Anda di halaman 1dari 18

novel singkat

PERKENALAN TOKOH :
Arista tel
 CALLISTA ANDRIANA
Hai, nama gue callista
Gue itu cantik ,imut ,manis dan pintar
Hm, sifat gue cuek terlebih ama cowok
Gue punya 3 sahabat yang satu geng ama gue
Nama gengnya ‘CASYAL’.

 TASYA VERONIKA
Hai nama gue tasya lengkapnya
Tasya veronika, gue itu gak beda jauh ama callista
Cantik ,imut ,pintar dan manis tentunya.
Gue itu rada rada cuek gitu.
Satu lagi kata sahabat gue sifat gue juga cerewet.
Cerewet itu kan normal, benar gak ?

 ADELIA WINATA
Hai nama gue adelia
Gue cewek paling heboh dan paling cantik tentunya
(huuuuuuuuu) fans tolong diam!
Gue baru SMP kalo minat silahkan datang.
Gue juga cuek sama kayak sahabat sahabat gue.
Apalagi ya ? oh ya gue hobi nyanyi.

 SALSA SULISTA
Hai hai akhirnya giliran gue
Nama gue salsa
Gue juga cantik ,imut, dan pintar
Gue gak manis Cuma kulit gue doang ya manis -_-
Gue pendiam dan juga cuek.
 FEBBY MAYA SARI
Hai guais eh maksudnya guys
Gue itu cewek pualing cantiiiik (lebay _-)
Eh diam gue itu pacar bebeb marchel (najis gue)
Gue itu sayang banget ama bebeb marchel
Eh lupa nama gue febby.

 MARCHEL RADITYA GILBERT


Hai gue marchel
Gue cowok paling kece ,tampan dan idola cewek
Para fans gue dsebut marcilious.
Gue punya 3 sahabat yang satu geng ama gue.
Nama gengnya “MECTHED” keren kan ?

 CALVIN ARJUN
Hai nama gue calvin
Gue cowok populer di sekolah
Secara gue itu tampan dan pintar
Nama para fans gue “juvers”

 ARTHUR DEVIAN
Hai nama gue arthur
Gue juga salah satu idola di sekolah
Gue itu manis ,pintar dan tampan
Gue tipe cowok yang cepat akrab
Nama para fans gue “ARTIOUS”

 ALFRED JAMES
Hai nama gue alfred
Gue tipe cowok sempuna buat para cewek
Gua pintar ,tampan ,rajin nabung , tidak sombong
Dan paling manis sejagat
Nama fans gue “COMUNITY ALFRED”
~~***~~
~Cinta memang selalu datang
Tiba tiba dan pergi tanpa pernah di jauhkan
Cinta memang buta yang tak
memandang dari berbagai segi
Cinta hadir disaat seseorang mendapat
Kenyamanan meskipun seseorang itu tak
ingin cinta hadir dalam dirinya ~
~~~
Kriiiing kriiiing!
Jam weker milik gadis cantik ini terus berdering , namun sang
gadis tak mau membuka mata untuk melihat sang surya.
“TASYAAAA bangun woi “ ujar salah satu sahabatnya itu.
“hmm ia tunggu bentar” ujarnya.
“ni anak emang kebo banget, lo gak tau hari kita sekolah
bego” celetuk sahabatnya yang lain.
Seperti tersengat listrik gadis tersebut langsung bangun dan
segera menuju ke kamar mandi.
“lo cepetan mandinya jangan buat gue menunggu” ujar
callista.
15 menit kemudian.
“woi lo lama banget sih, gue pegel tau” ujar adelia
“bukan lo doang gue juga” celetuk salsa
“lo semua cepet banget bangunin gue, baru juga jam 06.20
kok lo pada mau cepat cepat ke sekolah? Mau ketemu geng
mencet ya?” ujar tasya yang baru saja turun dari kamarnya.
“idih amit amit deh ama keempat cowok sok cool itu” kata
callista.
“by the way, emang nama geng mereka itu mencet?” tanya
adelia sambil memankan gedgetnya.
“bukan sih tapi terserah gue mau ngomong apa, mulut mulut
gue juga”jawab tasya
“udah udah kalian sarapan dulu “ ujar papa dan mama tasya
yang sedari tadi mendengar ocehan dari anaknya dan
sahabat anaknya itu.
