NPM : 10010220068 Mata Kuliah : Hukum Asuransi Syariah (A) Tugas : Identifikasi dan tuliskan undang-undang (pertemuan 3)
1. Asuransi Konvensianal diatur dalam Undang-undang No 40 tahun 2014 tentang
perasuransian mengatur tentang : ruang lingkup, usaha perasuransian, bentuk badan hukum, dan kepemilikan berbentuk koprasi dan usaha bersama peningkatan kapasitas asuransi,asuransi syariah,reasuransi. Pelaturan dalam asuransi konvensional hanya terikat pada aturan negara dan menjauhi hal hal yang menyebabkan kerugian yang di negara atau bisa disebut dalam asuransi syariah hanya memenuhi aturan negra yang mengaturnya. Asuransi syariah diatur dalam al quran kemudian fatwa No 51/DSN-MUI/III/2006 tentang akad mudharabab musytarakah pada asuransi syariah.selanjutnya ada fatwa No 52/DSN-MUI/III/2006 terkait akad bil ujarah dalam asuransi syariah serta reasuransi syariah. Pelaturan dalam asuransi syariah memenuhi aturan yang mencakup dalam hukum negara dan agama yang demikian bahwa dalam asuransi syariah ini memakai aturan agama islam dan aturan negara. 2. Dalam UU 24 tahun 2011 tentang badan penyelenggaraan jaminan sosial (BPJS) diundangkan sebagi pelaksanaan ketentuan-ketentuan UU SJSN pasal 5 ayat 1 dan pasal 52 ayat 2 pasca putusan mahkamah konstitusi atas perkara No 007/PUU-III/2005. UU BPJS membentuk dua BPJS yaitu BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan.