Anda di halaman 1dari 2

NAMA : PUTRYANA THALIA

NIM : 202110180
KELAS F

1. Perbedaan statistic parametrik dan non parametrik beserta contohnya

No Statistik Parametrik Statistik Non


1 Memerlukan asumsi distribusi dari data yang Tidak memerlukan
digunakan. Biasanya distribusi data yang asumsi distribusi
diperlukan adalah distribusi normal. sehingga sebaran data
bebas.
2 Memerlukan jenis data bersifat metrik Memerlukan data metrik
(kuantitatif). Bisa dikatakan juga bahwa data (kuantitaif) dan
yang digunakan hanya data dalam bentuk data nonmetrik (kualitatif).
interval atau rasio. Atau bisa dikatakan
bahwa data yang
digunakan bisa dalam
bentuk data nominal,
ordinal, interval atau
rasio.
3 biasanya jumlah data yang digunakan lebih Jumlah data biasanya <
atau sama dengan 30 (data berukuran besar), 30
sebab data yang lebih atau sama dengan 30
diasumsikan mengikuti teorema limit pusat
(central limit teorema).
Contoh Analisis Korelasi Chi Square test

2. Uji Validitas
Melakukan uji validitas bertujuan untuk melihat seberapa tepat variabel yang
digunakan dalam penelitian. Suatu penelitian dapat dikatakan valid apabila mampu
memberikan hasil atas apa yang benar-benar ingin diukur. Untuk menguji apakah setiap
pertanyaan pada Kuisioner dianggap valid atau tidak, maka dilakukan uji validitas
terhadap sampel responden.
Apabila item pertanyaan mempunyai r hitung > dari r tabel maka item
pertanyaan dikatakan valid dengan tingkat signifikansi 0.05 .
Uji Reliabilitas
Reliabilitas dapat diartikan sebagai keandalan atau ketepatan pengukuran. Uji
reliabilitas dilakukan untuk melihat sejauh mana konsistensi hasil suatu penelitian
ketika dilakukan secara berulang-ulang. Semakin tinggi tingkat reliabilitasnya, maka
penelitian tersebut semakin bisa diandalkan. suatu instrumen dapat dikatakan handal
(reliabel) bila memiliki koefisien kehandalan atau Cronbach Alphasebesar 0,60 atau
lebih.
Kedua hal ini tidak selalu berbanding lurus tetapi saling melengkapi. Suatu
penelitian yang reliabel belum tentu valid. Tetapi penelitian yang valid seringkali juga
reliabel. Karena itu, uji validitas dan reliabilitas perlu dilakukan secara keseluruhan,
tidak bisa hanya salah satunya.
3. Hubungan Kompetensi Pegawai dan dukungan Organisasi dengan Kepuasan
pelanggan.
Jenis Analisis yang dapat di lakukan adalah :
Sesuai dengan judul, maka menggunakan teknik metode deskriptif dengan jenis
korelasi (hubungan) menggunakan metode kuantitatif yang menjelaskan hubungan
antara variable. Maka digunakan metode SEM (Structur Equation Model) Analisis
SEM ini memang salah satu untuk melihat hubungan-hubungan variable yang ada.

4. Secara umum, penggunaan CB-SEM bertujuan untuk mengestimasi model struktural


berdasarkan telaah teoritis yang kuat untuk menguji hubungan kausalitas antara
konstruk atau variabel laten serta mengukur kelayakan model dan
mengkonfirmasikannya sesuai dengan data empirisnya. Konsekuensinya penggunaan
CB-SEM adalah menuntut basis teori yang kuat, memenuhi berbagai asumsi
parametrik dan memenuhi uji kelayakan model (goodnes of fit). Karena itu CB-SEM
sangat tepat digunakan untuk menguji teori dan mendapatkan justifikasi atas pengujian
tersebut dengan serangkaian analisis yang kompleks.
Sementara VB-SEM bertujuan untuk menguji hubungan prediktif antar
konstruk dengan melihat apakah ada hubungan atau pengaruh antar konstruk tersebut.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, jika model struktural dan model pengukuran yang
dihipotesiskan benar dalam hal ini menjelaskan covariance semua indikator dan kondisi
data atau jumlah sampel dapat dipenuhi, maka CB SEM memberikan estimasi optimal
dari parameter model. Namun demikian, jika tujuan dan pandangan peneliti dari data
ke teori, jumlah sampel yang terbatas dan tidak dapat memenuhi berbagai asumsi
parametrik,

Anda mungkin juga menyukai