Untitled
Untitled
SKRIPSI
OLEH :
NIM: 2016-30-147
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2022
LEMBARAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
OLEH :
DISETUJUI OLEH :
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
SKRIPSI
OLEH :
DISETUJUI OLEH :
Dr. Erly Leiwakabessy, M.Si Dr. Christina Sososutiksno, SE, M.Si, Ak,
CA
NIP. 196208201988031003
NIP : 197006121997032001
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
ii
ABSTRAK
iii
MOTTO
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan kita Yesus Kristus atas berkat dan
perlindunganNya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga bisa
menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Persepsi Dan
Kompetensi Aparatur Pemerintah Desa Terhadap Pengelolaan Dana
Desa Di Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan
Tanimbar” sebagai syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada
Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas
Pattimura Ambon.
5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi yang terhormat, terima kasih
atas semua ilmu yang diberikan kepada penulis selama menimba ilmu
di Fakultas Ekonomi Universitas Pattimura.
v
6. Orang tua tercinta serta oma dan adik- adik yang senantiasa
memberikan doa, dukungan, dan motivasi sehingga penulis bisa
sampai pada tahap ini.
Jebi F B B Luanmase
vi
DAFTAR ISI
JUDUL......................................................................................................................I
LEMBARAN PERSETUJUAN..............................................................................I
LEMBARAN PENGESAHAN................................................................................II
ABSTRAK................................................................................................................III
MOTTO....................................................................................................................IV
KATA PENGANTAR..............................................................................................V
DAFTAR ISI.............................................................................................................VII
DAFTAR TABEL.....................................................................................................X
DAFTAR GAMBAR................................................................................................XI
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................XIII
BAB I.........................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................1
BAB II.......................................................................................................................9
LANDASAN TEORI................................................................................................9
vii
2.1.1 Sistem informasi menejemen daerah.........................................................10
2.2 Persepsi........................................................................................................11
BAB III......................................................................................................................26
METODE PENELITIAN........................................................................................26
3.3.1 Variabel......................................................................................................26
3.4.1 Populasi......................................................................................................26
3.4.2 Sampel.......................................................................................................26
viii
3.5 Sumber Data.........................................................................................................30
4.1.1Deskripsi Data............................................................................................38
4.2.1Uji Validitas................................................................................................43
ix
4.5 Uji HIpotesis........................................................................................................50
BAB V........................................................................................................................55
PENUTUP.................................................................................................................55
5.1 Kesimpulan..........................................................................................................55
5.2 Saran.....................................................................................................................55
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................57
LAMPIRAN..............................................................................................................60
x
Dafta Tabel
xi
Daftar Gambar
xii
Daftar Lampiran
LAMPIRAN 1 KUESIONER................................................................................65
xiii
BAB l
PENDAHULUAN
atau daerah tertentu yang diberikan hak, kewajiban dan kewenangan untuk
dana yang memadai. Oleh karena itu, untuk menunjang pendanaan tersebut
tujuan agar tidak terjadi ketimpangan antara masyarakat kota dengan desa
tahun 2014 hal ini merupakan nawacita yang dicanangkan oleh pemerintahan
saat ini.
1
Untuk dapat mencapai pembangunan nasional maka harus dimulai dari
bawah yaitu desa. Oleh karena itu, dikeluarkan peraturan pemerintah (PP)
tahn 2014 tentang dana desa yang bersumber dari Angaran Pendapatan
dengan Dana Desa. Dana desa merupakan dana yang diberikan oleh
pemerintah pusat kepada desa yang diperuntukan bagi desa untuk membiayai
dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah agar mentransfer dana
2
Menyinggung soal permasalahan yang dihadapai dalam pengelolaan
tidak tepat waktu dan siklus waktu yang tidak berjalan dengan normal di desa.
petunjuk tenis yang telah ditetapkan. Disamping itu juga masalah administrasi
akan menerima anggaran berdasarkan UU No. 6 Tahun 2014 yang mana telah
Desa Ilngei, Desa Kabiarat, Desa Wowonda, Desa Sifnana dan Lauran adalah
desa-desa yang akan menerima anggaran tersebut dan desa di atas tergolong
aparatur pengelola dana desa dalam memahami pengelolaan dana desa masih
rendah. Aparatur yang sebagian banyak hanya lulusan SMA menjadi sorotan
3
dana desa juga masih rendah yang menjadikan akuntabilitas pengelolaan dana
Permasalahan pengelolaan dana desa yang tidak efisien dan efektif telah
menjadi sorotan publik. Kasus penyelewengan dan korupsi dana desa juga
telah banyak mencuat di media massa. Lemahnya pengelolaan dana desa ini
lakukan oleh Ahmad Soleh, Feri Susanto, Reka Susanti dengan judul
4
terhadap pengelolaan dana desa. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian
5
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi Akademisi
2. Bagi Stakeholder
besarpenelitian ini.
