Anda di halaman 1dari 24

SITAC & PERIZINAN

Proyek Penyediaan Infrastruktur Base Transceiver


Station (BTS) 4G USO BAKTI Dan Infrastruktur
Pendukungnya

BADAN AKSESIBILITAS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMASI


KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (KOMINFO)
SITAC (Site Accusition) dan Proses Perizinan
TUJUAN SITAC
Kegiatan/Proses menetapan Lahan yang akan di akusisi atau dibebaskan, dan pengurusan
admistrasi yang berkaitan dengan kepentingan pembangunan Menara Telekomunikasi BTS
4G USO BAKTI

DASAR HUKUM OBJEK/ Target SITAC


Lokasi/Site yang akan dilakukan Proses SITAC adalah lokasi/ Site yang
Berdasarkan Kontrak Payung Proyek Penyedian BTS SSR nya sudah lolos/ disetujui dalam Pra DRM dengan team PMO-
dan Infrastruktur Pendukung BAKTI

• 1.4 Bab I - Persyaratan Kontrak Proyek Penyediaan • Lahan Hibah Pemda


BTS dan Infrastruktur Pendukung Poin 7 PERIZINAN • Lahan Adat/ Ulayat
• Lahan Pribadi
(7.1 – 7.5)
• Lahan Hutan Konservasi
• Lahan Desa
• 1.5 Bab II - Persyaratan Kontrak Proyek Penyediaan
BTS dan Infrastruktur Pendukung Poin 9 Dimana Lahan tersebut akan di gunakan sebagai Lokasi pembangunan
PEROLEHAN LOKASI (SITAC) – (9.1 – 9.5) Menara telekomunikasi BTS 4G USO BAKTI untuk mencakupi desa yg
belum mendapatkan Signal 4G untuk Wilayah 3T (Tertinggal, Terluar,
Terdepan)
STATUS KEPEMILIKAN LAHAN

Adapun Status Kepemilikan Lahan adalah sbb:

1. Lahan Hibah dari Pemda adalah Lahan yang sudah menjadi Asset Pemda (BMD) dengan dibukti kan
oleh Register Asset (KIB A) dari PEMDA
2. Lahan Adat/Ulayat adalah Lahan yang dimiliki Komunitas adat yang dapat diperoleh degan cara hibah
yang diproses dengan Surat Pelepasan Hak atas tanah adat/ Ulayat ke Lembaga Masyarakat Adat
(LMA)
3. Lahan Pribadi adalah Lahan yang di miliki oleh perseorangan yang dapat di peroleh dengan cara
hibah dari pemilik lahan ke Pemerintah daerah atau membeli lahan tersebut dan dihibahkan ke
Pemerintah daerah
4. Lahan Hutan Lindung, Hutan Produksi dan Hutan Konservasi adalah Lahan yang di miliki oleh
Pemerintah di bawah KLHK dan dapat di peroleh dengan memproses perizinan penggunaan lahan ke
KLHK dengan syarat yang sudah di tentukan
5. Lahan Desa, Lahan desa adalah Lahan yang sudah menjadi Asset Pemerintah Desa dan sudah
teregister di Buku Desa, dan untuk mengakusisi Lahan desa adalah dengan cara Tukar Guling sesuai
Appraisal dan aturan yg berlaku
MEKANISME PEROLEHAN LAHAN

Adapun Mekanisme untuk Perolehan Lahan adalah sbb:

1. Hibah Lahan untuk BTS, Repeater dan POI


Adalah perolehan lahan dengan cara mendapatkan hibah dari Pemilik lahan, Lahan Hibah tersebut
diserahkan ke pemerintah Kabupaten yang mana BAKTI akan membuat PKS PPL dengan Pemerintah Daerah
2. Sewa Lahan untuk Repeater dan POI
Adalah Perolehan Lahan yang disewa dengan Jangka waktu minimal 10 Tahun untuk Pembangunan
Repeater/POI antara pemilik lahan dengan penyedia, yang mana proses sewa menyewa dilakukan dengan
Notaris, Lahan yang boleh disewa hanya untuk Repeater dan POI saja
3. Membeli Lahan untuk BTS, Repeater dan POI
Adalah Perolehan lahan dengan cara membeli lahan dari pemilik lahan, dan penyedia wajib menghibahkan
ke Pemerintah daerah/ BAKTI, jika penyedia menghibahkan ke Pemerintah daerah maka BAKTI akan
membuat PKS PPL untuk penggunaan Lahan tersebut
GAMBARAN TYPE PEMBANGUNAN BTS 2021 ~ 2022

