Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

LOYALITAS

Di susun oleh :

Agung Satriyo Utomo, A.Md.Ft


19920217 202203 1 007
UPTD Puskesmas Upai
Gelombang 2, Angkatan 8

PELATIHAN DASAR CPNS FORMASI 2021


TAHUN ANGGARAN 2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan anugerah
sehingga saya dapat menyusun makalah tentang “Loyalitas”. Makalah ini dibuat dengan tujuan
membantu melengkapi bahan materi “Pelatihan Dasar CPNS Pemerintah Kota Kotamobagu
Formasi Tahun 2021”.

Disamping hal tersebut dengan makalah ini diharapkan para pembaca dapat memahami
baik secara teoritis maupun aplikatif tentang “Loyalitas ” yang sangat dibutuhkan untuk
mencapai satu tujuan di instansi kerja.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan
sehingga terwujudnya makalah ini. Saran akan diterima dengan senang hati demi kesempurnaan
makalah ini.

Kotamobagu , Maret 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I Pendahuluan 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 2
BAB II Teori dan Pembahasan 3
A. Pengertian Kolaborasi 3
B. Makna Loyalitas 3
C. Karakteristik Loyalitas ASN 4
D. Loyalitas Terhadap Pimpinan 5

BAB III Penutup 6


A. Kesimpulan 6
B. Saran 6

DAFTAR PUSTAKA 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan unsur aperatur negara yang memiliki
peranan yang sangat berarti yaitu sebagai salah satu penyelenggara pembangunan dan
pemerintahan untuk mencapai tujuan nasional. Menurut Undang-undang Nomor 43
Tahun 1999 yang mengamanatkan setiap Instansi Pusat/ Provinsi/ Kabupaten/ Kota wajib
memiliki Sumber Daya Manusia Pegawai Negeri Sipil yang dapat memenuhi persyaratan
baik secara kuantitas maupun kualitas sehingga dapat menyelengarakan tugas
pemerintahan dan pembangunan.
Loyalitas adalah komponen penting dari dalam organisasi, kelompok, atau
hubungan antar individu. Inti dari loyalitas adalah kesetiaan dan dedikasi. Loyalitas
adalah konsep yang berkaitan dengan komitmen dan dedikasi kepada orang lain. Wujud
dari loyalitas adalah rasa hormat dan kepercayaan. Loyalitas adalah nilai berharga dalam
kehidupan. Bagi seorang Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat dimaknai sebagai
kesetiaan, paling tidak terhadap cita-cita organisasi, dan lebih-lebih kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam pekerjaan, loyalitas adalah sikap untuk melakukan pekerjaan terbaik ketika
bekerja. Pegawai yang loyal tidak hanya bekerja keras untuk mendapatkan gaji mereka,
tetapi mereka juga berkomitmen untuk kesuksesan tempat mereka bekerja. Hal ini juga
termasuk mengorbankan waktu dan minat mereka sendiri untuk memberikan lebih
banyak energi ke dalam satuan kerja. Tindakan tanpa pamrih ini dapat diukur dan
dilakukan setiap hari, mereka berdedikasi untuk membantu satuan kerja tumbuh dan
berkembang.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari loyalitas?
2. Apa Makna dari loyalitas?
3. Apa saja karakteristik dari loyalitas?

1
4. Bagaimana loyalitas dengan pimpinan?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari loyalitas
2. Mengetahui makna dari loyalitas
3. Mengetahui karakteristik dari loyalitas
4. Mengetahui cara membangun loyalitas kerja terhadap pimpinan

2
BAB II
TEORI DAN PEMBAHASAN

A. Pengertian Loyalitas
Loyalitas memiliki kata dasar loyal yang berasal dari bahasa Perancis Kuno loial.
Menurut Oxford Dictionary, pengertian loyalitas adalah the quality of being loyal dimana
loyal didefinisikan sebagai giving or showing firm and contast support or allegiance to a
person or institution. Jika diartikan secara bebas, pengertian loyalitas menurut Oxford
Dictionary adalah mutu dari sikap setia (loyal), sedangkan loyal didefinisikan sebagai
tindakan memberi atau menunjukan dukungan dan kepatuhan yang teguh dan konstan
kepada seorang atau institusi. Sementara itu, Kamus Besar Bahasa Indonesia
menerangkan pengertian loyalitas sebagai kepatuhan atau kesetiaan. Jusuf (2010)
berpendapat bahwa loyalitas merupakan suatu sikap yang timbul sebagai akibat keinginan
untuk setia dan berbakti baik itu pada pekerjaannya, kelompok, atasan, maupun pada
tempat kerjanya yang menyebabkan seseorang rela berkorban demi memuaskan pihak
lain atau masyarakat. Disimpulkan loyalitas adalah kesediaan untuk menjalankan tugas
perusahaan/instansi secara penuh kesadaran dan tanggung jawab sehingga tujuan
perusahaan/instansi berhasil maksimal.
loyalitas merupakan suatu hal yang bersifat emosional. Loyalitas terbentuk karena
adanya suatu nilai di dalam diri seseorang yang mengikat untuk tetap berada di tempat
yang sama, nilai yang dipahami dan diterapkan di dalam kehidupannya, hingga berapa
lama pun seseorang itu bekerja, dan hanya menerima gaji serta tunjangan tanpa
mengharap imbalan yang lebih sudah mampu mengikat dirinya untuk tetap berada di
tempat yang sama, tempat yang memberikan rasa percaya, nyaman, dan bertumbuh.