3. Bagi Instansi
6
Sumber Daya Manusia yang ada di desa dalam akuntabilitas
dibagi dalam beberapa bab yang sling berkaitan antara bab satu dengan yang
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang landasan teori yang meliputi Pengertian persepsi,
indikator penelitin, sumber data, teknik pengumpulan data, serta teknik dan
uji hipotesis.
7
BAB V PENUTUP
8
BAB II
LANDASAN TEORI
pengelola sumber daya dan rakyat selaku principal pemilik sumber daya.
bersama. Ketika kepentingan steward dan pemilik tidak sama, steward akan
pertimbangan yang rasional karena steward lebih melihat pada usaha untuk
9
melindungi dan memaksimalkan kekayaan organisasi dengan kinerja
yang relevan akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi,
satu upaya dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi secara cepat, tepat,
10
2.2 Persepsi
Secara umum persepsi adalah proses mengamati dunia luar yang mencakup
bentuk (garis luar, kontur), dan kejelasan. Dalam arti sempit persepsi
sedangkan dalam arti luas ialah pandangan atau pengertian, yaitu bagaimana
objek sehingga mampu menarik kesimpulan dari objek yang diamati dan
1. Minat, artinya semakin tinggi minat seseorang terhadap suatu objek atau
atau peristiwa.
11
2. Kepentingan, artinya semakin dirasakan penting terhadap suatu objek atau
peristiwa tersebut bagi diri seseorang, maka semakin peka dia terhadap
objek yang diamati dan dipahami terdapat tiga bentuk persepsi. Menurut
sebagai berikut :
Keuangan desa adalah semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai
dengan uang serta segala sesuatu baik berupa uang maupun barang yang
keuangan desa dikelola dalam masa 1 (satu) tahun anggaran yakni mulai
12
2.2.2 Landasan Hukum Pengelolaan Dana Desa
Menurut Soleh dan Rohmansjah (2014), dana desa atau keuangan desa
didefinisikan sebagai semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai
dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun barang yang
dapat dijadikan milik desa berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban
tersebut. Keuangan desa atau dana desa merupakan sub sistem dari keuangan
adalah dana yanag bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara
tahun 2014 tentang desa, lalu diikuti dengan keluarnya PP No 43 tahun 2014
tahun 2014 tentang dana desa yang bersumber dari APBN yang kemudian
tersebut terdapat juga dasar hukum lain mengenai dana desa, yaitu:
13
desa; (c) Permendagri No 113/2014 tentang pengelolaan keuangan desa; (d)
oleh dana desa adalah seluruh pembangunan infrastruktur desa yang dapat
yang dibiayai dana desa meliputi pelatihan dan peningkatan kegiatan sosial
14
Sedangkan dalam pasal 20 penggunaan dana desa mengacu pada rencana
15
Pembangunan dan pengembangan sarana prasarana energi terbarukan
2.3 Kompetensi
hubungan kausal atau sebagai sebab akibat dengan kriteria yang dijadikan
acuan, efektif atau berkinerja prima atau superior ditempat kerja atau pada
tingkah laku dan performansi secara luas pada semua situasi dan tugas
dimensi tindakan dari tugas, dimana tindakan tersebut dipakai oleh karyawan
yang diperolehnya.
16
2.3.1 Kompetensi Individu
seseorang termasuk dalam kategori tinggi atau baik nantinya akan dibuktikan
atau dasar dari dalam yang bersangkutan untuk melakukan suatu tindakan.
penting dan harus mendapat perhatian serius dari pihak manajemen karena
aspek kompetensi jabatan ini sudah banyak digunakan sebagai dasar penentu
posisi jabatan calon karyawan atau calon pejabat yang akan menduduki suatu
17
seharusnya antara kompetensi individu yang dimiliki,harus sesuai atau cocok
tenaga.
bisnis. Pekerjaan quality control membutuhkan analisa lebih jauh atas suatu
18
harus dapat melayani beberapa desa sekaligus yang terdapat dalam suatu
pasal 115 ayat (g), dimana pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh
pekerjaan quality control ini mirip dengan pekerjaan jasa akuntansi: kompilasi
dan asas pengelolaan keuangan desa harus dilaksanakan dan dipenuhi oleh
19
dan masyarakat yang sejahtera dapat terwujud
untuk penyusunan penelitian dari segi teori maupun konsep. Iksan (1996)
Tabel 2.1
Tabel Penelitian Terdahulu
20
yang sangat baik.
