Pedoman Teknis (Domnis) Penyelenggaraan Ujian Satuan Pendidikan Untuk Pendidikan Khusus (Usp-Pk) Negeri Dan Swasta Tahun Pelajaran 2022/2023

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR
PEDOMAN TEKNIS (DOMNIS)

PENYELENGGARAAN
UJIAN SATUAN PENDIDIKAN UNTUK PENDIDIKAN
KHUSUS (USP-PK) NEGERI DAN SWASTA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
@Tahun 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadlirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan buku Pedoman Teknis
(Domnis) Penyelenggaraan Ujian Satuan Pendidikan untuk Pendidikan Khusus (USP-PK) Negeri
dan Swasta Tahun Pelajaran 2022/2023. Domnis ini disusun dengan tujuan agar pihak-pihak
terkait dalam penyelenggaraan USP-PK, baik di tingkat Dinas Pendidikan Provinsi, Cabang Dinas
Pendidikan Wilayah Kabupaten/Kota maupun Satuan Pendidikan, dapat berjalan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
Domnis ini merupakan acuan bagi satuan pendidikan untuk menyelenggarakan USP-PK
Tahun Pelajaran 2022/2023 di satuan pendidikan masing-masing pada jenjang SDLB, SMPLB,
dan SMALB di Provinsi Jawa Timur. Dengan Domnis ini diharapkan penyelenggaraan USP-PK
Tahun Pelajaran 2022/2023 dapat berjalan lancar, efektif, dan efisien.
Kami telah mengusahakan agar Domnis ini bisa mengakomodasi semua ketentuan terkait
dengan penyelenggaraan USP-PK. Namun, apabila masih ada ketentuan yang belum
terakomodasi, kami mengharapkan saran dan masukan untuk penyempurnaannya. Besar harapan
kami Domnis USP-PK ini dapat menjadi pedoman demi keberhasilan pelaksanaan USP-PK Tahun
Pelajaran 2022/2023.
Surabaya, 24 Februari 2023

Plt. Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Timur,
Dr. Ir. WAHID WAHYUDI, MT

Pembina Utama Madya
NIP. 19630127 198903 1 005
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………..…. i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………......... ii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang ………………………………………………………..…... 1
B. Dasar Hukum ……………………………………………………………… 2
C. Tujuan ……………………………………………………………………... 4
D. Daftar Istilah ………………………………………………………………. 4
BAB II PESERTA DAN SATUAN PENDIDIKAN PELAKSANA USP-PK 5
A. Persyaratan Peserta USP-PK ……………………………………………… 5
B. Hak dan Kewajiban Peserta USP-PK ……………………………………... 5
C. Pendaftaran Peserta USP-PK ……………………………………………… 5
D. Persyaratan Satuan Pendidikan Pelaksana USP-PK ………………………. 6
BAB III PENYELENGGARA DAN PELAKSANA USP-PK ………………………… 7
A. Dinas Pendidikan Provinsi ………………………………………………... 7
B. Satuan Pendidikan ………………………………………………………… 7
BAB IV BAHAN UJIAN SATUAN PENIDIDIKAN PENDIDIKAN KHUSUS …….. 9
A. Kisi – Kisi USP-PK ……………………………………………………….. 9
B. Naskah / Master Soal USP-PK ……………………………………………. 9
C. Mekanisme Penyusunan Soal USP-PK …………………………………… 10
BAB V PELAKSANAAN USP PENDIDIKAN KHUSUS …………………………... 11
A. Daftar Mata Pelajaran ……………………………………………………... 11
B. Bentuk Soal, Jumlah Soal dan Alokasi Waktu ……………………………. 12
C. Pelaksanaan USP-PK ……………………………………………………... 14
D. Jadwal Pelaksanaan USP-PK ……………………………………………... 14
BAB VI PENGATURAN RUANG, PENGAWAS, DAN TATA TERTIB …………… 18
A. Tatap Muka di Sekolah ……………………………………………………. 18
B. Tatap Muka di Rumah …………………………………………………….. 21
C. USP-PK Moda Daring di Rumah …………………………………………. 21
ii
BAB VII PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL USP-PK ………………….. 23
A. Pemeriksaan Hasil USP-PK ……………………..………………………... 23
B. Pengolahan Hasil USP-PK ……………………………………………….. 23
BAB VIII PELANGGARAN, TINDAK LANJUT, DAN SANKSI …………………… 25
A. Jenis Pelanggaran …………………………………………………………. 25
B. Tindak Lanjut ……………………………………………………………... 26
C. Sanksi ……………………………………………………………………... 27
BAB IX KELULUSAN SATUAN PENDIDIKAN ……………………………………. 29
A. Ketentuan Kelulusan ……………………………………………………… 29
B. Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan ……………………………….. 29
BAB X PEMANTUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN …………………………. 32
BAB XI BIAYA PELAKSANAAN USP-PK …………………………………………. 33
BAB XII PENUTUP …………………………………………………………………….. 34
LAMPIRAN - LAMPIRAN ………………………………………………………………... 35
Lampiran 01 : Contoh Pakta Integritas …………………………………………………….. 35
Lampiran 02 : Contoh Daftar Hadir Peserta USP-PK ……………………………………… 36
Lampiran 03 : Contoh Berita Acara Pelaksanaan USP-PK ………………………………… 37
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Bab XVI pasal 57 sampai dengan 59 tentang evaluasi, menyatakan bahwa
dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional dilakukan evaluasi sebagai
bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
(UU Sisdiknas, Pasal 57 ayat 1). Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh
pendidik untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik
secara berkesinambungan (UU Sisdiknas, Pasal 58, ayat 1). Lebih lanjut, Undang-
Undang ini menyatakan bahwa evaluasi dilakukan oleh lembaga yang mandiri secara
berkala, menyeluruh, transparan, dan sistematis untuk menilai pencapaian standar nasional
Pendidikan (UU Sisdiknas Pasal 58 ayat 2). Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
melakukan evaluasi terhadap pengelola, satuan, jalur, jenjang dan jenis Pendidikan (UU
Sisdiknas, Pasal 59, ayat 1). Kegiatan evaluasi tersebut dapat dilaksanakan secara baik bila
evaluasi/ penilaian dilakukan secara profesional dan melembaga.
Sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021
Tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan Serta Pelaksanaan Ujian Sekolah
Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), angka 4: Ujian yang
diselenggarakan oleh satuan Pendidikan dilaksanakan dalam bentuk: (a) portofolio berupa
evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku, dan prestasi yang diperoleh sebelumnya
(penghargaan, hasil perlombaan dan sebagainya; (b) penugasan; (c) tes secara luring atau
daring; dan/atau (d) bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan Pendidikan.
Bentuk ujian berupa tes tertulis atau tes secara luring atau daring, portofolio, penugasan dan
bentuk lain misalnya ujian praktik, dapat diselenggarakan dan diserahkan sepenuhnya ke
Satuan Pendidikan, yang selanjutnya disebut Ujian Satuan Pendidikan disingkat USP, yaitu
kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan Satuan Pendidikan
dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk semua mata pelajaran. USP yang
dilakukan oleh Satuan Pendidikan bertujuan mengukur pencapaian kompetensi peserta didik
sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari Satuan Pendidikan.
_____________________________________________________________________________________________
Pedoman Teknis USP-PK Tahun 2023
1
Khusus bentuk ujian tes tertulis atau tes secara luring atau daring juga diselenggarakan oleh
Satuan Pendidikan dibawah koordinasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Bentuk
ujian tes tertulis atau tes secara luring atau daring tersebut dilaksanakan dengan
menggunakan kisi-kisi dan soal yang disusun oleh tim penyusun kisi-kisi dan soal US-PK
Dinas Pendidikan Propvinsi Jawa Timur dan dikoordinasikan dengan Bidang Pembinaan
PK-PLK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Pelaksanaan Ujian Satuan Pendidikan
merupakan opsional sesuai dengan kebijakan yang diambil oleh Satuan Pendidikan.
Demi keberhasilan pelaksanaan USP-PK Tahun Pelajaran 2022/2023 ini, maka diperlukan
Pedoman Teknis yang selanjutnya disebut Domnis agar pelaksanaan USP-PK dapat berjalan
lancar, efektif, dan efisien. Domnis pelaksanaan USP-PK ini disusun sebagai acuan sesuai
dengan ketentuan-ketentuan dalam peraturan yang berlaku.
B. Dasar Hukum
Penyelenggaraan USP-PK Negeri dan Swasta ini didasarkan pada:
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor : 78, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 19 Tahun 2005 tentang Stándar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496);
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410); sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara 45 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5670 tanggal 6 Maret 2015);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66
Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157);
_____________________________________________________________________________________________
2
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun
2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar
Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar
Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 37 Tahun 2018 Tentang
perubahan atas peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 24 tahun 2016
tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar pelajaran pada pendidikan menengah
kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Ujian
yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional;
10. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 719/P/2020 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Kurikulum Pada Satuan Pendidikan Dalam Kondisi Khusus;
11. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 Tentang
Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan Serta Pelaksanaan Ujian Sekolah Dalam
Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19);
12. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Nomor:
018/H/Kr/2020, Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada
Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Dan Pendidikan
Menengah Berbentuk Sekolah Menengah Atas Untuk Kondisi Khusus;
13. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur No. 420/2011/101.1/2020
tentang Perpanjangan Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat
Penyebaran Covid-19 Pada Satuan Pendidikan;
14. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri
Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor
HK.01.08/Menkes/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan
Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
_____________________________________________________________________________________________
3
C. Tujuan
Tujuan penyusunan Domnis ini adalah:
1. Memberikan pedoman kepada Kepala Sekolah Pendidikan Khusus (PK) Negeri dan
Swasta sebagai pelaksana USP-PK Tahun Pelajaran 2022/2023 dan semua pihak yang
terkait agar dalam melaksanakan tugasnya dapat mencapai hasil yang optimal;
2. Menjadi pedoman pelaksanaan USP-PK Negeri dan Swasta Tahun Pelajaran 2022/2023
agar dapat berjalan lancar, efektif, dan efisien, serta menyelesaikan permasalahan yang
timbul berkaitan dengan penyelenggaraan USP-PK.
D. Daftar Istilah
1. Dokumen USP-PK:
a. KP-USP-PK : Kartu Peserta Ujian Satuan Pendidikan Pendidikan Khusus;
b. LJ-USP-PK : Lembar Jawaban Ujian Satuan Pendidikan Pendidikan Khusus;
c. DKHUSP-PK : Daftar Kolektif Hasil Ujian Satuan Pendidikan Khusus;
d. Bahan USP-PK terdiri atas:
1) Naskah Soal
2) Berita Acara
3) Daftar Hadir
4) Lembar Jawaban Ujian
2. PK : Pendidikan Khusus
3. POS : Prosedur Operasional Standar
4. Domnis : Pedoman Teknis
5. DKN : Daftar Kumpulan Nilai
6. SKL : Standar Kompetensi Lulusan
7. NR : Nilai Rapor
8. USP : Ujian Satuan Pendidikan
9. NSP : Nilai Satuan Pendidikan
10. NUSP : Nilai Ujian Satuan Pendidikan
11. SKHUSP : Surat Keterangan Hasil Ujian Satuan Pendidikan
12. NA : Nilai Akhir
13. SDLB : Sekolah Dasar Luar Biasa
14. SMPLB : Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa
15. SMALB : Sekolah Menengah Atas Luar Biasa
_____________________________________________________________________________________________
4
BAB II
PESERTA DAN SATUAN PENDIDIKAN
PENYELENGGARA USP-PK
A. Persyaratan Peserta USP-PK
Syarat yang harus dipenuhi peserta didik untuk mengikuti USP-PK sebagai berikut:
1. Peserta terdaftar pada tahun terakhir jenjang pendidikan di Satuan Pendidikan Khusus
(PK) Negeri dan Swasta;
2. Peserta memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan:
a. Jenjang SDLB: mulai semester VII (kelas IV) sampai dengan semester XI (kelas VI)
semester I atau 5 (lima) laporan penilaian hasil belajar;
b. Jenjang SMPLB: mulai semester I sampai semester V (kelas VII sd. IX ) atau 5 (lima)
laporan hasil belajar;
c. Jenjang SMALB: mulai semester I sampai semester V (kelas X sd. XII) atau 5 (lima)
laporan hasil belajar;
d. Peserta memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau berpenghargaan
sama dengan ijazah dari sekolah yang setingkat lebih rendah. Penerbitan ijazah yang
dimaksud sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun sebelum mengikuti USP-PK.
B. Hak dan Kewajiban Peserta USP-PK

