NAMA : MOCHAMMAD ERGA FIRMANSYAH

NIM : 1312000055

KELAS :K

RESUME INTEGRASI NASIONAL

Pendapat saya setelah melihat materi dan melihat video tentang intgrasi nasional ialah,
Integrasi nasional merupakan penggabungan atau penyatuan suatu bangsa atau negara
menjadi satu bagian yang utuh. Seperti contoh ahli pendapat yang saya baca tadi ialah
Menurut Dr. Nazzaruddin integrase nasional ini sebagai proses penyatuan suatu bangsa yang
mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya.
Integrasi juga meliputi aspek vertical dan horizontal. Ada juga pentingnya integrasi nasional
bagi masyarakat ialah untuk kondisi dan akan menjadi modal kuat untuk maembangun
kajayaan nasional demi mencapai tujuan nasional, dan dengan integrasi yang baik masyarakat
diharapkan menjadi harapan negara.

Setelah membahas pentingnya maka selanjutnya membahas tentang syarat Integrasi

Nasional, Pertama ialah, anggota – anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling
mengisi kebutuhan – kebutuhan antara satu dengan lainnya, kedua terciptanya kesepakatan
bersama mengenai norma – norma dan nilai – nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan
pedoman, ketiga norma – norma dan nilai - nilai sosial dijadikan aturan baku dalam
melansungkan proses integrase sosial.

Setelah membahas pentingnya maka selanjutnya ialah ancaman yang dihadapi

Indonesia ada 5, pertama ialah ancaman di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya,
bidang pertahanan dan keamanan. Contoh ancaman di bidang ideology ialah paham
kapitalisme, liberalisme, komunisme. Contoh ancaman di bidang politik ialah dari luar negeri
seperti intimidasi, provokasi, dari dalam negeri seperti separatisme. Contoh ancaman di
bidang ekonomi ialah banyaknya barang luar negeri di Indonesia, cepat/lambat perekonomian
kita akan dikuasai bangsa asing, timbul kesenjangan sosial. Contoh ancaman di bidang sosial
budaya ialah dari dalam negeri seperti separatism, terorisme, kekerasan, dari luar negeri
seperti gaya hidup konsumtif, muncul sifat hedonism, sikap individualisme, muncul sikap
westernisasi. Contoh ancaman di bidang pertahanan dan keamanan ialah ancaman militer
seperti agresi, pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata.