1. Lahan Hibah dari Pemda adalah Lahan yang sudah menjadi Asset Pemda (BMD) dengan dibukti kan
oleh Register Asset (KIB A) dari PEMDA
2. Lahan Adat/Ulayat adalah Lahan yang dimiliki Komunitas adat yang dapat diperoleh degan cara hibah
yang diproses dengan Surat Pelepasan Hak atas tanah adat/ Ulayat ke Lembaga Masyarakat Adat
(LMA)
3. Lahan Pribadi adalah Lahan yang di miliki oleh perseorangan yang dapat di peroleh dengan cara
hibah dari pemilik lahan ke Pemerintah daerah atau membeli lahan tersebut dan dihibahkan ke
Pemerintah daerah
4. Lahan Hutan Lindung, Hutan Produksi dan Hutan Konservasi adalah Lahan yang di miliki oleh
Pemerintah di bawah KLHK dan dapat di peroleh dengan memproses perizinan penggunaan lahan ke
KLHK dengan syarat yang sudah di tentukan
5. Lahan Desa, Lahan desa adalah Lahan yang sudah menjadi Asset Pemerintah Desa dan sudah
teregister di Buku Desa, dan untuk mengakusisi Lahan desa adalah dengan cara Tukar Guling sesuai
Appraisal dan aturan yg berlaku
MEKANISME PEROLEHAN LAHAN
2021
© 2020
Spesifikasi :
• 4G
• Transmisi: Microwave, Vsat, F/O
• Power: Tenaga Surya, Hybrid, PLN
• Tower 18m, 32m, 42m, 52m, 62m & 72m
• Lahan (disediakan Pemda) 20 X 20 Mtr
5
Kebutuhan Lahan untuk Tiap Lokasi BTS
20 x 20 meter
Akses Jalan 3 Meter x Panjang Jalan dari Jalan Utama menuju
Lokasi BTS
ALUR KEWENANGAN PROSES SITAC
1. Koordinasi ke Team PPL dan KLHK: 1. Konsultan KLHK 1. Membantu Proses Perizinan
1. PRA DRM
• Menginfokan lokasi2 yg sudah di approve PRA • Memeriksa lokasi2 yg untuk Berkoordinasi ke Lurah
• Mendapatkan
DRM ke team KLHK utk di mapping (wilayah yg sudah di approve PRA dan Camat
Approval Pra DRM
masuk KLHK / Wilayah PEMDA) DRM utk di mapping 2. Membantu menginformasikan
dari Team Planning
• Meminta bantuan surat Dukungan Bupati (wilayah yg masuk KLHK / Syarat yg di butuh kan utk
PMO
• Menginfokan ke PEMDA bahwa team akan Wilayah PEMDA) mendapatkan IMB/PBG dan KIB
memulai aktifitas di Wilayah Pemda terkait • Membatu team KSO utk A
2. Preparation Team
Proses Perizinan ke KLHK 3. Memproses IMB/PBG dan KIB A
dan Time Plan
2. Koordinasi Ke KSO dan memberikan 4. Membantu Komunikasi
• Menyiapkan team
Menginfokan ke KSO wiayah yg akan dilakukan Informasi dokumen yg Kemasyarakat
Executor SITAC •
SITAC yang menjadi Lingkup PEMDA / KLHK dibutuhkan 5. Mendukung Proses PKS PPL
• Menyiapkan
dokumen TSSR dan • Mengecek ke absahan dokumen SITAC
Menerbitkan RFC 2. Konsultan PPL
APD •
Approval MOA • Membantu Proses untuk
• Menyiapkan Tools •
Approval BAST surat Dukungan Bupati
• Menyiapkan •
Membantu KSO berkoordinasi jika ada Issue • Membantu untuk
Timeline •
atau permasalahan yg dihadapi dengan Mendapatkan KIB A
• Berkoordinasi dgn
PEMDA • Memproses PPL dan PKS
Pemda
• Reconcyle tiap bulan dgn KSO dan tam PPL utk • Membantu Komunikasi ke
Penyamaan database dan Penyelesaian Issue PEMDA
dilapangan yg butuh support BAKTI
SITAC (Site Accusition) dan Proses Perizinan
HASIL SITAC
Adapun yang Menjadi Hasil atau pencapaian dalam SITAC adalah sebagai berikut:
Untuk mendapatkan Register Asset/ KIB A KSO harus berkoordinasi dengan BPKAD dari
Syarat untuk Sertifikat IMB/PBG adalah sebagai berikut:
PEMDA setempat mengenai syarat apa saja yang dibutuhkan untuk mendapatkan KIB A
Adapun Syarat utama yang Lumrah untuk memproses KIB A adalah sebagai berikut
Berdasarkan aturan ataupun PERDA yang berlaku di setiap pemerintah
kabupaten, yang mana bisa di akses melalui system OSS maupun SIMBG atau 1. Surat Hibah Lahan/ Surat Pelepasan Hak atas Tanah adat
berkoordinasi dengan Dinas PU maupun dinas PTSP pemerintah daerah 2. Surat Tanah atau sertifikat tanah/sejenisnya
3. Akta Hibah jika dibutuhkan yang dibuat oleh PPAT/PPATS
setempat
Register Asset/ KIB A yang sudah didapatkan dari BPKAD harus diserahkan ke PMO SITAC
Ns. Sebelum Memproses SITAC Silahkan Berkoordinasi Kedinas PU/PTSP yang selanjutnya akan diserahkan ke Team PPL (Konsultan Pinjam Pakai Lahan BTS), yang
mana Register Asset adalah Syarat Utama untuk Proses Perjanjian Kerja Sama Pinjam Pakai
Lahan (PKS PPL)
MEKANISME Perizinan Lahan Hutan
Untuk Lahan Hutan Konservasi Adapun kelengkapan Dokumen yang dibutuhkan adalah sebagai berikut berdasarkan (Pasal 26, Permenhut No
P.85/Menhut-II/2014 Jo. PermenLHK No P.44/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2017)
1. Proposal Kerjasama, a.l. memuat maksud, tujuan, sasaran, bentuk kegiatan, jangka waktu, pendanaan;
2. Citra satelit terbaru resolusi detail 15 m dan hasil penafsiran citra satelit (digital & Hardcopy) ditanda tangani pemohon;
3. Peta letak & Luas lokasi dimohon skala 1:50.000, disesuaikan dengan jenis PKS, ditanda tangani pemohon;
4. Rencana Pembangunan Sarpras yang disahkan Lembaga terkait;
5. Risalah umum kondisi kawasan hutan yang dimohon dsk. a.l. kondisi tutupan vegetasi, jenis tanaman dominan, keberadaan satwa prioritas yang diperoleh dari
hasil survey;
6. Dokumen lingkungan (AMDAL/UPL/UKL, dan atau SPPL) khusus untuk pembangunan jalan, jaringan komunikasi & jaringan listrik, disampaikan setelah persetujuan
Kerjasama; dan
7. Pertimbangan teknis dari kepala unit pengelola
Untuk Perizinan KLHK akan dibantu oleh team PPL KLHK yang mana dari team KSO harus memberikan List atau informasi detail lokasi yang akan di akusisi dengan memberikan
koordinat lahan actual dari hasil Pra DRM yg sudah disetujui oleh Team PMO Planning
NS. UNTUK DRAFT DOKUMEN SITAC MENGIKUTI FORMAT YANG TELAH DI SIAPKAN OLEH TENAGA AHLI PMO SITAC
FLOW PPL
SITAC ( SITE ACQUISITION)
Y
N
PPL Proses
Pengajuan IMB/PBG
Oleh Team
ke PTSP/
DEPARTEMEN Mesra &
Koordinasi TERKAIT PEMDA
Dengan PEMDA/
DISKOMINFO
Daerah
IMB/PBG
Terbit
Topology BTS 4G untuk MW
Last mile /
End Site
Access Site
Last mile /
End Site
POI
Last mile /
Operator Backbone Nasional End Site
Selular (Palapa Ring BAKTI, Tower Existing
Last mile /
End Site
Core Network Palapa Ring Nasional,
Data Center Backbone Existing
Gateway Operator)
Last mile /
End Site
REPEATER*
Access Site
Last mile /
POI End Site
Link FO Last mile /
End Site
Last mile /
End Site
PROSES TAHAPAN PEKERJAAN SITAC
Mekanisme dan prosedur akuisisi lahan atau lebih dikenal dengan sitac (site aqcuisition) untuk pembangunan tower telekomunikasi (BTS) sebenarnya sederhana, akan