1. Hak Peserta USP-PK
a. Setiap peserta didik yang telah memenuhi persyaratan berhak mengikuti USP-PK.
b. Peserta USP-P K yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat
mengikuti USP-PK utama dapat mengikuti USP-PK susulan.
2. Kewajiban Peserta USP-PK
a. Peserta USP wajib mengikuti USP-PK semua mata pelajaran yang dievaluasikan.
b. Peserta USP-PK wajib mematuhi tata tertib peserta USP-PK.
C. Pendaftaran Peserta USP-PK

1. Satuan pendidikan pelaksana USP-PK melakukan pendataan calon peserta berdasarkan
Data Pokok Pendidikan (Dapodik);
2. Panitia USP-PK melakukan verifikasi data calon peserta USP-PK;
3. Kepala Sekolah menetapkan daftar peserta USP-PK;
4. Panitia USP-PK menerbitkan kartu peserta USP-PK.
_____________________________________________________________________________________________
5
D. Persyaratan Satuan Pendidikan Penyelenggara USP-PK
1. Persyaratan satuan pendidikan yang dapat melaksanakan USP-PK adalah satuan
pendidikan terakreditasi berdasarkan keputusan dari Badan Akreditasi Nasional
Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) untuk satuan pendidikan formal.
2. Dalam hal akreditasi satuan pendidikan yang telah habis masa berlakunya dan
dalam proses pengajuan kembali (reakreditasi) maka status akreditasi yang lama masih
berlaku sesuai dengan ketentuan BAN-S/M tentang reakreditasi.
3. Penyelenggaraan USP-PK pada satuan pendidikan yang belum terakreditasi
diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi pada jenjang yang sama, namun
pelaksanaannya dapat diselenggarakan di satuan pendidikan yang belum terakreditasi
dengan persetujuan satuan pendidikan penyelenggara dan diketahui Cabang Dinas
Pendidikan Wilayah Kabupaten/Kota.
4. Mekanisme penyiapan dan penggunaan soal USP-P K oleh satuan pendidikan yang
belum terakreditasi dilakukan melalui kerja sama dengan satuan pendidikan terakreditasi
dan dikoordinasi oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten/Kota.
_____________________________________________________________________________________________
6
BAB III
PENYELENGGARA DAN PELAKSANA USP-PK
A. Dinas Pendidikan Provinsi

Tugas dan kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi dalam USP-PK sebagai berikut:
1. Menyusun pedoman teknis USP-PK.
2. Melakukan sosialisasi kebijakan USP-PK.
3. Melakukan koordinasi dengan Cabang Dinas di Wilayah Kabupaten /Kota Provinsi Jawa
Timur dalam pelaksanaan USP-PK;
4. Menetapkan Tim yang akan ditugaskan untuk:
a. Menyusun dan menelaah setiap indikator butir soal berdasarkan kisi- kisi soal;
b. Menulis soal sesuai dengan mata pelajaran masing-masing PDBK, berdasarkan
satuan pendidikan SDLB, SMPLB dan SMALB;
c. Menelaah soal dari tim/guru penulis untuk menyusun menjadi soal pada naskah soal
USP setiap mata pelajaran, berdasarkan satuan pendidikan SDLB, SMPLB, SMALB,
dan hambatan-hambatan PDBK.
5. Melakukan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan USP- P K .
B. Satuan Pendidikan
Tugas dan kewenangan satuan pendidikan dalam pelaksanaan USP-PK sebagai berikut.
1. Menyusun POS USP-PK yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan dalam bentuk tes
tertulis atau tes secara luring atau daring, atau kombinasi, yaitu USP-PK bentuk Portofolio,
USP-PK bentuk Penugasan dan/atau USP-PK atau bentuk penilaian lain yang ditetapkan
oleh satuan pendidikan.;
2. Membentuk panitia pelaksana USP-PK;
3. Melakukan sosialisasi USP-PK;
4. Menerima kisi-kisi indikator soal dari Bidang Pembinaan PK-PLK, Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Timur sebagai acuan Penyusunan soal USP-PK; untuk ditindaklanjuti dan
ditetapkan oleh satuan pendidikan.
5. Mengatur ruang USP-PK;
6. Menetapkan pengawas ruang USP-PK;
7. Menentukan kriteria kelulusan;
8. Mengamankan master soal beserta kelengkapan;
9. Mencetak kartu peserta USP-PK;
_____________________________________________________________________________________________
7
10. Menyiapkan sarana pendukung USP-PK;
11. Melaksanakan USP sesuai Domnis USP-PK;
12. Melakukan pemeriksaan lembar jawaban USP-PK;
13. Menerbitkan dan menandatangani hasil USP-PK;
14. Mengirimkan hasil USP ke Bidang Pembinaan PK-PLK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Timur, melalui Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota masing-masing.
_____________________________________________________________________________________________
8
BAB IV
BAHAN UJIAN SATUAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN KHUSUS
(USP-PK)
A. Kisi – Kisi USP-PK

