Anda di halaman 1dari 8

KEBIJAKAN DAN TEKNIK

PEMBIAYAAN DI BANK
SYARIAH

Nama kelompok:
1. Juanda Pratama
2. Suryati
3. Tendri Warek
KETENTUAN KEBIJAKAN PEMBIAYAAN DI BANK SYARIAH
Sebagai lembaga perantara keuangan, bank syariah harus memperhatikan atau membuat
kebijakan-kebijakan yang akan diikuti dalam operasionalnya. Sehubungan dengan pelaksanaan
pembiayaan di bank syariah, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Kebijakan Umum Pembiayaan Bank Syariah
Untuk pemilihan/penentuan sektor-sektor sebagaimana diuraikan berikut, seyogyanya
ditetapkan secara bersama oleh Dewan Komisaris, Direksi serta Dewan Pengawas Syariah baik
mengenai jenis besarannya (nilai rupiahnya) sehingga atas pilihan-pilihan yang akan ditentukan
diharapkan dapat memenuhi aspek syar’i di samping aspek ekonomisnya.
2. Pengambil Keputusan Pembiayaan
Dalam realisasi sutu pembiayaan secara inherent terdapat risiko yang melekat, yakni
pembiayaan bermasalah hingga kondisi terburuknya menjadi macet. Guna mengindari risiko
demikian, kiranya dalam setiap pengambilan keputusan suatu permohonan pembiayaan, baik di
Kantor Pusat maupun Kantor-kantor Cabang/Cabang Pembantu, dapat dihasilkan keputusan
yang “Obyektif”.
PENYUSUNAN RENCANA PEMBIAYAAN
 
• Pendekatan perencanaan pembiayaan berdasarkan sumber dana yang dapat
dikumpulkan oleh bank secara rasional.

• Pendekatan perencanaan pembiayaan berdasarkan kemampuan pasar untuk menyerap


penawaran dana dalam bentuk pembiayaan.

• Pendekatan perencanaan pembiayaan berdasarkan anggaran bank.

• Pendekatan perencanaan pembiayaan berdasarkan ketentuan-ketentuan moneter yang

telah ditetapkan oleh penguasa moneter.


KELAYAKAN PEMBERIAN PEMBIAYAAN
Proses pemberian pembiayaan bank syariah kepada nasabah-nasabahnya sangat
memperhatikan aspek-aspek teknik administratif. Adapun aspek-aspek yang sangat diperhatikan
atau sebagai dasar perimbangan pembiayaan adalah:
1. Surat permohonan pembiayaan
2. Proses Evaluasi
Proses penilaian dimaksud, meliputi:
a. didasarkan pada surat permohonan yang lengkap
b. Proses penilaian, proses ini dapat dilakukan melalui beberapa tahapan kantor bank syariah,
c. Format memo/nota penilaian
d. Penyampaian kepada nasabah
PROSES ADMINISTRASI PEMBIAYAAN
Pembiayaan yang di berikan bank syariah kepada nasabahnya akan berjalan baik jika proses
administrasi dilakukan dengan tertib.untuk itu ada beberapa tahap administrasif yang harus
dilalui dalam proses pembiayaan dibank syariah, yaitu tahapan:
1. Penerimaan keputusan
2. Penerimaan keputusan
3. Penandatangan akad
PENGAMANAN PEMBIAYAAN
Pembiayaan di bank syariah tidak selamanya dapat berjalan lancar,namun juga timbul
pembiayaan yang bermasalah,maka perlu dilakukan upaya pengamanan pembiayaan baik
sebelum maupun sesudah realisasi pembiayaan diberikan.
Pengamanan pembiayaan di bank syariah dapat dilakukan dengan langkah langkah sebagai
berikut :
1. Sebelum realisasi pembiayaan
2. Setelah realisasi pembiayaaan
JENIS-JENIS RAMBU KESEHATAN BANK
SYARIAH
 
Pembiayaan yang akan di laksanakan oleh Bank syariah tentunya dalam rangka membuat
Bank syariah itu menjadi bank yang sehat dan memiliuki keberlanjutan dalam melangsungkan
fungsi intermediasi.
Bank syariah dapat dilihat dari kondisi dan perkembangan perbankan dari sisi;
a. Permodalan atau Capital
b. Kualitas Aset
c. Rentabilitas,
d. Likuiditas/Liquiditys
e. Sentivitas resiko pasar atau Sentivity market to Rist
f. Manajemen/Management
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai