0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan2 halaman
MA dan MK memiliki kewenangan untuk mengadili perkara-perkara tertentu. MPR berkedudukan setara dengan lembaga negara lainnya di bawah UUD 1945 dan berwenang untuk mengubah dan menetapkan UUD, melantik, dan memberhentikan presiden dan wakil presiden. Rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara disebabkan oleh banyaknya penyalahgunaan kekuasaan oleh oknum lembaga negara seperti korupsi
MA dan MK memiliki kewenangan untuk mengadili perkara-perkara tertentu. MPR berkedudukan setara dengan lembaga negara lainnya di bawah UUD 1945 dan berwenang untuk mengubah dan menetapkan UUD, melantik, dan memberhentikan presiden dan wakil presiden. Rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara disebabkan oleh banyaknya penyalahgunaan kekuasaan oleh oknum lembaga negara seperti korupsi
MA dan MK memiliki kewenangan untuk mengadili perkara-perkara tertentu. MPR berkedudukan setara dengan lembaga negara lainnya di bawah UUD 1945 dan berwenang untuk mengubah dan menetapkan UUD, melantik, dan memberhentikan presiden dan wakil presiden. Rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara disebabkan oleh banyaknya penyalahgunaan kekuasaan oleh oknum lembaga negara seperti korupsi
1. Dari bagan di atas, maka kewenangan MA dan MK adalah…
2. Di atas adalah tabel struktur lembaga ketatanegaraan Indonesia sesudah UUD NRI Tahun 1945 diamandemen. Memperhatikan tabel di atas, maka kedudukan MPR adalah … MPR sebagai Lembaga tinggi negara, kedudukan MPR menjadi setara dengan lembaga negara lainnya di bawah UUD 1945. MPR berwenang untuk mengubah dan menetapkan UUD, melantik, dan memberhentikan presiden dan wakil presiden sesuai Undang-Undang . Sebelum amandemen MPR merupakan lembaga tertinggi negara yangmemilikikekuasaantakterbatas.
3. Mengapa kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga negara sekarang ini
rendah? Banyaknya penyalahgunaan kekuasaan oleh oknum Lembaga negara seperti maraknya korupsi , selain itu memang banyak hak hak rakyat yang belum dipenuhi ,kurangnya supermasi hukum sehingga hukum di Indonesia lebih tajam ke bawah tumpul ke atas