Anda di halaman 1dari 11

Nama : Mikail Abdullah

Nim : 200313022

Makul : Pengantar Bisnis (Karyawan Reg Sore)

Dosen : Bpk. Apidin Hasanudin MD, M.Pd.

1. Kewirausahaan di lihat dari berbagai sudut pandang dan konteks, yaitu (1) Pandangan
Ahli Ekonomi, (2) Pandangan Ahli Manajemen, (3) Pandangan Ahli Bisnis, (4)
Pandangan Psikologi, dan (5) Pandangan Pemodal.
Jawab :
 Pandangan ahli ekonomi
Menurut ahli ekonomi, wirausaha adalah orang yang mengombinasikan
faktorfaktor produksi seperti sumber daya alam, tenaga kerja, material, dan
peralatan lain untuk meningkatkan nilai sehingga menjadi lebih tinggi dari
sebelumnya. Wirausaha juga merupakan orang yang memperkenalkan perubahan-
perubahan, inovasi, dan perbaikan produksi lainnya. Dengan kata lain, wirausaha
adalah seseorang atau sekelompok orang yang mengorganisasikan faktor-faktor
produksi, sumber daya alam, tenaga, modal, dan keahlian untuk tujuan
memproduksi barang dan jasa.
 Pandangan ahli manajemen
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan dan
mengombinasikan sumber daya, seperti keuangan, material, tenaga kerja,
keterampilan untuk menghasilkan produk, proses produksi, bisnis, dan organisasi
usaha baru (Marzuki Usman, 1997: 3). Wirausaha adalah seseorang yang
memiliki kombinasi unsure-unsur internal yang meliputi motivasi, visi,
komunikasi, optimism, dorongan, semangat, dan kemampuan
memanfaatkanpeluang usaha.
 Pandangan pelaku bisnis
Menurut Scarborough dan Zimmerer (1993: 5), wirausaha adalah orang yang
menciptakan suatu bisnis baru dalam menghadapi risiko dan ketidakpastian
dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan dengan
mengenali peluang mengombinasikan sumber-sumber daya yang diperlukan
untuk memanfaatkan peluang tersebut (an entrepreneur is one who creates a new
business in the face of risk and uncertainty for the purpose of achievingprofit and
growth by indentifying opportunities and assembling the necessary resources to
capitalize on those opportunities). Menurut Dun Steinhoff dan John F. Burgess
(1993: 35), pengusaha adalah orang yang mengorganisasikan, mengelola, dan
berani menanggung resiko sebuah usaha atau perusahaan (a person who organize,
manages, and assume the risk of a business or enterprise is an entrepriner),
sedangkan wirausaha adalah orang yang menanggung resiko keuangan, materil,
dan sumber daya manusia, cara menciptakan konsep usaha yang baru atau
peluang dalam perusahaan yang sudah ada (entrepreneur is individual who risk
financial, material, and human resources, a new way to create a new business
concept of opportunities within an exiting firm). Dalam konteks bisnis, menurut
Sri Edi Swasono (1978: 38), wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak semua
pengusaha adalah wirausaha, wirausaha adalah pelapor dalam bisnis, innovator,
penanggung resiko yang mempunyai visi ke depan dan memiliki keunggulan
dalam prestasi di bidang usaha. Sebagian besar definisi wirausaha di atas
menekankan pada peran seseorang sebagai pengusaha yang kreatif. Bahkan,
Steinhoff and Burgess (1993: 4) memandang wirausaha sebagai pengelola atau
operator perusahaan kecil (entrepreneur is considered to have the same meaning
as “small business owner-manager” or” small business operator”).
 Pandangan psikolog
Wirausaha adalah orang yang memiliki dorongan kekuatan dalam diri untuk
memproleh suatu tujuan serta suka bereksprimen untuk menampilkan kebebasan
dirinya di luar kekuasaan orang lain. Meskipun sudut pandang tentang wirausaha
berbeda-beda dan konsep kewirausahaan seakan-akan identik dengan kemampuan
pengusaha dalam dunia bisnis, akan tetapi pada umumnya mengandung unsur-
unsur yang hampir sama, yaitu seseorang yang memiliki kemampuan kreatif,
inovatif, berani menanggung resiko, serta selalu mencari peluang melalui potensi
yang dimilikinya.
 Pandangan Pemodal
Wirausaha adalah orang yang menciptakan kesejahteraan untuk orang lain,
menemukan cara-cara baru untuk menggunakan sumber daya, mengurangi
pemborosan dan membuka lapangan kerja yang disenangi masyarakat

2. Pandangan Timmons dan McCelland (1961), Thomas F. Zimmere (1996:6-8)


memperluaskarakteristiksikap dan perilakuwirausaha yang berhasil.
Jawab :
Dengan menggabungkan pandangan Timmons dan McClelland (1961), Thomas W.
Zimmerer (1996: 6-8) memperluas karakteristik sikap dan prilaku wirausaha yang
berhasil sebagai berikut:
 Commitment and determination, yaitu memiliki komitmen dan tekad yang bulat
untuk mencurahkan semua perhatian terhadap usaha.
 Desire for responsibility, yaitu memiliki rasa tanggungjawab dalam
mengendalikan sumber daya yang digunakan dan keberhasilan berwirausaha, oleh
karena itu wirausaha akan mawas diri secara internal.
 Opportunity obsession, yaitu berambisi untuk selalu mencari peluang.
 Tolerance for risk, ambiguity, and uncertainity, yaitu tahan terhadap resiko dan
ketidak pastian.
 Self confidence, yaitu percaya diri.
 Creativity and flexibility, yaitu berdaya cipta dan luwes.
 Desire for immediatr feedbeck, yaitu selalu memerlukan umpan balik dengan
segera.
 High level o energy, yaitu memilki tingkat energi yang tinggi.
 Motivation to excel, yaitu memiliki dorongan untuk selalu unggul.
 Orientation to the future, yaitu berorientasi pada masa depan
 Willingness to learn form failure, yaitu selalu belajar dari kegagalan.
 Leadership ability, yaitu kemampuan dalam kemampuan.
3. Bentuk-bentuk kepemilikan legas bisnis yaitu: (1) Perusahaan perseorangan, (2)
persekutuan (partnership), dan (3) Koperasi.
Jawab :

 Perusahaan Perseorangan
Berikut pengertian Perusahaan menurut para ahli
a) Murti Sumaria & John Suprianto
Menurut Murti Sumarai dan Jhon Suprianto, perusahaan perseorangan
adalah badan usaha/ perusahaan yang dimiliki, dikelola, dan dipimpin
oleh individu, di mana tanggungjawab atas aktivitas dan risiko perusahaan
ditanggung oleh orang tersebut.
b) Bassawasta
Menurut Basswasta, pengertian perusahaan perseorangan adalah bentuk
usaha yang dimiliki dan dijalankan oleh seseorang, di mana orang tersebut
bertanggungjawaab penuh terhadap segala kegiatan dan risiko perusahaan.
c) M. Hatta
Menurut Hatta, pengertian perusahaan perseorangan adalah sebuah badan
usaha yang didirikan dan dikelola oleh seorang pengusaha.
d) Wikipedia
Menurut Wikipedia, definisi perusahaan perseorangan adalah suatu
perusahaan/ bisnis yang dimiliki oleh pemilik tunggal, sedangkan
pengusaha perorangan merupakan pemilik dari suatu usaha perorangan
tersebut.
e) UU RI
Pengertian perusahaan perorangan menurut Undang-Undang (UU)
Republik Indonesia adalah suatu badan usaha dimana seluruh modalnya
dimiliki oleh satu orang, dan konsekuensi tanggung jawabnya juga
dibebankan kepada orang tersebut.
Ciri perusahaan perseorangan sebagai berikut :

a) Proses pendiriannya relatif mudah, begitu juga pembubarannya.


b) Pemilik perusahaan adalah individu atau keluarga.
c) Tugas dan tanggungjawab tidak terbatas.
d) Permodalan usaha perorangan biasanya tidak terlalu besar dan bisa
melibatkan harta pribadi.
e) Keberlangsungan usaha tersebut tergantung pada pemiliknya.
f) Sistem atau cara mengelola usahanya sederhana.
g) Nilai tambah atau nilai penjualan usahanya relatif kecil.
h) Perusahaan perorangan dapat dipindah tangankan sewaktu-waktu.

 Persekutuan(Partnership)

Perusahaan menurut KBBI adalah sebuah organisasi berbadan hukum yang


mengadakan transaksi atau usaha. Sementara persekutuan menurut KBBI adalah
hal bersekutu, persatuan, perhimpunan, ikatan, perseroan dagangan, kongsi,
maskapai, perserikatan.Perusahaan persekutuan adalah suatu perusahaan yang
dimiliki oleh dua orang atau lebih dengan maksud kerjasama untuk mencapai
tujuan bersama. Kerjasama dapat dilakukan dari segi modal, pengelolaan, dan
lain-lain.Perusahaan persekutuan adalah gabungan antar dua perusahaan untuk
mencapai tujuan bersama, dimana perusahaan yang melakukan persekutuan saling
berhubungan. Perusahaan yang bergabung memiliki tujuan yang sama.Perusahaan
persekutuan dalam prakteknya tidak semua orang yang memiliki perusahaan
tersebut juga ikut serta mengelola usaha. Bentuk keterlibatan seseorang tersebut
tergantung bentuk perusahaan yang diikuti. Selain bentuk perusahaan juga melihat
jumlah modal yang ditanam.Perusahaan persekutuan dalam menjalankan usaha
sangat menghargai segala jenis kesepakatan. Kesepakatan yang telah dibuat
diawal dalam suatu usaha akan dijadikan sebagai pedoman. Seseorang yang telah
berpengalaman akan melakukan tinjauan lebih dalam terkait perjanjian ini.
Pengertian perusahaan persekutuan menurut para ahli:

a) Molengraaf,

Definisi perusahaan adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan secara


terus menerus, untuk memperoleh penghasilan, berhubungan dengan luar,
dengan cara berdagang atau mengadakan perjanjian.

b) Kansil,

Arti perusahaan adalah sebuah bentuk badan usaha yang menjalankan


usaha yang bersifat tetap, terus menerus, dan didirikan dengan
bekerjasama, dan berada di wilayah Indonesia untuk tujuan mendapatkan
laba atau keuntungan.

 Koperasi
Koperasi adalah bisnis yang beranggota kan orang-orang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi
bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya . Karateristik utama koperasi yang
membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas
ganda.
Ciri-Ciri koperasi sebagai berikut:
a) Mendahulukan kepentingan anggotanya
b) Anggota bebas keluar-masuk keanggotaan
c) Tujuan usaha untuk kesejahteraan anggotanya
d) Didirikan secara tertulis melalui akta pendirian dari notaris
e) Tanggung jawab usaha ada pada pengurus koperasi
f) Kekuasaan tertinggi terletak pada rapat anggota
4. Penunjang pasar modal
Jawab :
Pasar modal adalah seluruh pasar atau lembaga yang memperdagangkan warkat atau
instrumen perbankan. Pasar modal berdasarkan pengertian sempit berarti pasar modal
adalah pasar yang terorganisasi dalam memperdagangkan saham dan obligasi.
Lembaga penunjang pasar modal terdiri dari Biro Administrasi Efek, Bank Kustodian,
Wali Amanat, dan Pemeringkat Efek. Berikut penjelasannya :

a) Biro Administrasi Efek (BAE)


Biro Administrasi Efek adalah badan hukum yang berbentuk perseroan
terbatas. BAE melakukan usaha dalam bidang pengelolaan administrasi
efek dan menerima kepercayaan modal sesuai ketentuan yang berlaku.
b) Bank Kustodian
Bank kustodian berarti lembaga yang bertanggung jawab untuk
mengamankan aset keuangan perusahaan maupun perorangan. Kustodian
bertindak sebagai penitipan kolektif dari aset, seperti saham, obligasi, dan
penagih hasil penjualan serta menerima deviden. Di Indonesia, contoh
bank kustodian di antaranya adalah PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank
CIMB Niaga Tbk, dan PT Bank Mandiri Tbk.
c) Wali Amanat
Wali amanat adalah layanan jasa yang diberikan kepada pemegang efek
untuk menjadi wali investor dalam penerbitan suatu efek yang bersifat
utang. Contoh wali amanat di Indonesia adalah PT Bank Bukopin Tbk, PT
Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia, dan PT Bank Rakyat
Indonesia.
d) Pemeringkat Efek
Pemeringkat Efek adalah lembaga yang didirikan atas inisiatif BAPEPAM
dan Bank Indonesia pada 21 Desember 1993. Lembaga ini bertujuan untuk
menyediakan peringkat atas risiko yang objektif, independen, dan dapat
dipertanggungjawabkan.
5. Prosedur Resmi saham dan oblgasi di pasar modal
Jawab :
Bagi perusahaan yang akan melaksanakan emisi baik saham maupun obligasi di pasar
modal haruslah memenuhi persyaratan dan mekanisme yang berlaku dan telah ditetapkan
di pasar modal. Prosedur dan persyaratan yang dimaksud ialah mulai dari persyaratan
emisi hingga ke tangan investor. Kemudian dilanjutkan dengan penjualan dan pembelian
saham dan obligasi di pasar perdana (primer) hingga di pasar sekunder.

Prosedur dan persyaratan emisi harus dilaksanakan sesuai dengan tahapan-tahapan yang
telah ditetapkan, mulai dari masa tahap persiapan hingga berakhirnya emisi.

