Nim : 200313022
1. Kewirausahaan di lihat dari berbagai sudut pandang dan konteks, yaitu (1) Pandangan
Ahli Ekonomi, (2) Pandangan Ahli Manajemen, (3) Pandangan Ahli Bisnis, (4)
Pandangan Psikologi, dan (5) Pandangan Pemodal.
Jawab :
Pandangan ahli ekonomi
Menurut ahli ekonomi, wirausaha adalah orang yang mengombinasikan
faktorfaktor produksi seperti sumber daya alam, tenaga kerja, material, dan
peralatan lain untuk meningkatkan nilai sehingga menjadi lebih tinggi dari
sebelumnya. Wirausaha juga merupakan orang yang memperkenalkan perubahan-
perubahan, inovasi, dan perbaikan produksi lainnya. Dengan kata lain, wirausaha
adalah seseorang atau sekelompok orang yang mengorganisasikan faktor-faktor
produksi, sumber daya alam, tenaga, modal, dan keahlian untuk tujuan
memproduksi barang dan jasa.
Pandangan ahli manajemen
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan dan
mengombinasikan sumber daya, seperti keuangan, material, tenaga kerja,
keterampilan untuk menghasilkan produk, proses produksi, bisnis, dan organisasi
usaha baru (Marzuki Usman, 1997: 3). Wirausaha adalah seseorang yang
memiliki kombinasi unsure-unsur internal yang meliputi motivasi, visi,
komunikasi, optimism, dorongan, semangat, dan kemampuan
memanfaatkanpeluang usaha.
Pandangan pelaku bisnis
Menurut Scarborough dan Zimmerer (1993: 5), wirausaha adalah orang yang
menciptakan suatu bisnis baru dalam menghadapi risiko dan ketidakpastian
dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan dengan
mengenali peluang mengombinasikan sumber-sumber daya yang diperlukan
untuk memanfaatkan peluang tersebut (an entrepreneur is one who creates a new
business in the face of risk and uncertainty for the purpose of achievingprofit and
growth by indentifying opportunities and assembling the necessary resources to
capitalize on those opportunities). Menurut Dun Steinhoff dan John F. Burgess
(1993: 35), pengusaha adalah orang yang mengorganisasikan, mengelola, dan
berani menanggung resiko sebuah usaha atau perusahaan (a person who organize,
manages, and assume the risk of a business or enterprise is an entrepriner),
sedangkan wirausaha adalah orang yang menanggung resiko keuangan, materil,
dan sumber daya manusia, cara menciptakan konsep usaha yang baru atau
peluang dalam perusahaan yang sudah ada (entrepreneur is individual who risk
financial, material, and human resources, a new way to create a new business
concept of opportunities within an exiting firm). Dalam konteks bisnis, menurut
Sri Edi Swasono (1978: 38), wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak semua
pengusaha adalah wirausaha, wirausaha adalah pelapor dalam bisnis, innovator,
penanggung resiko yang mempunyai visi ke depan dan memiliki keunggulan
dalam prestasi di bidang usaha. Sebagian besar definisi wirausaha di atas
menekankan pada peran seseorang sebagai pengusaha yang kreatif. Bahkan,
Steinhoff and Burgess (1993: 4) memandang wirausaha sebagai pengelola atau
operator perusahaan kecil (entrepreneur is considered to have the same meaning
as “small business owner-manager” or” small business operator”).
Pandangan psikolog
Wirausaha adalah orang yang memiliki dorongan kekuatan dalam diri untuk
memproleh suatu tujuan serta suka bereksprimen untuk menampilkan kebebasan
dirinya di luar kekuasaan orang lain. Meskipun sudut pandang tentang wirausaha
berbeda-beda dan konsep kewirausahaan seakan-akan identik dengan kemampuan
pengusaha dalam dunia bisnis, akan tetapi pada umumnya mengandung unsur-
unsur yang hampir sama, yaitu seseorang yang memiliki kemampuan kreatif,
inovatif, berani menanggung resiko, serta selalu mencari peluang melalui potensi
yang dimilikinya.
Pandangan Pemodal
Wirausaha adalah orang yang menciptakan kesejahteraan untuk orang lain,
menemukan cara-cara baru untuk menggunakan sumber daya, mengurangi
pemborosan dan membuka lapangan kerja yang disenangi masyarakat
Perusahaan Perseorangan
Berikut pengertian Perusahaan menurut para ahli
a) Murti Sumaria & John Suprianto
Menurut Murti Sumarai dan Jhon Suprianto, perusahaan perseorangan
adalah badan usaha/ perusahaan yang dimiliki, dikelola, dan dipimpin
oleh individu, di mana tanggungjawab atas aktivitas dan risiko perusahaan
ditanggung oleh orang tersebut.
b) Bassawasta
Menurut Basswasta, pengertian perusahaan perseorangan adalah bentuk
usaha yang dimiliki dan dijalankan oleh seseorang, di mana orang tersebut
bertanggungjawaab penuh terhadap segala kegiatan dan risiko perusahaan.
c) M. Hatta
Menurut Hatta, pengertian perusahaan perseorangan adalah sebuah badan
usaha yang didirikan dan dikelola oleh seorang pengusaha.
d) Wikipedia
Menurut Wikipedia, definisi perusahaan perseorangan adalah suatu
perusahaan/ bisnis yang dimiliki oleh pemilik tunggal, sedangkan
pengusaha perorangan merupakan pemilik dari suatu usaha perorangan
tersebut.
e) UU RI
Pengertian perusahaan perorangan menurut Undang-Undang (UU)
Republik Indonesia adalah suatu badan usaha dimana seluruh modalnya
dimiliki oleh satu orang, dan konsekuensi tanggung jawabnya juga
dibebankan kepada orang tersebut.
Ciri perusahaan perseorangan sebagai berikut :
Persekutuan(Partnership)
a) Molengraaf,
b) Kansil,
Koperasi
Koperasi adalah bisnis yang beranggota kan orang-orang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi
bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya . Karateristik utama koperasi yang
membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas
ganda.
Ciri-Ciri koperasi sebagai berikut:
a) Mendahulukan kepentingan anggotanya
b) Anggota bebas keluar-masuk keanggotaan
c) Tujuan usaha untuk kesejahteraan anggotanya
d) Didirikan secara tertulis melalui akta pendirian dari notaris
e) Tanggung jawab usaha ada pada pengurus koperasi
f) Kekuasaan tertinggi terletak pada rapat anggota
4. Penunjang pasar modal
Jawab :
Pasar modal adalah seluruh pasar atau lembaga yang memperdagangkan warkat atau
instrumen perbankan. Pasar modal berdasarkan pengertian sempit berarti pasar modal
adalah pasar yang terorganisasi dalam memperdagangkan saham dan obligasi.
Lembaga penunjang pasar modal terdiri dari Biro Administrasi Efek, Bank Kustodian,
Wali Amanat, dan Pemeringkat Efek. Berikut penjelasannya :
Prosedur dan persyaratan emisi harus dilaksanakan sesuai dengan tahapan-tahapan yang
telah ditetapkan, mulai dari masa tahap persiapan hingga berakhirnya emisi.
Sumber :
https://mmpelajaran.blogspot.com/2019/11/prosedur-dan-tahapan-emisi-di-
pasar.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_perseorangan
https://www.cekaja.com/info/pengertian-dan-jenis-serta-cara-kerja-koperasi-yang-
perlu-diketahui/
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-perusahaan-
perseorangan.html
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/badan-usaha/perusahaan-persekutuan
https://berekonomi.com/perusahaan-persekutuan/