1. Penyusunan kisi-kisi USP-PK berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi lulusan,
standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang berlaku;
2. Materi kelas 10 dan 11 sesuai dengan Permendikbud. Nomor: 37 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016
Tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada
Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah, materi kelas 12 sesuai dengan Surat
Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Nomor:
018/H/KR/2020 tentang KI dan KD Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan
PAUD, SD, dan Pendidikan Menengah;
3. Kisi-kisi USP-PK memuat tingkat capaian kompetensi yang diuji, kompetensi dasar,
level kognitif, indikator pencapaian kompetensi, indikator butir soal, dan lingkup materi;
4. Kisi-kisi USP-PK disusun berdasarkan Kurikulum 2013;
5. Kisi-kisi USP-PK disusun oleh Tim Guru Pendidikan Khusus yang dikoordinasi Bidang
Pembinaan PK-PLK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur; dan/atau disusun oleh tim
satuan pendidikan masing-masing.
6. Soal USP bentuk Praktik, Portofolio dan Penugasan atau bentuk penilaian lain yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan.
B. Naskah/Master Soal USP-PK

1. Soal USP-PK disusun mengacu pada kisi-kisi USP-PK;
2. Bentuk soal USP-PK adalah Pilihan Ganda dengan 1 (satu) jawaban benar dan isian
singkat;
3. Butir soal dan kisi-kisi indikator butir soal, disusun oleh Tim Guru Pendidikan Khusus
dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi sesuai dengan kewenangannya dan/atau
satuan pendidikan;
4. Soal yang telah disusun Tim Guru Pendidikan Khusus dikoordinasikan oleh Dinas
Pendidikan Provinsi sesuai dengan kewenangannya dan/ satuan pendidikan;
5. Naskah/master soal USP-PK beserta kelengkapannya yang disiapkan meliputi naskah soal
USP-PK Utama dan Susulan; dan
_____________________________________________________________________________________________
9
6. Naskah soal USP-PK bentuk Praktik, Portofolio dan Penugasan diserahkan sepenuhnya
kepada satuan Pendidikan.
C. Mekanisme Penyusunan Soal USP-PK

1. Penyusunan soal USP-PK di satuan pendidikan dari unsur Guru Pendidikan Khusus
dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi dilakukan dengan mekanisme dan
ketentuan sebagai berikut:
a. Menyusun soal USP-PK berdasarkan indikator soal dari Guru Pendidikan Khusus
berikut kelengkapannya berupa format lembar jawaban, pedoman penskoran untuk
soal uraian dan kunci jawaban untuk pilihan ganda dan isian singkat;
b. Guru Pendidikan Khusus merakit soal USP-PK lengkap yang disusun oleh penulis dan
telah ditelaah berikut kelengkapannya berupa format lembar jawaban uraian pedoman
penskoran untuk soal uraian, dan kunci jawaban untuk pilihan ganda, dan isian
singkat; dan
c. Menyusun soal USP-PK yang terdiri atas paket soal utama dan paket soal susulan.
2. Setiap personel yang menyiapkan, menyusun, menelaah, merakit, memasukan dalam
aplikasi, mendistribusikan, dan menerima naskah soal USP-PK, harus menandatangani
pakta integritas, serta bertanggung jawab terhadap kerahasiaan naskah soal USP-PK;
3. Mekanisme Penyusunan Soal USP bentuk Praktik, Portofolio dan Penugasan atau bentuk
penilaian lain diserahkan sepenuhnya kepada satuan pendidikan.
_____________________________________________________________________________________________
10
BAB V
PELAKSANAAN USP PENDIDIKAN KHUSUS
A. Daftar Mata Pelajaran

1. SDLB
No Mata Pelajaran Tertulis Praktik

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti v -
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan v -
3 Bahasa Indonesia v -
4 Matematika v -
5 Ilmu Pengetahuan Alam v -
6 Ilmu Pengetahuan Sosial v -
7 Seni Budaya dan Prakarya - v
8 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan - v
9 Program Kebutuhan Khusus - v
2. SMPLB

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti v -
3 Bahasa Indonesia v -
4 Matematika v -
5 Ilmu Pengetahuan Alam v -
7 Bahasa Inggris v -
8 Seni Budaya v -
10 Keterampilan Pilihan - v
3. SMALB

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti v v
3 Bahasa Indonesia v v
4 Matematika v -
5 Ilmu Pengetahuan Alam v v
7 Bahasa Inggris v v
8 Seni Budaya v v
10 Keterampilan Pilihan - v
_____________________________________________________________________________________________
11
B. Bentuk Soal, Jumlah Butir Soal dan Alokasi Waktu
1. Mata pelajaran yang dievaluasikan dalam USP-PK meliputi seluruh mata pelajaran sesuai
dengan kurikulum 2013;
2. Mata pelajaran yang diujikan dalam USP-PK bentuk portofolio, penugasan, dan praktik
diserahkan sepenuhnya kepada Satuan Pendidikan masing-masing;
3. Daftar mata pelajaran, bentuk soal, jumlah soal, dan alokasi waktu diatur sebagai berikut:
a. SDLB (A,B,D)
Bentuk Soal Alokasi
No Mata Pelajaran Jml.
PG Isian Prtk Waktu
1 Pend. Agama & Budi Pekerti 35 5 - 40 120
2 PPKn 35 5 - 40 120
3 Bahasa Indonesia 35 5 - 40 120
4 Matematika 35 5 - 40 120
5 Ilmu Pengetahuan Alam 35 5 - 40 120
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 35 5 - 40 120
7 Seni Budaya dan Prakarya - - 1 1 120
8 Penjas. Olahraga & Kesehatan - - 1 1 120
9 Program Kebutuhan Khusus - - 1 1 120
SDLB (C & AUTIS)
Bentuk Soal Alokasi

PG Isian Prtk Waktu
2 PPKn 30 5 - 35 120
4 Matematika 30 5 - 35 120
7 Seni Budaya dan Prakarya - - 1 1 120
b. SMPLB (A,B,D)
Bentuk Soal Alokasi
PG Isian Prtk Waktu
2 PPKn 35 5 - 40 120
4 Matematika 35 5 - 40 120
7 Bahasa Inggris 35 5 - 40 120
8 Seni Budaya - - 1 1 120
10 Keterampilan Pilihan - - 1 1 120
_____________________________________________________________________________________________
12
SMPLB (C & AUTIS)
Bentuk Soal Alokasi

PG Isian Prtk Waktu
2 PPKn 30 5 - 35 120
4 Matematika 30 5 - 35 120
c. SMALB (A,B,D)
Bentuk Soal Alokasi
PG Isian Prtk Waktu
2 PPKn 35 5 - 40 120
4 Matematika 35 5 - 40 120
SMALB (C & AUTIS)
Bentuk Soal Alokasi