Adapun prosedur dan tahapan emisi ialah sebagai berikut :


a) Tahap persiapan
Sebelum melaksanakan penjualan saham atau obligasi di pasar modal,
maka tahap pertama bagi perusahaan yang hendak mencari  modal di pasar
modal ialah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Di
dalam RUPS yang dihadiri para pemegang saham, yang dibicarakan antara
lain :
 Tujuan mencari modal di pasar modal
 Jenis modal yang diinginkan
 Jumlah modal yang dibutuhkan
 Dan hal-hal lain yang berkaitan dengan emisi
b) Penyampaian letter of intent
Hasil rapat yang telah disetujui dalam RUPS dituangkan dalam surat.
Kemudian diajukan ke BAPEPAM sebagai wujud hendak menerbitkan
imbas di pasar modal. Penyampaian letter of intent mencakup :
 Pernyataan untuk emisi
 Jenis efek
 Nominal efek
 Waktu emisi
 Tujuan dan penggunaan dana emisi
 Data-data mengenai perusahaan
 Nama dan alamat bank yang menjadi relasi, notaris, akuntan, dan
penasihat hukum
c) Penyampaian Pernyataan Pendaftaran
Langkah selanjutnya sehabis penyampaian letter of intent ialah
penyampaian pernyataan pendaftaran. Penyampaian pernyataan registrasi
memuat informasi-informasi antara lain :
 Data ihwal administrasi dan komisaris
 Data ihwal struktur modal
 Kegiatan perjuangan emiten
 Rencana emisi
 Penjamin pelaksana emisi
d) Evaluasi oleh BAPEPAM
Kemudian apablila seluruh dokumen yang dipersyaratkan telah terpenuhi,
maka oleh BAPEPAM akan melaksanakan penilaian terhadap dokumen-
dokumen yang telah disampaikan . penilaian oleh BAPEPAM mencakup
kelengkapan dokumen. Kelengkapan dokumen harus ada dan dikatakan
lengkap antara lain mencakup :
 Pernyataan pendaftaran
 Anggaran dasar perusahaan
 Laporan keuangan
 Jenis surat perjanjian yang telah dibentuk dengan penjamin emisi,
dealer, wali amanat, penanggung, dan perjanjian lainnya
 Surat pendapat dari segi hukum
 Laporan dari perusahaan penilai
 Jadwal waktu emisi dari penjamin emisi
 Laporan hasil penilaian yang dilaksakan oleh penjamin emisi
 Surat pernyataan dari akuntan (comfort letter)
 Surat pernyataan dari manajemen
 Draft prospektus
Melakukan penelaahan terhadap seluruh dokumen yang telah diajukan.
Tujuannya ialah untuk  melihat kesesuaian yang ada pada masing-masing
dokumen. Penelaahan dokumen mencakup antara lain :
 Terhadap laporan keuangan
 Terhadap comfort letter
 Terhadap seluruh bentuk dan isi dokumen lainnya
Khusus untuk prospektus penelaahan haruslah mencakup kelengkapan
info yang akan diberikan kepada masyarakat umum. Informasi yang harus
ada di dalamnya antara lain :
 Penjelasan umum mengenai penawaran saham atau obligasi
 Tujuan penawaran umum
 Rencana penggunaan dana
 Sejarah perusahaan
 Usaha-usaha perusahaan
 Prospek usaha
 Faktor-faktor risiko usaha
 Ikhtisar keuangan perusahan
 Struktur permodalan
 Kebijakan deviden
 Pengurus dan pengawas
 Penjamin emisi
 Lembaga-lembaga penunjang
 Laporan dari para penilai
 Pendapat dari segi hukum
 Laporan
 Anggaran dasar perseroan
 Persyaratan pemesanan
 Masalah perpajakan
 Penyebarluasan prospektus
 Formulir pemesanan

e) Dengan Pendapat Terbuka


Semua persyaratan telah dilengkapi oleh perusahaan yang hendak
melaksanakan emisi, maka langkah selanjutnya ialah mengadakan debat
terbuka. Debat terbuka diikuti oleh :
 BAPEPAM
 Perusahaan yang bersangkutan
 Serta lembaga-lembaga terkait lainnya

Sumber :
 https://mmpelajaran.blogspot.com/2019/11/prosedur-dan-tahapan-emisi-di-
pasar.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_perseorangan
 https://www.cekaja.com/info/pengertian-dan-jenis-serta-cara-kerja-koperasi-yang-
perlu-diketahui/
 https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-perusahaan-
perseorangan.html
 https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/badan-usaha/perusahaan-persekutuan
 https://berekonomi.com/perusahaan-persekutuan/

Anda mungkin juga menyukai