Keempat gadis remaja itu akhirnya terdiam dan mulai
sarapan. Sebenarnya orang tua dari keempat gadis ini juga
merupakan sahabat dan kawan pembisnis sehingga tidak
heran jika terlihat akrab.
Selesai sarapan mereka akhirnya berpamitan dan berangkat
ke sekolah.
-Di sekolah-
“yeah akhirnya sampai di sekolah tercinta”ujar salsa setelah
turun dari mobil dan diikuti oleh ketiga sahabatnya.
Merekapun memasuki gerbang sekolah dan mulai mencari
gugus mereka.
Yah mereka bukanlah kelas VII melainkan kelas VIII . mereka
menelusuri setiap kelas untuk melihat nama mereka masing
masing.
“yeah sya kita segugus”ujar callista kepada tasya.
“kami juga segugus bersebelahan dengan gugus kalian, kita
gugus 4”ujar salsa dan dianggugi oleh adelia.
“tapi tunggu dulu deh, kok ada nama yang gak asing ya?”
tanya salsa sambil menunjuk empat nama yang ada di
gugusnya dan gugus sahabatnya itu.
“what!!! Geng meched akan segugus dengan kita, OMG!!
OMG!!”kata adelia dengan histeris.
Tiba tiba most wanted sekolah itu datang.
Yap siapa lagi kalau bukan geng “MECHED”. Para siswa siswi
yang tadinya sibuk mencari gugusnya langsung menghentikan
aktifitasnya tersebut. Para siswi langsung teriak histeris
melihat mereka.
”marchelllllllll” “ calvinnnn” “ arthurrrr” “ alfreddd” teriak
para fans mereka dan dibalas oleh senyuman para idolanya.
“gendang telinga gue bisa pecah ni, lo pada kira ini hutan apa
teriak teriak gak jelas ?” ujar tasya dengan emosinya.
“ekhemm kebiasaan lo emang gak berubah” celetuk arthur
sambil tersenyum manis kepada tasya.
“ihh jijik gue lihat senyum lo, guys kita cabut dari sini” jawab
tasya dengan sinisnya.
“hari ini lo cantik banget ta”goda marchel kepada callista.
“ ihhhh jijik gue dengar gombalan basi lo, mending lo ke
pacar alay lo itu deh” ujar callista sambil berlalu.
“gue sama dia gak ada hubungan apa apa lagi callista”t eriak
marchel dari jauh.
Di lain tempat,keempat sahabat telah sampai di kantin.
“gila tu cowok berani beraninya ganggu sahabat kita “ marah
tasya.
“sudah gak usah dibahas lagi deh, mending sekarang kita
makan aja”lerai salsa yang melihat sahabatnya itu mengoceh
tidak jelas.
Merekapun memilih tempat di pojokan yang sepertinya lebih
tenang dari tempat lainnya.
“del, lo pesenin gih, gue jus jeruk ama bakso ya”ujar tasya
sambil duduk di kursi .
“del gue juga ya samain aja kayak tasya”nimbrung salsa
“lo pada enak banget ya nyuru nyuru gue, lo mau apa ta?”
jawab adelia sambil bertanya ke callista.
“gue jus jeruk aja del”seru callista yang terlihat tidak
bersemangat. Adelia pun beranjak dari tempatnya untuk
memesan makanan mereka.
“eh kayaknya marcel suka deh ama lo”ujar tasya pada
callista.
“idih amit amit gue, lo semua tau kan gue itu benci banget
ama dia”jawab callista
“benci lama lama jadi cinta loh”ujar adelia yang datang
membawa pesanan sahabat sahabatnya itu,
“lo sendiri sya, kayaknya arthur suka ama lo”goda callista .
“ udah deh mendingan kita makan dulu” ujar tasya sambil
menyeruput jus miliknya.
“cie yang ngalihin pembicaraan”ujar salsa sambil tertawa
“hahaha, muka lo merah sya” seru adelia
“ udah udah mending sekarang kita makan, kalian gak kasian
ama sahabat kalian ini, mukanya sampai merah lo”ucap
callista yang smakin membuat tasya malu.
“lo semua buat gue malu tau”ucap tasya sambil menutup
kedua pipinya yang terlihat telah memakai blush on.
