PERKENALAN TOKOH :
Arista tel
CALLISTA ANDRIANA
Hai, nama gue callista
Gue itu cantik ,imut ,manis dan pintar
Hm, sifat gue cuek terlebih ama cowok
Gue punya 3 sahabat yang satu geng ama gue
Nama gengnya ‘CASYAL’.
TASYA VERONIKA
Hai nama gue tasya lengkapnya
Tasya veronika, gue itu gak beda jauh ama callista
Cantik ,imut ,pintar dan manis tentunya.
Gue itu rada rada cuek gitu.
Satu lagi kata sahabat gue sifat gue juga cerewet.
Cerewet itu kan normal, benar gak ?
ADELIA WINATA
Hai nama gue adelia
Gue cewek paling heboh dan paling cantik tentunya
(huuuuuuuuu) fans tolong diam!
Gue baru SMP kalo minat silahkan datang.
Gue juga cuek sama kayak sahabat sahabat gue.
Apalagi ya ? oh ya gue hobi nyanyi.
SALSA SULISTA
Hai hai akhirnya giliran gue
Nama gue salsa
Gue juga cantik ,imut, dan pintar
Gue gak manis Cuma kulit gue doang ya manis -_-
Gue pendiam dan juga cuek.
FEBBY MAYA SARI
Hai guais eh maksudnya guys
Gue itu cewek pualing cantiiiik (lebay _-)
Eh diam gue itu pacar bebeb marchel (najis gue)
Gue itu sayang banget ama bebeb marchel
Eh lupa nama gue febby.
CALVIN ARJUN
Hai nama gue calvin
Gue cowok populer di sekolah
Secara gue itu tampan dan pintar
Nama para fans gue “juvers”
ARTHUR DEVIAN
Hai nama gue arthur
Gue juga salah satu idola di sekolah
Gue itu manis ,pintar dan tampan
Gue tipe cowok yang cepat akrab
Nama para fans gue “ARTIOUS”
ALFRED JAMES
Hai nama gue alfred
Gue tipe cowok sempuna buat para cewek
Gua pintar ,tampan ,rajin nabung , tidak sombong
Dan paling manis sejagat
Nama fans gue “COMUNITY ALFRED”
~~***~~
~Cinta memang selalu datang
Tiba tiba dan pergi tanpa pernah di jauhkan
Cinta memang buta yang tak
memandang dari berbagai segi
Cinta hadir disaat seseorang mendapat
Kenyamanan meskipun seseorang itu tak
ingin cinta hadir dalam dirinya ~
~~~
Kriiiing kriiiing!
Jam weker milik gadis cantik ini terus berdering , namun sang
gadis tak mau membuka mata untuk melihat sang surya.
“TASYAAAA bangun woi “ ujar salah satu sahabatnya itu.
“hmm ia tunggu bentar” ujarnya.
“ni anak emang kebo banget, lo gak tau hari kita sekolah
bego” celetuk sahabatnya yang lain.
Seperti tersengat listrik gadis tersebut langsung bangun dan
segera menuju ke kamar mandi.
“lo cepetan mandinya jangan buat gue menunggu” ujar
callista.
15 menit kemudian.
“woi lo lama banget sih, gue pegel tau” ujar adelia
“bukan lo doang gue juga” celetuk salsa
“lo semua cepet banget bangunin gue, baru juga jam 06.20
kok lo pada mau cepat cepat ke sekolah? Mau ketemu geng
mencet ya?” ujar tasya yang baru saja turun dari kamarnya.
“idih amit amit deh ama keempat cowok sok cool itu” kata
callista.
“by the way, emang nama geng mereka itu mencet?” tanya
adelia sambil memankan gedgetnya.
“bukan sih tapi terserah gue mau ngomong apa, mulut mulut
gue juga”jawab tasya
“udah udah kalian sarapan dulu “ ujar papa dan mama tasya
yang sedari tadi mendengar ocehan dari anaknya dan
sahabat anaknya itu.
Keempat gadis remaja itu akhirnya terdiam dan mulai
sarapan. Sebenarnya orang tua dari keempat gadis ini juga
merupakan sahabat dan kawan pembisnis sehingga tidak
heran jika terlihat akrab.
Selesai sarapan mereka akhirnya berpamitan dan berangkat
ke sekolah.
-Di sekolah-
“yeah akhirnya sampai di sekolah tercinta”ujar salsa setelah
turun dari mobil dan diikuti oleh ketiga sahabatnya.
Merekapun memasuki gerbang sekolah dan mulai mencari
gugus mereka.
Yah mereka bukanlah kelas VII melainkan kelas VIII . mereka
menelusuri setiap kelas untuk melihat nama mereka masing
masing.
“yeah sya kita segugus”ujar callista kepada tasya.