2 Muhammad Rian Analisis Persepsi Variabel Akuntabilitas,
Naufal, Susilo Aparatur Pemerintah partisipasi keadilan, penegakan
(2018) Desa Terhadap hikum,efektif dan efisien serta
Prinsip Good kualitas sumber daya manusia
Governance Dan berpengaruh signifikan dan
Kualitas Sumber positif terhadap persepsi
Daya Manusia Dalam aparatur pemerintah desa
Pengelolaan dalam penggelolaan keuangan
Keuangan Desa Di desa.
Kabupaten Jombang
(Studi Pada Aparatur
Desa Di Kecamatan
Jombang Dan
Kecamatan Bandar
Kedungmulyo)
3 Indrawati (2016) Pengaruh Kompetensi dan komitmen
Kompetensi secara simultan
Dan Komitmen berpengaruh signifikan
Terhadap
terhadap Kinerja Pengelola
Kinerja
Pengelola Keuangan Pada Satuan
Keuangan Kerja Perangkat Daerah
(Studi Pada Kabupaten Sigi
Satuan Kerja Kompetensi berpengaruh
Perangkatdaera signifikan terhadap
h Kabupaten Kinerja Pengelola
Sigi)
Keuangan Pada Satuan
Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Sigi.
Komitmen berpengaruh
signifikan terhadap Kinerja
Pengelola Keuangan Pada
Satuan Kerja Perangkat
Daerah Kabupaten Sigi.
21
yang terbatas.
Akuntabilitas pengelolaan
Dana Desa yang dapat di
pengaruhi oleh variabel
kualitas sumberdaya
aparatur, budaya
masyarakat yang masih
pasif, dan terkait
pemanfaatan informasi.
6 Nur Athiyah Rahma Analisis Faktor- Faktor individu,
(2017) Faktor Yang kepemimpinan, tim, system,
Mempengaruhi dan kontekstualm secr
Kinerja bersama-sama maupun
Pengelola sendiri-sendiri dapat
Keuangan memberikan pengaruh yang
Daerah Pada signifikan terhadap kinerja
Satuan Kerja pengelola keuangan daerah
Perangkat pada SKPD di Kota Ambon.
Daerah (SKPD)
Di Kota Palu.
22
pada aparatur
pemerintah desa se-
Kecamatan Banyudono
Kabupaten Boyolali,
Sistem pengendalian
internal berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap akuntabilitas
pengelolaan dana desa
pada aparatur
pemerintah desa se-
Kecamatan Banyudono
Kabupaten Boyolali,
Sunber: data diolah, 2021
proses seseorang mengetahui beberapa hal yang dialami oleh setiap informasi
No 60 Tahun 2014 Bab 1 Pasal 1 menjelaskan bahwa Dana Desa adalah dana
23
yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang
desa
24
2.7 Kerangka Pemikiran
Gambar 2.1
Metode Penelitian
Persepsi Aparatur
Pemerintah Desa
(X1) H1
Pengelolaan
DanaDesa
(Y)
KompetensiAparatur H2
Pemerintah Desa
x
(X2)
Desa
25
BAB III
METODE PENELITIAN
Maluku, pada posisi geografis 124°40′ – 124°50′ BT dan 1°30′ – 1°40′ LU.
Desa Bomaki, Desa Ilngei, Desa Kabiarat, Desa Latdalam, Desa Lauran, desa
Lermatang, Desa Matakus, Desa Olilit Raya, Desa Sifnana dan Desa
Wowonda.
