Anda di halaman 1dari 10

ASURANSI SYARIAH

Kelompok 3 :
 Fitriah Hasanah (2131098)
 Ratna ( 2131101)
 Azinta Nabila Chandra (2131116)
 Suryati (2131094)
PENGERTIAN ASURANSI
Apa Itu Asuransi Syariah ?
Dalam Bahasa arab asuransi disebut dengan istilah at-
syariah,atau at-tadhamun yang artinya saling
menanggung.menurut undang-undang nomor 2 tahun 1992 tentang
usaha peransurasian, yaitu perjanjian antara dua pihak atau
lebih,dengan mana pihak penanggung mengingatkan diri kepada
tetanggung,dapat menerima premi asuransi,untuk memberikan
penggantian kepada tertanggung karena kerugian,kerusakan ,atau
kehilangan keuntungan yang di harapkan,atau tanggung jawab
hukum kepada pihak ketiga yang akan di derita
tertanggung,timbul dari suatu peristiwa tidak pasti,atau
untuki memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas
Macam Macam Asuransi
1. Asuransi dari aspek peserta

a. Asuransi Pribadi (Ta’min Fardi)

b. Asuransi Sosial (Ta’min Ijtima’i)

2. Asuransi dilihat dari bentuk terbagi menjadi dua, yaitu:

c. Asuransi Syariah atau Ta’awun (at Ta’min at Ta’awun).

d. Asuransi Niaga (at Ta’min at Tijari) yang mencakup asuransi


kerugian dan asuransi jiwa.
3. Asuransi dilihat dari aspek pertanggungan atau
objek yang dipertanggungkan
a. Asuransi umum atau asuransi kerugian (Ta’min al
Adhrar)
b. Asuransi Jiwa (Ta’min al Askhas)

4. Asuransi Dilihat dari sistem yang digunakan terbagi


dua, yaitu:
a) Asuransi Konvensional
b) Asuransi Syariah yaitu pengelolaan yang memenuhi
prinsip syariah, tolong menolong secara
menguntungkan.
HUKUM ASURANSI
1. Asuransi Ta’awun
Asuransi Ta’awun diperbolehkan dalam Islam

2. Asuransi Sosial
Asuransi sosial diperbolehkan

3. Asuransi Bisnis atau Niaga


Asuransi Niaga hukumnya haram
HUKUM FATWA ASURANSI

Ketahui bahwa Islam tidak melarang Anda memiliki


asuransi. Asuransi diperbolehkan asalkan dana yang
terkumpul dikelola sesuai dengan syariat-syariat Islam. Hal
ini disebutkan dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI)
NO: 21/DSN-MUI/X/2001 tentang pedoman asuransi
syariah. Fatwa tersebut memuat tentang bagaimana
asuransi yang sesuai dengan syariat agama islam.
Fatwa Dewan Syari'ah Nasional No.
21/DSN-MUI/X/2001 tentang Hukum Asuransi Syariah
POLIS ASURANSI
Polis asuransi syariah merupakan sebuah usaha saling tolong-
menolong dan melindungi di antara para Pemegang Polis
yang dibentuk berdasarkan akad (perikatan) sesuai prinsip
syariah.

4 Pihak pada Polis Asuransi Syariah :

1. Peserta

2. Penerima manfaat

3. Peserta Yang Diasuransikan

4. Pengelola
JENIS ASURANSI

1.Asuransi dilihat dari segi fungsinya


a. Asuransi Kerugian
b. Asuransi Jiwa

2. Asuransi dilihat dari polis dasar


a. Asuransi Berjangka
b. Asuransi seumur hidup
c. Asuransi dua manfaat
d. Asuransi unit investasi
Batalnya Asuransi

● Selain itu, KUHD mengatur menegnai ancaman batal apabila dalam


perjanjian asuransi:

1. Didalamya terdapat keterangan yang keliru atau tidak benar bila pihak
tertanggung tidak memberitahu hal-hal yang diketahuinya maka pihak
tertanggung akan mendapat tidak ditutupnya perjanjian asuransi sesuai pasal
251 KUHD.

2. Didalamnya terdapat kerugian yang ada sebelum perjanjian asuransi


ditandatangani sesuai Pasal 269 KUHD.
Fakta Perkembangan Asuransi Syariah di Indonesia

PT Asuransi Takaful Indonesia ialah asuransi yang pertama kali didirikan


di Indonesia. PT Asuransi Takaful ini berdiri pada tahun 1994. Sejak berdirinya
PT Asuransi Takaful makin banyak perusahaan asuransi berdiri, hingga kini ada
sekitar 42 perusahaan asuransi syariah yang ada di Indonesia, yaitu PT Asuransi
Takaful Umum, PT Asuransi Takaful Keluarga, PT Asuransi Syariah
Mubarakah, PT MAA Life Assurance, PT MAA General Assurance, PT Great
Eastern Life Indonesia, PT Asuransi Tri Pakarta, PT AJB Bumiputera 1912, PT
Asuransi jiwa BRIngin Life Sejahtera, PT Asuransi BRIngin Sejahtera
Artamakmur, PT Asuransi Binagriya Upakara, PT Asuransi Jasindo Takaful, PT
Asuransi Central Asia, PT Asuransi Umum Bumi Puteramuda 1967.

Anda mungkin juga menyukai