam sambil
menatap Abil dan melipat kedua tangan nya di dada.

Abil : "Kenapa? Salah? Kamu juga sering godain cowo lain kan di belakang aku?"
ucap Abil dengan nada tengil.

Kayla : "Aku kan cuma bercanda" sahut kayla dengan nada sedikit frustasi.

Abil : "Bagi aku itu bukan bercandaan sih kay" ucap abil dengan nada datar dan
melanjutkan makannya.

"oke, lo semua mending ikut gue."


Ajak cewe itu kepada Kayla dan teman teman nya.

Teressa : "Buat apa?" ucap Teressa dengan nada yang masih lembut
"gue jelasin semuanya."
Jawab cewe itu.

Aulia : "Halah, udah gk ada lagi yang harus di jelas-." sahut Aulia dengan nada kasar,
tetapi belum sempat selesai berbicara, omongan Aulia sudah di potong oleh Kayla.

Kayla : "Oke, ayo. Gw ikut. Jelasin semuanya ke gue." ucap kayla.


Lalu, cewe tersebut mengajak Kayla dan teman teman nya ke taman yang ada di sebelah
kantin.

"ikut gue"
Ajak cewe tersebut.
Lalu, Kayla dan teman teman nya mengikuti cewe tersebut.

Sesampainya di taman, Cewe tersebut langsung memulai pembicaraan.

"oke, jadi kenalin gw Mauli. Kembaran kandung nya Abil."


Ucap cewe tersebut, sambil menjulurkan tangan nya ke Kayla.
Kayla : "Jadi, kamu yang pernah di ceritain sama abil?" ucap kayla sambil menyambut
tangan mauli dan sedikit memiringkan kepala nya.

Zahra : "Tapi kok, lo bisa bisa nya gk tau kalo dia kakak nya abil sih Kay" tanya Zahra.

Mauli : "gue emang tinggal sendiri dari kelas 1 SMP". Sahut Mauli sambil melepaskan
jabatan tangan nya dengan Kayla.

Kayla : "Abil emang sering cerita, tapi cuma nunjukin foto kalian pas masih kecil." sahut
Kayla.

Mauli : "ya, gue maklumin. Karena gue jg jarang ikut kumpul keluarga. Karena fokus buat
lomba." sahut mauli

Nala : "Maaf ya kak tadi kita sempet gk sopan." ucap Nala dengan ekspresi menyesal
dan menundukan kepala.

Mauli : "santai aja. Abil juga sering cerita tentang Kayla. Gue tau seberapa sayang nya
Abil sama lo. Buat yang tadi maafin dia ya?" ucap Mauli
Kayla : "iyaa kak, aku tau Abil orang nya emang suka gitu." ucap kayla dengan senyum
tipis.

Mauli : "Jadi? Salam kenal adik ipar?" ucap Mauli sambil menyulurkan tangan nya dan
tersenyum tipis ke arah Kayla
setelah pembicaraan pun selesai mauli pun kebingungan mau ngomong apa lagi dan kayla
yg canggung untuk memulai pembicaraan karena kesalah pahaman tersebut

mauli : ee.... uda kan gw cabut duluan ya dengan nada canggung dan senyum tipis
kayla : ohh iya kak dengan senyum yg sedikit canggung

keesokan harinya dipagi hari disekolah zahran dan bagus berjalan dipinggir lapangan dan
melihat abil yg lagi duduk sendirian dibawah pohon ,zahran dan bagus pun berinisiatif
mengahampiri abil

zahran : eh itu abil kan, sambil menepuk bahu bagus


bagus : sakit co, iya" itu abil kenapa emang
zahran : samperin yuk sambil menarik baju bagus dan berlari lari kecil

abil yg duduk dibawah pohon dengan santai sambil bermain game pun melihat zahran dan
bagus berlari kearah dia
zahran : lo ngapain co dengan nada so asik sambil menepuk bahu abil
abil tidak menghiraukan sapaan dari zahran dan hanya sibuk bermain game nya sambik
menepis tangan zahran
abil : gk usa megang-megang
bagus : ada yang dateng ni dengan nada menggoda sambil tertawa kecil-kecil

ternyata dari kejauhan terlihat kayla dengan teman temanya menuju ke arah abil
abil yg mendengar perkataan dari bagus tersebut langsung melihat kearah depan dan
melihay kayla dengan teman temanya yg ingin menghampirinya
zahran : cabut co menarik tangan bagus
abil : heh mau kemana
zahran : kami gk ikut ikutan sorry
bagus : ha ha ha gk tau ayo ada apa dengan nada menggoda
zahran dan bagus pun pergi meninggalkan abil sendirian tidak lama kemudian kayla pun
sudah tiba didepan muka abil, abil pun tidak menghiraukan itu dan pura-pura tidak melihat

aulia : hello lo liat kami gk dengan nada julidnya yg seakan akan ingin marah
abil pun tidak menghiraukan itu dan sibuk bermain game
kayla : bil ayo ngomong
abil tidak menjawab omongan kayla
kayla : bil denger gw gk
dengan sama abil tetap tidak memperdulikan kayla dan sibuk bermain game
kayla : lo budek apa emang gk mau ngomong dengan nada tinggi
abil pun langsung berhenti dan berdiri didepan kayla

abil : lo mau apa si dengan nada lembut tapi tidak dengan tatapan
kayla : yah ayo ngomong
abil : mau ngomong apa , emang nya penting dengan nada memendam amarah
kayla : penting dengan nada lantang
abil : oke kalo gitu ngomong lah apa
kayla merasa sangat kesal dan langsung berbicara dengan nada tinggi

