NIM : 202110180
KELAS F
2. Uji Validitas
Melakukan uji validitas bertujuan untuk melihat seberapa tepat variabel yang
digunakan dalam penelitian. Suatu penelitian dapat dikatakan valid apabila mampu
memberikan hasil atas apa yang benar-benar ingin diukur. Untuk menguji apakah setiap
pertanyaan pada Kuisioner dianggap valid atau tidak, maka dilakukan uji validitas
terhadap sampel responden.
Apabila item pertanyaan mempunyai r hitung > dari r tabel maka item
pertanyaan dikatakan valid dengan tingkat signifikansi 0.05 .
Uji Reliabilitas
Reliabilitas dapat diartikan sebagai keandalan atau ketepatan pengukuran. Uji
reliabilitas dilakukan untuk melihat sejauh mana konsistensi hasil suatu penelitian
ketika dilakukan secara berulang-ulang. Semakin tinggi tingkat reliabilitasnya, maka
penelitian tersebut semakin bisa diandalkan. suatu instrumen dapat dikatakan handal
(reliabel) bila memiliki koefisien kehandalan atau Cronbach Alphasebesar 0,60 atau
lebih.
Kedua hal ini tidak selalu berbanding lurus tetapi saling melengkapi. Suatu
penelitian yang reliabel belum tentu valid. Tetapi penelitian yang valid seringkali juga
reliabel. Karena itu, uji validitas dan reliabilitas perlu dilakukan secara keseluruhan,
tidak bisa hanya salah satunya.
3. Hubungan Kompetensi Pegawai dan dukungan Organisasi dengan Kepuasan
pelanggan.
Jenis Analisis yang dapat di lakukan adalah :
Sesuai dengan judul, maka menggunakan teknik metode deskriptif dengan jenis
korelasi (hubungan) menggunakan metode kuantitatif yang menjelaskan hubungan
antara variable. Maka digunakan metode SEM (Structur Equation Model) Analisis
SEM ini memang salah satu untuk melihat hubungan-hubungan variable yang ada.