Anda di halaman 1dari 3

Scrip

Profil peneliti dr.jhon bumpass Calhound seorang peneliti prilaku binatang. (11 Mei 1917-7
September 1995) adalah seorang etolog Amerika dan peneliti perilaku yang terkenal karena studi
tentang kepadatan penduduk dan pengaruhnya terhadap perilaku. Dia mengklaim bahwa efek
suram dari kelebihan populasi pada hewan pengerat adalah model suram untuk masa depan umat
manusia. Selama studinya, Calhoun menciptakan istilah "behavioral sink untuk menggambarkan
perilaku menyimpang dalam situasi kepadatan penduduk yang padat dan "yang indah" untuk
menggambarkan individu pasif yang menarik diri dari semua interaksi sosial.

Isi penelitian

Ekperimen universe 25 jadi ekperimen ini dilakukan oleh seorang peneliti binatang bernama
dr.jhon bumpass Calhound. lewat eksperimen ini ingin mempelajari mengenai tentang
pertumbuhan populasi dan efeknya ke prilaku individunya. lewat eksperimen ini dia ingin lihat
apa yang terjadi kalo makhluk hidup dikasih suplay makanan dan minuman tanpa batas di ruang
yang terbatas. Pada eksperimen ini objek penelitian yang digunakan adalah tikus yang ditaruh di
satu kandang besar tertutup di kandang ini makanan dan minumanya tak terbatas serta lengkap
dengan tempat bersarangnya yang dapat menampung sampai 3000 tikus , suhu di dalam kandang
juga diatur biar tikus tetap merasa nyaman karena situasi di kandang ini seperti yang di jelaskan
maka kandang ini disebut (UTOPIA MOUSE) atau surganya tikus kenapa dinamakan surga tikus
karena tidak perlu lagi untuk mencari makanan dengan banyak predator yang berbahaya bagi
tikus. Ekperimen dimulai dengan 4 pasang tikus di kandang ini 4 jantan dan 4 betina dan
sebelum dimasukin kandang mereka sudah di bersihin sampe steril hingga tidak ada kuman di
badan mereka. Karena kebutuhan mereka dikandang ini sudah terjamin dan selalu ada, akhirnya
4 pasang tikus ini menhabiskan waktu dengan mencari hiburan lain dan hiburan itu adalah
dengan kawin sampai jumlah tikus disana bertambah dengan cepat. Bisa dilihat grafiknya
diawalkan naiknya cepat banget naiknya hingga ke hari 560 ada sekitar 2200 ekor tapi habis di
2200 ekor populasinya mulai turun padahal kandang ini bisa muat sampai 3000 ekor tikus tapi
ternyata hanya sampai 2200 ekor di proses naik turun dibagi menjadi 4 periode . periode pertama
terjadi dari 4 pasang tikus ini di masukin didalam kandang sampe 100 hari kemudian ini
dinamakan periode penyesuaian diri disini jumlah populasinya menanjak tapi belum terlalu
barbar. Periode kedua terjadi di 250 hari setelahnya diperiode ini tiap 60 hari jumlah populasi
tikusnya ini selalu bertambah 2 kali lipat dan periode kedua ini dinamakan periode eksploitasi
karena pengunaan makanan jadi tidak rata ada tempat makan yang ramai di kerumunin tikus ada
juga yang Cuma sedikit padahal dikandang ini tempat makan dan minumnya ini dibagi dengan
sama rata ditiap sisi kandangnya jadi diperiode ini diperkirakan tikus-tikus ini sudah mulai
berkelompok sehingga yang mereka kemana-mana selalu dengan kelomoknya jadi mereka tidak
percaya tikus yang bukan di dalam kelompoknya jadi didalam kandang ini mulai banyak tikus
yang berkelompok sesuai dengan klasifikasinya dan juga beranggota macam-macam ada yang
anggotanya banyak dan juga sedikit makanya tempat makan dan minumnya ada yang ramai ada
juga yang sepi tergantung kelompok mana yang datang ke tempat makan itu. Periode ke tiga
terjadi di 300 hari berikutnya disebut periode equlibrium jadi diperiode ini dr calhound sadar
kalo pertumbuhan tikus- tikus muda disana jadi terhambat tidak secepat periode-periode
sebelumnya dicarilah penyebabnya apa sama beliau dan ternyata beberapa prilaku tikus yang jadi
tidak wajar , prilaku yang pertama kekerasan makin sering terjadi di kandang ini kelompok tikus