kayla : lo kenapa
abil : gw? lo naya gw?
kayla : iyalah dengan nada lantang
abil : tanya diri lo sendiri dengan nunjuk muka kayla
abil pun langsung menninggalkan pembicaraan dan pergi tanpa basa basih

kayala pun menangis


nala : sabar ya kay
aulia : uda putusin aja kay songong banget tu orang
nala langsung menepuk bahu aulia karena perktaan nya dengan kode" jangan berbicara
seperti itu sekarang ini aulia pun mangangguk dengan kode yg diberikan nala

bel sekolah pun berbunyi dan saatnya masuk kls


nala : ayo kay masuk kls uda bel
kayla pun mengangguk dan mulai berjalan masuk kls

jam pelajaran pun dimulai ya itu pelajaran seni budaya


buk intan : selamat siang anak" dengan nada bicara sangat ceriah
atalah adalah salah satu murid yg sangat senang dengan guru tersebut la selalu berpantun
saat pelajaran seni budaya dimulai

atalah : bolak balik mencari tali, tali ketemu diatas lemari, guruku cantik baik sekali,
suaranya lembut bagai bidadari

semua murid pun tertawa mendengar pantun atalah dan buk intan hanya menggeleng
geleng kepala sambil tersenyum

bu intan : sudah-sudah tertawa nya kita lanjut kemateri


murid : baik bu
bu intan : oke anak-anak materi kita sampai seni tari yg dimana artinya kita akan melakukan
penilaian praktek , ibuk akan mengambil praktek berdansa bagaimana apakah kalian
setujuh?
murid : baik bu dengan jawaban sangat lantang dan anak" sangat bergembira
bu intan : baiklah ibu akan memilih anggota pasanganya
1) nasya/depris 4) shiga/zahran
2) nabil/nasiwa 5) glenda/ bagus
3) chelsy/ abi 6) faliha/intan
murid : baik bu
bu intan : anggota dan pasanganya sudah ibu bagi dan kalian mulai lah latihan bulan depan
kita tampil untuk pengambilan nilai praktek
atalah : siap bu dengan lantang dan tangan hormat
bu intan : oke sekian penjelasan dari ibu apakah ada yg ingin ditanyakan?
murid : tidak ada bu menjawab dengan cara bersamaan
bu intan : oke sekian terimakasih sambil berjalan keluar kls dengan buku ditangan

satu bulan kemudia saatnya penampilan dansa pada hari ini


pak tio = ada apa ini bu bertanya kepada bu intan
bu intan = ini pak pengambilan nilai praktek seni budaya
pak tio = praktek apa bu sampai anak-anak sibuk dan cantik" menggunakan gaun yg indah
bu intan = berdansa pak
pak tio = ooooooo...... dengan raut wajah yg sangat ingin tau
bu intan = ya uda ya pak masih ada kerjaan anak" masih banyak membutuhkan saya saya
duluan ya pak
pak tio= iya iya gk apa apa , sambil mengayunkan tangan nya ke arah jalan untuk bu intan
bu intan pun pergi dengan senyum" tipis ragu karena tidak enakan meninggalkan pak tio yg
sedang mengajak berbicara tapi urusannya pun masih banyak, karena hal itu bu intan
merasa tidak enakan dan menyuruh atalah mengajak pak tio memgobrol karena atalah
sudah selesai memakai baju

bu intan : atalah" sini"


atalah : ada apa buk dengan senyum-senyum
bu intan : ibu boleh mintak tolong
atalah : boleh dong bu apa si yg gk buat ibu
bu intan : tolong ajak ngobrol pak tio ibu gk enakan tadi pak tio ngajak ibu ngobrol tapi ibu
bangak kerjaan ngurusin anak" yg lain ya
atalah : hah apa bu
bu intan : ibu mintak tolong ya dengan terburu buru langsung berlari ke arah kelas yg
digunakan untuk tempat peganti pakaian sisawa yg praktek
atalah : bu" sabil teriak kecil" karena bu intan telah pergi duluan walapun pembicaraan blm
selesai
atalah : yahh tepaksa deh ngajak ngobrol bapak prik itu dengan nada lesu
dengan so asik nya atalah pun menjumpai pak tio yg sedang berdiri dipinggi lapangan
atalah : pak.... dengan teriak sedikit kencang
pak tio pun menengok
atalah : pak" lagi ngapain
pak tio : lagi ngitung jumlah anak rambut
atalah : jangan becanda pak semuanya mau dibuat matematika
pak tio menepis teliah atalah dan berkata terserah gue
atalah : aww sakit pak sambil menggosok telingahnya yg dipetik oleh pak tio
pak tio : sakit ya
atalah : sakit la pak sambik menggosok gosok telingahnya
pak tio : badan aja gede segitu aja sakit dengan ekspresi mengejek dan pergi meninggalkan
atalah
atalh : huuu bapak prik gk tau apa orang sakit dengan ekpresi kesel nya terhadap pak tio

5menit kemudian (praktek dansa pun dimulai )


pak tio yg menjadi moderator diacara tersebut pun mulai membuka acara
pak tio : baiklah anak-anak sudah siap
murid yg mengikuti praktek pun sudah siap dibarisan masing"
pak tio : baiklah acara kita bukak persembahan dansa kls xi ips 1 prakte kesenian budaya
dibidang tari yaitu dansa ....
irama dari dansa pun mulai dihidupkan dan murid mulai berdansa.........

anak-anak yg ikut dalam praktek dansa tersebut pun menikmati dansa yg mereka tampilkan
dengan senyuman indah begitu juga dengan kayla dan abil mereka berdua pun berbaikan
dan mengaku salah satu sama lain dan tidak ada lagi keributan antara mereka berdua.
TAMAT

Anda mungkin juga menyukai