Anda di halaman 1dari 8

PEMANFAATAN MEDIA DIGITAL UNTUK PENGENALAN WARNA

DALAM BAHASA ARAB


Oleh : Syahla Ramadanisa Putri Hakim

Pada era maraknya media digital di zaman sekarang, kini telah


berpengaruh hingga berperan penting dalam kehidupan manusia, tak memandang
umur, mulai dari yang masih berada di jenjang “Sekolah Dasar“ hingga pekerja.
Hampir semua aktivitasi manusia bersentuhan dengan media digital, mulai dari
belajar, bisnis, bahkan kegiatan mengobrol pun lebih sering lewat media digital.
Maka, kegiatan pembelajaran pada anak mengenai media digital bukankah hal
yang menyenangkan bagi mereka? Jika ya, mereka akan lebih senang dan giat
dalam belajar.
Pembelajaran warna pada anak usia dini merupakan salah satu materi
utama, akan lebih bagus jika anak-anak juga mengetahuinya dalam bahasa Arab,
warna yang diajarkan pada awal adalah warna-warna dasar seperti merah, kuning,
hijau, biru, hitam, dan putih. Dan pembelajaran warna dalam bahasa Arab pada
media digital bisa berupa game, lagu-lagu, gambar dan lain-lain.

I. Penggunaan Media Digital pada Pengenalan Warna dalam Bahasa


Arab

Pembelajaran dengan menggunakan media digital pada anak


bermaksudkan agar anak dapat meningkatkan kemampuan dan kreativitasnya
sesuai dengan zaman dan tahap perkembangannya, melalui potensi-potensi yang
mereka gunakan pada media digital, sehingga bisa timbul rasa senang dalam
belajar bahasa Arab.

Perkembangan zaman telah membawa kepada perkembangan teknologi


informasi dan komunikasi terbaru yaitu multimedia interaktif, televisi, komputer,
sound system, internet, dan lain-lain, contoh- contoh tersebut mungkin telah
diketahui beberapa anak melalui lingkungannya. Melalui media-media di atas, ada
juga beragam cara pembelajarannya, sebagai berikut: 1) Mobile Learning. 2)
Social Media. 3) Games Based Learning. 4) Pembelajaran Elektronik Berbasis
“Awan” atau Cloud. Dari beragam cara pembelajaran tersebut bisa dengan mudah
para pendidik untuk menuntun anak didiknya pada pengenalan warna dalam
bahasa Arab.
Tujuan utama dari pembelajaran bahasa Arab pada anak adalah untuk
mencintai bahasa Arab, terlebih menggunakan gadget (media digital), diawali
dengan pengenalan kosa kata bahasa Arab dan kalimat-kalimat sapaan yang
sederhana, setelah itu baru masuk ke pengenalan warna, dan dimulai dari warna-
warna dasar. Prinsip pembelajaran warna dalam bahasa Arab untuk anak adalah:
1) Hindari bahasa ibu, jangan diterjemahkan dalam bahasa ibu, kecuali darurat, 2)
Berikan model atau contoh yang benar, 3) Kenalkan kosa kata dengan mengulang-
ulang pelafalan agar daya ingat menjadi kuat, 4) Manfaatkan properti (gambar)
sesuai dengann fakta, 5) Beri syakal/harakat pada materi yang diajarkan. Untuk
penulisan syakal pada akhir kalimat boleh disukunkan dalam pelafalannya, 6)
Lakukan pembelajaran bahsa Arab untuk anak sesuai dengan dunianya.

Dengan demikian, berikut cara-cara mengenalkan warna dalam bahasa


Arab untuk anak :
1. Pendidik menyampaikan arsepsi tenatang topik, kemudian
menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Pendidik mengambil salah satu benda untuk dijadikan media sebagai
contoh dalam pembelajaran, dalam contoh tersebut pendidik harus
meyakinkan anak bahwa ia harus fokus terhadap warna pada benda
tersebut, bukan pada bendanya.
3. Pendidik memiliki tadribat lain sebagai media pembelajaran yaitu
menunjukkan slide PPT, kemudian anak diperbolehkan menebak
dengan melafalkan bahasanya, atau bisa juga anak mendengarkan
pelafalan dengan cara meng-klik gambar yang sesuai dalam layar
laptop atau HP.
4. Al-as ilah (soal-soal contoh) bisa diberikan kepada anak setelah
mereka memahami kosa kata yang telah diajarkan.
Berikut gambaran-gambaran contoh pembelajaran diatas:
bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti ini ‫ ما لونها؟‬/ ‫ما لونه؟‬
‫ما لون التفاح؟‬
Atau memberikan contoh-contoh gambar seperti dibawah ini
Tadribat bisa dilakukan melalui media Games interactive Kahoot. Yaitu
dimana pendidik bisa membuat pertanyaan-pertanyaan terkait dengan tes warna
dalam bahasa Arab, benuk tes dapat dilakukan dengan pilihan ganda dan juga
benar salah. Ini adalah contoh Games interactive Kahoot

Masukkan pin yang telah dibuat pendidik, lalu anak dapat memainkan game
tersebut. Selain itu juga para pendidik dapat memanfaatkan website menarik
ataupun unik yang tersedia pada media digital seperti youtube yang berisikan
lagu-lagu serta short video animasi tentang pengenalan warna dalam bahasa Arab.
Tetapi para pendidik juga harus selektif dalam memilih media, harus sesuai
dengan prinsip-prinsip pembelajaran bahasa Arab pada anak, berikut contoh link
lagu-lagu pengenalan warna dalam bahasa arab:

https://www.youtube.com/watch?v=D-j77x8-BOs
https://www.youtube.com/watch?v=sppOexeWZZE
https://www.youtube.com/watch?v=FdydFdxWU1Y
https://www.youtube.com/watch?v=xxRyYYjLExM
https://www.youtube.com/watch?v=UX-4BWM8V-g

Dengan demikian, anak-anak bisa mengenal warna dalam bahasa Arab dengan
senang hati.

II. Manfaat-Manfaat Mengenal Warna dalam Bahasa Arab

Warna-warna sendiri berperan penting terhadap kehidupan, para pendidik


dianjurkan mengenalkan warna-warna pada anaknya saat usia dini, karna itu akan
menjadi patokan pembelajaran bagi mereka. Selain itu mengenal warna dalam
bahasa Arab juga dapat meningkatkan gramatikal bahasa Arab pada anak itu
sendiri, mempelajari kosa kata baru serta frasa bahasa Arab menggunakan media
digital yang lebih lengkap adalah suatu penyempurnaan keterampilan berbicara,
pelafalan dan ingatan pada anak.

Warna dapat memancing kepekaan terhadap penglihatan, hal ini terjadi


karna mata melihat warna pada benda atau sesuatu yang diteruskan ke urat saraf
mata lalu sampai ke otak (pusat penglihatan) dan terjadilah penginderaan atau
pengetahuan tentang objeknya yaitu warna benda. Meningkatkan kemampuan
kognitif yaitu salah satu aspek pada pengenalan warna dalam bahasa Arab, sebab
dapat merangsang indera penglihatan pada otak.

Warna pun mewakilkan perasaan terhadap anak, membantu


menggambarkan apa yang sedang dirasakan seperti saat senang, sedih, dan marah
oleh anak itu sendiri, dapat memicu tingkat emosional yang rasional. Terlebih jika
dalam bahasa Arab, maka menjadi lebih bervariasi. Dilihat dari perkembangan
zaman yang sangat pesat seperti sekarang ini, anak-anak lebih sering
menggunakan media digital dalam pembelajaran, yang dimana jika anak-anak
senang dengan sesuatu ia pasti ingin lagi dan lagi, seperti rasa ingin tahu yang
yang berlebih, maka itu adalah kesempatan untuk memperbanyak kosa kata warna
dalam bahasa Arab, bukan hanya warna-warna dasar saja.

Anak-anak dapat menyesuaikan warna dan bentuk, mengembangkan


kreativitas, mengembangkan sensori, melatih koordinasi antara mata, mulut, dan
tangan, menumbuhkan minat belajar dan motivasi belajar dengan mengenalkan
warna-warna dalam bahasa Arab. Dari pembelajaran mengenal warna dalam
bahasa Arab, anak juga bisa menerapkannya ketika ia sedang ingin mewarnai,
menggambar ataupun melukis. Dengan begitu mereka akan lebih cepat mengingat
atau semakin melekat pada daya ingatannya.