PG Isian Prtk Waktu
2 PPKn 30 5 - 35 120
4 Matematika 30 5 - 35 120
_____________________________________________________________________________________________
13
C. Pelaksanaan USP-PK
1. Pelaksanaan USP-PK moda daring mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut:
a. Soal USP-PK tetap harus meliputi semua bentuk soal yang dievaluasikan;
b. Kesiapan infrastruktur;
c. Kesiapan aplikasi dan kesiapan sumber daya.
2. Pelaksanaan USP-PK luring mempertimbangan dan melaksanakan protokol kesehatan
secara ketat, dengan menyediakan beberapa insfrastruktur, antara lain:
a. Masker dan face shield;
b. Alat pengukur suhu badan tanpa sentuh (thermogun);
c. Tempat cuci tangan, sabun dan hans sanitizer; dan
d. Ruang harus selalu steril dengan disemprot menggunakan cairan disinfektan;
e. Jarak tempat duduk peserta USP minimal 1 (satu) meter.
3. Kombinasi luring dan daring;
4. Pelaksanaan USP-PK bentuk praktek, penugasan, dan portofolio atau bentuk penilaian lain
yang yang digunakan diserahkan sepenuhnya kepada satuan pendidikan masing-masing.
D. Jadwal Pelaksanaan USP-PK

1. USP-PK dilaksanakan pada hari efektif sekolah, tanpa mengganggu proses pembelajaran
kelas I SD. V, Kelas VII sd. VIII dan kelas X sd. XI;
2. USP-PK Utama untuk SDLB tanggal, 15 s.d. 20 Mei 2023, SMPLB tanggal, 08 s.d. 13
Mei 2023 dan SMALB; tanggal, 13 sd. 16 Maret 2023;
3. USP-PK Susulan untuk SDLB tanggal, 22 s.d. 27 Mei 2023, SMPLB tanggal, 15 s.d. 20
Mei 2023 dan SMALB; tanggal, 27 Maret sd. 01 April 2023;
4. USP-PK mengujikan sebanyak maksimal 2 (dua) mata pelajaran dalam sehari;
5. Jadwal USP-PK bentuk praktik, penugasan, dan portofolio atau bentuk lain, diserahkan
sepenuhnya kepada satuan pendidikan masing-masing.
6. Jadwal USP-PK sebagai berikut:
a. Jadwal USP-PK Utama SDLB
No Hari & Tanggal Waktu Mata Pelajaran

07.30 - 09.30 Pend. Agama dan Budi Pekerti
1 Senin, 15 Mei 2023
10.00 – 12.00 PPKn
07.30 - 09.30 Bahasa Indonesia
2 Selasa, 16 Mei 2023
10.00 – 12.00 Matematika
07.30 - 09.30 Ilmu Pengetahuan Alam
3 Rabu, 17 Mei 2023
10.00 – 12.00 Ilmu Pengetahuan Sosial
_____________________________________________________________________________________________
14
b. Jadwal USP-PK Utama SMPLB

10.00 – 12.00 PPKn
3 Rabu, 10 Mei 2023
07.30 - 09.30 Bahasa Inggris
4 Kamis, 11 Mei 2023
10.00 – 12.00 Seni Budaya
c. Jadwal USP-PK Utama SMALB

1 Senin, 13 Maret 2023
10.00 – 12.00 PPKn
2 Selasa, 14 Maret 2023
3 Rabu, 15 Maret 2023
4 Kamis, 16 Maret 2022
d. Jadwal USP-PK Susulan SDLB

10.00 – 12.00 PPKn
3 Rabu, 24 Mei 2023
e. Jadwal USP-PK Susulan SMPLB

07.30 - 09.30 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
10.00 – 12.00 PPKn
3 Rabu, 17 Mei 2023
4 Kamis, 18 Mei 2023
_____________________________________________________________________________________________
15
f. Jadwal USP-PK Susulan SMALB

1 Senin, 27 Maret 2023
10.00 – 12.00 PPKn
2 Selasa, 28 Maret 2023
3 Rabu, 29 Maret 2023
4 Kamis, 30 Maret 2023
CATATAN :
1. Jadwal tersebut tidak mengikat, Satuan Pendidikan dapat merubah tanggal pelaksanaan
yang disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing;
2. Jadwal Ujian Praktik diserahkan pada Satuan Pendidikan masing-masing;
3. Jadwal USP-PK dimungkinkan pelaksanaannya bersama (SDLB, SMPLB, dan SMALB),
yang disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing.
_____________________________________________________________________________________________
16
BAB VI
PENGATURAN RUANG, PENGAWAS, DAN TATA TERTIB
Pelaksanaan Ujian Satuan Pendidikan Pendidikan Khusus (USP-PK) dapat dilaksanakan melalui
4 (empat) cara, yaitu secara tatap muka di sekolah, tatap muka di rumah, melalui daring (dalam
jaringan) dan kombinasi tatap muka dengan daring.
A. Tatap Muka di Sekolah

1. Pengaturan Ruang / Tempat USP-PK
Panitia USP-PK Tingkat Satuan Pendidikan menetapkan ruang USP-PK dengan
persyaratan sebagai berikut:
a. Ruang USP-PK aman dan layak serta memenuhi protokol kesehatan untuk
pelaksanaan USP-PK;
b. Setiap ruang setiap sesi berisi paling banyak 6 (enam) peserta USP-PK;
c. Setiap ruang USP-PK ditempel pengumuman yang bertuliskan:
”DILARANG MASUK RUANGAN SELAIN PESERTA USP-PK DAN
PENGAWAS. TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA HP DAN/ATAU ALAT
KOMUNIKASI DAN/ATAU KAMERA DALAM RUANG USP-PK, DAN
WAJIB MELAKSANAKAN PROTOKOL KESEHATAN”
d. Setiap ruang USP-PK dilengkapi denah tempat duduk peserta USP-PK dengan disertai
foto peserta, ditempel di pintu masuk ruang USP-PK; dan di setiap meja peserta
ditempel Nomor Peserta USP.
e. Setiap ruang USP-PK memiliki pencahayaan dan ventilasi yang cukup memenuhi
protokol kesehatan;
f. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi USP-PK dikeluarkan dari ruang
USP-PK;
g. Tempat duduk peserta USP-PK diatur dengan jarak masing-masing 1 (satu) meter;
h. Denah tempat duduk peserta USP-PK disesuaikan dengan kondisi satuan Pendidikan.
2. Pengawas Ruang USP-PK

a. Kepala Sekolah bertanggungjawab mutlak atas pelaksanaan USP-PK di sekolah yang
menjadi kewenangannya;
b. Pengawas Ruang USP-PK ditetapkan oleh kepala sekolah;
c. Pengawas Ruang USP-PK adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan;
______________________________________________________________________________________________
17
d. Pengawas Ruang USP-PK adalah guru yang disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti,
memegang teguh kerahasiaan, dan mentaati protokol kesehatan.
3. Tata Tertib Pengawas Ruang

