Anda di halaman 1dari 5

PENGANTAR GINEKOLOGI

Pengertian Ginekologi

 Gynaecology atau gynecology berasal dari bahasa Yunani, gynaika (yuvaika) yang berarti
wanita, + logia yang berarti ilmu, jadi gynecology adalah ilmu mengenai wanita.
 Definisi : cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tentang kondisi fisiologis dan patologi
sistem reproduksi wanita pada keadaan tidak hamil
Sejarah Ginekologi
 Sebelum ilmu ginekologi berkembang :
1. Jaman kuno : keterbatasan pengetahuan tentang anatomi
2. Hambatan melakukan operasi : keluhan nyeri, perdarahan dan infeksi
3. Perawatan luka post op dan penutupan luka : trial and error
 Perkembangan Ginekologi :
1. Andreas vesalius (1543) : Surgeon - anatomists
2. John Hunter (1728 - 1793) dan William (1718 - 1783) : struktur pelvis wanita
3. Ignaz Semmeleweis (1818 - 1865) pencegahan infeksi puerperium dengan mencuci tangan
sebelum menolong persalinan
4. Joseph Lister (1827 - 1912) menggunakan asam karbol untuk membersihkan instrumen
operasi
5. Ephraim McDowell (1771 - 1830) pada 1809 berhasil melakukan operasi pengangkatan
tumor ovarium.
Ruang Lingkup Ginekologi
1. Kelainan komunitas pada sistem reproduksi dan masalah intensitas
a. Gangguan dalam organogenesis dari sistem reproduksi pada janin dengan genetik normal
 Vulva
Hymen Imferforata
Atresia labia minor
Hipertrofi labia minor
Duplikasi vulva
Hipoplasia vulva
 Perineum
 Vagina
Setum vagina
Aplasia dan atresia vagina
Kista vagina
 Uterus dan tuba fallopi
 Ovarium
 Sistem genital dan sistem traktus urinarium
b. Kelainan pada sistem reproduksi karena keadaan kromosom tidak normal atau karena
pengaruh hormonal
 Kelainan karena kromosom tidak normal
Sindrom Turner (Disgenesis gonald)
Superfemale (47, XXX)
Sindrom klenifelter (47, XXX)
Hermafrodistimus verus
Sindrom down (Trisomy 21)
Sindrom edward (Trisomy 18)
Sindrom patau (Trisomy 13)
 Kelainan disebabkan oleh pengaruh hormonal
Sindrom adrenogenital kongenital
Sindrom feminisasi testicular
2. Radang pada alat-alat genitalia wanita
a. Radang pada genitalia ekstema
 Vulvitis
Infeksi pada kulit, rambut, kelenjar sebasea, kelenjar keringat -> polikulitis, furumkolitis,
hidradenitis
Infeksi pada orifisium uretra eksternum, glandula parauretharalis
Infeksi pada glandula bartholin (Bartholinitis)
 Vagina
 Vulvo – Vaginitis
b. Radang pada genitalia interna
Cervisitis
Endometritis
Miometritis
Adneksitis
3. Gangguan haid dan siklusnya
 Kelainan dalam banyaknya darah dan lamanya
Hipermenorea atau menoragia
Hipomenorea
 Kelainan siklus
Polimenorea
Oligomenorea
Amenorea
 Perdarahan di luar haid
Metroragia
 Gangguan lain yang ada hubungannya dengan haid
Premenstrual tension (ketegangan prahaid)
Mastodinia
Mittelschmerz (rasa nyeri pada saat ovulasi)
Dismenorea
4. Onkologi
 Tumor jalan lahir
 Tumor jinak
Vulva
Vagina
Uterus
Tuba
Ovarium
 Tumor ganas
Vulva
Vagina
Serviks
Korpus uteri
Adneksa
Ovarium
 Tumor payudara
Fibroadenoma
Kista sarkoma filoides
Kanker payudara
Sarkoma payudara
5. Penyakit menular seksual
Herpes genitalis
Clamidia
Gonorhea
Siphilis
Kondiloma akuminata
HIV – AIDS
6. Perlukaan pada alat-alat genital
Perlukan akibat persalinan
Perlukan akibat koitus
Perlukaan akibat pembedahan ginekologik
Perlukaan akibat trauma aksidental
Perlukaan akibat benda asing
Perlukaan akibat bahan kimia
7. Kelainan dalam letak alat-alat genital
 Kelainan letak uterus
 Posisi uterus seluruhnya terdorong
Dekstroposisi
Sinistroposisi
Anteroposisi
Retroposisi
Elevasio
Desensus
 Posisi serviks tetap, fundus terdorong
Dekstroversi
Sinistroversi
 Prolapsus vagina
Sistokel
Urethrokel
Enterokel
Rektokel
Kolpokel pasca histerektomi
Prolapsus uteri
8. Beberapa aspek urologi pada wanita
Kelainan anatomi pada saluran kemih bagian bawah
Benda asing pada vesika urinaria
Radang pada saluran kencing
Tumor bagian bawah saluran kencing
Inkontinensia urine
Fistula urine
9. Infertilitas
10. Kontrasepsi
9 Kompetensi bidan di Indonesia :
1. Pengetahuan umum, keterampilan dan perilaku yang berhubungan dengan ilmu-ilmu sosial,
kesehatan masyarakat
2. Pra konsepsi KB dan ginekologi
3. Asuhan dan konseling selama kehamilan
4. Asuhan selama persalinan dan kelahiran
5. Asuhan pada ibu nifas dan menyusui
6. Asuhan pada bayi baru lahir
7. Asuhan pada bayi dan balita
8. Asuhan pada wanita dengan gangguan sistem reproduksi
9. Kebidanan komunitas
4 Penyakit yang wajib diketahui bidan dan dapat dilaksanakan
1. Dismenorhea
Nyeri pada waktu haid (menstruasi)
Dismenorea ada dua, yaitu
a. Dismenorhea primer : tanpa kelainan anatomis
b. Dismenorhea sekunder : disertai kelainan, seperti :
Endometriosis
Mioma uteri
Pemakaian IUD
Polip endometrial
2. Kista bartolin
Suatu kista yang terbentuk karena infeksi gonococcus basil califormis atau organisme lainnya
pada kelenjar bartholin
3. Mastitis : peradangan pada payudara
4. Leukorea (flour albus / keputihan) : pengeluaran cairan dari alat genitalia wanita yang bukan
darah
4 penyakit yang cukup diketahui dan tidak perlu tatalaksana
1. Kelainan congenital vagina, mis : septum vagina, atresia vagina dan kista dalam vagina
2. Kondiloma akuminata
3. Ca serviks
4. Ca mamae
2 penyakit yang cukup diketahui saja
1. Kista ovarium
2. Mioma uteri

Anda mungkin juga menyukai