KEWIRAUSAHAAN 1 (UNV211)
MODUL 01
PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN
DISUSUN OLEH :
TAHUN 2022
MODUL- 1 UNV211 Pengantar Kewirausahaan
Pengantar Kewirausahaan
A. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mahasiswa mampu :
Pendahuluan
Selama pandemic covid-19 pentingnya keilmuan kewirausahaan untuk
dipelajari dan peran wirausaha muda semakin berkembang dengan pesat. Situasi
ekonomi yang sulit di masyarakat saat pandemic hingga kini serta makin banyaknya
perusahaan yang tutup dan makin minimnya peluang kerja membuat angkatan
muda masa kini perlu tahu bagaimana bisa beradaptasi dalam mengatasi/menhadapi
masalah ekonomi, hingga menciptakan peluang bagi diri sendiri di masyarakat.
Pengertian Wirausaha
http://esaunggul.ac.id 1 / 18
MODUL- 1 UNV211 Pengantar Kewirausahaan
sendiri apa? Pengertian wirausaha mungkin masih belum dipahami semua pihak,
apalagi karakteristik, tujuan, ciri-ciri, jenis, contoh dan syaratnya.
Wirausaha memiliki arti yang sangat luas, begitu pula dengan wirausahawan atau
yang dalam bahasa Inggris disebut entrepreneur. Wirausahawan berkaitan dengan
pengenalan produk, pemasaran, mengatur pemodalan, dan sebagainya yang
mungkin bagi sebagian orang masih awam akan hal ini. Oleh karena itu pada
kesempatan ini kami ingin menjelaskan secara lengkap pengertian dari wirausaha,
berwirausaha, atau kewirausahaan. Baik secara umum ataupun menurut pendapat
beberapa ahli yang berasal dari Indonesia maupun luar negeri. Silahkan langsung
saja simak ulasan lengkapnya tentang definisi dan penjelasan wirausaha.
Secara etimologi, wirausaha berasal dari dua kata, yaitu wira dan usaha. Wira
berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani,
dan berwatak agung. Sedangkan kata usaha berarti perbuatan untuk mencapai
tujuan. Secara etimologis atau harfiah, wirausaha adalah pejuang/pahlawan yang
melakukan perbuatan untuk mencapai tujuan.
Secara umum wirausaha dapat diartikan sebagai seorang yang berani berusaha
secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi
kepandian mengenali produk, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi
untuk menciptakan sebuah peluang usaha, mengadakan produk baru,
memasarkannya, dan mengatur permodalan operasi untukmenghasilkan sesuatu
yang bernilai lebih tinggi dengan segala risiko yang akan dihadapinya.
Selain pengertian wirausaha secara umum, beberapa ahli dan pakar juga memiliki
pendapat tersendiri tentang definisi wirausaha menurut mereka masing-masing.
Agar lebih jelas, berikut pengertian wirausaha menurut beberapa ahli baik yang
berasal dari Indonesia maupun luar negeri.
http://esaunggul.ac.id 2 / 18
MODUL- 1 UNV211 Pengantar Kewirausahaan
1. Richard Cantillon.
Menurut Richard Cantillon, entrepreneurial is an innovator and individual
developing something unique and new (wirausaha adalah seorang penemu dan
individu yang membangun sesuatu yang unik dan baru).
5. Geoffrey G Meredit.
Menurut Geoffrey G. Meredit, definisi wirausaha atau enterpreneur adalah orang
yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan kesempatan bisnis
mengumpulkan sumber sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan
daripadanya serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan.
5. Skinner
Menurut Skinner, enterpreneur atau wirausaha merupakan seseorang yang
mengambil risiko yang diperlukan untuk mengorganisasikan dan mengelola suatu
bisnis menerima imbalan jasa berupa profit nonfinancial.
6. Say
Menurut Say, pengertian wirausaha artinya orang yang memiliki kemampuan untuk
melakukan koordinasi, organisasi dan pengawasan. Wirausaha memiliki
pengetahuan yang luas tentang lingkungan dan membuat keputusan keputusan
tentang lingkungan usaha, mengelola sejumlah modal dan menghadapi
ketidakpastian untuk meraih keuntungan.
7. Joseph C Schumpeter
Menurut Joseph C. Schumpeter, wirausaha artinya orang yang mampu
menghancurkan keseimbangan pasar dan kemudian membentuk keseimbangan
pasar yang baru dan mengambil keuntungan-keuntungan atas perubahan-perubahan
http://esaunggul.ac.id 3 / 18
MODUL- 1 UNV211 Pengantar Kewirausahaan
8. Peter F Drucker
Menurut Peter F. Drucker, definisi pengertian wirausaha adalah kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different).
9. Andrew J Dubrin
Menurut Andrew J. Dubrin, penjelasan wirausahawan adalah seseorang yang
mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a
person who founds and operates an innovative business).
12. Kathleen
Menurut Kathleen, arti wirausaha yaitu seorang yang menggerakkan, mengatur,
serta berani mengambil kemungkinan untuk pekerjaan yang digerakkannya dalam
dunia usaha.
13. Zimmerer
Menurut Zimmerer, pengertian wirausaha menurut Zimmerer adalah suatu proses
penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan
menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha.
14. Kasmir
Menurut Kasmir, pengertian wirausaha adalah seseorang yang berjiwa pemberani
yang berani mengambil kemungkinan untuk buka satu usaha di berbagai peluang
yang ada.
http://esaunggul.ac.id 4 / 18
MODUL- 1 UNV211 Pengantar Kewirausahaan
2. Marzuki Usman
Menurut Marzuki Usman, pengertian Wirausaha yakni seseorang yang memiliki
kemampuan dalam menggunakan dan mengombinasikan sumber daya, seperti
keuangan, tenaga kerja, material, keterampilan untuk menghasilkan produk, bisnis,
proses produksi dan organisasi usaha baru. Wirausaha adalah seseorang yang
memiliki kombinasi unsur-unsur internal yang meliputi komunikasi, motivasi,
optimisme, semangat, dorongan dan kemampuan memanfaatkan peluang usaha.
3. Arif F Hadipranata
Menurut Arif F. Hadipranata, definisi wirausaha adalah sosok yang mengambil
kemungkinan yang diperlukan untuk mengelola & mengatur semua masalah dan
terima beberapa keuntungan financial ataupun non financial.
4. Syamsudin Suryana
Menurut Syamsudin Suryana, arti wirausaha adalah seseorang yang memiliki
karakteristik percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, pengambil resiko yang
wajar, kepemimpinan yang lugas, kreatif menghasilkan inovasi, serta berorientasi
pada masa depan.
5. Prawirokusumo
Menurut Prawirokusumo, pengertian wirausaha adalah mereka yang melakukan
upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu
sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup.
http://esaunggul.ac.id 5 / 18
MODUL- 1 UNV211 Pengantar Kewirausahaan
yang bisa di jual, dapat memberikan nilai tambah melalui upaya, waktu, biaya, serta
kecakapan dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
Karakteristik Wirausaha
Karakteristik wirausaha bisa didefinisikan sebagai hal yang berhubungan dengan
ciri khas, perilaku, watak, tabiat, sikap, dan tindakan seseorang untuk mewujudkan
gagasan inovatif ke dalam dunia usaha.
Sikap serta tindakan tersebut biasanya mencakup sebagian besar sikap dan tindakan
seorang wirausahawan dalam kesehariannya. Karakteristik wirausaha akan
dianggap berhasil setelah sikap keseharian berupa komitmen dalam melakukan
pekerjaan dilakukan sengan sepenuh hati. Adapun beberapa karakteristik wirausaha
yang perlu dipahami adalah sebagai berikut.
1. Jujur
Kejujuran adalah karakteristik utama dalam berwirausaha agar menjadi seorang
pengusaha sukses. Apalagi jika Anda menjadi pemimpin pada usaha tersebut,
memiliki karyawan yang jujur akan membuat usaha Anda berkembang dengan
pesat.
