Kondisi Geologi :
Aliran Lava di daerah
Bogor didominasi basalt
dan andesit
Test resistivity :
Terdapat 4 lintasan pengukuran resistivity yang mengcover kandang ayam, Nanggung daerah pengukuran. Lintasan 1 sepanjang kandang ayam
dengan 7 titik pengukuran dimana tiap titik pengukuran +10 M sehingga total jarak +70 M. Lintasan 2 tegak lurus dengan llintasan 1 dengan 8
titik ukur antar titik ukurnya + 6 M, total panjang lintasan + 48 M. Lintasan 3 berada sepanjang jalan jarak antar titk + 10 M dengan panjang + 90
M. Dan terakhir lintasan 4 memotong lintasan 3 dengan panjang + 42 M spasi 6 M dan titk ukur 3 merupakan sumur bor kedalaman 50 M.
Perkiraan lintasan seperti ini:
Koordinat
Line 1
Line 1
Line 2
Lintasan 1 :
A B
Pada lintasan ini dapat dikatakan bahwa pesebaran pola aliran air hanya pada
sekitaran titik A pada kedalaman 40 M lebih (ungu), ini dapat ditemukan
dari titik awal ukur hingga 10 M dari titik awal pengukuran. Untuk warna
biru muda hingga biru tua dapat berpotensi memiliki pola aliran air tanah.
Sedangkan nilai yang besar (Merah) merupakan batuan yang sangat keras.
Lintasan 2 :
C D
Pada lintasan ini, air bawah tanah ditunjukkan pada warna biru keunguan
dengan nilai rendah. Pola ini dibuktikan pada lintasan 1 yang ditunjukan
pada lingkaran merah pada lintasan 1 diatas pada kedalaman lebih dari 20
M. Dapat dikatakan dititik ini ditemukan air tanah yang berpotensi.
Sehingganya, titik ini sangat berpotensi di bor sampai 60 M. Rekomendasi
ngebor di titik 36 meter dari titik awal
Lintasan 3 :
E F
Lintasan ini juga berpotensi untuk dibor pada titik 60 meter dari titik awal
ukur. Hal ini juga terlihat polanya pada lintasan 1 di titik A.
Lintasan 4 :
G H