2021
© 2020
Spesifikasi :
• 4G
• Transmisi: Microwave, Vsat, F/O
• Power: Tenaga Surya, Hybrid, PLN
• Tower 18m, 32m, 42m, 52m, 62m & 72m
• Lahan (disediakan Pemda) 20 X 20 Mtr

5
Kebutuhan Lahan untuk Tiap Lokasi BTS

LUASAN LAHAN BTS 4G


Adapun Kebutuhan Lahan yang diperlukan untuk Pembangunan
BTS 4G USO BAKTI adalah sbb:

20 x 20 meter
Akses Jalan 3 Meter x Panjang Jalan dari Jalan Utama menuju
Lokasi BTS
ALUR KEWENANGAN PROSES SITAC

KSO PMO PPL PEMDA

1. Koordinasi ke Team PPL dan KLHK: 1. Konsultan KLHK 1. Membantu Proses Perizinan
1. PRA DRM
• Menginfokan lokasi2 yg sudah di approve PRA • Memeriksa lokasi2 yg untuk Berkoordinasi ke Lurah
• Mendapatkan
DRM ke team KLHK utk di mapping (wilayah yg sudah di approve PRA dan Camat
Approval Pra DRM
masuk KLHK / Wilayah PEMDA) DRM utk di mapping 2. Membantu menginformasikan
dari Team Planning
• Meminta bantuan surat Dukungan Bupati (wilayah yg masuk KLHK / Syarat yg di butuh kan utk
PMO
• Menginfokan ke PEMDA bahwa team akan Wilayah PEMDA) mendapatkan IMB/PBG dan KIB
memulai aktifitas di Wilayah Pemda terkait • Membatu team KSO utk A
2. Preparation Team
Proses Perizinan ke KLHK 3. Memproses IMB/PBG dan KIB A
dan Time Plan
2. Koordinasi Ke KSO dan memberikan 4. Membantu Komunikasi
• Menyiapkan team
Menginfokan ke KSO wiayah yg akan dilakukan Informasi dokumen yg Kemasyarakat
Executor SITAC •
SITAC yang menjadi Lingkup PEMDA / KLHK dibutuhkan 5. Mendukung Proses PKS PPL
• Menyiapkan
dokumen TSSR dan • Mengecek ke absahan dokumen SITAC
Menerbitkan RFC 2. Konsultan PPL
APD •
Approval MOA • Membantu Proses untuk
• Menyiapkan Tools •
Approval BAST surat Dukungan Bupati
• Menyiapkan •
Membantu KSO berkoordinasi jika ada Issue • Membantu untuk
Timeline •
atau permasalahan yg dihadapi dengan Mendapatkan KIB A
• Berkoordinasi dgn
PEMDA • Memproses PPL dan PKS
Pemda
• Reconcyle tiap bulan dgn KSO dan tam PPL utk • Membantu Komunikasi ke
Penyamaan database dan Penyelesaian Issue PEMDA
dilapangan yg butuh support BAKTI
SITAC (Site Accusition) dan Proses Perizinan

SLA SITAC (WAKTU)


Adapun SLA yang dibutuh dalam SITAC setelah PRA DRM Approve maximal 14 hari Kerja sampai
Submit IMB/PBG dan Mendapatkan Register Asset dari BPKAD

HASIL SITAC
Adapun yang Menjadi Hasil atau pencapaian dalam SITAC adalah sebagai berikut:

1. Surat Hibah Lahan untuk Lahan Pribadi


2. Surat Pelepasan Hak Atas tanah Adat untuk Lahan/Tanah adat
3. PPKH (Perizinan Penggunaan Kawasan Hutan) untuk Lahan Hutan
4. Surat Keterangan Izin Warga
5. SKKT (Surat Tanah) / Sejenisnya, terkecuali Kawasan Hutan dan Lahan Adat/Ulayat dan Lahan Pemda
6. Akta Hibah untuk Lahan Pribadi (Jika Pemda Membutuhkan)
7. Akses Jalan 24 Jam
8. Surat Bebas Hutang Piutang yang di Tanda tangani Pimpinan KSO
9. Sertifikat RFC
10. Serifikat IMB/ Setifikat PBG
11. Register Asset/ KIB A
SITAC (Site Accusition) dan Proses Perizinan
Sertifikat RFC:
Syarat untuk Sertifikat RFC adalah sebagai berikut:

