Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KOLABORASI

Di susun oleh :

Agung Satriyo Utomo, A.Md.Ft


19920217 202203 1 007
UPTD Puskesmas Upai
Gelombang 2, Angkatan 8

PELATIHAN DASAR CPNS FORMASI 2021


TAHUN ANGGARAN 2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan anugerah
sehingga saya dapat menyusun makalah tentang “Kolaborasi”. Makalah ini dibuat dengan tujuan
membantu melengkapi bahan materi “Pelatihan Dasar CPNS Pemerintah Kota Kotamobagu
Formasi Tahun 2021”.

Disamping hal tersebut dengan makalah ini diharapkan para pembaca dapat memahami
baik secara teoritis maupun aplikatif tentang “Kolaborasi ” yang sangat dibutuhkan untuk
mencapai satu tujuan di instansi kerja.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan
sehingga terwujudnya makalah ini. Saran akan diterima dengan senang hati demi kesempurnaan
makalah ini.

Kotamobagu , Maret 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I Pendahuluan 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1
BAB II Teori dan Pembahasan 2
A. Pengertian Kolaborasi 2
B. Karakteristik Kolaborasi 2
C. Indikator Kolaboratif 2
D. Membangun Komitmen Kolaboratif Kerja 3

BAB III Penutup 4


A. Kesimpulan 4
B. Saran 4

DAFTAR PUSTAKA 5

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kolaborasi menjadi hal sangat penting ditengah tantang global yang dihadapi saat ini.
Banyak ahli merumuskan terkait tantangan-tantangan tersebut. Kolaborasi atau kerjasama
antar profesi adalah hal yang berpengaruh dalam mengoptimalkan pelayanan dan kinerja.
Hubungan kolaborasi melibatkan sejumlah tenaga profesi dan tentunya dalam melakukan
kolaborasi tersebut terdapat perbedaan pendapat.
Daripada itu kemampuan kolaborasi secara interprofesi (interprofessional teamwork)
tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan harus dicari dan dilatih yang dapat dimulai dari
tahap awal sehingga mempunyai bekal pengetahuan dan pengalaman mengenai cara
berkolaborasi dengan profesi lain dalam tim.
Kolaborasi kemudian menjadi solusi dari berbagai fragmentasi dan silo mentality.
Makalah ini hadir untuk memberikan pengetahuan tentang kolaborasi khususnya di
birokrasi pemerintah.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kolaborasi?
2. Apa karakteristik kolaborasi?
3. Apa indicator kolaboratif?
4. Bagaimana membangun komitmen kolaboratif kerja?

C. Tujuan
Untuk membentuk kompetensi dasar CPNS terkait pelaksanaan kolaborasi. Diharapkan
dapat memiliki pengetahuan serta mampu membangun kolaborasi untuk mendukung
tujuan organisasi. Diantaranya mampu :
1. Mengetahui pengertian kolaborasi
2. Mengetahui karakteristik kolaborasi
3. Mengetahui indicator kolaboratif
4. Dapat membuat dan menerapkan komitmen kolaboratif kerja

1
BAB II
TINJAUAN TEORI DAN PEMBAHASAN

A. Pengertian Kolaborasi
Kolaborasi adalah proses Kerjasama , interaksi individu / organisasi untuk
kepentingan bersama. Governance collaboration adalah proses kemitraan institusi
pemerintah dalam pelayanan public atau dalam tata kelola pemerintah atau kepentingan
masyarakat. Kolaborasi adalah bentuk interaksi sosial berupa aktivitas kerja sama yang
ditujukan untuk mencapai tujuan bersama dengan cara saling membantu dan saling

memahami tugasnya masing-masing. Namun demikian, tujuan bersama baru dapat


dicapai jika kolaborator dapat melakukan interaksi yang dibarengi dengan empati, saling
menghormati, dan menerima kekurangan serta kelebihan masing-masing.