“kami juga segugus bersebelahan dengan gugus kalian, kita
gugus 4”ujar salsa dan dianggugi oleh adelia.
“tapi tunggu dulu deh, kok ada nama yang gak asing ya?”
tanya salsa sambil menunjuk empat nama yang ada di
gugusnya dan gugus sahabatnya itu.
“what!!! Geng meched akan segugus dengan kita, OMG!!
OMG!!”kata adelia dengan histeris.
Tiba tiba most wanted sekolah itu datang.
Yap siapa lagi kalau bukan geng “MECHED”. Para siswa siswi
yang tadinya sibuk mencari gugusnya langsung menghentikan
aktifitasnya tersebut. Para siswi langsung teriak histeris
melihat mereka.
”marchelllllllll” “ calvinnnn” “ arthurrrr” “ alfreddd” teriak
para fans mereka dan dibalas oleh senyuman para idolanya.
“gendang telinga gue bisa pecah ni, lo pada kira ini hutan apa
teriak teriak gak jelas ?” ujar tasya dengan emosinya.
“ekhemm kebiasaan lo emang gak berubah” celetuk arthur
sambil tersenyum manis kepada tasya.
“ihh jijik gue lihat senyum lo, guys kita cabut dari sini” jawab
tasya dengan sinisnya.
“hari ini lo cantik banget ta”goda marchel kepada callista.
“ ihhhh jijik gue dengar gombalan basi lo, mending lo ke
pacar alay lo itu deh” ujar callista sambil berlalu.
“gue sama dia gak ada hubungan apa apa lagi callista”t eriak
marchel dari jauh.
Di lain tempat,keempat sahabat telah sampai di kantin.
“gila tu cowok berani beraninya ganggu sahabat kita “ marah
tasya.
“sudah gak usah dibahas lagi deh, mending sekarang kita
makan aja”lerai salsa yang melihat sahabatnya itu mengoceh
tidak jelas.
Merekapun memilih tempat di pojokan yang sepertinya lebih
tenang dari tempat lainnya.
“del, lo pesenin gih, gue jus jeruk ama bakso ya”ujar tasya
sambil duduk di kursi .
“del gue juga ya samain aja kayak tasya”nimbrung salsa
“lo pada enak banget ya nyuru nyuru gue, lo mau apa ta?”
jawab adelia sambil bertanya ke callista.
“gue jus jeruk aja del”seru callista yang terlihat tidak
bersemangat. Adelia pun beranjak dari tempatnya untuk
memesan makanan mereka.
“eh kayaknya marcel suka deh ama lo”ujar tasya pada
callista.
“idih amit amit gue, lo semua tau kan gue itu benci banget
ama dia”jawab callista
“benci lama lama jadi cinta loh”ujar adelia yang datang
membawa pesanan sahabat sahabatnya itu,
“lo sendiri sya, kayaknya arthur suka ama lo”goda callista .
“ udah deh mendingan kita makan dulu” ujar tasya sambil
menyeruput jus miliknya.
“cie yang ngalihin pembicaraan”ujar salsa sambil tertawa
“hahaha, muka lo merah sya” seru adelia
“ udah udah mending sekarang kita makan, kalian gak kasian
ama sahabat kalian ini, mukanya sampai merah lo”ucap
callista yang smakin membuat tasya malu.
“lo semua buat gue malu tau”ucap tasya sambil menutup
kedua pipinya yang terlihat telah memakai blush on.
Ketiganya pun tertawa melihat ekspresi sahabatnya itu.
Di rumah callista
“gila ya mereka buat kita malu” ujar tasya
“bener banget sya gue malu banget tadi itu” sambung salsa
Tittt tittt titt
“eh hape lo bunyi tu”ujar adelia pada callista
“eh iya”sambil melihat nama yang tertera.
“eh buset marchel ngajak video call, gimana dong?”jawab
callista dengan takut.
“yaudah lo jawab aja” celetuk tasya
Callista pun memulai video call dengan marchel.
“hai ta”sapa marchel di layar handphone callista.
“hai juga, ada apa ya?”
“lo beneran suka ama gue ta?”
“ ha eh gak tau” sambil cengengesan.
“gue mau ngomong ama lo”
“mau ngomong apa?”
“huuu gue sebenarnya suka ama lo, lo mau gak jadi pacar
gue?”
“aduh mimpi apa gue semalam di tembak cowok
tampan”batin callista
“ halo , halo ta?”
“bukannya lo udah punya pacar?”
“gue udah putus ama dia , jawaban lo gimana?”
“eh,hmm gimana ya gue gak bisa” ucapan callista terhenti
Terlihat raut wajah marchel langsung berubah dari
tersenyum jadi terlihat kecewa.