3.3.1 Variabel
26
macam nilai. Menurut Sugiyono, variabel adalah segala sesuatu yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen dan
27
Tabel 3.1 Devenisi Oprasional dan pengukuran variabel
No Konsep Skala
Variabel
variabel pengukuran
1 Persepsi Sikap apartur Skala likert
Aparatur dalam merspon
desa (X1) peraturan dan
ketentuan
Independen
untuk
mengelola
dana desa
2 Kompetensi Kemampuan Skala likert
Aparatur aparatur dalam
desa (X2) (memahami
peraturan
Independen
pengelolaan
dana desa)
mengelola
keuangan
3 Pengelolaan Pemberian Skala likert
Dana Desa laporan dan
(Y) pengungkapan
(disclosure)
Dependen
atas aktivitas
dan kinerja
yang telah
dilakukan oleh
pemerintah
dalam satu
kurun waktu
tertentu kepada
pihak-pihak
yang
berkepentingan
28
3.4. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data
3.4.1 Populasi
aparatur dalam satu desa adalah 5 orang, sehingga jumlah populasi dalam
3.4.2 Sampel
ini dilakukan dengan teknik random cluster sampling (random area sampling).
daerah yang akan diteliti. Teknik sampling daerah ini dilakukan dengan dua
orang-orang yang ada pada daerah itu (Sugiyono, 2010: 66).Kepala desa
29
dalam pengelolaan keuangan desa dibantu oleh Perencana tenaga kerja desa
yang berasal dari perangkat desa yaitu sekretasis desa dan bendahara desa. Di
desa/kelurahan dan setiap desa terdapat 5 orang aparat desa yang dijadikan
responden dalam penelitian ini yaitu kepala desa, sekretaris desa, dan
Tabel 3.2
Jumlah Sampel
NamaDesa JumlahResponden
No.
1 Bomaki 5
2 Ilngei 5
3 Kabiarat 5
4 Latdalam 5
5 Lauran 5
6 Lermatang 5
7 OlilitRaya 5
8 Sifnana 5
9 Wowonda 5
10 Matakus 5
Jumlah 50
30
didapatkan langsung oleh pengumpul data. Data diperoleh dari kuesioner
Guna memperoleh data yang valid, relevan dan akurat maka teknik
asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan pengujian hipotesis dengan
31
keseluruhan dari sampel yang berhasil dikumpulkan dan memenuhi syarat
antara lain nama responden, umur, jenis kelamin, jabatan, lama bekerja atau
pengalaman kerja.
nilai pusat (mean, median, modus dan sebagainya) dan ukuran disperse
menguji kualitas data dari instrument yang digunakan dilakukan dengan uji
model pengukuran, baik dari sisi validitas maupun reliabilitas. Uji validitas
(Ghozali, 2011). Menurut Priyatno (2012) dalam Octriani (2014), suatu item
dikatakan valid apabila terjadi korelasi yang signifikan dengan skor totalnya.
dalam mengukur suatu kontrak yang sama atau stabilitas kuesioner jika
Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu butir
pernyataan. Skala butir pernyataan disebut valid, jika melakukan apa yang
32
seharusnya diukur. Jika skala pengukuran tidak valid maka tidak bermanfaat
bagi peneliti, sebab tidak mengukur apa yang seharusnya dilakukan (Sunyoto,
2012: 55).
yang tinggi apabila alat ukur tersebut dapat menjalankan alat fungsi ukurnya,
dengan skor total, sehingga sering disebut sebagai inter item total correlation.
darip ada r tabel.Butir pernyataan tersebut dikatakan tidak valid jika r hitung
≤ daripada r tabel.
konsisten atau stabil dari waktuke waktu. Untuk melihat reliabel atau tidaknya
suatu kuesioner dapat dilihat nilai dari Cronbach alpha, apabila nilai
Cronbach alpha < 0,70, maka kuesioner dinyatakan tidak reliabel, sebaliknya
jika nilai Cronbach alpha > 0,70, maka kuesioner dinyatakan reliabel atau
33
3.7.3 Uji Asumsi Klasik
untuk melihat apakah ada pelanggaran dalam model regresi, karena model
regresi yang baik adalah model regresi yang lolos dari pengujian asumsi
klasik. Dapat disimpulkan bahwa dengan adanya uji asumsi klasik dapat
diketahui data yang diperoleh itu dapat atau tidak dapat dianalisis
menggunakan regresi. Dalam penelitian ini uji asumsi klasik yang digunakan,
yaitu:
1. Uji Normalitas
regresi, variabel terikat dan variabel bebas atau keduanya memiliki distribusi
normal atau tidak. Dalam penelitian ini uji normalitas yang dilakukan
terhadap data menggunakan uji statistik yang berupa uji Kolmogorov Smirnov
menunjukkan p-value lebih besar dari 0,05, maka residual data berdistribusi
normal dan sebaliknya, jika p-value lebih kecil dari 0,05, maka residual data
2. Uji Heteroskedastisitas
pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah model regresi yang
Pengujian yang digunakan adalah Uji Glejser. Uji Glejser dilakukan dengan
34
membuat persamaan regresi dimana variabel dependen merupakan nilai
mutlak dari residual (Absres). Jika hasil dari uji Glejser memiliki thitung >
3. Uji Multikolinieritas
hubungan (korelasi) antara setiap variabel bebas dalam model regresi. Uji
Tolerance. Jika angka tolerance diatas 0,10 dan VIF > 10, maka disimpulkan
0,10 dan VIF < 10, maka disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala
4. Uji linearitas
penelitian ini sudah linear atau tidak. Model uji yang baik adalah model
dimana hubungan antara kedua variabel tersebut adalah linier. Metode yang
Hubungan kedua variabel dikatakan linier apabila nilai signifikansi uji lebih
35
Y = a + 𝒃𝟏𝑿𝟏 + 𝒃𝟐𝑿𝟐+ e
Keterangan :
a : Konstanta
Parametrik (Santoso, 2014:168) sebagai berikut: Jika signifikansi > 0,05 maka
Jika tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis yang
tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05 maka hipotesis yang diajukan ditolak
36
atau dikatakan tidak signifikan artinya secara parsial variabel bebas tidak
nilai
37
BAB IV
tabel berikut :
Tabel 4.1
Hasil Penyebaran Kuisioner
No Presentase
. Keterangan Jumlah (%)
1 Kusioner yang disebar 50 100 %
2 Kuisinoer yang diisi 40 80 %
3 Kuisioner yang tidak dapat 0
0%
diolah
4 Kuisioner yang dapat 40
80 %
diolah
38
4.1.2 Deskripsi Responden
Pernah mendengar kata fraud dan di media apa mendengar kata fraud. Berikut
Tabel 4.2
Tabel Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Laki-Laki 33 82,5 82,5 82,5
Perempuan 7 17,5 17,5 100,0
Total 40 100,0 100,0
39
Tabel 4.3
Tabel Responden Berdasarkan Umur
Umur
Cumulati
yang berusia 41-50 berjumlah 13 orang atau sebesar 32,5% dan yang berusia
51- 60 sebanyak 7 orang atau sebesar 17,5%, sedangkan yang berusia > 60
mayoritas responden dalam penelitian ini yaitu yang berusia 41-50 tahun.
40
Perangkat desa yang terpilih sebagai responden berdasarkan pendidikan
Tabel 4.4
Tabel Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid SMP 3 7,5 7,5 7,5
SMA 31 77,5 77,5 85,0
S1 6 15,0 15,0 100,0
Total 40 100,0 100,0
Sumber : Hasil Pengolahan data, 2021
41
Tabel 4.5
Hasil Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
Minimu Maximu Std.
N m m Mean Deviation
Persepsi APD 40 67 100 84,63 9,105
Kompetensi APD 40 44 55 48,58 3,587
Pengelolaan Dana 40 48 64 56,43 4,733
Desa
Valid N (listwise) 40
Sumber : Hasil Pengolahan data, 2021
40, nilai minimum 67, nilai maksimum 100, dengan mean 84,63 dan
diperoleh yaitu N 40, nilai minimum 44, nilai maksimum 55, dengan
42
minimum 10, nilai maksimum 30, dengan mean 15,93 dan standar
Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Pemerintah Desa
r r
Pertanyaan Keterangan
hitung tabel
0,312
X1.1 0,799 Valid
0
0,312
X1.2 0,533 Valid
0
0,312
X1.3 0,633 Valid
0
0,312
X1.4 0,659 Valid
0
0,312
X1.5 0,726 Valid
0
0,312
X1.6 0,520 Valid
0
0,312
X1.7 0,629 Valid
0
0,312
0,566 Valid
X1.8 0
0,312
0,670 Valid
X1.9 0
0,312
0,543 Valid
X1.10 0
0,312
0,705 Valid
X1.11 0
0,312
0,716 Valid
X1.12 0
43
0,312
0,769 Valid
X1.13 0
0,312
0,717 Valid
X1.14 0
0,312
0,802 Valid
X1.15 0
0,312
0,753 Valid
X1.16 0
0,312
0,608 Valid
X1.17 0
0,312
0,695 Valid
X1.18 0
0,312
0,772 Valid
X1.19 0
0,312
0,703 Valid
X1.20 0
Sumber : Hasil Pengolahan data, 2021
valid.
Tabel 4.7
Hasil Uji Validitas Variabel Kompetensi Aparatur Desa
r r
Pertanyaan Keterangan
hitung tabel
0,312
X2.1 0,576 Valid
0
0,312
X2.2 0,637 Valid
0
0,312
X2.3 0,819 Valid
0
0,312
X2.4 0,502 Valid
0
44
0,312
X2.5 0,770 Valid
0
0,312
X2.6 0,738 Valid
0
0,312
X2.7 0,596 Valid
0
0,312
X2.8 0,807 Valid
0
0,312
X2.9 0,868 Valid
0
0,312
X2.10 0,571 Valid
0
0,312
X2.11 0,580 Valid
0
Sumber : Hasil Pengolahan data, 2021
dinyatakan valid.
Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas Variabel Pengelolaan Dana Desa
Pertanyaan r r Keterangan
hitung tabel
Y1 0,579 0,312 Valid
0
Y2 0,703 0,312 Valid
0
Y3 0,695 0,312 Valid
45
0
Y4 0,629 0,312 Valid
0
Y5 0,590 0,312 Valid
0
Y6 0,663 0,312 Valid
0
Y7 0,606 0,312 Valid
0
Y8 0,531 0,312 Valid
0
Y9 0,564 0,312 Valid
0
Y10 0,720 0,312 Valid
0
0,312 Valid
0,813
Y11 0
0,312 Valid
0,590
Y12 0
0,312 Valid
0,773
Y13 0
Sumber : Hasil Pengolahan data, 2021
Cronbach’s Alpha> 0,60. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel
berikut :
46
Tabel 4.9
Hasil Uji Reliabilitas
Cronbach's Keteranga
Variabel
Alpha n
Persepsi Pemerintah Desa 0,884 Reliabel
Kompetensi Aparatur Desa 0,883 Reliabel
Dana Desa 0,886 Reliabel
Sumber : Hasil Pengolahan data, 2021
Tabel 4.10
Hasil Uji Normalitas Dengan Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz
ed Residual
N 40
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. 3,13736681
Deviation
47
Most Extreme Absolute ,086
Differences
Positive ,086
Negative -,077
Test Statistic ,086
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Sumber : Hasil Pengolahan data, 2021
berdistribusi normal.
48
Berdasrkan hasil pengujian yang terdapat di gambar 4.1 dapat
Tabel 4.11
Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
Persepsi APD ,685 1,459
Kompetensi ,685 1,459
APD
a. Dependent Variable: Pengelolaan Dana Desa
Sumber : Hasil Pengolahan data, 2021
bahwa setiap variabel memilki nilai tolerance > 0,10 dan juga
memilki nilai VIF (variance inflation factor) < 10, dengan demikian
Tabel 4.12
Hasil Analisis Regresi Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
49
B Std. Error Beta
1 (Constant) 8,398 7,083 1,186 0,243
Persepsi APD 0,137 0,068 0,264 2,005 0,049
Kompetensi 0,750 0,174 0,568 4,316 0,000
APD
a. Dependent Variable: Pengelolaan Dana Desa
Sumber : Hasil Pengolahan data, 2021
Dimana :
1. Konstanta (ɑ)
Hasil regresi dari penelitian ini memiliki nilai konstanta (ɑ) sebesar
50
Nilai koefisien persepsi aparatur desa sebesar 0,137, yang
dana desa.
1. Uji t (Parsial)
Hasil uji t dalam penelitian ini yang dilihat pada tabel 4.12 adalah
sebagai berikut:
tingkat signifikansi 0,049 < 0,050. Hal ini berarti H1 diterima sehingga
51
b. Kompetensi Aparatur Desa
dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,050. Hal ini berarti H2 diterima
Tabel 4.13
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²)
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 ,749a ,561 ,537 3,221
a. Predictors: (Constant), Kompetensi APD, Persepsi APD
b. Dependent Variable: Pengelolaan Dana Desa
bahwa 53,7% variabel pengeloaan dana desa dapat dijelaskan oleh persepsi
52
dijelaskan variabel lain yang belum diteliti dalam penelitian ini seperti
Tabel 4.14
Hasil Pengujian Hipotesis
Diterima/
Hipotesis Hasil
Ditolak
Persepsi aparatur Nilai t hitung 2,005 < t
pemerintah desa tabel 1,687 dengan sig.