B. Makna Loyalitas
1. Kepatuhan atau kesetiaan
2. Tindakan kepatuhan yang konstan
3. Kualitas kesetiaan seseorang kepada orang/ atasan
4. Mutu kesetiaan yang teguh dari seseorang kepada orang lain
5. Berhubungan dengan emosional

3
6. Komitmen yang bekerja kepada yang memberi kerja

C. Karakteristik Loyalitas
1. Taat pada peraturan
Taat pada peraturan. Seseorang yang loyal akan selalu taat pada peraturan. Sesuai
dengan pengertian loyalitas, ketaatan ini timbul dari kesadaran anggota jika peraturan
yang dibuat oleh organisasi semata-mata disusun untuk memperlancar jalannya
pelaksaan untuk mencpai tujuaan organisasi.
2. Bekerja dengan integritas
Seseorang yang bekerja dengan integritas akan berperilaku jujur dalam pekerjaannya
meskipun apa yang diperbuatnya tidak diketahui orang lain.
3. Tanggung jawab pada organisasi
Seorang anggota yang memiliki loyalitas terhadap organisasinya memiliki kesadaran
pribadi untuk memanfaatkan semua potensi yang ada dalam dirinya demi kemajuan
organisasi.
4. Rasa memiliki tinggi
rasa memiliki ( sense of belonging ) juga sebagai pembentuk identitas dalam diri
individu dan sebagai motivasi untuk berpartisipasi dalam kelompok apapun .
5. Kemauan bekerja
Pegawai yang memiliki kemauan untuk dapat bekerjasama dengan orang lain untuk
mencapai tujuan perusahaan.
6. Hubungan antar pribadi
Hubungan antar pribadi ini meliputi hubungan sosial dalam pergaulan sehari-hari,
baik menyangkut hubungan kerja maupun kehidupan pribadi.
7. Kesukaan terhadap pekerjaan
Peminatan dalam menekuni pekerjaan, di instansi sebagian pegawai kurang
menyukai pekerjaan di karenakan ada beberapa tugas tidak sesuai dengan profesi
pegawai tersebut.
8. Keberanian
Sikap berani harus ditiadakan dalam hal berani melawan pimpinan, terkecuali arahan
pimpinan di luar aturan yang benar, maka harus berani menolak.

4
9. Menjadi teladan
Karyawan lain meneladani integritas, kemampuan interpersonal, inisiatif, dan kerja
keras mereka. Keberhasilan yang diraih oleh karyawan loyal pun menjadi alasan
rekan kerja lain menjadikannya sebagai teladan.
10. Teguh dan konstan terhadap atasan
Tindakan menunjukan kepatuhan dan dukungan terhadap atasan.

D. Loyalitas Kerja Terhadap Pimpinan


Dalam penerapan loyaltas saya terhadap pimpinan instansi di tempat saya bekerja,
saya mengikuti arahan dari pimpinan, sekalipun banyak senior memberikan arahan maka
saya tetap akan berkonsultasi dengan pimpinan agar bisa melakukan pekerjaan yang
sesuai dengan aturan yang berlaku di tempat kerja. Pimpinan tempat saya bekerja adalah
orang yang sangat bertanggung jawab, disiplin, cerdas serta tidak otoriter. Saya pun
berusaha mengikuti beliau, dalam tugas yang saya lakukan. Tugas yang sudah
diperintahkan oleh atasan saya bertanggung jawab melaksanakan tugas tersebut, berusaha
semaksimal mungkin agar tidak mengecewakan pimpinan serta masyarakat yang
menerima pelayanan dari saya. Saya termasuk orang yang tidak bisa menolak jika ada
yang meminta bantuan. Namun dalam hal loyalitas jika perintah dengan unsur yang tidak
sesuai aturan meskipun itu dari atasan saya maka saya lebih memilih loyal kepada
pekerjaan (profesi) yang saja kerjakan di tempat kerja. Saya termasuk orang yang
senantiasa menerima dengan lapang dada setiap kritik membangun yang disampaikan
oleh pimpinannya maupun pegawai yang lain.

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam pekerjaan, loyalitas adalah sukap untuk melakukan pekerjaan terbaik
ketika bekerja. Pegawai yang loyal tidak hanya bekerja keras untuk mendapatkan gaji
mereka, tetapi mereka juga berkomitmen untuk kesuksesan tempat mereka bekerja. Hal
ini juga termasuk mengorbankan waktu dan minat mereka sendiri untuk memberikan
lebih banyak energi ke dalam satuan kerja. Tindakan tanpa pamrih ini dapat diukur dan
dilakukan setiap hari, mereka berdedikasi untuk membantu satuan kerja tumbuh dan
berkembang.

B. Saran
Kita harus meningkatkan lagi usaha dan kemauan agar dapat menumbuhkan rasa
loyalitas di dalam berbagai pihak baik itu jajaran pimpinan dan tentunya pribadi masing-
masing pegawai.

6
DAFTAR PUSTAKA

1. Suwardi, dkk. 2019. Pengaruh Loyalitas Terhadap Kinerja Guru SD Awal. Jurnal Al-
Azhar Indonesia Seri Humaniora, Vol. 3, No. 1
2. Soekinjo. DR.2018. Notoatmodjo. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Rineka Cipta,
Jakarta p.25,

Anda mungkin juga menyukai