“eh eh maksudnya gak bisa nolak” ucap callista cengengesan.
Raut wajah marchel langsung senang,
“jadi kita pacaran sekarang?”
“bisa dibilang ya gitu”
“I LOVE YOU CALLISTA”
“I LOVE YOU TOO, MARCHEL”
“udah dulu ya gue ada kerjaan ni”
“yah, yaudah deh bye” ucap marchel
“bye” ucap callista dan mematikan video callnya.
“Ekhem ekhem ada yang baru jadian ”goda sahabatnya
“ihh apaan sih” ujar callista malu
“PJ nya jangan lupa ya”ucap tasya sambil tersenyum jail
“ia lo harus bayarin kita besok”sambung salsa
“yaudah kita pulang dulu ya ta”pamit adelia
“moga moga lo nyenyak ya tidurnya” goda tasya
“apaan sih, udah pulang sana”balas callista
“jadi ceritanya ngusir ni? Yaudah deh kita pulang dulu bye”
“bye”balas callista sambil tersenyum
Keesokkan harinya
Tasya yang biasanya bangun telat hari ini berubah .
Bahkan ketiga sahabatnya pun tak tau kenapa,
“sya lo kenapa hari ini ? ceria amat” tanya salsa
“apa karna kemarin callista dan marchel jadian ?”sambung
adelia
“lo tau gak kemarin gue jadian” jawab tasya yang terlihat
begitu senang.
“what ama siapa?”tanya mereka kompak.
“ama arthur”jawabnya sambil tersenyum.
“yee asik double PJ” seru salsa dan adelia.
Ting ting ting.....
Keempat gadis inipun memasuki kelasnya, mereka terlihat
begitu bahagia menjalankan kegiatan belajarnya.
Sedangkan para cowok yang berada di sebrang meja mereka
hanya bisa diam karena sedari tadi di acuhkan oleh
gadisnya.namun ditengah kebahagiaan mereka ada sepasang
mata yang terus saja memerhatikan mereka, yah siapa lagi
kalau bukan febby, bahkan gadis cantik ini sudah
mempersiapkan rencana untuk menghancurkan hubungan
marchel dan callista.
Pada saat pulang sekolah geng ‘CASYAL’ langsung pulang ke
rumahnya masing masing.
Sesampainya callista di rumah tiba tiba handphonenya
berbunyi.
“kok tasya telfon gue sih?”lirih callista dan langsung
menjawab panggilan tersebut,
“halo ada apa sya?”
“...........................”
“gue gak tau nanti gue tanyakan”
“.............................”
“ia gue akan lihat kok tenang aja
Emangnya kenapa sih?”
“...........................”
“yaudah gue lihat dulu ya sya
Makasih infonya”
“.......”
“bye”
Percakapan melalui alat komunikasi itu pun berakhir. Terlihat
wajah callista agak cemas. “gue harus lihat status marchel”
batin calista.
Marchel Aditya
Gue masih sayang ama dia :*
Bersama febby si cantik
2 jam ‘ Privasi: Publik
22’ suka ‘2 komentar’
Bagikan ‘ tambahkan foto’
Berita lengkap’ lainnya
hari hari yang biasanya di jalani dengan ceria oleh gadis ini
kini berubah menjadi hari hari yang suram.
Bahkan senyum yang biasa terlukis di bibirnya seakan lenyap.
Bahkan kabar gembira di mana salsa dan adelia telah jadian
dengan alfred dan calvin tak dapat membuatnya senang.
“lo mau ke kantin gak ta?” tanya tasya
“gak sya” jawab callista lemas,
“callista maafin gue, sumpah bukan gue yang buat status itu ”
ucap marchel meminta maaf.
“udah deh chel lo gak usah ganggu sahabat kita lagi” ujar
adelia terlihat marah.
“tapi gue bene..” ucapan marchel terpotong karena callista
Telah pergi dari hadapannya.
Dari sudut sana terlihat febby yang tersenyum licik.
“gue harus gimana lagi ?” tanya marchel ke sahabat
sahabatnya.
“gue punya ide” jawab arthur sambil membisikkan ide
tersebut ke sahabat sahabtnya,
“tapi kita butuh bantuan salsa, tasya ama adelia ! ” balas
marchel
“tenang aja untuk urusan mereka serahkan sama pacarnya”
ujar merek kompak.
Ting ting ting
bel Pertanda masuk setelah istirahat berbunyi.
Geng ‘CASYAL’ pun masuk ke kelasnya,
Saat duduk di tempat duduknya callista menemukan kertas
kecil bewarna biru,
“Cinta gue ke lo itu
Tulus tanpa rekayasa
Gue mau ajakin lo
Makan setelah pulang sekolah
Gue mohon lo mau”
Marchel A.
THE END