a. Lima belas menit (15) sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir di ruang
pengawas ujian;
b. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara ujian;
c. Pengawas ruang ujian menerima bahan ujian untuk ruang yang akan diawasi berupa,
naskah soal USP, LJUSP, amplop LJUSP, amplop kecil , daftar hadir peserta, dan berita
acara pelaksanaan USP;
d. Pengawas ruang menandatangani Pakta Integritas;
e. Pengawas ruang dilarang membawa alat komunikasi ke dalam ruang ujian;
f. Pengawas masuk ke dalam ruang ujian 15 (lima belas) menit sebelum waktu
pelaksanaan ujian, untuk;
1) Memastikan bahwa ruangan sudah seteril (telah disemprot dengan disinfektan), dan
jarak tempat duduk seuai dengan ketentuan protokol kesehatan, minimal berjarak 1
(satu) meter, dan tersedia hand sanitizer di masing-masing ruangan;
2) Meminta peserta ujian untuk memasuki ruangan satu persatu dengan menjaga jarak,
menunjukkan kartu peserta ujian dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang
telah ditentukan, dan memastikan setiap peserta memakai masker dan/atau face
sield (sesuai dengan kebutuhan), dan telah dilakukan pengukuran suhu tubuh, cuci
tangan sabun, dan hand sanitizer;
3) Memastikan setiap peserta ujian tidak boleh membawa tas, buku atau catatan
lain,alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang kecuali
alat tulis yang akan digunakan;
4) Membacakan tata tertib ujian;
5) Meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir;
6) Membagikan LJUSP kepada peserta dan memandu serta memeriksa pengisian
identitas peserta ujian (Nomor ujian, nama, tanggal dan tanda tangan );
7) Memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar;
8) Setelah seluruh peserta ujian selesai mengisi identitas, pengawas ruang ujian
membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan
bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel) disaksikan
oleh peserta ujian ; dan
______________________________________________________________________________________________
18
9) Membagikan naskah soal dengan cara meletakkan di atas meja peserta dalam posisi
tertutup (terbalik). Peserta ujian tidak diperkenankan menyentuhnya sampai tanda
waktu dimulai;
g. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruangan:
1) mempersilakan peserta ujian untuk mengecek kelengkapan soal;
2) mempersilakan peserta ujian untuk mulai mengerjakan soal; dan
3) mengingatkan peserta ujian agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab
soal ujian.
h. Selama ujian berlangsung, pengawas ruang ujian wajib:
1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian;
2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan; serta
3) melarang orang lain memasuki ruang ujian selain peserta ujian.
i. Pengawas ruang ujian dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada
peserta ujian berkaitan dengan jawaban dari soal yang diujikan;
j. Lima (5) menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruang ujian memberi peringatan
kepada peserta ujian (bahwa waktu tinggal lima menit).
k. Setelah waktu ujian selesai, pengawas ruang ujian:
1) mempersilakan peserta ujian untuk berhenti mengerjakan soal;
2) mempersilakan peserta ujian meletakkan naskah soal dan LJUSP di atas meja
dengan rapi;
3) mengumpulkan LJUSP dan naskah soal ujian;
4) menghitung jumlah LJUSP sama dengan jumlah peserta ujian;
5) mempersilakan peserta ujian meninggalkan ruang ujian;
6) memasukkannya ke dalam amplop LJUSP disertai dengan dua lembar daftar hadir
peserta, dua lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta
ditandatangani oleh pengawas ruang ujian di dalam ruang ujian;
l. Pengawas ruang ujian menyerahkan LJUSP dan naskah soal ujian kepada
Penyelenggara di Sekolah disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu
lembar berita acara pelaksanaan ujian.
4. Tata Tertib Peserta USP-PK Tatap Muka

a. Peserta ujian memasuki ruangan setelah diijinkan oleh petugas ruangan, yakni 15 (lima
belas) menit sebelum ujian dimulai;
______________________________________________________________________________________________
19
b. Peserta ujian yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian setelah
mendapat izin dari Ketua Penyelenggara Ujian Tingkat sekolah, tanpa diberi
perpanjangan waktu;
c. Peserta ujian dilarang membawa alat komunikasi, kalkulator ke ruang ujian;
d. Tas, buku dan cacatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di samping
pengawas;
e. Peserta ujian membawa alat tulis berupa bollpoint hitam, penghapus, penggaris, dan
kartu tanda peserta ujian;
f. Peserta ujian mengisi daftar hadir dengan menggunakan bolpoin yang disediakan oleh
pengawas;
g. Peserta ujian mengisi identitas pada LJUSP secara lengkap dan benar;
h. Peserta ujian yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUSP dapat
bertanya kepada pengawas ruang ujian dengan cara mengacungkan tangan terlebih
dahulu;
i. Peserta ujian mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian;
j. Selama ujian berlangsung, peserta ujian hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin
dari pengawas ruang ujian;
k. Peserta ujian yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal tetap
dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal;
l. Peserta ujian yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi
sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai mengikuti ujian pada mata
pelajaran yang terkait;
m. Peserta ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu ujian berakhir tidak
diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian;
n. Peserta ujian berhenti mengerjakan soal setelah tanda waktu ujian berakhir dan
meletakkan lembar jawaban serta naskan soal di atas meja masing-masing;
o. Selama ujian berlangsung, peserta ujian dilarang;
1) menanyakan jawaban soal kepada siapapun;
2) bekerjasama dengan peserta lain;
3) memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
4) memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan
peserta lain;
5) membawa naskah soal ujian dan LJUSP keluar dari ruang ujian;
______________________________________________________________________________________________
20
6) menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
p. Meninggalkan ruang ujian dengan tertib dan tenang setelah pengawas ruang ujian
mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan naskah soal sesuai dengan jumlah
peserta ujian;
q. Peserta ujian yang melanggar tata tertib, diberi peringatan/teguran oleh pengawas ruang
ujian dan dicatat dalam berita acara sebagai salah satu bahan pertimbangan kelulusan.
B. Tatap Muka di Rumah

1. Panitia USP-PK menugaskan pengawas ujian untuk melaksanakan USP-PK di rumah
dengan melaksanakan protokol kesehatan;
2. Peserta USP-PK memakai seragam, nomor peserta dan melaksanakan protokol kesehatan;
3. Waktu mengerjakan disamakan dengan waktu tatap muka di sekolah (120 menit);
4. Pengawas ujian membawa LJUSP ke sekolah;
5. Selama kegiatan USP di rumah didokumentasikan;
C. USP-PK Moda Daring di Rumah

Untuk USP Moda Daring di rumah, aplikasi yang dapat digunakan antara lain What Apps
(WA), Gogle Formulir, Testmoz dan Quizstar. Kegiatan USP moda daring tetap wajib
memperhatikan hal-hal sebagai sebagai berikut:
1. Ketersedian kuota internet;
2. Tempat tinggal peserta USP terjangkau jaringan internet;
3. Apabila tidak terjangkau jaringan internet dan/atau tidak kemampuan orang tua
menyediakan insfrastruktur (HP. android & kuota internet), dapat dilaksanakan USP secara
tatap muka di rumah;
4. Peserta USP-PK wajib memakai seragam, nomer peserta, mematuhi protokol kesehatan dan
didokumentasi serta dikirim ke panitia USP-PK.
5. Peserta wajib mengisi daftar hadir melalui gogle formular yang disiapkan panitia;
6. Pengerjaan soal USP. sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan (hari, tanggal dan waktu
yang disediakan);
7. Peserta USP-PK mengerjakan soal USP. didampingi orang tua / wali siswa dan pengawas
ujian memantau melalui video call;
8. Pengiriman jawaban USP harus sesuai dengan akhir durasi waktu yang telah ditetapkan;
9. Pengawas ujian melaksanakan kunjungan ke rumah peserta USP-PK;
10. Kepala Sekolah melaksanakan monitoring pelaksanaan USP-PK moda daring.
______________________________________________________________________________________________
21
D. Kombinasi Tatap Muka dan Daring
1. Panitia USP-PK memberikan pilihan kepada orang tua/wali, Peserta USP-PK untuk
mengikuti USP-PK secara luring, daring dan/atau kombinasi;
2. Panitia USP-PK mengelompokan calon peserta USP-PK sesuai pilihan;
3. Panitia USP-PK menyusun jadwal kepengawasan USP-PK secara luring, daring dan
kombinasi;
4. Prosedur pelaksanaan USP-PK kombinasi, mengacu pada poin A, B, dan C.
______________________________________________________________________________________________
22
BAB VII
PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL USP-PK
A. Pemeriksaan Hasil USP-PK

Pemeriksaan dan pengolahan hasil USP-PK sebagai berikut:
1. USP Tatap Muka
Pemeriksaaan dilaksanakan secara manual yang dilakukan 2 (dua) orang korektor yang
telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Sekolah dengan mengacu pada
pedoman penilaian;
2. USP Moda Daring

a. Pemeriksaan soal bentuk pilihan ganda menggunakan aplikasi USP-PK.
b. Soal bentuk uraian diperiksa secara manual oleh dua orang guru sesuai mata
pelajarannya dengan mengacu pada pedoman penilaian;
c. Jika terdapat selisih nilai antara pemeriksa I dan pemeriksa II lebih dari 25% skor
maksimum, sekolah menugaskan pemeriksa III;
d. Nilai akhir (NA) soal uraian adalah rerata nilai dari semua pemeriksa;
e. Nilai USP-PK merupakan gabungan nilai soal non uraian dan nilai soal uraian, dengan
rentang nilai 0-100;
f. Dinas Pendidikan melalui Bidang Pembinaan PK-PLK menfasilitasi penskoran setiap
mata pelajaran yang sudah ada pada sampul USP-PK;
g. Satuan Pendidikan menentukan pembobotan nilai soal non uraian dan nilai soal uraian.
B. Pengolahan Hasil USP