2. Disiplin
Kedisiplinan merupakan modal utama bila ingin menjadi wirausahawan yang
berhasil. Bersifat disiplin bisa menggerakkan semangat dan motivasi untuk
menjalankan usaha dan pekerjaan sesuai target yang ingin dicapai.
4. Berkomitmen Tinggi
Ketika berwirausaha Anda juga harus berkomitmen, jangan mudah menyerah
dalam suatu kondisi. Dengan komitmen yang tinggi dan menerapkan prinsip teguh
dalam hati, usaha bisa mencapai kesuksesan.
http://esaunggul.ac.id 6 / 18
MODUL- 1 UNV211 Pengantar Kewirausahaan
Tujuan Wirausaha
Saat membangun suatu usaha, seorang wirausahawan pasti memiliki tujuan. Tujuan
ini mencakup tujuan pribadi ataupun untuk kepentingan orang lain. Berikut adalah
beberapa tujuan wirausaha secara umum.
1. Menginformasikan Wirausaha
Saat berwirausaha Anda harus sadar bahwa Anda melibatkan masyarakat di
dalamnya sebagai konsumen. Masyarakat tidak akan mengetahui produk apa yang
Anda jual jika tidak menginformasikannya. Maka dari itu tujuan wirausaha adalah
menginformasikan bisnis.
4. Menyejahterakan Masyarakat
Tujuan wirausaha lainnya yaitu memajukan dan menyejahterakan masyarakat. Saat
suatu usaha berkembang dan menjadi sukses, usaha tersebut akan secara otomatis
membutuhkan banyak karyawan untuk menjalankan dan mempertahankan usaha
tersebut. Dengan demikian, para wirausahawan telah menambah lapangan
pekerjaan sehingga pengangguan pun berkurang.
Ciri-ciri Wirausahawan
Wirausahawan merupakan orang yang menemukan ide inovatif dan kreatif dalam
berwirausaha. Bukan dengan menjual atau mencontoh produk yang sudah ada,
melainkan memiliki pemikiran luar biasa yang berorientasi pada uang.
http://esaunggul.ac.id 7 / 18
MODUL- 1 UNV211 Pengantar Kewirausahaan
5. Tidak Konsumtif
Bila menjadi wirausahawan, perlu diingat bahwa Anda tak boleh konsumtif, atau
setidaknya konsumsinya tidak lebih banyak dibanding penghasilannya. Ini
merupakan penyakit untuk masa sekarang yang sulit dihindari.
Jenis Wirausaha
Pertumbuhan minat berwirausaha di Indonesia semakin meningkat dari waktu ke
waktu. Dari sekian banyak keuntungan menjadi wirausahawan, besarnya angka
penghasilan juga menjadi daya tarik profesi satu ini. Berikut adalah beberapa jenis
wirausaha yang populer di Indonesia.
1. Usaha Ritel
Ritel dapat dikatakan sebagai usaha jualan eceran yang dilakukan langsung dari
distributor kepada konsumen. Model bisnis ritel cenderung aman untuk dijalani
karena risiko kerugiannya hanya berasal dari persaingan antara satu ritel dengan
ritel lainnya.
Universitas Esa Unggul
http://esaunggul.ac.id 8 / 18
MODUL- 1 UNV211 Pengantar Kewirausahaan
2. Usaha Digital
Dalam satu dekade terakhir, jenis usaha digital atau startup makin banyak
dilakukan. Ini adalah salah satu bentuk wirausaha yang memanfaatkan dunia digital
sebagai pusat kegiatan bisnis. Termasuk proses jual beli atau transaksi antar
individu, baik berupa barang maupun jasa.
3. Industri Kreatif
Jenis wirausaha industri kreatif adalah usaha yang mengandalkan kreativitas
sebagai senjata utama. Usaha jenis ini sangat cocok bagi yang masih berusia muda
yang paham akan tren dan perkembangan pasar.
Syarat Wirausaha
Saat Anda terjun ke dunia usaha, pasti Anda akan dihadapkan dengan segala hal
terbaik yang dapat terwujud. Anda akan berusaha agar bisnis bisa terus berkembang
dan menghasilkan keuntungan yang berlipat ganda. Oleh karena itu perhatikan
syarat-syarat wirausaha berikut supaya Anda berhasil dalam berwirausaha.
http://esaunggul.ac.id 9 / 18
MODUL- 1 UNV211 Pengantar Kewirausahaan
Jika ingin membangun bisnis yang besar, Anda juga membutuhkan modal besar
pula. Membuat perusahaan tentu sangat mahal dibandingkan warung usaha makan,
maka dari itu Anda perlu mengelola uang dengan baik.
Contoh Wirausaha
Ada tiga jenis wirausaha, yakni usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM), usaha
sedang, dan usaha besar. Khusus untuk wirausaha berskala kecil, ada beberapa jenis
wirausaha yang menjanjikan dan menguntungkan seperti berikut ini.
1. Usaha Laundry
Usaha laundry sangat cocok dijadikan pertimbangan bisnis pilihan ketika Anda
tinggal di area padat penduduk, dekat lingkungan pendidikan, perkantoran, dan
perumahan. Apalagi jika musim penghujan tiba, akan ada banyak orang yang malas
mencuci sendiri.
http://esaunggul.ac.id 10 / 18
MODUL- 1 UNV211 Pengantar Kewirausahaan
Usaha ini tak perlu modal yang besar. Sekalipun banyaknya generasi milenial yang
tak mau mengisi pulsa di konter, namun usaha ini tetap bisa Anda jalankan dengan
memberi layanan melalui WhatsApp atau media sosial lainnya.
5. Usaha Pertamini
Anda bisa menemui Pertaminai di mana saja. Anda pun juga bisa memulai binsis
pom bensin mini ini, namun dengan syarat pilihlah tempat yang skeiranya jauh dari
SPBU dan jangan mematok harga terlalu tinggi dibanding yang dijual di SPBU.
7. Usaha Gorengan
Usaha jualan gorengan di sekitar rumah juga cukup menjanjikan. Tak perlu modal
besar, peluang usaha modal kecil ini bisa dimulai dengan menggunakan perkakas
di dapur sebagai alat usaha dan bahan bakunya bisa didapat dengan harga murah.
http://esaunggul.ac.id 11 / 18
MODUL- 1 UNV211 Pengantar Kewirausahaan
http://esaunggul.ac.id 12 / 18
MODUL- 1 UNV211 Pengantar Kewirausahaan
http://esaunggul.ac.id 13 / 18
MODUL- 1 UNV211 Pengantar Kewirausahaan
dibentuk atau dicetak (is made). Sebagian pakar berpendapat bahwa wirausahawan
itu dilahirkan sebagian pendapat mengatakan bahwa wirausahawan itu dapat
dibentuk dengan berbagai contoh dan argumentasinya.
Misalnya Mr. A tidak mengenyam pendidikan tinggi tetapi kini dia menjadi
pengusaha perusahan besar nasional. Dilain pihak kini banyak pemimpin/pemilik
perusahaan yang berpendidikan tinggi tetapi reputasinya belum bisa sama atau
menyamai bahkan melebihi Mr. A tersebut.
Pendapat lain adalah wirausahawan itu dapat dibentuk melalui suatu
pendidikan atau pelatihan kewirausahaan. Contohnya, setelah Perang Dunia ke-2
beberapa veteran perang di Amerika dan negara Eropa belajar berwirausaha.
Mereka belajar berwirausaha melalui suatu pendidikan atau pelatihan baik
pendidikan/pelatihan singkat maupun pendidikan/pelatihan yang berjenjang.
Dengan modal pengetahuan dan fasilitas lainnya mereka berwirausaha. Samuel
Whalton pendiri Walmart yang kini menjadi retailer terbesar dunia adalah veteran
yang memulai usahanya pada usia 47 tahun. Ross Perot pendiri Texas Instrument
yang pernah mencalonkan diri sebagai presiden Amerika dari partai independen
juga seorang veteran yang berhasil dibentuk menjadi wirausahawan.
