Anda di halaman 1dari 4

Konsep interaksi adalah bentuk hubungan timbal balik antara dua daerah atau lebih yang dapat

menghasilkan kenyataan baru, penampilan, dan masalah.


Nilai kegunaan mengacu pada kelebihan yang dimiliki suatu tempat atau wilayah tertentu dan
memiliki nilai kegunaan yang berbeda berdasarkan fungsinya.
Konsep keterjangkauan merupakan dapat tidaknya atau mudah tidaknya suatu lokasi dijangkau
dari lokasi lain
Diferensiasi area menggambarkan keunikan atau karakteristik antara wilayah satu dengan yang
lainnya. Contoh konsep ini misalnya masyarakat yang tinggal di pesisir bekerja sebagai nelayan,
sedangkan warga pegunungan biasanya bekerja di kebun atau lading
Interaksi dan Interdependensi
Konsep ini berkaitan dengan hubungan timbal balik atau saling ketergantungan antar wilayah.
Contohnya hubungan antara desa dan kota. Warga kota membutuhkan makanan dari desa,
sedangkan warga desa membutuhkan teknologi dari kota
Aglomerasi atau dikenal dengan pemusatan, merupakan pengelompokkan suatu peristiwa dan
fenomena dengan berdasarkan aktivitas manusia.

Lapisan atmosfer
Troposfer
Manusia pada lapisan traposfer masih memungkinkan untuk bernapas. Sehingga tidak heran kita
lihat para pendaki gunung masih bisa bertahan pada lapisan ini. Namun bisa menyebabkan rasa
lelah dan keringat dingin.

Stratosfer
Lapisan yang bersuhu dingin dan hanya ditempai oleh ozon. Lapisan statosfer berfungsi sebagai
pelindung dari gelombang radiasi ultraviolet yang sangat membahayakan jika terkena kulit
manusia.

Mesosfer
Lapisan pada ketinggian 50 kilometer sampai dengan 75 kilometer di atas permukaan Bumi.
Lapisan ketiga dari atmosfer ini terjadi penurunan suhu yang cukup signifikan setiap
bertambahnya ketinggian.

Termosfer (Ionosfer)
Termosfer adalah – lapisan dimana terjadinya ionisasi partikel-partikel sehingga akan
memberikan efek pada perambatan atau pemantulan gelombang radio, baik itu gelombang radio
dengan frekuensi rendah maupun tinggi.
Eksosfer
Eksosfer adalah lapisan terakhir yang menyelimuti bumi dengan jarak di atas 800 kilometer
sampai dengan 3260 kilo meter. Pada lapisan ini terjadi berbagai interaksi antara gas yang ada di
luar angkasa.

Orogenesa merupakan gerak lempeng tektonik yang berlangsung cepat dan meliputi daerah
yang cukup sempit. Sedangkan epirogenesa gerakan yang terjadi pada lapisan kulit bumi dan
terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama dan terjadi dalam wilayah yang luas.

Konvergen adalah pergerakan lempeng yang saling bertubrukan. Divergen adalah pergerakan
lempeng yang saling menjauh. Sedangkan transform adalah pergerakan lempeng yang saling
berpapasa.

bagian hulu memiliki ciri sebagai berikut: Arus deras Pengikisan atau erosi ke dasar sungai
Saluran berbentuk VI Tidak terdapat pengendapan Batu masih besar-besar Terdapat jeram atau
air terjun

Ciri-ciri bagian hilir sungai yakni: Arus tenang dan lambat Badan sungai terdiri dari lumpur dan
pasir halus Pengikisan atau erosi melebar ke dinding sungai Banyak pengendapan Muara
terkadang membentuk delta atau tanah datar hasil pengendapan dan sungai mati (oxbow lake)

Alasan yg membuat Indonesia layak disebut sebagai poros maritim dunia


Mudah diduga sejak zaman kuno, lokasi kepulauan Nusantara ini telah menjadi sebuah lokus
persilangan alur lalu lintas laut yang menghubungkan benua timur dan barat. Hal tersebut
merupakan penguat bahwa Indonesia pantas disebut sebagai poros maritim dunia.