Ketiganya pun tertawa melihat ekspresi sahabatnya itu.

~cinta itu untuk diungkapkan bukan


dipendam yang membuat hati menjadi terluka
kadang kala cinta bisa hadir pada saat kita tak
menginginkannya sekalipun
namun begitulah cinta.~

sekarang ini keempat cowok tampan itu sedang berada di


kantin, mereka sedang mencari tempat yang cocok untuk
dapat mengisi perut mereka yang lapar.
“chel kita duduk dimana?” tanya calvin
“eh tunggu dulu deh itu bukannya geng CASYAL ?“ tanya
alfred sambil menunjuk ke arah empat gadis yang sedang
tertawa.
“yaudah kita kesana yuk” ajak marchel.
Merekapun menuju ke tempat keempat gadis itu berada.
“hai semua, kita boleh duduk disini gak?”tanya arthur sambil
tersenyum manis.
“ woi emang gak ada tempat lain apa?”bentak tasya
“jadi cewek galak bener lo”nyolot arthur yang sudah lelah
bersikap baik dengan gadis tersebut.
“kenapa emang lo gak suka? Mulut mulut gue jadi terserah
gue lah”balas tasya tak kalah nyolot.
“udah deh sya, lo gak usah nyolot gitu, kita Cuma mau duduk
dan makan doang kok”seru marchel terlihat kesal kemudian
duduk bersebelahan dengan callista.
“eh geser ”ucap alfred kepada salsa
“tuh anak main bentak bentak aja”batin salsa
“mbak pesan jus jeruk sama baksonya 4 ya mbak”panggil
marchel kepada pelayan di kantin.
“gue mau nanya deh lo semua kok benci banget ama
kita?”tanya calvin
“ia, emang kita punya salah apa ama lo semua?” sahut arthur
“lo semua itu emang gak punya salah ama kita, Cuma sikap lo
semua yang gak kita suka” jawab callista,.
“emang sikap kam” belum sempat marchel menyelesaikan
perkataannya suara dari pelayan kantin membuatnya
menghentikan kalimatnya.
“ pesanan datang”seru pelayan tesebut sambil meletakkan
pesanan mereka,
“selamat makan”ujar mereka kompak. Sedangkan tasya dan
sahabat –sahabatnya bergegas pergi karena mereka telah
selesai makan.
“kita pergi dulu ya”ujar callista cs.
3 hari kemudian.
Tak terasa masa masa orientasi para siswa telah usai
Sekarang adalah waktunya mencari kelas mereka yang sesuai
dengan tingkatan masing masing.
“kita di kelas berapa ya?”ujar adelia celingak celinguk
mencari kelasnya .
“woi kita di kelas VIII B” teriakkan itu membuat mereka
langsung menuju kelas tersebut dan melihat apakah nama
mereka benar tercantum disana.
“ahh leganya yuhuu kita VIII B”ujar mereka bahagia mereka
pun memasuki kelas tersebut dan memilih empat kursi yang
berada dipojokkan berdekatan dengan jendela.
Merekapun bercerita dan menghabiskan waktu sebelum guru
datang untuk menggosipkan geng ‘MECHED’.
Entah dimulai dari mana namun mereka sekarang dekat
dengan most wanted sekolah itu.
Ketika sedang asik mengosip, tiba tiba datang keempat
cowok itu dan duduk di empat kursi bersampingan dengan
geng’ CASYAL’.
“cie yang lagi menggosip, gosipin apa ?” tanya arthur
“cowok cowok gak perlu tau ”jawab tasya sambil
menjulurkan lidahnya.
“ gosipin kita ya? Secara kan kita ini emang suka di
gosipin”goda marchel
“emang lo semua seleb apa sehingga perlu di gosipin?”ujar
callista tersenyum kecut.
“yaialah kita kan seleb sekolah ini!”seru alfred dan calvin.
Tiba tiba febby datang dengan muka betenya seakan akan
menyiratkan dia sedang kesal.
“callista jaga jarak dong ama pacar gue” ujar febby.
“gue gak akan ngerebut pacar lo kok”jawab callista sinis.
febby memang cantik namun sayang dia itu terlalu mentel
dan tipe cewek yang ngemis ngemis cinta marchel meskipun
beberapa kali diputusin ia tetap berharap pada marchel.
