Anda di halaman 1dari 2

PLEDOI PEMBELAAN

RABU 21 JULI 2021

Assalamuala

Yang saya hormati Majelis Hakim dan Panitera pada persidangan hari ini.

Yang saya hormati Jaksa Penuntut Umum

Yang saya hormati Penasehat Hukum yang sudah mendampingi saya dalam menjalani proses
hukum ini

Yang saya hormati dan saya sayangi seluruh keluarga terkhusus orang tua, kakak, adik, dan anak
yang terus mendampingi dan mendukung saya dari awal proses hukum ini bermula hingga saat
ini

Juga yang saya sayangi teman - teman yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu, yang banyak
memberikan masukan serta dukungan kepada saya.

Dan tak lupa ucapan terima kasih kepada seluruh rekan - rekan media yang sudah mengikuti dan
mengawal seluruh proses hukum yang sedang saya jalani ini.

Terima kasih saya ucapkan kepada Majelis Hakim yang telah memberikan kesempatan waktu
kepada saya untuk menyampaikan pembelaan pribadi atas Perkara Nomor Perkara :
114/Pid.Sus/2021/PNTPG

saya tersanjung bisa berada pada persidangan yang luar biasa ini, dan Mohon izin yang mulia
tidak banyak yang akan saya sampaikan

1. Sepanjang perjalanan sidang ini bermula dan telah kita ikuti bersama sama,ada bbrpa hal
yg mmbuat saya merasa pelik dan Perkara saya ini memiliki unsur politis yang kuat,
yang mana kita ketahui melalui kesaksian pelapor, yang beberapa kali menyebutkan
nama salah satu pengurus partai bernama Muhammad Ihsan yang berstatus sebagai
mantan sekretaris pkb tanjungpinang dimana saat ini adalah saya sendiri yang menjadi
sekretaris partai pkb kota tanjungpinang. Begitu pun pada saat proses pendaftaran
pencalegan di KPU TPI, KPU memberi waktu 3 hari kepada kalayak masyarakat umum
untuk meberi masukan kepada KPU, jika memang ada informasi atau data yang tidak
sesuai dari caleg yang terdaftar. Selama 3 hari proses itu berlangsung tidak ada satupun
dan dari pihak manapun yang melakukan protes terhadap data pribadi saya, tetapi setelah
saya ditetapkan sebagai anggota dewan terpilih isu ini mulai mencuat. Kemudian setelah
beberapa bulan saya dilantik, saya dilaporkan oleh PMII kepada polisi, yang mana saya
sama sekali tidak pernah mengenal dan tahu dengan para pelapor. Semestinya setelah
saya dilantik menjadi anggota DPRD saya dapat melakukan banyak hal kepada
masyarakat, tetapi karena Perkara hukum ini yang cukup mengganggu saya untuk dapat
lebih maksimal dan efektif berada di tengah tengah masyarakat karena saya harus
membagi diri dan pikiran saya kepada masyarakat, Perkara ini, dan juga keluarga
2. Jujur yang mulia tidak mudah bagi saya dan juga mungkin bagi orang lain jika menjalani
proses hukum, karena selain menguatkan dan memastikan diri saya sendiri baik-baik
saja, saya juga harus memastikan orang - orang disekitar saya tetap merasa baik dan
aman
3. Seperti yang sudah pernah saya sampaikan pada persidangan yang lalu bahwa dalam
Perkara ini tidak hanya berimbas kepada saya pribadi, namun juga kepada keluarga,
terutama kedua orangtua anak saya. Perkara ini memberi dampak yang sangat luar biasa
dan sangat merugikan saya baik secara moril dan juga materil sehingga menyebabkan
orangtua saya yaitu bapak saya yang terkena serangan jantung pada September 2020 tepat
sehari setelah saya ditetapkan sebagai tersangka oleh polres tanjungpinang. yang hingga
saat ini masih membutuhkan perawatan medis dari dokter spesialis. Saya seorang ibu
tunggal, yang mana ada satu orang anak yang menjadi tanggung jawab penuh kepada
saya, anak saya yang sudah berusia 5 tahun ini dalam perkembangannya sudah dapat
mengerti dan mencerna semua pemberitaan tentang saya, Saya khawatir Perkara yang
saya hadapi ini berdampak kepada perkembangan mental dan psikis anak saya. Termasuk
dalam interaksi sosial disaat anak saya sedang bergaul dan bermain bersama anak – anak
lain dalam lingkungan rumah dan sekolah
4. Majelis hakim yang saya hormati, saya sangat menyesal dengan kekeliruan saya dalam
menggunakan gelar yang tidak sebagai mana mestinya, dan saya berjanji tidak akan
mengulanginya. karena itu semua memang terjadi atas ketidaktahuan saya, karena
memang pada ijazah yang saya miliki tidak terdapat contoh penulisan gelar yang
seharusnya. Saya juga meyakini1 hal dalam kehidupan saya, segala sesuatu yang terjadi
pasti ada hikmahnya. Dan atas Perkara ini saya jadi tahu bahwa penggunaan gelar saya
adalah M.M. Semenjak saya ketahui dari pihak kampus, mulai saat itu juga saya tidak
lagi menggunakan gelar yang salah

Majelis hakim yang saya hormati ,

Terakhir saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada majelis hakim atas kesempatan
dan juga waktu yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan pembelaan terhadap diri saya.
Dan juga saya memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara saya dimohon untuk
dapat memutuskan perkara ini seadil-adilnya.

Saya juga memohon maaf jika selama persidangan ini berlangsung terdapat sikap dan bahasa
yang kurang berkenan bagi semua

Anda mungkin juga menyukai