yang kuat makin menindas kelompok tikus yang lemah dan sudah pasti ini alasanya bukan
makanan karena di kandang ini makananya otomatis dapat karena makanan yang tidak terbatas
jadi kalau ada kelompok tikus yang menyerang kelompok tikus lainya itu karena mereka hanya
beda kelompok saja dan yang anehnya tikus yang lemah atau sering diserang tikusyang kuat kan
berkumpul namun ada jugayang saling serang diantara tikus yang lemah seakan-akan menjadi
pelampiasan dari tikus lemah lainya tanda dari tikus yang sering diserang itu terlihat dari tanda
bekasluka yang ada padaekor dan badan pada tikus itu . terus ada tikus-tikus muda yang
berprilaku aneh yang prilakunya tidak ditemukan di prilaku tikus –tikus ang lebih tua dari
mereka atau orang tua mereka nah dr calhound menamai mereka dengan the beautiful ones
kenapa disebut seperti itu karena prilaku mereka yang hanya merawat diri seperti
makan,tidur,dan mandi bahkan mereka sudah tidak pernah berinteraksi dengan tikus lain tidak
pernah kawin bahkan tidak pernah saling serang seperti anti sosial. Tapi ternyata tikus ini terlihat
cantik dan sehat mereka pun cenderung lebih bodoh dari tikus-tikus lainya.nah periode terakhir
periode keempat disebut sebagai periode kematian diperiode inilah tikus-tikus ini menuju
kepunahan seperti yang kita jelaskan tadi padahal kandang ini maksimal dapat menampung 3000
tikus tapi ternyata mentoknya di 2200 dan mulai menurun dari angka tersebut jadi diperiode ini
mulai semakin tidak perduli sama tikus-tikus yang lain bahkan yang sekelompok pun sudah
saling cuek atau anti sosial dari sini dr calhound menyimpulkan bahwa tikus-tikus ini tidak bisa
berinteraksi berulang-ulang kali dengan individu itu lagi kemungkina mereka bertemu dengan
tikus yang sama kan besar ,jadi kekerasan makin meningkat di periode ini merasa terganggu
sedikit lagsung gigit nah karena tikus-tikus yang tua ini saling serang akhirnya makin sedikit
tikus yang bertahan sampai dewasa .jadi karena takut diserang tikus betina dewasa pun mulai
dijauhi kalau didekati tikus jantan karena takut diserang dan semakin curiga . kalaupun ada yang
berhasil berkembang biak kebanyakan ibu bayi dari tikus itu langsung meninggalkan karena taut
diserang akhirnya bayinya mati kelaparan atau diserang sama tikus yang lain dari sinilah
populasi dari tikus ini makin terhambat dan yang paling parah adalah karena mereka saling
nahan hasrat mereka akhirnya mereka kalau tidak jadi hyper atau menjalin hubungan dengan
sesama jenis jadi banyak hal yang terjadi dikandang ini yang menghambat populasi dikandang
ini menuju kepunahan. Eksperimen ini tidak dilakukan selama sekali ekperimenya ada banyaka
dan dilakukan di 2 periode . periode pertama dari tahun 1958-1962 dan periode kedua dari 1968
sampai tahun 1972 berarti totalnya ada 8 tahun eksperimen ada 25 ekpesrimen yang dilakukan
eksperimenya sama atau dimodif sedikit atau jenis tikus yang diganti tapi akhirnya selalu sama
berakhir dengan kepunahan akhirnya eskperimen ini dikasih nama universe 25 atau ada yang
bilang wastafel prilaku artinya sebanyak apapun air yang kita tiang kesitu pasti semua airnya
akan masuk kelubang sampai habis padahal makanan dan minuman udah dijamin pada kandang
ini tapi punahnya karena prilaku sosial mereka sendiri makanya namnya wtafel prilaku dan
setelah eksperimen ini dirilis ini menjadi kontroversi ada yang bertimakasih ada yang khawatir
ada yang marah. Orang yang khawatir ini adalah karena prilaku tikus-tikus ini adalah seperti
manusia dan takut punah seperti itu sendiri dan orang yang bertrimakasih karena mereka
membuat eksperimen agar manusia tidak jatuh ke wastafel prilaku ini akhirnya diperlajari bahwa
disain kota juga sangat berpengaruh dan juga kesehatan mental,fisik hubungan antar manusia dll.

Anda mungkin juga menyukai