Dari Sisi Aspek SITAC


 Surat Keterangan Izin Warga
 Surat Hibah Lahan/ Sejenisnya
 Surat Tanah/ Sejenisnya

Dari Sisi Aspek CME


 Hasil SOIL test (Site Basis Utk SST, Sampling Basis utk GM
Tower)
 As Plan Drawing yang sudah di approve Tenaga Ahli CME

Sertifikat IMB/PBG: Register ASSET/ KIB A

Untuk mendapatkan Register Asset/ KIB A KSO harus berkoordinasi dengan BPKAD dari
Syarat untuk Sertifikat IMB/PBG adalah sebagai berikut:
PEMDA setempat mengenai syarat apa saja yang dibutuhkan untuk mendapatkan KIB A
Adapun Syarat utama yang Lumrah untuk memproses KIB A adalah sebagai berikut
Berdasarkan aturan ataupun PERDA yang berlaku di setiap pemerintah
kabupaten, yang mana bisa di akses melalui system OSS maupun SIMBG atau 1. Surat Hibah Lahan/ Surat Pelepasan Hak atas Tanah adat
berkoordinasi dengan Dinas PU maupun dinas PTSP pemerintah daerah 2. Surat Tanah atau sertifikat tanah/sejenisnya
3. Akta Hibah jika dibutuhkan yang dibuat oleh PPAT/PPATS
setempat
Register Asset/ KIB A yang sudah didapatkan dari BPKAD harus diserahkan ke PMO SITAC
Ns. Sebelum Memproses SITAC Silahkan Berkoordinasi Kedinas PU/PTSP yang selanjutnya akan diserahkan ke Team PPL (Konsultan Pinjam Pakai Lahan BTS), yang
mana Register Asset adalah Syarat Utama untuk Proses Perjanjian Kerja Sama Pinjam Pakai
Lahan (PKS PPL)
MEKANISME Perizinan Lahan Hutan

Untuk Lahan Hutan Konservasi Adapun kelengkapan Dokumen yang dibutuhkan adalah sebagai berikut berdasarkan (Pasal 26, Permenhut No
P.85/Menhut-II/2014 Jo. PermenLHK No P.44/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2017)

1. Proposal Kerjasama, a.l. memuat maksud, tujuan, sasaran, bentuk kegiatan, jangka waktu, pendanaan;
2. Citra satelit terbaru resolusi detail 15 m dan hasil penafsiran citra satelit (digital & Hardcopy) ditanda tangani pemohon;
3. Peta letak & Luas lokasi dimohon skala 1:50.000, disesuaikan dengan jenis PKS, ditanda tangani pemohon;
4. Rencana Pembangunan Sarpras yang disahkan Lembaga terkait;
5. Risalah umum kondisi kawasan hutan yang dimohon dsk. a.l. kondisi tutupan vegetasi, jenis tanaman dominan, keberadaan satwa prioritas yang diperoleh dari
hasil survey;
6. Dokumen lingkungan (AMDAL/UPL/UKL, dan atau SPPL) khusus untuk pembangunan jalan, jaringan komunikasi & jaringan listrik, disampaikan setelah persetujuan
Kerjasama; dan
7. Pertimbangan teknis dari kepala unit pengelola

Untuk Perizinan KLHK akan dibantu oleh team PPL KLHK yang mana dari team KSO harus memberikan List atau informasi detail lokasi yang akan di akusisi dengan memberikan
koordinat lahan actual dari hasil Pra DRM yg sudah disetujui oleh Team PMO Planning

NS. UNTUK DRAFT DOKUMEN SITAC MENGIKUTI FORMAT YANG TELAH DI SIAPKAN OLEH TENAGA AHLI PMO SITAC
FLOW PPL
SITAC ( SITE ACQUISITION)

FLOW SITAC BTS 4G BAKTI

Surat Hibah dan


Akta Hibah
SSR APPROVE Y Surat
Pelaksanaan Serahkan Surat
OLEH PMO SOSIALISAI Hibah, Akta
SITAC Hibah , Akta
BAKTI &VERIFIKASI Hibah &
didampingi/Ijin Hibah & SKKT
& DOKUMEN Dokumen
PEMDA/Kominfo BPKAD
Screening by Pengajuan
daerah (KIB A)
PPL KLHK IMB/PBG