Ada yang mengatakan bahwa seseorang menjadi wirausahawan itu karena
lingkungan. Misalnya, banyak orang WNI masa kini yang menjadi wirausahawan
sukses karena mereka hidup dari muda dilingkungan para wirausahawan atau
pelaku usaha. Pendapat yang sangat moderat adalah tidak mempertentangkan
antara apakah wirausahawan itu dilahirkan, dibentuk atau karena lingkungan.
Pendapat tersebut menyatakan bahwa untuk menjadi wirausahawan tidak cukup
hanya karena bakat (dilahirkan) atau hanya karena dibentuk. Wirausahawan yang
akan berhasil adalah wirausahawan yang memiliki minat bakat dan teruatama
kemauan kuat yang selanjutnya dibentuk melalui suatu pendidikan atau pelatihan,
untuk bisa hidup beradaptasi di lingkungan yang berhubungan dengan dunia usaha.
Seseorang yang meskipun berbakat tetapi tidak dibentuk dalam suatu
pendidikan /pelatihan tidaklah akan mudah untuk berwirausaha pada masa kini. Hal
ini disebabkan dunia usaha pada era ini menghadapi permasalahan-permasalahan
yang lebih kompleks dibandingkan dengan era sebelumnya. Sebaliknya orang yang
bakatnya belum terlihat atau mungkin masih terpendam jika ia memiliki minat
http://esaunggul.ac.id 14 / 18
MODUL- 1 UNV211 Pengantar Kewirausahaan
dengan motivasi yang kuat akan lebih mudah untuk dibentuk menjadi
wirausahawan. Bagi yang ingin mempelajari kewirausahan janganlah berpedoman
pada berbakat atau tidak. Yang penting memiliki minat dan motivasi / tekad yang
kuat untuk belajar berwirausaha. Mempelajari pengetahuan dan praktek
kewirausahaan mempunyai beberapa manfaat. Manfaat tersebut akan memberikan
kita pilihan karir untuk berperan menjadi:
1. Wirausahawan (entrepreneurs)
2. Wiramanajer (intrapreneurs)
3. Wirakaryawan (innopreneurs)
4. Ultramanajer (ultrapreneur)
5. Pendidik/ Pemikir
Jika wirausahawan adalah orang yang menjalankan usahanya sendiri,
wiramanajer adalah orang yang memiliki kemampuan sebagai wirausahawan tetapi
tidak menjalankan usaha sendiri melainkan menjalankan usaha atau memimpin
usaha orang lain. Wiramanajer adalah manajer yang meng-implementasikan ide-ide
wirausahawan menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi organisasi/perusahaan
(pinchott III, 1985). Tanri Abeng yang pernah menjadi Manajer Bakri Group dan
PT Multi Bintang adalah contoh seorang wiramanajer yang berhasil.
Wirakaryawan adalah para karyawan yang memiliki kemampuan sebagai
wirausahawan tetapi karena sebab-sebab tertentu mereka memilih untuk bekerja di
suatu perusahaan/organisasi. Mereka adalah karyawan dari segala lapisan
manajemen yang dapat meng-implementasikan ide-ide yang inovatif di dalam
struktur perusahaan yang ada (Lynn dan Lynn, 2020).
Ultramanajer. adalah orang-orang yang memiliki kemampuan untuk
membuka bidang usaha baru di berbagai tempat dengan pendekatan yang inovatif.
Pendidik/pemikir. Belajar kewirausahaan dapat pula dimanfaatkan untuk
menjadi pendidik, pengajar, dosen atau pemikir dalam kewirausahaan. Mereka
adalah orang-orang yang mempelajari keilmuan kewirausahaan tetapi bukan
bermaksud untuk menjadi pelaku yang berhubungan dengan kewirausahaan,
melainkan untuk kepentingan Pendidikan, pengjaran, atau menganalisis sesuatu
yang membutuhkan pengetahuian tentang kewirausahaan.
http://esaunggul.ac.id 15 / 18
MODUL- 1 UNV211 Pengantar Kewirausahaan
Rangkuman
Wirausaha merupakan pengambilan resiko untuk menjalankan sendiri
dengan memanfaatkan peluang-peluang untuk menciptakan usaha baru atau dengan
pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar
dan mandiri tidak bergantung kepada pemerintah atau pihak-pihak lain dalam
menghadapi segala tantangan persaingan.
Inti dari kewirausahaan adalah; Pengambilan resiko, Menjalankan sendiri,
Memanfaatkan peluang-peluang, Menciptakan kebaruan, Pendekatan yang
inovatif, dan Mandiri. Wirausaha merupakan pengambilan resiko untuk
menjalankan sendiri dengan memanfaatkan peluang-peluang untuk menciptakan
usaha baru atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola
berkembang menjadi besar dan mandiri tidak bergantung kepada pemerintah atau
pihak-pihak lain dalam menghadapi segala tantangan persaingan. Inti dari
kewirausahaan adalah; Pengambilan resiko, Menjalankan sendiri, Memanfaatkan
peluang-peluang, Menciptakan baru, Pendekatan yang inovatif, dan Mandiri.
Demikian penjelasan mengenai pengertian dan definisi wirausaha secara
umum dan menurut para ahli. Intinya menjadi wirausahawan sangat menjanjikan,
terlebih jika kita memahami karakteristik, tujuan, dan syarat menjadi seorang
wirausaha dengan baik. Banyak orang bertanya mengapa harus memilih jadi
wirausaha? Namun jika Anda memahami pengertian wirausaha atau
entrepreneurship tersebut maka Anda akan mengetahui alasannya. Perbedaan
dengan karyawan sudah jelas, yakni kita bisa mengatur waktu dan pendapatan
sendiri berapa besar penghasilan yang ingin didapat asalkan melakukannya dengan
kemauan dan ketekunan dalam berbisnis.
http://esaunggul.ac.id 16 / 18
MODUL- 1 UNV211 Pengantar Kewirausahaan
Daftar Pustaka:
[1] Alvesson, M., & Sandberg, J. (2013). Has management studies lost its way?
Ideas for more imaginative business research. Journal of Management Studies,
50(1), 128-152.
[2] Maurines, L. (2015). The Nature of Science in the French high school science
syllabuses, role of the History of Science and innovative pedagogical proposals.
Review of Science, Mathematics and ICT Education, 9(1), 19-46.
[3] Basadur, M., & Gelade, G. A. (2006). The role of knowledge management in
the innovation process. Creativity and Innovation Management, 15(1), 45-62.
[4] Gallmeister, U., & Lutz, B. (2015). Engagement and Retention: Essentials of
Idea Management. Handbook of Human Resources Management, 1-20.
[5] Gallmeister, U., & Lutz, B. (2015). Engagement and Retention: Essentials of
Idea Management. Handbook of Human Resources Management, 1-20.
[6] J., & Marti, I. (2006). Social entrepreneurship research: A source of explanation,
prediction, and delight. Journal of world business, 41(1), 36-44. Mair,.
[7] Duncan, D. (2014). 'As if we were reading a good novel': fiction and the index
from Richardson to Ballard. The Indexer, 32(1), 2-11.
[8] Peck, J. (2005). Struggling with the creative class. International journal of urban
and regional research, 29(4), 740-770.
[10] Mellyn, Kevin. The Consumer in the World After Finance. Broken Markets
(2012): 117-139.
[11] Defourny, J., & Nyssens, M. (2008). Social enterprise in Europe: recent trends
and developments. Social enterprise journal, 4(3), 202-228.
[12] Graafland, J. J., & van de Ven, B. W. (2011). The credit crisis and the moral
responsibility of professionals in finance. Journal of business ethics, 103(4), 605-
619.
[13] Graafland, J. J., & van de Ven, B. W. (2011). The credit crisis and the moral
responsibility of professionals in finance. Journal of business ethics, 103(4), 605-
619.
http://esaunggul.ac.id 17 / 18