Anda di halaman 1dari 2

Nomor : Istimewa

Klasifikasi : Biasa
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Pemecatan Karena Hal yang tak masuk akal
Kepada

Yth Presiden R.I

di

Tempat

Assalamualaikum wr wb..semoga Allah tetap melindung kita semua..aamiin.


Dengan Hormat,
Mudah-mudahan bapak-bapak tetap dalam keadaan sehat walafiatuntuk memimpin Negara
dan bangsa indonesia dalam memberantas segala bentuk kejahatan yang bertentangan dengan
agama, UUD45 pancasila demi mewujudkan cita-cita rakyat indonesia menuju masyarakat yang
adil dan makmur berdasarkan pancasila dan uud45 amin ya robbal alamin.

Dengan perantara surat ini,izinkan saya sampaikan kepada bapak hal hal permasalahan yang
saya terima dan hadapi.namanya saya Mulianto pangkat Brigadir Nrp 69090224..bertempat tinggal
di jalan cempaka nomor 28c pasar 3 Padang bulan Medan nomor hp 082160620053.melalui surat
ini,saya menghadap bapak untuk memohon pertimbangan dan bantuan serta melihat kembali
perkara hukuman Tindak disiplin yg dijatuhkan kepada saya yang selama ini saya rasakan tidak
setimpal dengan pelanggaran tindakan disiplin dengan sanksi hukuman yang diberikan pimpinan
kepada saya.saya akan ceritakan kronologis yang sebenarnya...
1. Pada tahun 1990..saya masuk pendidikan polri di SPN sampali Medan dan setelah selesai
pendidikan kami ditempatkan di Tarutung...kemudian pada tahun 1996 saya dimutasi ke Polres
asahan.saya menikah tahun 1992.Titik permasalahan disini adalah setelah pernikahan
kami,saya mendapati isteri saya selingkuh dengan sopir bus sepadan...hal itu saya ketahui
sepulang dinas malam.walaupun si pria lari melalui pintu belakang rumah,saya mendapatkan
keterangan dari isteri saya tersebut karena terus didesakan maka ianya mengakui bahwa
mereka berdua berselingkuh didalam kamar dan setiap ada kesempatan maka mereka
melakukannya. kejadian tersebut terjadi pada tahun 1997..saya laporkan hal ini ke kasat
sabhara,kasat Intel dan Kabag Min Polres Asahan...mereka menyarankan untuk membuat
laporan ke Provoost ttp dikarenakan mengingat dan menimbang isteri masih bisa saya bina
maka hal tersebut tidak saya lakukan pelaporan ke provoost.dan berharap agar si isteri tidak
mengulangi lagi perbuatan serupa.tetapi bukanya berubah melainkan bertambah menjadi jadi
perbuatan isteri,hampir setiap hari ia selalu membuat keributan dan marah marah,acap kali
selalu minta cerai dan ini juga sudah berulang kali terjadi sampai pernah saya di siram air teh
manis panas kewajah saya walaupun tidah sampai melepuh dia tidak ingat perjuangan saya
dalam penyembuhan penyakit kandungan yang selama itu dideritanya hingga habis gaji buat
berobatnya setiap minggunya.demi menjaga hal yang tidak saya inginkan atas kejadian
tersebut maka saya putuskan untuk keluar dari rumah kakak kandungnya yang selama itu
kami tempati.
2. Selama kami pisah ranjang pada setiap bulannya saya berkewajiban tetap berikan gaji
kepadanya melalui juru bayar.
3. Tepatnya tahun 1999...tanpa seizin isteri dan komandan,saya menikah lagi dan dikaruniai
seorang anak karena pada pernikahan pertama kami tidak dikaruniai anak.
4. Pada tahun 2000/2001,saya melaksanakan Tugas negara dalam Operasi penegakan hukum
dalam wujud mempertahankan wilayah NKRI OCM 1 dan OCM 2 di NAD...memimpin puluhan
anggota polri Poldasu.
5. Hanya berkas Saya yang di sidangkan oleh Tim Terpadu padahal pimpinan saat itu tahu bahwa
saya masih meksanakan tugas didaerah konflik.Di dalam sidang tersebut memutuskan
menvonis Hukuman Pemecatan walaupun mereka tahu saya masih melaksanakan tugas
Negara didaerah konflik aceh. mereka memutuskan saya di berhentikan dari dinas polri hanya
sebuah pelanggaran disiplin saja. Saya tidak pernah disersi.bukan hanya pemberhentian saja yg
saya terima tetapi juga ada hukuman tambahan yaitu masuk sel kurungan selama 21 hari.
6. Saya tidak ingin membandingkan dgn rekan sekantor yg juga melakukan pelanggaran sama
dengan saya dengan kasus serupa yang hanya diberikan hukuman disiplin yaitu turun pangkat.
7. Berita Pemberhentian tersebut saya terima setelah isteri saya menikah lagi dengan orang
lain.isteri menikah juga tanpa seizin dari saya.jadi..sebelum saya di berhentikan dari polri...dia
telah melakukan pernikahan di sebuah Gereja di Pematang Siantar Sumut.
Hal2 yang menyangkut dan berhubungan dengan masalah ini akan turut saya lampirkan data,
harapan saya semoga Bapak Kapolri memberikan pertimbangan dan keringanan atas hukuman
yang pernah dijatuhkan kepada saya. Saya masih ingin bekerja seperti semula dipolri.
Demikianlah surat ini saya buat dengan sebenarnya.sebelum dan sesudahnya saya haturkan
hormat dan ucapan banyak terimakasih.

Hormat saya

Mulianto

Tembusan
1. Ketua Komisi IX DPR RI
2. Kapolri
3. Komnas HAM RI
4. Menteri Keuangan
5. Menkopolhukam
6. Badan Pemeriksa Keuangan
7. Devisi Propam Polri
8. Kapolda Sumut
9. Kapores Asahan

Anda mungkin juga menyukai