“kita keluar dulu bye” ujar callista yang gak suka dengan
kehadiran febby.
Setelah geng ‘CASYAL’ keluar marchel pun mulai berbincang
bincang dengan pacarnya itu bahkan sering sekali
menggodanya.
Tak terasa hari pertama kegiatan belajar mengajar telah usai
dan sekarang adalah waktunya pulang sekolah semua siswa
siswi pun pulang kerumahya masing masing tak terkecuali
dengan geng ‘CASYAL ‘ dan geng ‘MECHED’.

~cinta itu tak akan pernah pudar


Apabila seseorang itu mencintai dengan tulus
Meski sekarang dia bersama yang lain ~

Waktu terus berlalu bahkan sekarang tinggal menunggu


sebulan lagi untuk mengakhiri tahun 2016.
Hari ini para siswa kelas VIII B sedang melaksanakan gotong
royong.
“huaaa cacing” teriak tasya saat sedang membersihkan pot
bunga kelasnya itu.
Arthur pun tertawa sambil berkata” katanya cewek strong
kok sama cacing aja takut hahaha” ujar arthur sambil
tertawa.
“ ihhh lo mah gak ada niat buat bantu gue gitu?”kesal tasya
ketakutan.
“cacing itu kan buat nyuburin yaudah lo gak usah apa apain
dia” ujar arthur sambil membersihkan pot yang tadi
dibersihkan tasya.
“ekhem ekhem aduh gue ngefly” goda salsa
“apaan sih lo semua ” menggerutu kesal.
“eh eh liat tu yang di ujung bedua mulu” goda adelia kepada
callista yang sedang babat rumput bersama marchel.
“hati hati ta kayaknya ada yang gak senang lo” ucap tasya
melihat ke arah febby yang seperti sedang emosi.
Mereka pun tertawa senang melihat kedekatan sahabat
mereka itu.
“del biar gue bantu buat ngangkat sampah”ujar calvin
“yaudah makasih ya” jawab adelia sambil tersenyum manis
“salsa bebeb lo mana ? hahaha”goda tasya
Tiba tiba alfred tanpa sengaja menginjak tangan salsa.
“aduhh” ucap salsa kesakitan
“eh sorry sal gue gak sengaja” ujar alfred sambil mengelus
tangan salsa yang terlihat merah
“ gak apa apa kok”ucap salsa sambil tersenyum.
“gue ngefly” batin salsa
“hati hati fred lo jangan buat dia ngefly trus lo jatuhin
hahaha”goda callista
“gue mah orangnya baik ya gak akanlah gue buat dia jatuh
” ujar alfred sambil tersenyum manis
“cie yang pipinya merah” goda alfred
“ihh gak kok”jawab salsa menutupi pipinya sambil berlari
kearah toilet, semuanya pun tertawa .
Tingg tiiiing tiingg
Suara lonceng yag menandakan gotong royong telah usai.
Semuanya pun memasuki kelasnya.
“eh chel guru lagi rapat kan?” tanya adelia kepada marchel
yang merupakan ketua kelas.
“ia del” jawab marchel
“yeee bpk id. Zend gak masuk yuuuuhuuui” teriak siswa.
Semuanya asik dengan aktifitasnya,
Marchel tiba tiba bernyanyi sambil menghadap callista.

“Kutuliskan kenangan tentang


Caraku menemukan dirimu
Tentang apa yang membuatku mudah
Berikan hatiku padamu
Takkan habis sejuta lagu
untuk menceritakkan cantikmu
kan teramat panjang puisi tuk
menyuratkan cinta ini bila habis
sudah cinta ini tak lagi tersisa
untuk dunia karna tlah kuhabiskan
sisa cintaku hanya untukmu”

semuanya pun bertepuk tangan kecuali febby yang terlihat


menangis.
“cieeeee cieeee”goda tasya dan arthur
“sumpah gue ngefly” batin callista
“Eh eh kita main jujur atau tantangan yuk!”ajak tasya sambil
memutar penanya berhenti pada callista.
