Anda di halaman 1dari 5

NAMA : NENNI FERISKA TUMANGGER

KELAS : MANAJEMEN A19


NIM : 7193510058
MATKUL : MANAJEMEN OPERASIONAL

Berita utama

Terbukti Monopoli Usaha,


MA Denda AQUA 13,8 Miliar
28 November 2019 - 16:55

m
er as
co
eH w
o.
rs e
ou urc
o
aC s
vi y re

ilustrasi. (int)
ed d

JAKARTA – Produsen AQUA PT Tirta Investama didenda sebesar Rp13,8 miliar oleh Mahkamah
ar stu

Agung (MA) karena monopoli usaha. Selain PT Tirta Investama, MA juga mendenda PT Balina
Agung Perkasa selaku distributor AQUA sebesar Rp6,2 miliar.
is

Melansir Detik, kasus ini bermula saat Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyelidiki
praktik usaha tidak sehat yang dilakukan oleh AQUA. Penyelidikan itu berlanjut ke sidang KPPU
Th

dan digelarlah pembuktian.

Pada 19 Desember 2017, KPPU memutuskan AQUA melanggar Pasal 15 ayat (3) huruf b dan
sh

Pasal 19 huruf a dan b Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999.

Pasal 15 ayat 3 huruf b berbunyi:


Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian mengenai harga atau potongan harga tertentu atas
barang dan atau jasa, yang memuat persyaratan bahwa tidak akan membeli barang dan atau jasa
yang sama atau sejenis dari pelaku usaha lain yang menjadi pesaing dari pelaku usaha pemasok

Pasal 19 berbunyi;
This study source was downloaded by 100000791614761 from CourseHero.com on 12-03-2021 01:57:24 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/92298489/NENNI-ANALISIS-KASUS-AQUAdocx/
Pelaku usaha dilarang melakukan satu atau beberapa kegiatan, baik sendiri maupun bersama
pelaku usaha lain, yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan
usaha tidak sehat berupa :
a. menolak dan atau menghalangi pelaku usaha tertentu untuk melakukan kegiatan usaha yang
sama pada pasar bersangkutan; atau

b. menghalangi konsumen atau pelanggan pelaku usaha pesaingnya untuk tidak melakukan
hubungan usaha dengan pelaku usaha pesaingnya itu;

KPPU memutuskan AQUA menghukum Terlapor I denda sebesar Rp 13,8 miliar dan Terlapor II
denda sebesar Rp 6,2 miliar.

Dalam pertimbangannya, KPPU menyatakan tindakan anti persaingan itu terjadi pada tahun 2016.
Yaitu di wilayah jangkauan distribusi satu pemasaran Terlapor II dalam pemasaran produk yang
meliputi Cikampek, Cikarang, Bekasi, Babelan, Pulo Gadung, Sunter, Prumpung, Kiwi, Lemah

m
er as
Abang, Rawagirang, Cibubur, dan Cimanggis.

co
eH w
KPPU menilai pasar bersangkutan dalam perkara a quo adalah Produk Air Minum dalam
Kemasan (AMDK) Air Mineral di wilayah distribusi atau pemasaran Terlapor II pada 2016.

o.
rs e
Adapun bentuk tindakan antipersaingan yang terjadi adalah adanya degradasi kepada
ou urc
subdistributor karena menjual produk Le Mineral.

Atas putusan itu, AQUA tidak terima dan mengajukan banding ke Pengadilan Negeri Jakarta
o

Selatan (PN Jaksel). Pada 7 Mei 2019, PN Jaksel memutuskan mengabulkan permohonan
aC s

keberatan dari Para Pemohon Keberatan untuk sebagian.


vi y re

PN Jaksel membatalkan Putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) No 22/KPPU-


I/2016 tertanggal 19 Desember 2017 dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat
terhadap Para Pemohon Keberatan.
ed d
ar stu

Atas vonis itu, giliran KPPU yang tidak terima dan mengajukan kasasi. Gayung bersambut.
Permohonan KPPU dikabulkan MA.
is

“Kabul kasasi, batal putusan judex factie dan MA mengadili sendiri dengan menguatkan putusan
Th

KPPU,” kata juru bicara MA, hakim agung Andi Samsan Nganro kepada detikcom, Kamis
(28/11/2019).
sh

Perkara itu bernomor 806 K/Pdt.Sus-KPPU/2019. Duduk sebagai ketua majelis hakim agung
Hamdi. Sedangkan anggota majelis kasasi adalah hakim agung Panji Widagdo dan Sudrajad
Dimyati.

This study source was downloaded by 100000791614761 from CourseHero.com on 12-03-2021 01:57:24 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/92298489/NENNI-ANALISIS-KASUS-AQUAdocx/
Terbukti Monopoli, Aqua Dijatuhi Hukuman Denda Rp13,8 Miliar

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), memastikan Mahkamah Agung (MA), akan
menghukum PT Tirta Investma selaku produsen AQUA sebesar Rp13,8 miliar karena terbukti
melakukan praktik monopoli usaha. Selain itu, PT Balina Agung ikut didenda Perkasa selaku
distributor AQUA sebesar Rp6,2 miliar.

Komisioner KPPU Guntur Saragih mengatakan pihaknya sangat apresiasi apa yang telah
diputuskan MA tersebut. Di mana, dirinya masih menunggu penerimaan relaas putusan.
"Kami masih menunggu penerimaan relaas putusan dari MA. Dan kami berharap perusahaan
bisa bersaing dengan sehat,

KPPU memutuskan AQUA menghukum Terlapor I denda sebesar Rp13,8 miliar dan Terlapor II
denda sebesar Rp6,2 miliar
Pasal 15 ayat 3 huruf b berbunyi:

m
Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian mengenai harga atau potongan harga tertentu atas

er as
barang dan atau jasa, yang memuat persyaratan bahwa tidak akan membeli barang dan atau jasa

co
yang sama atau sejenis dari pelaku usaha lain yang menjadi pesaing dari pelaku usaha

eH w
pemasok.

o.
rs e
Sumber : https://economy.okezone.com/read/2019/11/28/320/2135693/terbukti-monopoli-aqua-
ou urc
dijatuhi-hukuman-denda-rp13-8-miliar
Bagaimana analisis anda tentang kasus tersebut di atas ? Jelaskan dengan
menguraikannya ke dalam :
o
aC s

1. Latar Belakang Masalah


vi y re

Persaingan produsen air minum dalam kemasan (AMDK) khusunya di wilayah


cikampek,cikarang .dll tengah ramai dengan kasus yang menyeret penguasa pasar PT Tirta
Investama (terlapor I) dan distributornya, PT Balina Agung Perkasa (terlapor II).
Perkaranya tengah bergulir di Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang terdaftar
ed d

dengan nomor perkara No.22/KPPU-L/2016. Bagaimana sebenarnya asal-mula kasus Aqua


ar stu

vs. Le Minerale ini? Dalam kasus ini produsen Aqua PT Tirta Investama diduga melanggar
tiga pasal sekaligus, yaitu Pasal 15 ayat (3), Pasal 19 dan Pasal 25 UU No. 5/1999 tentang
Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
kasus ini bermula saat Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyelidiki praktik
is

usaha tidak sehat yang dilakukan oleh AQUA. Penyelidikan itu berlanjut ke sidang KPPU
Th

dan digelarlah pembuktian.ada 19 Desember 2017, KPPU memutuskan AQUA melanggar


Pasal 15 ayat (3) huruf b.
Pasal 15 ayat 3 huruf b berbunyi:
Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian mengenai harga atau potongan harga tertentu atas
sh

barang dan atau jasa, yang memuat persyaratan bahwa tidak akan membeli barang dan atau jasa
yang sama atau sejenis dari pelaku usaha lain yang menjadi pesaing dari pelaku usaha pemasok

2. Pokok Permasalahan
Para Pelaku usaha dilarang melakukan satu atau beberapa kegiatan, baik sendiri maupun
bersama pelaku usaha lain, yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan
atau persaingan usaha tidak sehat berupa :
a. menolak dan atau menghalangi pelaku usaha tertentu untuk melakukan kegiatan usaha
yang bysama
This study source was downloaded pada pasar
100000791614761 frombersangkutan;
CourseHero.com onatau
12-03-2021 01:57:24 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/92298489/NENNI-ANALISIS-KASUS-AQUAdocx/
b. b. menghalangi konsumen atau pelanggan pelaku usaha pesaingnya untuk tidak
melakukan hubungan usaha dengan pelaku usaha pesaingnya itu;

