Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rafi Alwan Ramadhan

NPM : 1711031028

Jurusan : S1 Akuntansi

Mata Kuliah : Hukum Bisnis

Praktik Monopoli Pasar dan Persaingan Usaha Tidak Sehat oleh PT Tirta
Investama (Aqua)

Kasus antara Aqua dan Le Minerale dimulai saat pihak Aqua atau PT Tirta Investama dan PT
Balina Agung Perkasa dilaporkan oleh pedagang ke KPPU pada September 2016 dikarenakan
pihak Aqua menghalangi dan mengancam pedagang agar tidak menjual porduk dari pihak Le
Minerale dalam bentuk perjanjian yang berisi, jika pedagang menjual produk Le Minerale maka
statusnya akan diturunkan dari star outlet (SO) menjadi wholesaler (eceran). Atas tindakan
tersebut akhirnya PT Tirta Fresindo melayangkan somasi terbuka kepada PT Tirta Investama
tanggal 1 Oktober 2017.

Atas tindakan tersebut KPPU melalui sidang tanggal 19 Desember 2017 menyatakan PT Tirta
Investama dan PT Balina Agung Perkasa terbukti sah melakukan persaingan usaha tidak sehat
dan terbukti melanggar Pasal 15 ayat (3) dan Pasal 19 Undang – Undang Nomor 5 tahun 1999.

Pasal 15 ayat (3) Undang – Undang Nomor 5 tahun 1999 berbunyi, “Pelaku usaha dilarang
membuat perjanjian mengenai harga atau potongan harga tertentu atas barang dan atau jasa, yang
memuat persyaratan bahwa pelaku usaha yang menerima barang dan atau jasa dari pelaku usaha
pemasok.”

Pasal 19 Undang – Undang Nomor 5 tahun 1999 berbunyi, “Pelaku usaha dilarang melakukan
satu atau beberapa kegiatan, baik sendiri maupun bersama pelaku usaha lain, yang dapat
mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat berupa:

a. menolak dan atau menghalangi pelaku usaha tertentu untuk melakukan kegiatan usaha
yang sama pada pasar bersangkutan;
b. atau mematikan usaha pesaingnya di pasar bersangkutan sehingga dapat mengakibatkan
terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.

Dan hasil putusan siding tersebut PT Tirta Investama dikenakan denda sebesar Rp 13,8 milliar,
sedangkan PT Balina Agung Perkasa didenda sebesar Rp 6,2 milliar.
Nilai kerugian yang dialami oleh Pihak Tirta Investama dan Balina Agung perkasa tidak hanya
dari hukuman denda, tetapi juga dari biaya operasional dan administrative selama menjalani
kasus ini dalam pengadilan, serta juga biaya pengacara yang telah dikeluarkan. Total nilai
kerugian yang dialami kedua pihak tersebut berkisar Rp 21 milliar.

Tindakan monopoli yang dilakukan PT Tirta Investama dan PT Balina Agung Perkasa ini
membuat perusahaan – perusahaan yang juga menjual produk air minum dalam kemasan
(AMDK) menurun, terlebih lagi sebelumnya berdasarkan data dari Goldman Sachs 2015, Aqua
setidaknya menguasai pangsa pasar AMDK di Indonesia hingga 46,7%. Dengan tindakan
tambahan terhadap pihak Le Minerale, membuat Aqua semakin mengusai pasar tetapi dengan
cara yang tidak sehat, sehingga dampaknya tidak hanya bagi pihak Le Minerale, tetapi juga
berdampak negative bagi perusahaan AMDK lainnya.

Kelompok : 9
Nama : NPM

Anton Alfian 1711031002

Rafi Alwan Ramadhan 1711031028

Taufik Rahmal Gani 1711031050

Muhammad Nurielhuda Rachman 1711031070

Lovia Wita Ayurini 1711031088

Selvia Maya Suci 1711031116

Referensi
https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/19/162107726/aqua-vs-le-minerale-kppu-nyatakan-aqua-
bersalah?page=all

http://www.tribunnews.com/bisnis/2017/12/19/kppu-perang-dagang-vs-le-minerale-produsen-aqua-
terbukti-jalankan-persaingan-bisnis-tidak-sehat

http://www.kppu.go.id/docs/Putusan/2016/Putusan_Perkara_Nomor_22_KPPU_I_2016.pdf

Anda mungkin juga menyukai