1. Pengolahan
a. Hasil pemeriksaan USP yang terdiri dari USP praktik, USP portofolio, dan/atau USP
penugasan ditulis terpisah sesuai yang dilakukan oleh satuan pendidikan;
b. Khusus mata pelajaran yang diuji melalui USP praktik, portofolio, dan/atau USP
penugasan, NUSP dihitung berdasarkan rata-rata dari bentuk USP yang dilaksanakan
oleh masing-masing satuan pendidikan;
c. Pembulatan nilai USP tulis, USP portofolio, USP penugasan, dan/atau USP praktik yang
dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan, menggunakan bilangan bulat
dalam rentang 0 -100.
______________________________________________________________________________________________
23
d. Pembulatan NUSP yang merupakan rata-rata dari bentuk USP yang dilaksanakan
oleh masing-masing satuan pendidikan, menggunakan bilangan bulat rentang 0 -100;
e. Nilai yang dimasukkan dalam ijazah adalah NSP yang merupakan gabungan dari rata-
rata NR dan rata-rata NUSP. (dibahas dalam BAB IX dan menunggu juknis penulisan
ijazah tahun 2023).
2. Entry NUSP
a. Pada penyelenggaraan USP Tahun Pelajaran 2022/2023 ini, entry Nilai USP (yang
selanjutnya disebut NUSP menggunakan aplikasi dari masing-masing satuan
Pendidikan);
b. NUSP mencakup nilai untuk semua mata pelajaran yang diujikan oleh masing-masing
satuan pendidikan, atau sebagaimana disebutkan pada daftar mata pelajaran yang
diujikan;
c. NUSP merupakan rata-rata nilai semua bentuk USP yang dilaksanakan oleh satuan
pendidikan (portofolio, penugasan, USP, dan/atau praktik);
d. NUSP yang di-entry adalah nilai murni;
e. Rentang NUSP yang di-entry adalah angka 0 sampai dengan 100 tanpa desimal.
3. Mekanisme Pengumpulan dan Pengiriman Data/Nilai

a. Dinas Pendidikan Provinsi melalui Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten/ Kota
melakukan koordinasi dengan satuan pendidikan untuk pengumpulan dan pengolahan
basis data nilai rapor (NR) dan NUSP yaitu nilai USP, nilai portofolio, nilai penugasan,
dan/atau nilai praktik;
b. Satuan pendidikan melakukan entry data (termasuk validasi dan verifikasi);
c. Satuan pendidikan mencetak NUSP;
d. Kepala satuan pendidikan memeriksa kebenaran hasil entry dan cetakan nilai;
e. Setelah meyakini kebenaran entry dan cetakan nilai, Kepala satuan pendidikan
membubuhkan paraf pada setiap halaman, serta menandatangani dan memberi stempel
pada halaman terakhir;
f. Pengiriman Nilai Rapor (NR) dan NUSP dilakukan saat verifikasi kelulusan yang
dikoordinasikan dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten/Kota;
g. Satuan pendidikan meng-copy cetakan hasil entry untuk arsip Sekolah.
______________________________________________________________________________________________
24
BAB VIII
PELANGGARAN, TINDAK LANJUT, DAN SANKSI
Semua pelanggaran tata tertib harus dituangkan dalam berita acara pelaksanaan USP-PK pada
hari-H kejadian secara rinci.
A. Jenis Pelanggaran
1. Jenis pelanggaran oleh peserta USP-PK:
a. Pelanggaran ringan meliputi:
1) meminjam alat tulis Pendidikan dari peserta lain;
2) tidak membawa/menunjukkan kartu USP-PK;
3) menanyakan tentang teknis USP-PK pada peserta lain;
4) tidak mematuhi protokol kesehatan.
b. Pelanggaran sedang meliputi:
Membuat kegaduhan di dalam ruang USP-PK.
c . Pelanggaran berat meliputi:
1 ) membawa contekan ke ruang USP-PK;
2 ) kerja sama dengan peserta lain dalam jawaban soal;
3 ) menyontek atau menggunakan kunci jawaban;
4 ) meminta orang lain mengikuti USP-PK, mengatasnamakan peserta USP-PK;
5 ) membawa alat komunikasi (HP), kamera, perangkat elektronik yang dapat merekam
gambar dan/atau alat elektronik lainnya yang tidak sah ke dalam ruang USP-PK.
2. Jenis pelanggaran oleh pengawas ruang USP-PK
a. Pelanggaran ringan meliputi:
1) tertidur, merokok, berbicara yang dapat mengganggu konsentrasi peserta USP-PK;
2) lalai membantu peserta USP-PK mengisi identitas diri sesuai dengan kartu
identitas; atau
3) lalai memastikan sistem USP-PK berjalan dengan baik sesuai dengan semua
prosedur yang harus dilakukan secara tertib, konsisten, dan tepat waktu;
b. Pelanggaran sedang meliputi:
Lalai menangani gangguan pada USP-PK sehingga menimbulkan penundaan waktu
USP-PK diatas 30 menit;
______________________________________________________________________________________________
25
c. Pelanggaran berat meliputi:
1) memberi contekan;
2) membantu peserta USP-PK dalam menjawab soal;
3) menyebarkan/membacakan/memberikan kunci jawaban kepada peserta USP;
4) mengganti dan mengisi LJUSP;
5) lalai menangani gangguan pada USP-PK sehingga mengharuskan pengulangan
USP-PK;
6) menggunakan alat komunikasi (HP), kamera, dan/atau perangkat elektronik yang
dapat merekam gambar; dan/atau;
7) memeriksa dan menyusun LJUSP tidak di ruang USP.
3. Jenis Pelanggaran oleh Pengelola Satuan Pendidikan

