BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Umum Jagong Jeget Sebagai Daerah Penelitian
Sejarah Nama “ Jagong Jeget” diambil dari bahasa gayo yang berarti
“Buah” jagong yang berwarna Jeget (berpucuk putih kemerahan). Di mana pada
zaman dahulu, orang yang pertama membuka lahan baru di daerah Jeget Ayu,
bernama Gandum Malik. Gandum Malik menanam jagung dilahan yang baru
dibuka di wilayah tersebut. Ketika berbuah, buah jagong tersebut berwarna jeget ,
sehingga masyarakat mengatakan Jagong Jeget.
Setelah terjadinya bencana alam yang belum diketahui wilayah ii kembali
menjadi hutan hingga pada tahun 1982 oleh Pemerintah Derah Kabupaten Aceh
Tengah dimasukkan sebagai daerah Transmigrasi deri berbagai daerah
Jagong Jeget adalah sebuah kecamatan di kabupaten Aceh Tengah,
Provinsi Aceh, Indonesia. Dasar pembentukan kecamatan ini adalah Qanun
Kabupaten Aceh Tengah Nomor 1 Tahun 2006 tentang pembentukan Kecamatan
Bies, Rusip Antara, Atu Lintang, dang Jagong Jeget. Jagong Jeget merupakan
Pemekaran dari Kecamatan Linge. Qanun Aceh, (2009:58).
Jagong Jeget memiliki populasi penduduk sebanyak 9,439 jiwa, dengan
Kode Kemendegri 11.04.19 dengan luas 105,04km2 . Jagong jeget memiliki 10
desa yang terdiri dari/Kelurahan yang terdiri dari Jangong Jeget, Jeget Ayu, Paya
Tungel, Telege Sari, Gegarang, Berawang Dewal, Merah Said, Bukit Sari, dan
Paya Dedep.
B. BATAS WILAYAH DAN ORBITASI
Batas- batas wilayah Kecamatan Jagong Jeget sebagai berikut:
 Sebelah Utara dengan Kecamatan Atu Lintang
 Sebelah Selatan dengan Kabaupaten Nagan Raya
 Sebelah Timur dengan Kecamatan Linge
 Sebelah Barat dengan Kabupaten Nagan Raya
Adapun orbit dari kecamatan ini adalah:
 Jarak ke Kabupaten 45 km
 Jarak ke rpovinsi 410 km
 Letak asrtonomis 960 45”5’BT dan 04022”38,5’LU
Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah penduduk Manggarai Timur,
dengan 7 kecamatan sebagai acuan atau sampel dalam penelitian ini. Maka dapat
kita lihat