“jujur atau tantangan”
“jujur”
“siapa cowok yang lo suka callista?” tanya marchel
“rio teguh pratama ”jawab callista
“jangan bohong ta”ujar salsa
“ tapi lo semua biasa aja ya”ucap callista ragu ragu
“namanya MARCHEL ADITYA GILBERT” jawab callista sambil
menutup wajahnya.
“gue juga suka ama lo” ujar marchel
“cieeeeee”
“sekarang giliran salsa”
“gue milih jujur”jawab salsa
“pertanyaannya sama siapa yang lo suka”
“gak ada” jawab salsa
“jujur sal”
“gue suka marchel dulu tapi sekarang gue suka sama alfred ”
”cie fred” goda calvin
“sekarang lo tasya”
“gue milih jujur”
“Pertanyaannya masih sama siapa yang lo suka”
“hm gak ada” jawab tasya
“udah udah gak perlu ditanya dia itu suka ama arthur” jawab
adelia
“ihh gak kok”elak tasya
“lo gak suka ama gue” tanya arthur
“ya sukalah” jawab tasya ceplos
“aduh gue keceplosan lagi” gerutu tasya sambil menutup
mukanya. Semuanya tertawa.
“ udah udah sekarang adelia siapa yang lo suka?” tanya tasya
“gue suka agus john putra tapi sekarang gue suka CALVIN
ARJUN” jawab adelia
Tengg tenng tengg
“eh udah pulang, kita pulang dulu ya” geng ‘CASYAL’ pergi
dengan tergesa gesa karna malu.
Sedangkan geng ‘MECHED’hanya bisa tertawa.
Berbeda dengan febby yang kesal dan menangis.

 Di rumah callista
“gila ya mereka buat kita malu” ujar tasya
“bener banget sya gue malu banget tadi itu” sambung salsa
Tittt tittt titt
“eh hape lo bunyi tu”ujar adelia pada callista
“eh iya”sambil melihat nama yang tertera.
“eh buset marchel ngajak video call, gimana dong?”jawab
callista dengan takut.
“yaudah lo jawab aja” celetuk tasya
Callista pun memulai video call dengan marchel.
“hai ta”sapa marchel di layar handphone callista.
“hai juga, ada apa ya?”
“lo beneran suka ama gue ta?”
“ ha eh gak tau” sambil cengengesan.
“gue mau ngomong ama lo”
“mau ngomong apa?”
“huuu gue sebenarnya suka ama lo, lo mau gak jadi pacar
gue?”
“aduh mimpi apa gue semalam di tembak cowok
tampan”batin callista
“ halo , halo ta?”
“bukannya lo udah punya pacar?”
“gue udah putus ama dia , jawaban lo gimana?”
“eh,hmm gimana ya gue gak bisa” ucapan callista terhenti
Terlihat raut wajah marchel langsung berubah dari
tersenyum jadi terlihat kecewa.
“eh eh maksudnya gak bisa nolak” ucap callista cengengesan.
Raut wajah marchel langsung senang,
“jadi kita pacaran sekarang?”
“bisa dibilang ya gitu”
“I LOVE YOU CALLISTA”
“I LOVE YOU TOO, MARCHEL”
“udah dulu ya gue ada kerjaan ni”
“yah, yaudah deh bye” ucap marchel
“bye” ucap callista dan mematikan video callnya.
“Ekhem ekhem ada yang baru jadian ”goda sahabatnya
“ihh apaan sih” ujar callista malu
“PJ nya jangan lupa ya”ucap tasya sambil tersenyum jail
“ia lo harus bayarin kita besok”sambung salsa
“yaudah kita pulang dulu ya ta”pamit adelia
“moga moga lo nyenyak ya tidurnya” goda tasya
“apaan sih, udah pulang sana”balas callista
“jadi ceritanya ngusir ni? Yaudah deh kita pulang dulu bye”
“bye”balas callista sambil tersenyum

~mencintai seseorang berarti


Harus rela mendapatkan rasa sakit
Rasa sakit yang sulit dilupakan
Apabila pernah merasakan nya~

Keesokkan harinya
Tasya yang biasanya bangun telat hari ini berubah .
Bahkan ketiga sahabatnya pun tak tau kenapa,
“sya lo kenapa hari ini ? ceria amat” tanya salsa
“apa karna kemarin callista dan marchel jadian ?”sambung
adelia
“lo tau gak kemarin gue jadian” jawab tasya yang terlihat
begitu senang.
“what ama siapa?”tanya mereka kompak.
“ama arthur”jawabnya sambil tersenyum.
“yee asik double PJ” seru salsa dan adelia.
Ting ting ting.....
Keempat gadis inipun memasuki kelasnya, mereka terlihat
begitu bahagia menjalankan kegiatan belajarnya.
Sedangkan para cowok yang berada di sebrang meja mereka
hanya bisa diam karena sedari tadi di acuhkan oleh
gadisnya.namun ditengah kebahagiaan mereka ada sepasang
mata yang terus saja memerhatikan mereka, yah siapa lagi
kalau bukan febby, bahkan gadis cantik ini sudah
mempersiapkan rencana untuk menghancurkan hubungan
marchel dan callista.
Pada saat pulang sekolah geng ‘CASYAL’ langsung pulang ke
rumahnya masing masing.
Sesampainya callista di rumah tiba tiba handphonenya
berbunyi.
“kok tasya telfon gue sih?”lirih callista dan langsung
menjawab panggilan tersebut,
“halo ada apa sya?”
“...........................”
“gue gak tau nanti gue tanyakan”
“.............................”
“ia gue akan lihat kok tenang aja
Emangnya kenapa sih?”
“...........................”
“yaudah gue lihat dulu ya sya
Makasih infonya”
“.......”
“bye”
Percakapan melalui alat komunikasi itu pun berakhir. Terlihat
wajah callista agak cemas. “gue harus lihat status marchel”
batin calista.

 Marchel Aditya
Gue masih sayang ama dia :*
Bersama febby si cantik
2 jam ‘ Privasi: Publik
22’ suka ‘2 komentar’
Bagikan ‘ tambahkan foto’
Berita lengkap’ lainnya

Butiran butiran air jatuh dari kelopak mata callista. Dia


terkulai lemas membaca status tesebut.
Tanpa babibu callista langsung menghubungi marchel.
“hallo sayang” terdengar suara merdu dari sana
“apa maksud status lo itu, kalo emang lo masih sayang ama
dia kenapa lo nembak gue dan jadikan gue pacar lo”
“kamu bilang apa sih ak”
“lo gak usah pura pura gak tau deh, lebih baik hubungan kita
hiks..hiks sampai disini saja hikss mending kita teman aja ”
“tapi...”
Tutt tutt tutt
Callista memutuskan panggilan tersebut secara sepihak.
“lo kok gini sama gue marchel hikss hikss lo nyakitin gue hiks
gue sayang ama lo tapi kenapa lo malah buat gue membenci
lo hikss hikss gue benci ama lo MARCHEL ADITYA GILBERT”
Tangisan callista tak bisa di bendung lagi bahkan sepertinya
alam begitu mengerti perasaannya saat ini, hujan turun
dengan derasnya membasahi bumi.

~cinta itu kadang juga begitu


Menyakitkan bahkan dapat
Membunuh hati seseorang
Dan bisa menyebabkan luka
Lama yang ditutup rapat terbuka
Kembali~

hari hari yang biasanya di jalani dengan ceria oleh gadis ini
kini berubah menjadi hari hari yang suram.
Bahkan senyum yang biasa terlukis di bibirnya seakan lenyap.
Bahkan kabar gembira di mana salsa dan adelia telah jadian
dengan alfred dan calvin tak dapat membuatnya senang.
“lo mau ke kantin gak ta?” tanya tasya
“gak sya” jawab callista lemas,
“callista maafin gue, sumpah bukan gue yang buat status itu ”
ucap marchel meminta maaf.
“udah deh chel lo gak usah ganggu sahabat kita lagi” ujar
adelia terlihat marah.
“tapi gue bene..” ucapan marchel terpotong karena callista
Telah pergi dari hadapannya.
Dari sudut sana terlihat febby yang tersenyum licik.
“gue harus gimana lagi ?” tanya marchel ke sahabat
sahabatnya.
“gue punya ide” jawab arthur sambil membisikkan ide
tersebut ke sahabat sahabtnya,
“tapi kita butuh bantuan salsa, tasya ama adelia ! ” balas
marchel
“tenang aja untuk urusan mereka serahkan sama pacarnya”
ujar merek kompak.