a. Pelanggaran sedang
Tidak menjalankan tugas dan ketentuan yang ditetapkan dalam Domnis USP-PK.
b. Pelanggaran berat
1) memanipulasi data identitas peserta USP-PK;
2) menyebarkan/memberikan kunci jawaban kepada peserta USP-PK;
3) mengganti dan mengisi LJUSP.
B. Tindak Lanjut
Langkah-langkah dan prosedur tindak lanjut pengaduan dugaan pelanggaran dalam
pelaksanaan USP-PK.
1. Laporan Satuan Pendidikan
Pelapor harus menyampaikan laporan secara tertulis kepada Satuan Pendidikan yang
memuat:
a. identitas diri pelapor;
b. pelaku pelanggaran;
c. bentuk pelanggaran;
d. tempat pelanggaran;
e. waktu pelanggaran;
f. bukti pelanggaran; dan
g. saksi pelanggaran.
______________________________________________________________________________________________
26
2. Laporan Satuan Pendidikan disampaikan ke Panitia USP-PK Tingkat Satuan Pendidikan
untuk ditindaklanjuti;
3. Investigasi
Investigasi dilakukan secara sendiri-sendiri atau bersama oleh Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Timur melalui Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus.
4. Bentuk investigasi:
a. Peninjauan ke tempat kejadian perkara;
b. Analisis pola jawaban per daerah (Kabupaten/Kota).
5. Hasil investigasi
Hasil investigasi dibahas dalam rapat Panitia USP-PK Tingkat Provinsi untuk
ditindaklanjuti.
6. Rekomendasi
Rekomendasi tindak lanjut pelanggaran berat disampaikan kepada Kepada Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
7. Hasil Rekomendasi
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menetapkan keputusan hasil rekomendasi.
C. Sanksi
1. Peserta USP-PK yang melakukan jenis pelanggaran sebagaimana diuraikan dalam huruf
(A) akan diberi sanksi sebagai berikut:
a. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh peserta USP-PK dengan sanksi diberi
peringatan lisan oleh pengawas ruang;
b. Pelanggaran sedang yang dilakukan oleh peserta USP-PK dengan sanksi pembatalan
USP-PK pada mata pelajaran dan nilai dipertimbangkan satuan pendidikan;
c. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh peserta USP-PK dengan sanksi dikeluarkan
dari ruang USP-PK dan dinyatakan mendapat nilai 0 (nol) untuk mata pelajaran tersebut
oleh ketua panitia tingkat satuan pendidikan;
2. Pengawas ruang USP-PK yang melanggar tata tertib akan dikenakan sanksi sebagai
berikut:
a. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan sanksi
dibebastugaskan sebagai pengawas ruang USP-PK oleh ketua panitia satuan
pendidikan;
______________________________________________________________________________________________
27
b. Pelanggaran sedang dan berat yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan sanksi
dibebastugaskan sebagai pengawas ruang USP-PK dan diberi sanksi sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan oleh ketua Panitia USP-PK Provinsi sesuai dengan
kewenangannya;
c. Satuan pendidikan yang melakukan pelanggaran sedang dan berat akan dikenakan
sanksi oleh kepala dinas pendidikan provinsi sesuai dengan kewenangannya;
d. Satuan Pendidikan pelaksana USP-PK yang tidak memberi peringatan kepada
pengawas ruang USP-PK yang melanggar ketentuan Domnis diberi peringatan Satuan
Pendidikan oleh panitia USP-PK Tingkat Provinsi;
e. Pelanggaran tata tertib dan ketentuan Domnis USP-PK akan diberi sanksi sesuai
dengan peraturan perundang-undangan;
f. Semua jenis pelanggaran harus dituangkan dalam berita acara.
______________________________________________________________________________________________
28
BAB IX
KELULUSAN SATUAN PENDIDIKAN
A. Ketentuan Kelulusan
1. Rapat pleno kelulusan diselenggarakan oleh panitia USP-PK, dihadiri oleh dewan guru
dan kepala sekolah;
2. Peserta USP-PK yang dinyatakan lulus oleh satuan pendidikan, berhak mendapatkan Surat
Keterangan Lulus (SKL), Surat Keterangan Hasil USP-PK, ijazah dan raport sampai
dengan semester terakhir di jenjangnya. Sebaliknya yang tidak lulus hanya diberikan raport
sampai semester terakhir di jenjangnya;
3. Hasil rapat pleno didokumentasikan dalam notulen rapat, dibuatkan berita acara, yang
disahkan oleh kepala sekolah diketahui pengawas sekolah. Notulen rapat dan berita acara
tersebut memuat:
a. semua keputusan yang dihasilkan saat rapat pleno (secara daring maupun tatap muka);
b. jumlah seluruh peserta, peserta lulus dan tidak lulus, jumlah peserta laki-laki
/perempuan, disertai lampiran daftar namanya;
c. daftar hadir rapat pleno.
4. Penetapan kelulusan di satuan pendidikan.
B. Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan

Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah memenuhi kriteria:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran di masa pandemic Covid-19 yang
dibuktikan dengan raport tiap semester :
a. Satuan Pendidikan SDLB : kelas IV, V, VI;
b. Satuan Pendidikan SMPLB : kelas VII, VIII, IX;
c. Satuan Pendidikan SMALB : kelas X, XI, XII;
2. Nilai sikap/perilaku minimal baik;
3. Mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan;
4. Lulus USP-PK yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan;
5. Peserta USP-PK dinyatakan lulus apabila NSP sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh
satuan pendidikan;
6. Satuan pendidikan dapat menambahkan kriteria lain, misalnya kehadiran, rerata nilai
raport, dan sebagainya.
______________________________________________________________________________________________
29
7. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh satuan pendidikan yang
bersangkutan.
8. Peserta didik dinyatakan lulus USP-PK sebagaimana pada nomor 1 huruf d, yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan untuk semua mata pelajaran, apabila peserta didik
telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan
perolehan NUSP yaitu rata-rata nilai semua bentuk USP-PK yang dilaksanakan oleh
satuan pendidikan (portofolio, penugasan, USP-PK, dan/atau praktik).
9. Kriteria kelulusan peserta didik mencakup minimal rata-rata nilai semua mata pelajaran
dan minimal nilai setiap mata pelajaran yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
10. Peserta didik dinyatakan lulus nilai satuan pendidikan (NSP) sebagaima pada nomor 1
huruf e, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Nilai Satuan Pendidikan merupakan gabungan antara Nilai USP dan nilai rata-rata
raport (NR) dengan pembobotan ditetapkan sendiri oleh satuan pendidikan (NSP =
NUSP + NR);
b. Nilai rata-rata r aport (NR) mencakup nilai semua mata pelajaran:
1) SDLB kelas IV, V, dan VI;
2) SMPLB kelas VII, VIII dan IX;
3) SMALB kelas X, XI dan XII;
c. NR yang dimaksud pada nomor 2 (dua) merupakan rata-rata nilai pengetahun dan
nilai keterampilan untuk setiap mata pelajaran;
d. Nilai USP merupakan semua mata pelajaran yang diujikan oleh satuan pendidikan;
e. Nilai Rata-rata Rapor (NR) yang dimaksud pada nomor 2 (dua), dan Nilai USP yang
menggunakan bilangan bulat dalam rentang 0 -100;
f. Pembulatan NSP yang merupakan gabungan dari Nilai USP dan nilai rata-rata rapor
(NR) dinyatakan dalam rentang 0 -100;
g. Kriteria kelulusan peserta didik dari NSP mencakup minimal rata-rata nilai semua
mata pelajaran dan minimal nilai setiap mata pelajaran yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan.
11. Nilai yang dimasukkan / ditulis pada SKHUSP dan ijazah adalah nilai NSP.
(menunggu juknis penulisan ijazah tahun 2023).
______________________________________________________________________________________________
30
C. Laporan dan Pengumuman Kelulusan
1. Laporan hasil kelulusan satuan pendidikan disahkan satuan pendidikan dan diketahui
pengawas sekolah/pejabat yang ditunjuk dengan dokumen fisik pendukung DKN,
kelulusan kelas VI, IX, XII, DKN USP, dan data kelakuan baik;
2. Pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dilakukan oleh masing-
masing satuan pendidikan (menunggu pengumuman resmi dari kemdikbud).
______________________________________________________________________________________________
31
BAB X
PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN
A. Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan USP-PK dilakukan oleh Bidang Pembinaan

PK-PLK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, sesuai tugas dan kewenangannya;
B. Laporan hasil pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan USP-PK dimanfaatkan untuk
pemetaan mutu pendidikan di provinsi, dan kabupaten/kota, serta bahan pembinaan kepada
sekolah;
C. Satuan pendidikan menyusun laporan penyelenggaraan USP-PK dan mengirimkannya kepada
Bidang Pembinaan PK-PLK Dinas Pendidikan Provinsi, melalui Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah Kabupaten/Kota masing-masing.
______________________________________________________________________________________________
32
BAB XI
BIAYA PELAKSANAAN USP
Biaya pelaksanaan USP-PK di satuan pendidikan antara lain mencakup komponen-komponen

sebagai berikut.
A. Persiapan:
1. Koordinasi persiapan pelaksanaan USP-PK;
2. Pengisian data calon peserta USP-PK dan pengirimannya ke Dinas Pendidikan
Provinsi, Bidang Pembinaan PK-PLK;
3. Pengadaan kartu peserta USP-PK;
4. Pelaksanaan sosialisasi USP-PK;
5. Pengadaan bahan pendukung USP-PK;
6. Honorarium Panitia USP-PK sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
B. Pelaksanaan:
1. Pengawasan pelaksanaan USP-PK;
2. Pemeriksaan hasil USP-PK;
3. Pengambilan, pengisian, dan penerbitan ijazah;
4. Penulisan / pengisian ijazah oleh satuan pendidikan; dan
7. Penyusunan laporan USP-PK dan pengiriman laporan kepada Dinas Pendidikan
Provinsi, Bidang Pembinaan PK-PLK;
C. Sumber Dana
Biaya pelaksanaan USP-PK dibebankan pada masing-masing satuan pendidikan.
______________________________________________________________________________________________
33
BAB XII
PENUTUP
Domnis USP-PK disusun agar dapat dijadikan pedoman bagi Satuan Pendidikan, Cabang
Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten/Kota masing-masing dan pihak lainnya untuk
mempersiapkan serta melaksanakan sampai pelaporan penyelenggaraan USP-PK sesuai yang
diharapkan.
Dengan kebermanfaatan hasil ujian satuan pendidikan ini, maka satuan pendidikan
seharusnya mendapatkan perhatian dari semua pihak, baik dari aspek persiapan, pelaksanaan
maupun tindak lanjut.
Domnis pelaksanaan USP-PK ini diharapkan dapat membantu Cabang Dinas Pendidikan,
satuan pendidikan pelaksana dan pihak terkait untuk mempersiapkan, melaksanakan dan
melaporkan pelaksanaan USP-PK sesui ketentuan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan
di Wilayah Jawa Timur.
Lampiran 01 : Contoh Pakta Integritas
PAKTA INTEGRITAS
PENGAWAS RUANG DALAM PELAKSANAAN UJIAN SATUAN PENDIDIKAN
PENDIDIKAN KHUSUS TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Dalam rangka pelaksanaan Ujian Satuan Pendidikan(USP) Tahun Pelajaran 2022/2023,