tetapi bila tidak dilakukan dengan langkah-langkah yang tepat, maka pekerjaan ini terkadang menjadi lama dan memakan biaya. Ada 6 langkah praktis, efektif dan efisien
untuk prosedur kerja sitac pembangunan tower telekomunikasi. Berikut 6 langkah tersebut
Batas-batas serta bentuk lahan yang diakuisisi. Beberapa tahapan yang harus diperhatikan dalam pengukuran lahan dan batas –batas lahan adalah sebagai berikut :
• Mapping lahan yang akan dibangun tower dengan google earth, tujuan untuk menentukan batas-batas lahan dan radius yang terdampak pembangunan tower
• Penyedia Wajib memgambil foto lahan yang akan diakusisi lengkap dengan Patok 4 sudut dan foto dari 4 sisi
• Penyedia Wajib mengambil foto Lahan dengan Melampirkan foto GPS Tools (Bukan Geotag Kamera) untuk Menghindari pergeseran lahan yg sudah disurvey dan
sudah disetujui Planning (Pengalaman Batch 1a dan Batch 1b)
• Membuat Sketsa lahan dan dilampirkan di dokumen SITAC (Surat Hibah dan SKKT)
Untuk Aktifitas pembangunan Tower, Penyedia di harus kan melakukan SOIL TEST, dimana hasil dari Soil test ini berguna untuk Mengetahui Hal Berikut:
a. Lingkungan Sekitar Lokasi seperti Elevasi Jalan Utama, Elevasi Jalan Ke Site, Elevasi tanah yang akan di gunakan. Karena Permasalahan ini akan mengakibat efek
dari Kondisi tanah dan lahan yang rawan Banjir atau tower Tidak simetris yang dapat mengakibatkan Tower Rubuh akibat tidak ada antisipasi di awal
b. Tujuan SOIL TEST/ pengujian tanah adalah untuk mendapatkan informasi lapisan tanah untuk mendukung desain pondasi Tower di APD. Hasil SOIL TEST penting
untuk tim desain Lokasi dan itu akan mempengaruhi Perkembangan pembangunan Tower
Untuk Aktifitas pembangunan Tower, Penyedia di harus kan melakukan SOIL TEST, dimana hasil dari Soil test ini berguna untuk Mengetahui Hal Berikut:
a. Lingkungan Sekitar Lokasi seperti Elevasi Jalan Utama, Elevasi Jalan Ke Site, Elevasi tanah yang akan di gunakan. Karena Permasalahan ini akan mengakibat efek
dari Kondisi tanah dan lahan yang rawan Banjir atau tower Tidak simetris yang dapat mengakibatkan Tower Rubuh akibat tidak ada antisipasi di awal
b. Tujuan SOIL TEST/ pengujian tanah adalah untuk mendapatkan informasi lapisan tanah untuk mendukung desain pondasi Tower di APD. Hasil SOIL TEST penting
untuk tim desain Lokasi dan itu akan mempengaruhi Perkembangan pembangunan Tower
1. Surat Kuasa BAKTI ke Penyedia & Kelengkapan dokumen untuk Proses SITAC/ Perizinan (dari KSO)
2. Surat Tugas (Dari KSO)
3. Draft Surat Pernyataan Izin Warga
4. Draft Surat Keterangan Hibah
5. Draft SURAT KETERANGAN KEPEMILIKAN TANAH (SKKT)
6. Draft Surat Pernyataan Akses Jalan 24 Jam
7. Draft SURAT PERNYATAAN TIDAK ADA JANJI/ HUTANG PIUTANG DARI PENYEDIA KE WARGA/ PEMDA SETEMPAT
Catatan:
Untuk standard dokumen, jika dari pemerintah daerah sudah mengeluarkan standard format document untuk Surat Hibah berdasarkan format dari daerah tsb, silahkan
dipakai format surat tsb dan tetap melanjutkan proses dari Pekerjaan SITAC,
1. Komunikasi ke pemerintah kabupaten dilakukan oleh Pihak subcontractor dan tidak dimanage oleh region (PIC KSO) sehingga terjadi banyak miss
komunikasi dan double informasi yang membuat PEMDA Bingung
2. PIC/ Executor SITAC tidak pernah berkoordinasi dengan Pihak Pemerintah Daerah dan tidak dibekali Surat Tugas dan tidak di manage oleh KSO
3. PIC/ Executor SITAC tidak membawa data TSSR & APD Serta tidak Membawa TOOLS seperti GPS dan tidak dibekali Draft dokumen dan Materai
4. PIC/ Executor SITAC tidak memiliki Edukasi atau tidak mengetahui Standard dokumen SITAC USO 4G BAKTI
5. Pihak region tidak dapat kuasa penuh untuk mengontrol maincont ataupun sub-cont dikarenakan conflict of interest dalam internal KSO
CLOSING DOKUMEN SITAC
Adapun Dokumen yang dibutuhkan untuk RFC, MOA dan BAST adalah sebagai berikut:
RFC
MOA
Dokumen yang dibutuhkan untuk di upload ke Sistem AMS untuk MOA Adalah sbb:
BAST
Dokumen yang dibutuhkan untuk di upload ke Sistem AMS untuk BAST Adalah sbb:
RFC
Dari Sisi Aspek SITAC
Surat Keterangan Izin Warga
Surat Dispensasi Pembangunan dari UPT
Notes:
Untuk Mendapatkan Surat Dispensasi Pembangunan dari UPT, Penyedia harus menyiapkan dokumen sbb:
Peta Lokasi
Rencana Pembangunan sarana & Prasarana
Dokumen Lingkungan
Dokumen Teknis
MOA
Dokumen yang dibutuhkan untuk di upload ke Sistem AMS untuk MOA Adalah sbb:
1. Surat hibah Lahan digantikan dengan Surat Dispensasi Pembangunan dari UPT
2. Surat Keterangan Izin Warga
3. Surat Tanah/SKKT digantikan dengan Peta Lokasi
4. Sertifikat RFC
BAST
Dokumen yang dibutuhkan untuk di upload ke Sistem AMS untuk BAST Adalah sbb:
1. Surat Keterangan Izin Warga
2. Surat hibah Lahan digantikan dengan Surat Dispensasi Pembangunan dari UPT
3. Surat Tanah/SKKT digantikan dengan Peta Lokasi
4. Sertifikat RFC
5. Akta Hibah digantikan dengan Dokumen Lingkungan
6. Akses Jalan 24 Jam digantikan dengan Pertek/Katek Dinas Kehutanan
7. Surat Bebas Hutang Piutang
8. Sertifikat IMB/PBG digantikan dengan Surat Permohonan Persetujuan kepada Menteri
CLOSING DOKUMEN SITAC UNTUK KLHK
Adapun Dokumen yang dibutuhkan untuk RFC, MOA dan BAST pada Kawasan Hutan Konservasi adalah sebagai berikut:
RFC
Dari Sisi Aspek SITAC
Surat Keterangan Izin Warga
Surat Dispensasi Pembangunan dari UPT
Notes:
Untuk Mendapatkan Surat Dispensasi Pembangunan dari UPT, Penyedia harus menyiapkan dokumen sbb:
Peta Lokasi
Rencana Pembangunan sarana & Prasarana
Dokumen Lingkungan
Dokumen Teknis
MOA
Dokumen yang dibutuhkan untuk di upload ke Sistem AMS untuk MOA Adalah sbb:
1. Surat hibah Lahan digantikan dengan Surat Dispensasi Pembangunan dari UPT
2. Surat Keterangan Izin Warga
3. Surat Tanah/SKKT digantikan dengan Peta Lokasi
4. Sertifikat RFC
BAST
Dokumen yang dibutuhkan untuk di upload ke Sistem AMS untuk BAST Adalah sbb:
1. Surat Keterangan Izin Warga
2. Surat hibah Lahan digantikan dengan Surat Dispensasi Pembangunan dari UPT
3. Surat Tanah/SKKT digantikan dengan Peta Lokasi
4. Sertifikat RFC
5. Akta Hibah digantikan dengan Dokumen Lingkungan
6. Akses Jalan 24 Jam digantikan dengan Pertek/Katek Dinas Kehutanan
7. Surat Bebas Hutang Piutang
8. Sertifikat IMB/PBG digantikan dengan Surat Persetujuan Dirjen
TERIMA KASIH
Sukseskan Pembangunan BTS 4G Untuk Mempercepat Transformasi Digital Nasional