Nama : Muhamad Rafli

NPM : 10010220068
Mata Kuliah : Hukum Asuransi Syariah (A)

Tugas Resume Pertemuan 2

DEVINISI, KEPENTINGANASURANSI SYARIAH, PENGERTIAN RISIKO, JENIS
RISIKO DAN CARAPENANGANANNYA PRINSIP-PRINSIP HUKUM ISLAM
 Definisi asuransi yaitu, Ada kontrak perjanjian, yang satu pihak memberikan pertanggungan dan
pihak lain membayar atas prestasi pertanggungan yang diberikan (Djoko Prakoso dan I Ketut
Murtika, 2004 : 1-2)
 istilah dalam Asuransi, 1. Insurance (bhs. Inggeris)/ verzekering (bhs Hukum Belanda),
asurantie (bhs Belanda)= Pertanggungan asuransi 2. Insured (bhs Inggeris), verzekerde (bhs
Belanda) = terjamin, tertanggung 3. Insurer (bhs Inggeris), verzekeraar, asuradur bhs belanda) =
Penanggung, penjamin, asurador 4. Belang (bhs belanda) = Kepentingan
Asurantie/Insurance/Pertanggungan (dalam KUHPerdata Pasal 1774)
 UU RI NO 40/2014 Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 angka 2: Kumpulan perjanjian yang terdiri
atas perjanjian antara perusahaan asuransi syariah dengan pemegang polis dan perjanjian antara
para pemegang polis, dalam rangka pengelolaan kontribusi berdasarkan prinsip Syariah
 Pengertian 'risiko' dalam asuransi adalah "ketidakpastian akan terjadinya suatu peristiwa yang
dapat menimbulkan kerugian ekonomis".
 Jenis Risiko, Risiko murni, Risiko spekulatif, Risiko fundamental
 Sumber Risiko yaitu, Politik, Lingkungan, Perencanaan, Pemasaran, Ekonomi, Keuangan, Alami,
Proyek.
 Prinsip asuransi yaitu, Kepentingan yang diasuransikan, kejujuran sempurna, Indemnitas,
Subrogasi, Kontribusi dan Kausa Proksima.
 Prinsip Asuransi Syariah,
1. principle of insurable interest (kepentingan yang diasuransikan)
2. principle of utsmost good faith (kejujuran sempurna)
3. principle of indemnity (indemnitas)
1. prinsip indemnitas dalam etika bisnis islam
2. prinsip indemnitas dalam kerangka perjanjian islam
4. principle of subrogation (subrogasi)
1. prinsip subrogasi dan hiwalah dalam muamalah islam
2. prinsip subrogasi dalam etika bisnis islam
5. principle contribution (kuat ismanto, 2009