KPPU memutuskan AQUA menghukum Terlapor I denda sebesar Rp 13,8 miliar dan Terlapor II
denda sebesar Rp 6,2 miliar. Dalam pertimbangannya, KPPU menyatakan tindakan anti
persaingan itu terjadi pada tahun 2016. Yaitu di wilayah jangkauan distribusi satu pemasaran
Terlapor II dalam pemasaran produk yang meliputi Cikampek, Cikarang, Bekasi, Babelan, Pulo
Gadung, Sunter, Prumpung, Kiwi, Lemah Abang, Rawagirang, Cibubur, dan Cimanggis.

3. Teori Terkait
Terbukti Monopoli, Aqua Dijatuhi Hukuman Denda Rp13,8 Miliar
BAHWA Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), akan menghukum PT Tirta Investma
selaku produsen AQUA sebesar Rp13,8 miliar karena terbukti melakukan praktik monopoli

m
usaha. Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang

er as
menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut

co
sebagai "monopolis".

eH w
Teori terkait dalam menganalisis pelanggaran pelanggaran yang dilakukan oleh PT Tirta
Investama dan PT Balina Agung Perkasa adalah:

o.
rs e
Struktur Pasar,pangsa pasar,pasar bersangkutan. Selain itu, PT Balina Agung ikut didenda
ou urc
Perkasa selaku distributor AQUA sebesar Rp6,2 miliar.
Bukan hanya itu pada laporan yang disampaikan para pedagang pun disebutkan bahwasanya
ada ancaman dari PT. Tirta Investama dan PT.Balina Agung untuk tidak menjual produk air
minum dalam kemasan yang bermerek Le Mineral di toko yang menjual Aqua di wilayah
o

Jabodetebek. Hal ini membuat resah para pedagang ritel maupun eceran yang merasa dijadikan
aC s

korban dalam persaingan usaha yang tidak sehat antar air minum dalam kemasan.
vi y re

4. Rekomendasi Solusi
KPPU memutuskan AQUA menghukum Terlapor I denda sebesar Rp13,8 miliar dan Terlapor II
ed d

denda sebesar Rp6,2 miliar


ar stu

Pasal 15 ayat 3 huruf b berbunyi:


Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian mengenai harga atau potongan harga tertentu atas
barang dan atau jasa, yang memuat persyaratan bahwa tidak akan membeli barang dan atau jasa
is

yang sama atau sejenis dari pelaku usaha lain yang menjadi pesaing dari pelaku usaha pemasok.
Th

Jika ditinjau dari aspek pemasaran ketika melihat kondisi pasar yang sangat ketat, maka harus ada
strategi untuk memenangkan persaingan dengan menyediakan produk yang dapat memuaskan
kebutuhan dan keinginan konsumen agar produk tersebut terjual dipasaran. Hal tersebut dilihat
sh

dari kondisi persaingan saat ini yang terjadi pada produk air mineral. Dengan banyaknya produk
air mineral yang ada pada saat ini mendorong konsumen untuk melakukan indentifikasi dalam
pengambilan keputusan saat menentukan suatu merek yang menurut mereka memenuhi kriteria
sebuah air mineral yang baik.
Nah semoga permasalahan diatas dapat menjadi reverensi atau pengalaman bagi kehidupan kita
sehari hari.terimakasih

This study source was downloaded by 100000791614761 from CourseHero.com on 12-03-2021 01:57:24 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/92298489/NENNI-ANALISIS-KASUS-AQUAdocx/
m
er as
co
eH w
o.
rs e
ou urc
o
aC s
vi y re
ed d
ar stu
is
Th
sh

This study source was downloaded by 100000791614761 from CourseHero.com on 12-03-2021 01:57:24 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/92298489/NENNI-ANALISIS-KASUS-AQUAdocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai