Group 3
Group 3
Disusun oleh:
1. Putri maharani heryadi
2. Andi nabila aisya rahma
3. Indah indriani
4. Anugrah aspar
5. Andi fajar yusuf
Rumusan masalah:
1. Seberapa penting graffiti bagi remaja Bulukumba.
2. Seberapa besar pemahaman remaja Bulukumba mengenai graffiti sebagai media ekspresi
diri.
3. Seberapa tinggi antusiasme remaja Bulukumba yang setuju apabila graffiti sebagai media
untuk mengekspresikan diri.
4. Seberapa besar pengaruh graffiti pada remaja bulukumba dalam mengekspresikan
dirinya.
B. Creating
Jumlah Responden: 10
Cara Survey: menggunakan angket (kueisioner)
Kuisioner:
KUESIONER
PENDAPAT REMAJA BULUKUMBA MENGENAI
GRAFFITI SEBAGAI MEDIA UNTUK MENGEKSPRESIKAN DIRI
Nama :
Umur :
Status :
2. Apakah anda setuju apabila graffiti sebagai media untuk mengekspresikan diri
remaja?
a. Ya
b. Tidak
Jawaban Kuisioner:
100%
Ya Tidak
2. Nurul Ismi Graffiti huruf, dalam graffiti tak jarang kita menemukan
beragam corak dan bentuk huruf.
20%
80%
Ya Tidak
5. Fadhillah Mahendra Tidak, karna hal itu biasanya dilakukan tanpa izin.
6. A. Achmad Hafizh Zafran Iya, karna graffiti merupakan tempat bagi para
remaja dalam mengaplikasikan ide dan gagasannya.
7. Muh. Lutfhi Munasib Iya, karna graffiti merupakan salah satu seni rupa
yang diterapkan di bidang datar untuk
mengekspresikan diri dan emosi.
8. Nuraisyah Tidak, jika media yang digunakan adalah fasilitas
umum yang dicoret-coret, saya sangat tidak setuju,
karna itu dapat mengotori dan mencemari
lingkungan/fasilitas umum.
10. Nurul Zalsabilah Kadir Iya, karna bermanfaat untuk pelajar agar lebih dapat
berkreatifitas dalam mengekspresikan diri mereka.
30%
70%
Ya Tidak
6. A. Achmad Hafizh Zafran Iya, karna dengan adanya graffiti maka kita dapat
bebas dalam mengekspresikan diri.
7. Muh. Lutfhi Munasib Iya, karna di graffiti ada unsur grafis yang membuat
kita dapat mengekspresikan perasaan.
10. Nurul Zalsabilah Kadir Iya, karna rasa kebebasan saat membat graffiti di
dinding.
40%
60%
Ya Tidak
6. A. Achmad Hafizh Zafran Iya, karna dengan adanya graffiti maka kita dapat
bebas dalam mengekspresikan diri.
7. Muh. Lutfhi Munasib Iya, karna membuat saya mengeluarkan isi pikiran
lewat gambar.
10. Nurul Zalsabilah Kadir Iya, karna kia dapat berkreatifitas sesukanya.
40%
60%
Ya Tidak
NO NAMA RESPONDEN PERNYATAAN
.
3. Ika Naspira Iya, karna saat melihat graffiti yang unik, saya akan
tertarik.
6. A. Achmad Hafizh Zafran Iya, karna dengan adanya graffiti maka kita dapat
mengembangkan ide dan gagasan yang kita miliki.
7. Muh. Lutfhi Munasib Iya, karna graffiti membuat kita dapat menunjukkan
bakat dan sebagai media ekspresi diri.
10. Nurul Zalsabilah Kadir Tidak, karna tidak begitu penting bagi saya pribadi.
Analisis:
Survey Time: 1 hari
Analysis of survey result: berdasarkan dari survey kami, ada berberapa yang setuju dengan
graffiti sebagai media mengekspresikan diri dan sebagiannya tidak, karna menurut mereka
gambar bukanlah media untuk mengekspresikan dirinya. Graffiti juga memiliki pengaruh bagi
remaja dalam membantu mereka untuk mengekspresikan dirinya dengan membebaskan mereka
dalam menuangkan segala ide dan gagasannya ke sebuah graffiti, sehingga graffiti dapat
dikatakan cukup penting bagi remaja Biulukumba
D. Presenting
Presenting Time:
Successful: ... %
“Graffiti sebagai media untuk mengekspresikan diri remaja Bulukumba”
Graffiti merupakan salah satu cabang seni yang berkembang dalam lingkungan
masyarakat modern. Graffiti merupakan bentuk jamak dari graffito yang dapat diartikan
sebagai goresan, atau guratan. Graffiti juga adalah coretan-coretan pada dinding dengan
menggunakan berbagai komposisi warna, garis, bentuk, dan volume yang memiliki
tujuan untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu sehingga dapat dijadikan
sebagai media ekspresi diri seseorang. Akan tetapi, seberapa tinggi antusiasme remaja
Bulukumba yang setuju apabila graffiti sebagai media mengekspresikan diri?. Apakah
graffiti itu penting?. Dan seberapa besar pengaruh graffiti pada remaja bulukumba dalam
mengekspresikan dirinya?
Setelah melakukan survey pada 10 remaja Bulukumba dapat kita ketahui seberapa
banyak orang yang setuju apabila graffiti dijadikan sebagai media untuk
mengekspresikan diri. Jika dipersenkan, ada sekitar 80% yaitu 8 remaja dari 10 remaja
Bulukumba yang setuju apabila graffiti sebagai media untuk mengekspresikan diri.
Mereka beranggapan bahwa dengan adanya graffiti, maka mereka akan lebih mudah
untuk mengekspresikan dirinya dengan menuangkan segala ide, gagasan serta perasaan
yang dia rasakan dengan lebih bebas.
Dengan adanya graffiti juga, membuat mereka yang menggunakan gambar sebagai
media untuk mengekspresikan dirinya pasti akan sangat terbantu dalam membagi
perasaan yang dia rasakan dan dengan adanya berbagai unsur grafis pada graffiti dapat
mempermudah mereka dalam menuangkan isi pikirannya sehingga sangat berpengaruh
pada pengekspresian diri remaja Bulukumba.
Graffiti ini bisa dikatakan cukup penting bagi remaja Bulukumba. Tampilannya
yang unik dan menarik dapat membuat banyak remaja tertarik untuk melihatnya.
Seseorang yang mempunyai bakat dalam bidang seni juga dapat meningkatkan
kemampuan seninya dengan membuat graffiti. Selain itu, graffiti juga cukup berperan
penting dalam membantu remaja untuk mengatasi rasa kesal atau emosional remaja
lainnya dengan menuangkan rasa tersebut pada graffiti.
Meskipun berberapa remaja tidak menganggap sebuah gambar sebagai media
untuk mengekspresikan diri, akan tetapi mereka tetap bisa menjadi penikmat dari graffiti
ini. Sebuah graffiti yang dibuat sesuai dengan gagasan dan perasaan pembuatnya akan
menghasilkan sebuah seni yang unik sehingga semua orang dapat tertarik.
“Graffiti as a Medium of Self-Expression for Bulukumba juvenile”
Graffiti is one of the branches of art that is flourishing in the modern society.
Graffiti is the plural form of graffito which can be interpreted as scratches, or scratches.
Graffiti is also graffiti on a wall using a variety of compositions of colors, lines, shapes,
and volumes that have the purpose of writing down specific words, symbols, or sentences
that can be used as a medium of self-expression. But how enthusiastic are Bulukumba
teens who agree that graffiti is a means of expression? Does graffiti matter? And how
much influence does graffiti have on teenage bully expression?
After surveying 10 Bulukumba teenagers, we were able to find out how many
people agree that graffiti should be used as a medium for self-expression. In fact, about
80 percent, eight out of 10 Bulukumba teens, agree that graffiti is a means of self-
expression. They feel that with graffiti, it will be easier for them to express themselves by
pouring out all their ideas, ideas and feelings more freely.
With graffiti, too, making those who use images as a medium to express
themselves will certainly be very helpful in sharing the feelings he feels and with the
various graphic elements on the graffiti can make it easier for them to pour out their
thoughts thus greatly influencing the self-expression of Bulukumba teenagers.
This graffiti is arguably quite important for Bulukumba teenagers. Its unique and
attractive appearance can attract many teenagers to see it. A person with a talent for art
can also improve his artistic skills by creating graffiti. In addition, graffiti also plays a
significant role in helping teens to overcome the anger or emotions of other teens by
pouring those feelings into graffiti.
Although some teens may not view a picture as a medium for self-expression, they
can still be patrons of graffiti. A graffiti created in accordance with the creator's ideas and
feelings will produce a unique art that everyone can relate to.