Interpretasi citra merupakan kegiatan mengidentifikasi obyek melalui citra penginderaan


jauh. Kegiatan ini merupakan bagian terpenting dalam penginderaan jauh, karena tanpa dikenali
obyek yang tergambar pada citra penginderaan jauh, maka kita tidak dapat melakukan kegiatan
apa-apa terhadap citra tersebut.

Teori Burgess
Zona teori konsentris
Model zona konsentrik atau Teori konsentris adalah teori mengenai perencanaan perkotaan yang
dikembangkan oleh seorang sosiolog asal Amerika Serikat bernama Ernest Burgess berdasarkan
hasil penelitiannya terhadap kota Chicago yang dilakukan pada tahun 1925.
Teori Christaller (1933) menjelaskan bagaimana susunan dari besaran kota, jumlah kota, dan
distribusinya di dalam satu wilayah. Menurut Christaller, pusat-pusat pelayanan cenderung
tersebar di dalam wilayah menurut pola berbentuk heksagon (segi enam).
Tahap perkembangan kota
Eopolis: Wilayah yang baru berkembang menjadi kota baru Polis: Kota yang masih agraris
Metropolis: Kota yang perekonomiannya bergeser ke industry
Megapolis: Wilayah yang terdiri dari beberapa metropolis yang berdekatan sehingga menjadi
satu wilayah perkotaan yang besar. Contohnya Jabodetabek.
Tyranopolis: Kota yang kehidupannya penuh kerawanan sosial seperti kemacetan dan
kriminalitas yang tinggi
Nekropolis: Kota yang mengalami kemunduran dan seperti kota mati
Teori basis ekspor mengandung asumsi implisit (tersirat) bahwa permintaan akan ekspor
berasal dari luar daerah yang ber- sangkutan. Kemampuan untuk mengembang- kan dan
menghasilkan ekspor bergantung pada kualitas jasa lokal di dalam perekonomian.
Endogen merupakan Tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada
kulit bumi.
Eksogen merupakan tenaga yang berasal dari luar kulit bumi/ interaksi antara hidrosfer,
lithosfer dan atmosfer. Proses hancurnya batuan sehingga menghasilkan berbagai jenis tanah.

Menurut Edward Ullman, terdapat tiga faktor yang memengaruhi interaksi wilayah:
1. Adanya wilayah yang saling melengkapi (regional complementary) ...
2. Adanya kemudahan transfer atau perpindahan ruang (spatial transferability) ...
3. Adanya kesempatan berintervensi (intervening opportunity)

Kawasan budi daya wilayah provinsi adalah kawasan yang dikelola oleh pemerintahan daerah
provinsi seperti kawasan peruntukan hutan produksi,kawasan peruntukan hutan
pertanian,kawasan hutan rakyat dankawasan peruntukan hutan pertanian. Maka yang bukan
kawasan budi daya provinsi adalahkawasan rawan bencana alam.

Jenis² sensus penduduk


 De facto: Jenis sensus penduduk di mana seseorang berada saat pencacahan. ...
 De jure: Jenis sensus penduduk di mana pencacahan dilakukan kepada seseorang pada
waktu yang diadakan dalam sensus di suatu daerah atau negara.
Upaya mitigasi dapat berupa pemetaan kawasan rawan tsunami dengan skala yang cukup
memadai, pembuatan green belt di kawasan pantai, penataan tata ruang, pembuatan jalur dan
tempat evakuasi sampai dengan sistim peringatan dini bencana tsunami.

Air dan sumber energi terbarukan


Air merupakan salah satu sumber alam yang dapat diperbaharui (renewable resources) dan
mempunyai daya regenerasi yang selalu berada dalam sirkulasinya dari suatu siklus yang disebut
siklus air/siklus hidrologi. Oleh karena sifatnya dapat diperbaharui.

Anda mungkin juga menyukai