Ting ting ting
bel Pertanda masuk setelah istirahat berbunyi.
Geng ‘CASYAL’ pun masuk ke kelasnya,
Saat duduk di tempat duduknya callista menemukan kertas
kecil bewarna biru,
“Cinta gue ke lo itu
Tulus tanpa rekayasa
Gue mau ajakin lo
Makan setelah pulang sekolah
Gue mohon lo mau”
Marchel A.

Callista pun menoleh ke samping melihat marchel yang


sedang serius mendengar penjelasan.
Pulang sekolah callista dan sahabatnya tidak langsung pulang,
callista bercerita tentang kertas kecil tadi.
“bagimana dong gue harus apa?” tanya callista cemas,
“ ya lo ikut aja , lo harus dengar penjelasan dia dulu” jawab
tasya santai,
“ia lo kan cinta ama dia jadi lo ikut aja” nimbrung salsa
“eh kita pulang dulu ya ta bye” ketiga gadis ini pun bergegas
pergi setelah melihat marchel menuju callista,
“eh eh kok gue ditinggalin sih” kesal callista
“hai ta lo mau ikut gak ?” tanya marchel
“ hmm eh gue,,,,”jawab callista gugup
“yaudah ayo” ucap marchel dan pergi sambil menggandeng
tangan callista.
Callista hanya bisa diam melihat tindakan marchel
terhadapnya.
Mereka pun sampai di sebuah kafe.
“ayo ta” ajak marchel yang melihat callista yang terdiam,
Mereka pun memasuki cafe tersebut dan duduk di meja yang
telah di sediakan marchel sebelumnya.
Callista tidak tau bahwa sahabat sahabatnya juga ada di sana
mengintip mereka,
“ih marchel romantis banget ya” puji tasya
“lebih romantis gue kali beb” sindiran arthur
“ia sya, calvin mana pernah romantis” celetuk adelia
menatap calvin
“ gue romantis kok beb” jawab calvin
“udah udah dari tadi lo semua ribut banget tau”lerai salsa
“tu lihat marchel mulai melaksanakan aksinya”tunjuk alfred
Merekapun diam sambil memperhatikan aksi marchel.
“ silahkan” ujar pelayan yang datang sambil membawa
makanan pesanan mereka,
“ta”
“ hm apa?”
“gue mau minta maaf sumpah bukan gue yang buat status
itu, gue baru tau sebenarnya yang bajak akun gue itu febby,
dia benci kalo kita itu bersama,”
“jadi semua ini ulah febby?”
“ia”
Tiba tiba saja febby datang sambil menangis, sebenarnya
marchel yang nyuruh dia datang untuk minta maaf kepada
callista, marchel sudah tau bahwa febby lah yang membajak
akunnya.
“ta maafin gue , gue cemburu banget ama lo, tapi sekarang
gue udah sadar bahwa marchel itu untuk lo, gue itu Cuma
terobsesi doang, sekali lagi maafin gue” ujar febby merasa
bersalah.
“gue udah maafin lo kok” jawab callista pada febby sambil
tersenyum.
“jadi lo percaya kan ama gue?” tanya marchel
“ ia”
“jadi lo mau gak jadi pacar gue lagi” tanya marchel dengan
senyum manisnnya.
“ ia gue mau” jawab callista sambil tersenyum juga.
“ekhem ekhem cie yang balikan” goda tasya
“ sejak kapan kalian disini?” ucap callista yang terkejut
melihat sahabat sahabatnya,
“sejak lo bedua masuk ke kafe ini” jawab salsa sambil
tersenyum
“jadi ini semua rencana kalian?” tanya callista
“yoii” jawab mereka kompak.
“sekarang waktunya makan mereka yang bayar” ujar alfred
menunjuk callista dan marchel.
“ lah kok kita?” tanya mereka berdua kompak.
“ yang baru balikan kan kalian hahaha” jawab mereka sambil
tertawa
“nasib nasib”celetuk marchel
“yang sabar ya beb” sambung callista yang membuat mereka
semua tertawa.
~tantangan dalam cinta
Memanglah sulit namun
dari sinilah ujian cinta
dimulai yang berakhir
dengan kebahagiaan cinta ~

THE END

Anda mungkin juga menyukai