Tiktok sebagai Media Pembelajaran Matematika

Matematika adalah salah satu pelajaran yang seringkali menjadi momok bagi siswa di
sekolah. Seringkali siswa mengalami banyak permasalahan dalam belajar dan memahami
matematika. Permasalahan tersebut biasanya berawal dari kurangnya minat dan motivasi siswa
dalam belajar, keterbatasan waktu dalam pembelajaran, dan sulitnya memahami konsep-konsep
matematika yang rumit. Banyak siswa mengeluh bahwa matematika itu sulit. Pada beberapa
kondisi guru hanya memberikan link pembelajaran untuk ditonton oleh siswa tanpa penjelasan
atau tes pemahaman dari guru untuk mengulas kembali materi tersebut. Kebanyakan guru hanya
menghabiskan waktu dan tenaga dengan metode mengajar yang monoton sehingga tidak
memiliki waktu untuk membuat media pembelajaran atau video pembelajaran (Balser et al,
2018). Namun, dengan adanya teknologi yang semakin maju, kita dapat memanfaatkannya
sebagai media pembelajaran yang lebih menarik dan efektif.

Salah satu aplikasi yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran matematika
adalah Tiktok.Penggunaan Tiktok sebagai media pembelajaran matematika dapat membantu
mengatasi permasalahan dan kesulitan yang seringkali dialami oleh siswa. Aplikasi TikTok
adalah sebuah jaringan sosial dan platform video musik Tiongkok yang diluncurkan pada
September 2016. “TikTok adalah salah satu aplikasi video yang sering digunakan orang untuk
merekam video mereka di ponselnya dengan durasi cukup singkat dari 15 detik, 30 detik hingga
1 menit dan aplikasi ini juga menjadi aplikasi yang sedang trending saat ini” (Devi, 2019, p. 2).
Terlebih lagi banyak orang yang sudah menggunakannya karena sangat menyenangkan sehingga
TikTok mulai banyak digunakan oleh orang Indonesia.

Tiktok memiliki keunggulan sebagai media pembelajaran yang dapat membantu

mengatasi permasalahan tersebut.
Kelebihan aplikasi Tiktok, yaitu aktivitas pembelajaran dapat direkam dan diputar ulang
jika pesera didik akan mempelajarinya kembali. Aplikasi Tiktok dapat diunduh secara
gratis memungkinkan diikuti samapai 100 partisipan, dan dapat menjadwalkan
pembelajaran lewat fiture jadwal (Schedule).(Puspitasari, 2021, p.6).
Tiktok memiliki fitur-fitur yang dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan
interaktif, seperti musik, efek-efek video, dan filter. Selain itu, Tiktok juga dapat diakses kapan
saja dan di mana saja, sehingga siswa dapat belajar matematika dengan lebih fleksibel dan
efisien. TikTok memudahkan kliennya untuk memasukkan suara dasar ke dalam aplikasi.
Berdasarkan sorotan tersebut, aplikasi TikTok dapat menangani kata-kata yang menyatakan,
meneruskan, atau mengungkapkan, dengan penuh semangat, pikiran, kontemplasi, kontemplasi,
dan sentimen yang disusun dan dikembangkan sesuai dengan keinginan siswa.
Namun selain kelebihan yang sudah disebutkan, aplikasi Tiktok juga memiliki
kekurangan, yaitu aplikasi Tiktok akan otomatis mati dalam waktu 40 menit jika memanfaatkan
akun yang gratis. Kebanyakan lembaga pendidikan sekarang ini sudah memiliki akun aplikasi
Tiktok yang berbayar, sehingga tidak perlu khawatir lagi pembelajaran terhenti karena aplikasi
tertutup (Puspitasari, 2021, p.6). Beberapa poin utama yakni, yang pertama ialah keterbatasan
pada durasi video, TikTok membatasi durasi video hingga 3 menit. Durasi yang singkat ini
mungkin tidak cukup untuk menjelaskan konsep matematika yang rumit dengan detail yang
memadai. Pembelajaran matematika memerlukan pemahaman yang mendalam dan detail yang
cermat, dan durasi yang terbatas di TikTok dapat membuat pengguna sulit memahami konsep
dengan baik.Kekurangan yang kedua adalah membuat individu menjadi kurang berinteraksi,
TikTok sebagian besar bersifat pasif dan tidak memungkinkan interaksi langsung antara
pengguna dan guru. Siswa mungkin merasa kesulitan untuk memperoleh bantuan langsung jika
mereka mengalami kesulitan dalam memahami konsep tertentu atau jika mereka memiliki
pertanyaan tentang materi. Kemudian yang ketiga kurangnya kualitas konten, TikTok tidak
sepenuhnya diatur dan kontennya tidak selalu diawasi dengan ketat. Hal ini dapat menghasilkan
materi yang salah atau konten yang tidak akurat, yang dapat membingungkan atau bahkan salah
dalam memberikan informasi kepada peserta didik.Kekurangan yang terakhir ialah kurangnya
dukungan bahan ajar, TikTok tidak memungkinkan pengguna untuk mengakses bahan ajar
seperti buku atau catatan yang dapat membantu mereka memahami materi dengan lebih baik. Hal
ini dapat mengurangi kualitas pembelajaran matematika yang efektif. Adapun Pengaplikasian
Tiktok dalam pembelajaran matematika dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, guru
dapat membuat konten video yang menarik dan edukatif tentang konsep-konsep matematika, dan
siswa dapat menonton dan mengikuti video tersebut di rumah. Selain itu, Tiktok juga dapat
digunakan untuk membuat kuis atau tantangan matematika yang dapat diikuti oleh siswa secara
online.
Contoh materi atau pembelajaran matematika yang bisa dipelajari menggunakan Tiktok
antara lain pengenalan bilangan bulat, perhitungan luas dan keliling bangun datar, persamaan
linier, baris dan deret, dan konsep trigonometri. Dengan penggunaan Tiktok sebagai media
pembelajaran, siswa dapat memahami konsep-konsep tersebut dengan lebih mudah dan
menyenangkan.Pada saat pembelajaran menggunakan LKS di Sekolah Pembelajaran Assyfa,
guru tidak memfasilitasi apapun kecuali lembar kerja. Dengan demikian, berdasarkan jurnal
yang dipelajari mengenai Bab Geometri sequences dan seri, ini sangat mendukung untuk
pengaplikasian TikTok sebagai media pembelajaran. Hasilnya menyatakan bahwa pada mata
pelajaran geometri, terlihat peningkatan yang signifikan berdasarkan penerapan Kurikulum 2013
dan kompetensi dasar 3.8 dan 4.8 (Vidyastuti, Mohammad & Rani, 2022, p.3).
Kesimpulannya, jadi penggunaan Tiktok sebagai media pembelajaran matematika dapat
menjadi alternatif yang menarik dan efektif dalam membantu siswa memahami konsep-konsep
matematika Namun, kita juga harus memperhatikan kekonsekuenan penggunaan aplikasi Tiktok
sebagai media pembelajaran matematika. Sebagai pengguna, kita harus selektif dalam memilih
konten-konten yang berkualitas dan akurat. Selain itu, penggunaan Tiktok tidak boleh
menggantikan pembelajaran langsung di kelas, namun dapat digunakan sebagai tambahan atau
alternatif pembelajaran yang lebih menarik dan efektif. Dengan memanfaatkan Tiktok sebagai
media pembelajaran matematika, diharapkan siswa dapat lebih mudah dan menyenangkan dalam
memahami konsep-konsep matematika yang diajarkan di sekolah. Namun, penggunaan Tiktok
harus dilakukan dengan bijak dan selektif agar tidak menimbulkan dampak negatif pada
pembelajaran siswa.