Anda di halaman 1dari 3

0

Apakah = 1?
0

Oleh:
Al jupri

Dosen Jurusan Pendidikan Matematika


Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pendidikan Indonesia

Ketika kita melakukan perhitungan-perhitungan, seringkali kita


menyederhanakan pembagian dua buah bilangan yang sama (biasa dikenal dengan
24 12
cara “coret-coret”). Misalnya disederhanakan menjadi 1, disederhanakan
24 12
menjadi 1 dan semacamya. Ketika ditanya, “Mengapa hasil penyederhanaannya 1?”
Paling-paling dengan mudahnya dikatakan bahwa pembagian dua buah bilangan yang
sama adalah sama dengan satu. Dan biasanya orang akan merasa puas atas penjelasan
yang diberikan tersebut. Namun demikian, apakah penjelasan tersebut sudah cukup?
0
Lalu timbul pertanyaan, “Apakah = 1 ?” Jawaban atas pertanyaan ini
0
beragam. Ada yang menjawab benar, ada yang menjawab salah, ada yang ragu-ragu,
ada yang menjawab “tak tentu”, bahkan ada juga yang menjawab tidak tahu. Jawaban
manakah yang benar? Berikut ini diuraikan alasan-alasan atas jawaban yang beragam
tersebut.
Alasan bagi yang menjawab benar adalah bahwa: karena 0 = 0 (dua buah
0
bilangan yang sama), maka tentu saja = 1 . Namun orang yang menjawab salah
0
membantahnya. Alasannya adalah kita tidak boleh (dilarang) melakukan pembagian
0
suatu bilangan dengan nol. Dengan demikian = 1 adalah salah. Sedangkan bagi
0
yang ragu-ragu merasa kebingungan, dengan alasan: di satu sisi diketahui bahwa
pembagian dua buah bilangan yang sama itu hasilnya satu dan pembagian suatu

1
a
bilangan oleh nol dilarang, di sisi lain diketahui bahwa: jika = c , maka a = b x c.
b
0
Sehingga = 1 adalah benar, karena 0 = 0 x 1.
0
a
Sedangkan bagi yang menjawab “tak tentu” beralasan bahwa: jika = c,
b
0
maka a = b x c. Sehingga = 1 adalah benar, karena 0 = 0 x 1. Namun jawaban
0
0 0 0 0
= 1 tidaklah satu-satunya jawaban. Bisa juga = 2 atau = 1000 atau = 0 atau
0 0 0 0
yang lainnya, karena untuk sembarang bilangan real a, maka 0 = a x 0. Oleh karena
itulah jawabannya dikatakan “tak tentu”, sebab bilangan yang merupakan jawaban
0
= … tidak tertentu (jadi jawabnya berapa saja, bisa dijawab 0 atau 1 atau 2 atau
0
0
1000 atau –1 atau –12 atau yang lainnya). Jadi bentuk dikatakan bentuk “tak
0
tentu”. Perkataan “tak tentu” sederhananya dapat dikatakan “tidak menentu” atau
“tidak tunggal” atau “tidak dapat dipastikan”. Masih terdapat beberapa bentuk tak
tentu lainnya, yaitu bentuk 00, 1∞, ∞/∞, 0. ∞, ∞-∞, dan ∞0. Bentuk-bentuk tak tentu
ini biasa ditemui ketika mempelajari konsep limit.
Yang menjawab tidak tahu, tentunya tidak mempunyai alasan bukan?

2
3

Anda mungkin juga menyukai