Anda di halaman 1dari 4

Silahkan cari informasi mengenai 7 konsili gereja pertama dan buat ringkasannya

mencakup:
1. Waktu dan tempat diadakannya
2. Siapa penggagasnya
3. Siapa saja yang menghadiri
4. Hasil konsili
5. Penerapan atau konsekuensi hasil konsili
6. Penentang (jika ada)

Konsili Ekumenis 1
1. Nikea - 325 M (20 Mei-09 Juni)
2. Diadakan oleh Kaisar Konstantinus I, Kekaisaran dalam keadaan baru meresmikan
Kekristenan sebagai agama negara.
3. 318 Uskup dari Anglo hingga India (beberapa tokoh terkenal seperti Paus Alexander
dari Alexandria, Athanasius Agung yang kala itu masih menjabat sebagai diaken di
Katedral Alexandria, Uskup Nikolaus dari Myra yang sekarang dikenal sebagai Santa
Claus, dll.)
4. Pengakuan Iman Nicea dan berbagai Kanon serta Dogma Keilahian Anak Allah
dipertahankan, Konsili memutuskan menentang Arian secara berlebihan. Hasil konsili
lainnya adalah kesepakatan tentang tanggal Paskah Kristen, hari raya terpenting
dalam kalender gerejawi. Konsili memutuskan mendukung perayaan Yesus pada hari
Minggu pertama setelah bulan purnama pertama setelah titik balik musim semi ,
terlepas dari Kalender Ibrani Alkitab dan memberi wewenang kepada Uskup
Aleksandria untuk mengumumkan setiap tahun tanggal pastinya kepada sesama
uskupnya.
5. Penentang pengakuan Iman Nikea diasingkan, namun berhasil merebut Gereja untuk
sementara waktu bahkan Kaisar Konstantinus sempat murtad dan mengikut Arius,
sebelum ketika ia hendak meninggal, ia bertobat dan kembali pada pengakuan iman
Nikea. Athanasius diasingkan dan menggubah karya "Athanasius Contra Mundum".
Gereja masa kini dari semua lini mengimani Keilahian Anak Allah sebagai dogma
yang dapat dipertanggungjawabkan dengan tepat.
6. Arkhimandrit Arius dari Alexandria, Eusebius dari Nikomedia, Theognis dari Nikea,
Theonas dan Sekundus, pengikut Arius berhasil menginjil pada bangsa Gothic Jerman
dan membuat daratan eropa utara sementara waktu menjadi Kristen Arian.

Konsili Ekumenis 2
1. Konstantinopel - 381 M (Mei-Juli)
2. Diadakan oleh Kaisar Theodosius I, Romawi Timur telah terbentuk terpisah dengan
Romawi Barat.
3. 150 Uskup dari seluruh kekaisaran Romawi hingga luar Romawi (beberapa yang
terkenal seperti Gregorius dari Nazianzus, Apollinaris dari Laodikia yang ajarannya
terlalu menekankan keilahian Yesus, Basilius dari Kaisarea, Paus Damasus dari
Roma, dll.)
4. 4 Butir Tambahan pada Pengakuan Iman Nicea termasuk Dogma keilahian Roh
Kudus dipertahankan. Munculnya beberapa kanon gereja seperti : penolakan terhadap
ajaran Arianisme, Makedonianisme, dan Apoliinarianisme. Konsili Konstantinopel
mengesahkan empat kanon disipliner: menentang ajaran sesat Arian dan sekte-
sektenya (kanon 1), tentang pembatasan kekuasaan para uskup dalam batas-batas
yang tetap (kanan 2), tentang peringkat takhta Konstantinopel kedua setelah Roma
dalam hal kehormatan dan martabat (kan. 3), tentang kutukan Maximus dan para
pengikutnya (kan. 4). Kanon 2-4 dimaksudkan untuk menghentikan perluasan tahta
Aleksandria. Dua kanon berikutnya, 5 dan 6, dibingkai pada sinode yang bertemu di
Konstantinopel pada tahun 382. Kanon ke-7 adalah kutipan dari surat yang dikirimkan
oleh gereja Konstantinopel kepada Martirius dari Antiokhia.
5. Keuskupan Konstantinopel diangkat derajat kehormatannya sebagai keuskupan
ibukota, dibawah Roma dan mengatasi berbagai daerah keuskupan lainnya, hal ini
menimbulkan pergeseran arus keagamaan negara masa itu. Ajaran Pneumatomachoi
(Ajaran yang percaya bahwa Roh Kudus bukanlah pribadi Allah dan hanya sebatas
kuasaNya saja) ditolak dan ditentang.
6. Para pengikut Makedonius, Uskup Konstantinopel serta kaum Arianis dan
Apolinarianis menentang dan dikucilkan dari gereja.

Konsili Ekumenis 3
1. Efesus - 431 M (22 Juni-31 Juli)
2. Diadakan Kaisar Theodosius II
3. 200-250 Uskup (diantaranya yang terkenal adalah Nestorius yang akhirnya dikutuk
beserta ajarannya, Paus Cyrillus dari Alexandria, Paus Celestine I dari Roma,
Patriarkh Yohanes dari Antiokhia, Metropolitan Flavianus dari Filipi, dll).
4. Mengutuk Ajaran Nestorius yang percaya Yesus dua pribadi (Ilahi dan Manusiawinya
terpisah, seakan KeilahianNya merasuki tubuh manusiawi Yesus) dan mengukuhkan
gelar kehormatan Bunda Maria sebagai Theotokos (Yang Mengandung Allah). 12
Anathema atau kutuk terhadap ajaran Nestorius dimaklumatkan, Gereja Siprus
dinyatakan otonominya. Pernyataan Iman Cyrillus dinyatakan.
5. Ajaran yang mengungkapkan Maria hanya sebagai Bunda Manusia ditolak, Kesatuan
kodrat kemanusiaan dan keilahian dikukuhkan (Mia Physis Tou Theou Logou
Sesarchomeni - Kesatuan Kodrat Sang Firman Allah dalam Daging) dan posisi
Konstantinopel sebagai keuskupan tersohor merosot, Nestorius diasingkan ke Persia
dan Gereja Kaldea/Siria Timur menerimanya.
6. Uskup Nestorius dari Konstantinopel dan pendukungnya dari Antiokhia yang
keberatan dengan istilah "Yang Mengandung Allah". Muncul Gereja Assiria Timur
yang menerima Nestorius dari hasil golongan Yohanes dari Antiokhia yang menolak
persekutuan dengan Cyril dari Alexandria.

Konsili Ekumenis 4
1. Kalsedon - 451 M (08 Oktober-01 November) – pada masa ini Romawi Timur dan
Barat sudah berbeda wilayah kenegaraannya, Attila dari Hun menyerang Roma.
2. Diselenggarakan dan didanai oleh Kaisar Marcianus
3. 520 Uskup dari seluruh Kekaisaran Romawi maupun non-Romawi (Konsili terbesar
sepanjang sejarah gereja, diprakarsai tokoh besar seperti Paus Leo I dari Roma,
Flavianus dari Konstantinopel, Dioskorus dari Alexandria yang memisahkan diri dari
Gereja Negara, )
4. Menegaskan kembali dengan kuat ajaran yang dikukuhkan dalam konsili Efesus
melawan ajaran sesat Eutyches dan Nestorius, Pengakuan atau Kredo Iman Kalsedon,
Tomos dari Paus Leo I diakui sebagai penafsiran pribadi Kristus yang tepat, Konsili
Nikea hingga Efesus ditegaskan keabsahannya.
5. Pengakuan Iman Kalsedon dibacakan, Gereja Alexandria dan gereja-gereja etnis
menolak dan berpisah dengan Gereja Negara (Gereja Roma atau Latin dan
Konstantinopel atau Yunani)
6. Paus Dioskorus dari Alexandria dan semua gereja dalam persekutuan Orthodox
Oriental (Koptik, Tewahedo, Syria, Armenia, Malankara), Armenia yang sedang
dalam kekacauan tanpa menyelami dengan detail terkait Sinode Kalsedon akhirnya
bergabung dengan Alexandria dibawah Paus Dioskorus.

Konsili Ekumenis 5
1. Konstantinopel - 553 M (05 Mei-02 Juni), Pada masa ini Romawi Barat runtuh dan
tersisa hanya Romawi Timur atau yang dikenal sebagai Kekaisaran Bizantium.
2. Didukung dan didanai Kaisar Yustisianus I
3. 152 Uskup dari Gereja Negara (Kekaisaran Romawi, beberapa yang disebutkan dalam
Surat Ensiklik antara lain Eutychius dari Konstantinopel, Apollinarius dari
Aleksandria, Domninus dari Theopolis, Stephen, Georgius, dan Damianus serta
Eustochius, Uskup Agung dan Patriark Yerusalem)
4. Gereja Non-Kalsedon atau yang menolak konsili ekumenis keempat tidak berhasil
disatukan kembali, ajaran-ajaran Nestorius dan Eutyches dikecam dengan kuat,
Ajaran Origenes terkait Api Penyucian dan doktrin keselamatan universalis dikutuk.
5. Ajaran Theodoret dari Cyrus, Ibas dari Edessa serta Theodorus dari Mopseusta yang
ketiganya adalah lulusan sekolah teologi Antiokhia dikutuk, namun beberapa para
pendukung konsili Kalsedon atau Ekumenis keempat ditemukan tidak setuju secara
penuh.
6. Gereja Orthodox Oriental yang menolak konsili kalsedon, menolak usaha penyatuan
kembali dengan gereja negara karena tetap berbeda pandangan dogmatisnya.

Konsili Ekumenis 6
1. Konstantinopel - 680-681 M (07 November-16 September) – pada masa ini nabi
Muhammad dari Arab lahir dan mengembangkan Islam.
2. Diselenggarakan dan didukung Kaisar Konstantinus IV
3. 300 Uskup dari seluruh Kekaisaran (Tokoh terkenal yang menjadi pemimpin
sekaligus tokoh besar dalam Konsili ini ialah Patriark Georgius I dari
Konstantinopel)
4. Mengutuk ajaran sesat dari karya tertulis yang menggunakan nama Dionysius dari
Areopagus yang mengajarkan Yesus hanya memiliki satu kehendak saja.
Beberapa pengajarnya yang dikenal ialah seperti : Sergius, Pirus, Paulus,
Makarius, dan para pengikutnya. Permasalahannya diawali oleh Kaisar Heraclius
(yang hidup sezaman dengan Muhammad) telah berusaha untuk menjembatani
kontroversi dengan monofisitisme yang sangat kuat di Suriah dan Mesir, dengan
mengusulkan posisi teologis moderat yang memiliki dukungan yang baik dalam
tradisi. Hasilnya adalah monoenergisme pertama , yaitu bahwa Kristus, meskipun
ada dalam dua kodrat (ilahi dan manusia), memiliki satu energi, yang kedua
adalah monotelitisme., yaitu bahwa Kristus memiliki satu kehendak (yaitu, bahwa
tidak ada pertentangan di dalam Kristus antara kehendak manusia dan kehendak
ilahi).
5. Konsili menang terhadap mereka yang menggunakan ajaran Monothelitisme dan
Monoenergisme untuk menyatukan kembali kaum Kalsedon dan Non-Kalsedon.
6. Munculnya Gereja Maronit yang memegang teguh Monothelitisme dan
mendasarkan gerakan mereka atas nama rahib Maron dari Syria

Konsili Ekumenis 7
1. Nikea - 787 M (24 September-23 Oktober)
2. Konstantinus VI dan Maharani Irene
3. 350 Uskup dari Kekaisaran Romawi dan Gereja Barat (dihadiri dan didukung
oleh Paus Adrianus I, Patriarkh Tarasios dari Konstantinopel, Paus Anastasius
III)
4. Ikonoklasme (Gerakan penghancur Ikon atau gambar dan berbagai peralatan
suci) dikalahkan dan Gereja kembali menghormati seni dalam hubungannya
dengan Kristologi dan Tradisi Kudus.
5. Melawan pengaruh Yudaisme Rabinik dan Islam yang masuk ke dalam gereja
untuk menentang penggunaan gambar dan barang-barang kudus, Melawan
ajaran penyembahan atau pemujaan berlebihan terhadap gambar, dan lain-lain.
Ajaran Kalvinisme mulai mengadopsi posisi Ikonoklasme dalam rangka
melawan pemujaan terhadap seni gereja, namun terlalu berlebihan.
6. Sempat ditolak beberapa Kaisar Romawi Timur namun akhirnya diterima
setelah kematian Kaisar Khazar.

Anda mungkin juga menyukai