Anda di halaman 1dari 2

Edisi 21 September 2022

penyebab tertinggi kematian ibu


melahirkan.

Remaja putri adalah masa


peralihan dari anak menjadi
dewasa , ditandai dengan

Tablet Fe
perubahan fisik dan mental.
Perubahan fisik ditandai dengan
berfungsinya alat reproduksi
seperti menstruasi (umur 10-19

T
tahun). Wanita usia subur adalah
ABLET Fe (Tablet zat besi) upaya perbaikan gizi masyarakat wanita pada masa atau peroide
merupakan Tablet mineral ditujukan untuk meningkatkan di mana dapat mengalami proses
yang diperlukan oleh mutu gizi perorangan dan reproduksi. Ditandai masih
tubuh untuk pembentukan sel masyarakat, antara lain melalui mengalami menstruasi (umur 15-
darah merah atau hemoglobin. perbaikan pola konsumsi 45 tahun).[]
Unsur Fe merupakan unsur paling makanan, perbaikan perilaku
penting untuk pembentukan sel sadar gizi dan peningkatan
darah merah. akses mutu pelayanan gizi
dan kesehatan sesuai dengan
Zat besi secara alamiah kemajuan ilmu serta teknologi.
didapatkan dari makanan. Jika Upaya pembinaan dan intervensi
manusia kekurangan zat besi gizi yang dilakukan oleh
pada menu makanan yang pernerintah secara bertahap dan
dikonsumsinya sehari-hari, dapat berkesinambungan yaitu dengan
menyebabkan gangguan anemia pemberian tablet tambah darah
gizi (kurang darah). Zat besi bagi remaja putri.
(Fe) berperan sebagai sebuah
komponen yang membentuk Dengan penanggulangan anemia
mioglobin, yakni protein yang pada remaja putri yaitu dengan
mendistribusikan oksigen pemberian tablet tambah darah
menuju otot, membentuk enzim, sebagai persiapan untuk menjadi
dan kolagen. Selain itu, zat besi ibu hamil, karena wanita yang
juga berperan bagi ketahanan menikah atau hamil lebih banyak
tubuh. membutuhkan zat besi untuk
pertumbuhan dan perkembangan
Dalam undang-undang janinnya. Akibat kekurangan zat
nomor 36 tahun 2009 tentang besi pada ibu hamil antara lain
kesehatan, khususnya pada Bab akan mengalami keguguran,
VIII tentang Gizi, pada pasal BBLR (berat badan lahir rendah)
141 ayat 1 menyatakan bahwa dan perdarahan, yang menjadi

Edisi 6 Agustus 2022


Hotline PSC Pidie
0812 6463 6119
Humas Dinkes Pidie
0852 6989 6498

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan,


Kabid Kesmas, Subkoordinator Promkes dan Tenaga
Kesehatan dari Puskesmas. Program ini dilakukan sebagai
upaya meminimalisasi perempuan muda mengalami
anemia.

Madrasah Tsanawiyah Negeri (MtsN) 5 Pidie merupakan


salah satu sekolah yang termasuk agenda penggerakan
germas dalam upaya percepatan penurunan stunting
melalui senam, makan buah dan sayur serta minum tablet
tambah darah bersama bagi remaja putri dari 26 sekolah
yang akan dikunjungi.

Launching Tablet Fe Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie dr. Arika


Husnayanti, Sp.OG dalam kunjungannya menyampaikan,

Di MTsN 5 Pidie
sesuatu yang disiapkan dengan baik maka akan
menghasilkan yang baik juga, yang di mana nanti pada
saat mempersiapkan kesehatan reproduksinya dari remaja

B
EDASARKAN program dari Kementerian Kesehatan sampai menikah dan pada saat persalinan nanti yang baik.
Republik Indonesia, Bidang Promkes Dinas Kesehatan
Kabupaten Pidie melakukan program suplementasi “Manfaat dari mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) yaitu salah
zat besi berupa pemberian tablet tambah darah (TTD) ke satunya adalah dapat mencegah anemia, juga persiapan
sekolah-sekolah untuk remaja putri. untuk tidak terjadi lagi bayi stunting,” kata dr. Arika
Husnayanti, Sp.OG.
Upaya pemberian tablet zat besi kepada para siswi ke
sekolah-sekolah untuk memenuhi kebutuhan zat besi Dalam kegiatan Launching Tablet Zat besi ini siswa/siswi
bagi remaja puteri agar dapat meminimalisasi anemia sangat antusias, hal itu terlihat dari peran aktif dan ikut
yang disebabkan bayak hal, di antaranya haid atau serta dalam menyukseskan kegiatan ini seperti senam,
menstruasi (kehilangan darah dalam jumlah cukup banyak), makan buah dan sayur minum Tablet tambah darah
pertumbuhan cepat (kebutuhan zat besi meningkat) bersama remaja putri.

Jika seorang pelajar puteri menderita anemia akan Kegiatan ini adalah bentuk intervensi yang menjadi prioritas
menyebabkan konsentrasi belajar rendah, prestasi di dalam percepatan penurunan stunting yang melibatkan
sekolah rendah, rentan terhadap penyakit infeksi karena instansi-instansi. Diharapkan kepala sekolah untuk terus
imunitas lebih rendah, Hal ini disebabkan karena kurangnya menggerakkan dan melanjutkan Program Germas melalui
suply oksigen dan makanan ke seluruh jaringan tubuh, senam, makan buah dan sayur serta minum Tablet Tambah
termasuk otak dan otot. Darah bersama bagi Remaja Putri.[]

Anda mungkin juga menyukai