berpengaruh 0,049 < 0,050
H1 Diterima
terhadap
pengelolaan dana
desa
Kompetensi Nilai t hitung 4,316 > t
aparatur desa tabel 1,687 dengan sig.
berpengaruh 0,000 < 0,050
H2 Diterima
terhadap
pengeloaan dana
desa
Sumber : Hasil Pengolahan data, 2021
aparatur desa berpengaruh terhadap pengelolaan dana desa. Hal ini berarti H1
diterima.
53
Tanimbar, khususnya pada Kecamatan Tanimbar Selatan ada beberapa
permasalahan antara lain, perencanaan yang tidak tepat waktu dan siklus
waktu yang tidak berjalan dengan normal di desa. Berdasarkan pada hasil
Tanimbar. Hal ini membuktikan bahwa dengan persepsi atau sikap aparatur
penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Soleh, Feri Susanto dan Reka Susanti
Terkait dengan fenomena pada latar belakang penelitian ini, beberapa desa
yang tidak mengikuti petunjuk tenis yang telah ditetapkan. Disamping itu juga
54
Berdasarkan pada hasil penelitian, diketahui kompetensi aparatur desa
tugas maupun pelatihan yang diikuti. Perilaku yang baik seperti tidak
melakukan korupsi atau penyelewengan dana serta bekerja dengan hati nurani
dalam melaksanakan tugasnya dalam hal ini mengelola uang pemerinah agar
55
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kepulauan Tanimbar.
Kepulauan Tanimbar.
5.2 Saran
kesimpulan yang telah diperoleh, maka terdapat beberapa saran yang peneliti
56
2. Demikian pula mengenai tingkat Pendidikan para perangkat desa agar
57
DAFTAR PUSTAKA
Nasional Malang.
Nasional.http://seknasfitra.org/fitra-catat- 15-ribu-pengaduan-
Abdullah. 2017.
Republik Indonesia
58
Toapaya Selatan), Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjung Pinang,
Negara.
Desa.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2014
59
Soleh, Chabib dan Heru Rochansjah.2015.Pengelolaan Keuangan Desa.
Tentang Desa.).
Yuwono, Teguh. 2013. Penegakan Hukum Sebagai Salah Satu Faktor Utama
60
LAMPIRAN
Lampiran 1
KUESIONER PENELITIAN
Kepada Yth :
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawa ini:
Nama : Jebi F B B Luanmase
Nim : 201630147
Jurusan :Akuntansi
Fakultas : Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Pattimura Ambon
Mohon kesediaan dari Bapak/Ibu/Saudara/i untuk kiranya dapat berpartisipasi
dalam mengisi koisoner ini,berkaitan dengan penyusunan skripsi yang saya
lakukan dalam rangka menyelesaikan studi saya pada Universitas pattimura
Ambon.
Penelitian I ni diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis
maupun Pemerintah desa.oleh karena itu mohon kesediannya untuk
mengisi/menjawab koisoner ini dengan sejujur-jujurnya. Koisoner ini hanya
untuk kepentingan sripsi bukan untuk dipublikasikan ,dan kerahasiaan
data yang diisi akan tetap dijaga. Atas kerja sama yang baikdan
kesungguhan Bpk/Ibu/Saudara/I dalam mengisi koisoner ini, saya ucapkan
terimaksih
Jebi F B B Luanmase
61
A. Identitas Responden
Nama Responden :
Umur : Tahun
S1 S2
Bendahara Desa
62
B. Profil Desa
1. Nama Desa :
2. Alamat Desa :
4. Lama Berdiri :
C. Petunjuk Pengisian
sebenarnya dirasakan atau dialami dengan cara mengisi pada kolom yang
telah disediakan dan memberi tanda silang (X) pada kolom yang tersedia di
1. = Sangat Setuju ( SS )
2. = Setuju ( S )
3. = Kurang Setuju ( KS )
4. = Tidak Setuju ( TS )