Pengawas Ruang pada SLB/SDLB/SMPLB/SMALB ……………………………………….
…………………………………………………………………………….…………………...
dengan ini menyatakan bahwa saya:
1) Sanggup meningkatkan kualitas, kredibilitas, dan akuntabilitas pelaksanaan USP-PK
untuk meningkatkan mutu pendidikan;
2) Sanggup melaksanakan tugas sesuai Pedoman Teknis USP-PK dan menyukseskan
pelaksanaan USP-PK;
3) Sanggup menjaga keamanan dan kerahasiaan bahan USP-PK; dan
4) Sanggup melaksanakan USP-PK secara jujur.
Demikian pakta integritas ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada unsur paksaan
dari pihak manapun.
Apabila saya melanggar hal-hal yang telah dinyatakan dalam pakta integritas ini, saya
bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan hukum dan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
…………………,……………..2023
Pengawas Ruang,
………………………………………
NIP.
Lampiran 2 : Contoh Daftar Hadir Peserta USP-PK
DAFTAR HADIR
PESERTA UJIAN SATUAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN KHUSUS
Kota / Kabupaten : ………………………….. Kode : …………………

Sekolah : ………………………….. Kode : …………………
Ruang : ………………………….. Sesi : …………………
Hari, Tanggal : ………………………….. Pukul : …………………
Mata Pelajaran : …………………………..
Nomor Nama Peserta Tanda Tangan* Keterangan

No. Peserta
1. 1. …
2. 2. …
3. 3. ….
4. 4. …
5. 5. …
6. 6. …
7. 7. …
8. 8. …
Keterangan :
1. Dibuat rangkap 3 (tiga), masing-masing untuk sekolah, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah
Kabupaten/Kota dan Dinas Pendidikan Provinsi;
2. Pengawas ruang menyilang Nama Peserta yang tidak hadir;
3. Daftar hadir untuk provinsi di upload melalui web USP-PK;
4. *) Tanda tangan dicentang (v) bagi sekolah pelaksana daring.
Jumlah peserta yang seharusnya hadir : ……………. orang

Jumlah Peserta yang tidak hadir : ……………. orang
Jumlah peserta hadir : ……………. Orang
Pengawas I, Pengawas II,
Nama : ………………………. Nama : ………………………

NIP. : ………………………. NIP : ………………………
Tanta tangan : ………………………. Tanda Tangan : ………………………

Lampiran 3 : Contoh Berita Acara Pelaksanaan
BERITA ACARA
PESERTA UJIAN SATUAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN KHUSUS
Pada hari ini …………… tanggal ………………. bulan …………………. tahun Dua Ribu
Dua Puluh Tiga, telah dilaksanakan Ujian Satuan Pendidikan Pendidikan Khusus (USP-PK)
untuk mata pelajaran …………………………………… dari pukul ………………… sampai
dengan pukul ………………….., sesi …………………………………
1. Provinsi : …………………………………………………………………
Kota / Kabupaten : …………………………………………………………………
Sekolah : …………………………………………………………………
Tempat Penyelenggara : …………………………………………………………………
Jumlah peserta seharusnya : …………………………………………………………………
Jumlah yang hadir : …………………………………………………………………
Jumlah yang tidak hadir : …………………………………………………………………
No. Peserta yang tidak hadir : …………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
2. Catatan selama pelaksanaan USP-PK :

……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Yang membuat berita acara:
Jabatan Nama Tanda Tangan
1. Pengawas I : ……………………………………… 1. …………………………..

NIP. : ………………………………………
2. Pengawas II : ……………………………………… 2. …………………………..

NIP. : ………………………………………
Catatan ;
 1 (satu) eksemplar untuk Sekolah / Madrasah
 1 (satu) eksemplar untuk Cabang Dinas Pendidikan
 1 (satu) eksemplar untuk Dinas Pendidikan Provinsi

Pedoman Teknis (Domnis) Penyelenggaraan Ujian Satuan Pendidikan Untuk Pendidikan Khusus (Usp-Pk) Negeri Dan Swasta Tahun Pelajaran 2022/2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman Teknis (Domnis) Penyelenggaraan Ujian Satuan Pendidikan Untuk Pendidikan Khusus (Usp-Pk) Negeri Dan Swasta Tahun Pelajaran 2022/2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

PEDOMAN TEKNIS (DOMNIS)

Surabaya, 24 Februari 2023

Dr. Ir. WAHID WAHYUDI, MT

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………..…. i

C. USP-PK Moda Daring di Rumah …………………………………………. 21

A. Persyaratan Peserta USP-PK

B. Hak dan Kewajiban Peserta USP-PK

C. Pendaftaran Peserta USP-PK

A. Dinas Pendidikan Provinsi

A. Kisi – Kisi USP-PK

B. Naskah/Master Soal USP-PK

C. Mekanisme Penyusunan Soal USP-PK

A. Daftar Mata Pelajaran

No Mata Pelajaran Tertulis Praktik

No Mata Pelajaran Tertulis Praktik

No Mata Pelajaran Tertulis Praktik

SDLB (C & AUTIS)

Bentuk Soal Alokasi

Bentuk Soal Alokasi

SMALB (C & AUTIS)

Bentuk Soal Alokasi

D. Jadwal Pelaksanaan USP-PK

No Hari & Tanggal Waktu Mata Pelajaran

No Hari & Tanggal Waktu Mata Pelajaran

No Hari & Tanggal Waktu Mata Pelajaran

d. Jadwal USP-PK Susulan SDLB

No Hari & Tanggal Waktu Mata Pelajaran

e. Jadwal USP-PK Susulan SMPLB

No Hari & Tanggal Waktu Mata Pelajaran

No Hari & Tanggal Waktu Mata Pelajaran

A. Tatap Muka di Sekolah

2. Pengawas Ruang USP-PK

3. Tata Tertib Pengawas Ruang

4. Tata Tertib Peserta USP-PK Tatap Muka

B. Tatap Muka di Rumah

C. USP-PK Moda Daring di Rumah

A. Pemeriksaan Hasil USP-PK

2. USP Moda Daring

B. Pengolahan Hasil USP

3. Mekanisme Pengumpulan dan Pengiriman Data/Nilai

3. Jenis Pelanggaran oleh Pengelola Satuan Pendidikan

B. Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan

A. Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan USP-PK dilakukan oleh Bidang Pembinaan

Biaya pelaksanaan USP-PK di satuan pendidikan antara lain mencakup komponen-komponen

Dalam rangka pelaksanaan Ujian Satuan Pendidikan(USP) Tahun Pelajaran 2022/2023,

Kota / Kabupaten : ………………………….. Kode : …………………

Nomor Nama Peserta Tanda Tangan* Keterangan

Jumlah peserta yang seharusnya hadir : ……………. orang

Pengawas I, Pengawas II,

Nama : ………………………. Nama : ………………………

Tanta tangan : ………………………. Tanda Tangan : ………………………

2. Catatan selama pelaksanaan USP-PK :

Yang membuat berita acara:

Jabatan Nama Tanda Tangan

1. Pengawas I : ……………………………………… 1. …………………………..

2. Pengawas II : ……………………………………… 2. …………………………..

Anda mungkin juga menyukai