Dimulai dari mengenal warna dalam bahasa Arab, sampai menemukan


kosa kata baru yang terkategori lebih luas dari sebelumnya, itu adalah sebuah
keoptimalan dalam pembelajaran. Menentukan dan memilih warna yang ia suka
dapat memaksimalkan naluri kinerja otak pada anak setelah melihatnya, dan tidak
akan bosan untuk mengeksplorisasikan warna yang ia suka terhadap
lingkungannya seperti mengkoneksikan warna kuning dengan buah pisang, warna
merah dengan buah stroberi dan warna hijau dengan daun-daunan. Terlepas dari
mengenal warna dalam bahasa Arab, pasti ada rasa ingin tahu yang dirasakan anak
pada lingkungannya. Jika sudah mulai bisa membandingkan, menyortir, mengatur,
dan mencocokan satu dengan yang lainnya, maka ia dapat menidentifikasikannya
sendiri.
Menurut Lindfors (dalam Tarigan, 1988:7) landasan dasar kognitif
pemerolehan bahasa terlihat dalam 3 hal: (1) Perkembangan semantik anak. (2)
Perkembangan sintakisis permulaan (yang merupakan tuturan/ ujaran gabungan
permulaan). (3) Penggunaan aktif sang anak sejenis siasat belajar. Dan juga
meningkatkan hal komunikatif berbahasa arab melalui warna yang telah
diketahuinya, setiap anak memiliki individu yang unik, mereka memanfaatkan
keunikannya untuk belajar ragam kosa kata bahasa Arab, bukan hanya tentang
warna saja. Periode usia dini disebut sebagai masa belajar, karena anak sedang
mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat cepat dan pesat dalam
berbagai aspek. Oleh karena itu, anak perlu mendapatkan stimulasi yang baik dan
tepat dari lingkungannya. pembelajaran mampu menumbuhkan budaya kerja
sama, komunikasi, serta berpikir kritis dan kreatif.

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa pengenalan warna


pembelajaran dalam bahasa Arab dapat dilakukan dengan media digital. Adapun
wujudnya bisa dengan model permainan, lagu, cerita, maupun tebak
gambar. Berbagai cara ini dikemas dalam media digital agar pembelajaran bahasa
Arab mampu mengikuti tuntutan zaman dan kebutuhan anak di era
digital. Dengan media digital, pembelajaran akan terasa bervariasi dan tidak
membosankan. Pembelajaran bahasa melalui cara yang disukai anak, sesuai
dengan dunia anak, dan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan psikologi
mereka akan menimbulkan pemerolehan bahasa. Secara alamiah betapa
banyaknya manfaat yang diperoleh terhadap pentingnya mengenalkan warna-
warna dalam bahasa Arab pada anak usia dini. Terutama di era digital seperti
sekarang ini, sudah banyak media digital yang menyediakan materi-materi
pembelajaran tentang warna dalam bahasa Arab, bahkan bukan hanya warna tetapi
ada lebih luas dan banyak lagi, dalam media digital dan sosial seperti google,
youtube, facebook, twitter, whatsapp, dan media aplikasi lainnya yang
mendukung pembelajaran mengenal warna dalam bahasa Arab itu memiliki pro
dan kontranya masing-masing. Pro-nya adalah anak dapat belajar mengenal warna
dalam bahasa Arab dimanapun dan kapanpun jika ia memiliki media nya,
walaupun dirumah ataupun diluar rumah tak terhambat untuk belajar. Kontra-nya
adalah jika pendidik tidak selektif dalam memilih media yang akan menjadi
panutan belajar terhadap anak, maka itu akan menjadi suatu kesalahan yang fatal
baginya, karena daya tangkap anak usia dini itu cepat tanggap, maka diperlukan
juga pengawasan terhadap anak dalam pembelajaran menggunakan media digital
atau sosial.

*Mahasiswi Program Studi Bahasa dan Sastra Arab Universitas Islam Negeri Raden Mas Said
Surakarta (NIM : 226141056)
DAFTAR REFERENSI

Morinaga Platinum. 4 Oktober 2021. Tips Pentingnya Mengenal Warna Pada


Anak Usia Dini. Diakses melalui
https://morinagaplatinum.com/id/milestone/catat-tips-pentingnya-mengenal-
warna-pada-anak-usia-dini (pada 3 Desember 2022 pukul 02.30 WIB)

Hanik Mahliatussikah. (2020). Pemanfaatan Media Digital Untuk Pengenalan


Warna Dalam Bahasa Arab. MSOpen book chapter Template. Diakses melalui
https://www.researchgate.net/publication/344488941 (pada 3 Desember 2022
pukul 03.15 WIB)

Kurniawan. (2021). Berbagai Manfaat Bahasa Arab. Superprof Blog. Diakses


melalui https://www.superprof.co.id/blog/mengapa-harus-belajar-bahasa-arab/
#:~:text=Melatih%20pendengaran%20Anda%20untuk
%20memahami,Menyempurnakan%20keterampilan%20berbicara%20dan
%20pelafalan
(pada 4 Desember 2022 pukul 07.14 WIB)

Hilmawati. Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Pada Usia 4-5


Tahun Melalui Kegiatan Mewarnai Pada TK Ar-Rahman Desa Sangtandung
KEC. Walenrang Utara Online Journal. Diakses melalui
http://repository.umpalopo.ac.id/889/1/Jurnal%20Hilmawati-1.pdf (pada 4
Desember 2022 pukul 07.50 WIB)

Anda mungkin juga menyukai