B. Karakteristik Kolaborasi
1. Proses
Kolaborasi juga merupakan proses bekerja sama untuk menelurkan gagasan atau ide
dan menyelesaikan masalah secara bersama-sama menuju visi bersama.
2. Kerjasama-interaksi
interaksi sosial berupa aktivitas kerja sama yang ditujukan untuk mencapai tujuan
bersama dengan cara saling membantu dan saling memahami tugasnya masing-
masing.
3. Saling melengkapi
saling melengkapi dan membawa manfaat timbal balik, apalagi manakala terjalinnya
kerjasama itu dilandasi dengan mempunyai tujuan yang sama.
4. Tujuan besar/ bersama
5. Proses social

C. Indikator Kolaboratif
1. Indikator kolaboratif cultural organisasi pemerintah
2. Organisasi menganggap perubahan suatu yang alami
3. STAF/SDM sebagai aset berharga dan dihargai

2
4. Adanya peraturan yang adil dan humanis kepada staf
5. Masalah organisasi dibahas secara terbuka
6. Mendorong adanya kerja sama
7. Membangun saling percaya sebagai mitra

D. Membangun Komitmen Kolaboratif Kerja


Kolaborasi di tempat kerja dapat memiliki dampak positif pada tim dan
organisasi. Kolaborasi dapat meningkatkan efisiensi, inovasi, dan relasi antartim.
Kolaborasi di tempat kerja adalah landasan dalam membangun kerja tim yang hebat. Tim
kolaboratif bekerja sama untuk bertukar pendapat tentang ide baru, menyelesaikan
proyek ambisius. Yang jelas, tim kolaboratif adalah tim yang mencapai lebih banyak hal
bersama-sama daripada yang dapat dilakukan anggota tim sendiri-sendiri.
Kolaborasi tim di tempat kerja dapat terlihat sedikit berbeda berdasarkan peran
Anda:
1. Untuk pemimpin tim, kolaborasi tim dapat membantu Anda mengalokasikan
pekerjaan agar bawahan meraih kesuksesan secara bersamaan, memperluas beragam
keterampilan, dan membantu meningkatkan karier mereka.
2. Sebagai kontributor perorangan, kolaborasi tim membantu Anda berkomunikasi
dengan tim secara lebih efektif dan bekerja sama untuk menyelesaikan inisiatif hebat.
3. Untuk kolaborator lintas fungsi, kolaborasi tim sangat penting untuk memastikan
pekerjaan berjalan lancar. Tanpa cara bekerja sama dan berkomunikasi yang jelas,
pada akhirnya tim bekerja sendiri-sendiri dan pekerjaan menjadi tidak tertangani.

3
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Secara luas, kolaborasi berarti terjadinya kerja sama di antara dua atau lebih
orang atau institusi yang saling mengerti permasalahan satu sama lain dan berusaha
memecahkan masalah secara bersama. Spesifiknya, kolaborasi adalah kerja sama
yang intensif untuk mengatasi permasalahan kedua pihak secara bersamaan. Tim
yang berkolaborasi dengan baik akan melaporkan tingkat kepuasan tim yang lebih
tinggi. 
B. Saran
Kolaboratif merupakan nilai dasar yang harus dimiliki oleh CPNS . Sekat-sekat
birokrasi yang mengkungkung birokrasi pemrintah saat ini dapat dihilangkan . CPNS
Diharapkan nantinya menjadi agen perubahan ytang dapat mewujudkan harapan
tersebut untuk mencapai satu tujuan yaitu kemajuan bangsa dan Negara Indonesia.

4
DAFTAR PUSTAKA

1. Aminah, S., dan Husni. (2021). “Kajian Pengembangan Kerangka Kerja Kolaborasi Evaluasi
dengan Pendekatan Collaborative Business Process Management.”
2. Moeikijat, 2019, Manajemen Tenaga Kerja dan Hubungan Kerja, Edisi Revisi, CV. Pioner Jaya,
Bandung.

Anda mungkin juga menyukai