Y
N
PPL Proses
Pengajuan IMB/PBG
Oleh Team
ke PTSP/
DEPARTEMEN Mesra &
Koordinasi TERKAIT PEMDA
Dengan PEMDA/
DISKOMINFO
Daerah

IMB/PBG Release RFC


PROSES/ TAHAPAN PENGURUSAN PERIZINAN

IMB/PBG dan PPL PROSES

SSR Approve &


Persiapan
dokumen SITAC

1. Surat Permohonan IMB/PBG


1. Sosialisasi Ke Proses PPL 2. Foto Copy KTP Pemohon
Pemerintah Masyarakat
Team Mesra oleh team
Daerah 2. Proses Surat
Hibah untuk Lahan Mesra 3. Foto Copy NPWP
4. Foto Copy Surat Keterangan
Pendirian Badan Usaha
Dinas Surat Rekom
Lingkungan Lingkungan 5. Fotocopy Strukstur Organisasi
Hidup Hidup BAKTI
6. Rekom Kepala Desa/ Lurah
7. Rekom Camat
Dinas Tata Surat Rekom 8. Rekom Dinas KOMINFO
Ruang Tata Ruang 9. Rekom Tata Ruang
10. Rekom Lingkungan Hidup
11. Surat Pernyataan Izin Warga
Dinas Surat Rekom 12. Surat Jaminan Menara
KOMINFO KOMINFO 13. Peta Lokasi (Google Earth)
14. Peta Radius (Site Lay out)
15. Gambar Kerja (APD)
Bupati/PTSP/ 16. RAB untuk Menara
PU 17. PPL/ Hibah Tanah

IMB/PBG
Terbit
Topology BTS 4G untuk MW

Last mile /
End Site
Access Site
Last mile /
End Site

POI
Last mile /
Operator Backbone Nasional End Site
Selular (Palapa Ring BAKTI, Tower Existing
Last mile /
End Site
Core Network Palapa Ring Nasional,
Data Center Backbone Existing
Gateway Operator)

Last mile /
End Site
REPEATER*
Access Site

Last mile /
POI End Site
Link FO Last mile /
End Site
Last mile /
End Site
PROSES TAHAPAN PEKERJAAN SITAC

Mekanisme dan prosedur akuisisi lahan atau lebih dikenal dengan sitac (site aqcuisition) untuk pembangunan tower telekomunikasi (BTS) sebenarnya sederhana, akan
tetapi bila tidak dilakukan dengan langkah-langkah yang tepat, maka pekerjaan ini terkadang menjadi lama dan memakan biaya. Ada 6 langkah praktis, efektif dan efisien
untuk prosedur kerja sitac pembangunan tower telekomunikasi. Berikut 6 langkah tersebut

1. MENENTUKAN UKURAN LAHAN

Batas-batas serta bentuk lahan yang diakuisisi. Beberapa tahapan yang harus diperhatikan dalam pengukuran lahan dan batas –batas lahan adalah sebagai berikut :

• Mapping lahan yang akan dibangun tower dengan google earth, tujuan untuk menentukan batas-batas lahan dan radius yang terdampak pembangunan tower

• Melampirkan Koordinat (Long-Lat) Pra DRM dan Longlat SITAC


• Mengisi Form Dokumen SITAC yg sudah di tentukan PMO
• Berkoordinasi dengan Pemda dan Team Survey mengenai Titik yang akan di akusisi
• Membawa Surat Tugas dari KSO
PROSES TAHAPAN PEKERJAAN SITAC

3. Mengambil Foto Lahan yang akan di akusisi

• Penyedia Wajib memgambil foto lahan yang akan diakusisi lengkap dengan Patok 4 sudut dan foto dari 4 sisi
• Penyedia Wajib mengambil foto Lahan dengan Melampirkan foto GPS Tools (Bukan Geotag Kamera) untuk Menghindari pergeseran lahan yg sudah disurvey dan
sudah disetujui Planning (Pengalaman Batch 1a dan Batch 1b)
• Membuat Sketsa lahan dan dilampirkan di dokumen SITAC (Surat Hibah dan SKKT)