63
D. Daftar Pertanyaan
N Pertanyaan SS S KS TS STS
A. kegiatan
64
pembangunan desa sudah tepat
C. pemberdayaan masyaraka
11 Dana desa digunakan untuk
permodalan dalam peningkatan
ekonomi desa
12 Dana desa digunakan dalam
fasilitasi dan kegiatan pelatihan
untuk masyarakat
13 Dana desa digunakan untuk
peningkatan pengolahan edukasi
kesehatan masyarakat
15 Dana desa digunakan untuk
pelestarian lingkungan hidup
16 Dana desa digunakan untuk
program kegiatan ketahanan
pangan desa
D. kegiatan kemasyarakatan
17 Dana desa digunakan untuk
meningkatkan pengamanan nilai-
nilai keagamaan, sosial budaya
dalam rangka mewujudkan
kesalehan sosial
18 Dana desa digunakan untuk
mendorong peningkatkan
keswadayaaan dan gotong royong
masyarakat
19 Dana desa digunakan untuk
meningkatkan pelayanan pada
masyarakat desa dalam rangka
pengembangan kegiatan sosial
ekonomi masyarakat
20 Dana desa digunakan untuk
penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban masyarakat
21 Dana desa digunakan untuk
kegiatan pembinaan yang
berhubungan dengan keagamaan,
sosial, dan budaya
65
2. Variabel Kompetensi Aparatur Pemerintah Desa.
No Pertanyaan SS S KS TS STS
A.
Knowlegde/Pengetahu
an
1 Aparatur Desa mampu
memahami siklus
akuntansi dengan baik
2 Tugas pokok, fungsi,
dan uraian tugas
merupakan hal yang
harus dipahami
3 Pengetahuan akan
teknologi informasi
menunjang kemampuan
dalam bekerja
B. Skill/Kemampuan
4 Aparatur Desa mampu
membuat jurnal untuk
setiap transaksi dengan
benar
5 Aparatur Desa mampu
memposting jurnal ke
dalam buku besar
6 Pelatihan terkait dengan
penyusunan laporan
kuangan berguna untuk
mengembangkan
kemampuan aparatur
desa
7 Aparatur Desa mampu
untuk menyusun dan
meyajikan laporan
keuangan dengan baik
8 Aparatur Desa dapat
memecahkan masalah
66
yang terjadi dalam
pekerjaan
C. Attitude/Sikap
9 Memiliki tanggung
jawab sosial dalam
kepentingan public
10 Mempunyai kemauan
unutk mengembangkan
diri dan belajar terus
menerus
11 Dapat melakukan
pekerjaan dengan
kualitas kerja dengan
baik
No Pertanyaan SS S KS TS STS
A. Transparansi
1 Akses untuk
memperoleh
dokumen tentang
pengelolaan
keuangan mudah
diperoleh
2 Pengumuman
pengelolaan
keuangan dapat
meningkatkan
transparansi
3 Transparansi yang
positif dapat
menunjang kinerja
pengelolaan
keuangan
4 Penyediaan
informasi yang
bertanggung jawab
67
5 Adanya kerja sama
dengan media
massa dan lembaga
pemerintahan
dalam peningkatan
informasi
B. Akuntabilitas
6 Rencana strategi
dan arah kebijakan
umum merupakan
dasar dalam
pengelolaan
keuangan
7 Indikator hasil kerja
yang akan dicapai,
ditetapkan dan telah
digunakan untuk
mengevaluasi
pengelolaan
keuangan
8 Kinerja pengelolaan
keuangan di tiap-
tiap unit melibatkan
semua unsur-unsur
dalam unit tersebut
9 Kepentingan publik
dan golongan
menjadi perhatian
dan pertimbangan
utama dalam
pengelolaan
keuangan
C. Partisipatif
10 Penyampaian
laporan keuangan
yang baik perlu
disertai dengan
tanggung jawab
11 Turut serta dalam
meningkatkan
pelaporan keuangan
12 Dengan terlibat
68
dalam pengelolaan
keuangan desa
13 Berpartisipasi serta
bekerja sama untuk
mencapai
target/sasaran
pembangunan desa
Lampiran 2
Tabulasi data
69
Tabel 2. Kompetensi Aparatr Pemerintah Desa
70
Tabel 3. Pengelolaan Dana Desa
71
Lampiran 3
A. Deskripsi Responden
Statistik Deskriptif
72
B. Uji Kualitas Data
Reliabilitas
73
Uji Validitas
74
75
76
Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
sUji Heteroskedastisitas
Dengan uji Scaterplot
77
78