NIM : 2013114044
Kelas : D
Asuransi secara umum sebagai salah satu lembaga keuangan yang bererak
dalam bidang pertanggungan dengan nuansa profit oriented, sedangkan asuransi
syariah menekankan pada nuansa tolong-menolong.
Sejarah asuransi dimulai dari kajian tentang "pertanggungan " telah dikenal
dikenal sejak zaman dahulu dan dipraktikkan di tengah masyarakat, yang
terwujud dalam bentuk tolong-menolong dilanjutkan dengan kisah pada masa raja
firaun dan nabi Yusuf yang mempersiapkan kebutuhan sebelum paceklik,
kemudian pada tahun 2000 sebelum masehi para saudagar dan aktor di Italia
membentuk Collegia Tennirium, yaitu semacam lembaga asuransil. Kemudian
pada zaman Alexander Agung (336-323 sebelum masehi) dibentuk usaha manusia
yang mirip asuransi. Dilanjutkan pada abad pertengahan, di Exeter, Inggris
kagiatan memberi penggantian pada kumpulan pekerja (gilde) jika terjadi
bencana.
Sedangkan dalam literarur Islam dikenal dengan konsep aqilah. Jika salah satu
anggota suku arab pra-islam melakukan pembunuhan maka si pembunuh
dikenakan diyat dalam bentuk blood money (uang darah) . Perkembangan
selanjutnya asuransi masuk ke Indonesia dibawa oleh intelektual Belanda dan
melampaui tiga masa di Indonesia, yaitu masa pendudukan Belanda, Jepang, dan
masa Indonesia merdeka. Pada saat itu sudah banyak perusahaan asuransi di
Indonesia, hingga asuransi syariah mengalami perkembangan pada paruh akhir
tahun 2004, yaitu diresmikannya Asuransi Takaful Indonesia.
Dalam praktik asuransi terdapat dua akad yang membentuk, yaitu akad tabarru'
dan akad mudharabah. Akad tabarru' terkumpul dalam rwkwning dana sosial
untuk tolong menolong, sedangkan akad mudharabah terwujud dalam
penginvestasian dana dengan prinsip profit and loss sharing. Adapaun landasan
operasional asuransi syariah di Indonesia masih lemah, secara struktural, landasan
operasional asuransi syariah masih menginduk pada peraturan yang mengatur
usaha asuransi secara umum (konvensional). Peraturan asuransi syariah baru
secara tegas dijelaskan dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Lembaga
Keuangan No. Kep. 4499/LK/2000 tentang jenis, penilaian, dan pembatasan
perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi dengan sistem syariah.