Contoh: Sketsa Lahan

Contoh: Foto Penampakan Lahan wajib Menampilkan foto GPS


PROSES TAHAPAN PEKERJAAN SITAC

4. SOIL TEST / PENGUJIAN TANAH

Untuk Aktifitas pembangunan Tower, Penyedia di harus kan melakukan SOIL TEST, dimana hasil dari Soil test ini berguna untuk Mengetahui Hal Berikut:
a. Lingkungan Sekitar Lokasi seperti Elevasi Jalan Utama, Elevasi Jalan Ke Site, Elevasi tanah yang akan di gunakan. Karena Permasalahan ini akan mengakibat efek
dari Kondisi tanah dan lahan yang rawan Banjir atau tower Tidak simetris yang dapat mengakibatkan Tower Rubuh akibat tidak ada antisipasi di awal

b. Tujuan SOIL TEST/ pengujian tanah adalah untuk mendapatkan informasi lapisan tanah untuk mendukung desain pondasi Tower di APD. Hasil SOIL TEST penting
untuk tim desain Lokasi dan itu akan mempengaruhi Perkembangan pembangunan Tower

Contoh: SOIL TEST REPORT


PROSES TAHAPAN PEKERJAAN SITAC

4. SOIL TEST / PENGUJIAN TANAH

Untuk Aktifitas pembangunan Tower, Penyedia di harus kan melakukan SOIL TEST, dimana hasil dari Soil test ini berguna untuk Mengetahui Hal Berikut:
a. Lingkungan Sekitar Lokasi seperti Elevasi Jalan Utama, Elevasi Jalan Ke Site, Elevasi tanah yang akan di gunakan. Karena Permasalahan ini akan mengakibat efek
dari Kondisi tanah dan lahan yang rawan Banjir atau tower Tidak simetris yang dapat mengakibatkan Tower Rubuh akibat tidak ada antisipasi di awal

b. Tujuan SOIL TEST/ pengujian tanah adalah untuk mendapatkan informasi lapisan tanah untuk mendukung desain pondasi Tower di APD. Hasil SOIL TEST penting
untuk tim desain Lokasi dan itu akan mempengaruhi Perkembangan pembangunan Tower

Contoh: SOIL TEST REPORT


DOKUMEN SITAC

Adapun untuk penseragaman dokumen untuk Sitac terlampir dibawah ini

1. Surat Kuasa BAKTI ke Penyedia & Kelengkapan dokumen untuk Proses SITAC/ Perizinan (dari KSO)
2. Surat Tugas (Dari KSO)
3. Draft Surat Pernyataan Izin Warga
4. Draft Surat Keterangan Hibah
5. Draft SURAT KETERANGAN KEPEMILIKAN TANAH (SKKT)
6. Draft Surat Pernyataan Akses Jalan 24 Jam
7. Draft SURAT PERNYATAAN TIDAK ADA JANJI/ HUTANG PIUTANG DARI PENYEDIA KE WARGA/ PEMDA SETEMPAT

Catatan:

Untuk standard dokumen, jika dari pemerintah daerah sudah mengeluarkan standard format document untuk Surat Hibah berdasarkan format dari daerah tsb, silahkan
dipakai format surat tsb dan tetap melanjutkan proses dari Pekerjaan SITAC,

Draft Surat Draft Surat Draft SKKT Draft Akses Jalan


Keterangan Izin Warga Keterangan Hibah 24 Jam
Permasalahan yg Terjadi untuk SITAC
Adapun Masalah yang sering dihadapi saat Proses SITAC adalah sebagai Berikut:

1. Komunikasi ke pemerintah kabupaten dilakukan oleh Pihak subcontractor dan tidak dimanage oleh region (PIC KSO) sehingga terjadi banyak miss
komunikasi dan double informasi yang membuat PEMDA Bingung
2. PIC/ Executor SITAC tidak pernah berkoordinasi dengan Pihak Pemerintah Daerah dan tidak dibekali Surat Tugas dan tidak di manage oleh KSO
3. PIC/ Executor SITAC tidak membawa data TSSR & APD Serta tidak Membawa TOOLS seperti GPS dan tidak dibekali Draft dokumen dan Materai
4. PIC/ Executor SITAC tidak memiliki Edukasi atau tidak mengetahui Standard dokumen SITAC USO 4G BAKTI
5. Pihak region tidak dapat kuasa penuh untuk mengontrol maincont ataupun sub-cont dikarenakan conflict of interest dalam internal KSO
CLOSING DOKUMEN SITAC
Adapun Dokumen yang dibutuhkan untuk RFC, MOA dan BAST adalah sebagai berikut:

RFC

Dari Sisi Aspek SITAC


 Surat Keterangan Izin Warga
 Surat Hibah Lahan/ Sejenisnya
 Surat Tanah/ Sejenisnya

Dari Sisi Aspek CME


 Hasil SOIL test (Site basis untuk SST, sampling basis untuk guydmass tower)
 As Plan Drawing yang sudah di approve Tenaga Ahli CME

MOA
Dokumen yang dibutuhkan untuk di upload ke Sistem AMS untuk MOA Adalah sbb:

1. Surat Hibah Lahan


2. Surat Keterangan Izin Warga
3. Surat Tanah/SKKT
4. Sertifikat RFC

BAST
Dokumen yang dibutuhkan untuk di upload ke Sistem AMS untuk BAST Adalah sbb:

1. Surat Keterangan Izin Warga


2. Surat Hibah Lahan
3. Surat Tanah/SKKT
4. Sertifikat RFC
5. Akta Hibah
6. Akses Jalan 24 Jam
7. Surat Bebas Hutang Piutang
8. Sertifikat IMB/PBG
CLOSING DOKUMEN SITAC UNTUK KLHK
Adapun Dokumen yang dibutuhkan untuk RFC, MOA dan BAST pada Kawasan Hutan Produksi & Hutan Lindung adalah sebagai berikut:

RFC
Dari Sisi Aspek SITAC
 Surat Keterangan Izin Warga
 Surat Dispensasi Pembangunan dari UPT

Notes:
Untuk Mendapatkan Surat Dispensasi Pembangunan dari UPT, Penyedia harus menyiapkan dokumen sbb:
 Peta Lokasi
 Rencana Pembangunan sarana & Prasarana
 Dokumen Lingkungan
 Dokumen Teknis

MOA
Dokumen yang dibutuhkan untuk di upload ke Sistem AMS untuk MOA Adalah sbb:

1. Surat hibah Lahan digantikan dengan Surat Dispensasi Pembangunan dari UPT
2. Surat Keterangan Izin Warga
3. Surat Tanah/SKKT digantikan dengan Peta Lokasi
4. Sertifikat RFC

BAST
Dokumen yang dibutuhkan untuk di upload ke Sistem AMS untuk BAST Adalah sbb:
1. Surat Keterangan Izin Warga
2. Surat hibah Lahan digantikan dengan Surat Dispensasi Pembangunan dari UPT
3. Surat Tanah/SKKT digantikan dengan Peta Lokasi
4. Sertifikat RFC
5. Akta Hibah digantikan dengan Dokumen Lingkungan
6. Akses Jalan 24 Jam digantikan dengan Pertek/Katek Dinas Kehutanan
7. Surat Bebas Hutang Piutang
8. Sertifikat IMB/PBG digantikan dengan Surat Permohonan Persetujuan kepada Menteri
CLOSING DOKUMEN SITAC UNTUK KLHK
Adapun Dokumen yang dibutuhkan untuk RFC, MOA dan BAST pada Kawasan Hutan Konservasi adalah sebagai berikut:

RFC
Dari Sisi Aspek SITAC
 Surat Keterangan Izin Warga
 Surat Dispensasi Pembangunan dari UPT

Notes:
Untuk Mendapatkan Surat Dispensasi Pembangunan dari UPT, Penyedia harus menyiapkan dokumen sbb:
 Peta Lokasi
 Rencana Pembangunan sarana & Prasarana
 Dokumen Lingkungan
 Dokumen Teknis

MOA
Dokumen yang dibutuhkan untuk di upload ke Sistem AMS untuk MOA Adalah sbb:

1. Surat hibah Lahan digantikan dengan Surat Dispensasi Pembangunan dari UPT
2. Surat Keterangan Izin Warga
3. Surat Tanah/SKKT digantikan dengan Peta Lokasi
4. Sertifikat RFC

BAST
Dokumen yang dibutuhkan untuk di upload ke Sistem AMS untuk BAST Adalah sbb:
1. Surat Keterangan Izin Warga
2. Surat hibah Lahan digantikan dengan Surat Dispensasi Pembangunan dari UPT
3. Surat Tanah/SKKT digantikan dengan Peta Lokasi
4. Sertifikat RFC
5. Akta Hibah digantikan dengan Dokumen Lingkungan
6. Akses Jalan 24 Jam digantikan dengan Pertek/Katek Dinas Kehutanan
7. Surat Bebas Hutang Piutang
8. Sertifikat IMB/PBG digantikan dengan Surat Persetujuan Dirjen
TERIMA KASIH
Sukseskan Pembangunan BTS 4G Untuk Mempercepat Transformasi Digital Nasional

Anda mungkin juga menyukai