Renungan Ibadah PW Wyk Kanaan
Renungan Ibadah PW Wyk Kanaan
Syalom!
Abraham mempunyai 2 anak, yaitu 1 dari Hagar (hamba dari Sarah) dan
satunya berasal dari Sara (istri sah dari Abraham).
Efesus 2:10 (TB) Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus
Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah
sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. Pada akhirnya Hagar
diusir dan bukanlah Ismail (anak Hagar) yang menjadi ahli waris melainkan
Isakh. TUHAN mau agar kita melepaskan kedagingan kita (memang
manusia mempunyai sisi kedagingan, namun kita harus belajar untuk
mengendalikan diri supaya kedagingan tersebut tidak menguasai
kehidupan kita) dan hidup menurut Roh ALLAH. Beriman, sungguh-
sungguh percaya pada TUHAN, merendahkan diri dan berserah pada
TUHAN haruslah menjadi pegangan kita dalam menjalani hidup. Dengan
begitu, TUHAN mengaruniakan kepada kita sebagai ahli waris Kerajaan
ALLAH.
Manusia adalah makhluk roh yang mendiami tubuh dan memiliki jiwa. Di dalam jiwa
manusia terdapat perasaan, emosi dan keinginan atau kemauan atau kehendak. Paulus
menjelaskan kepada jemaat di Galatia bahwa ada dua keinginan di dalam diri manusia
yang saling bertentangan yaitu KEINGINAN DAGING dan KEINGINAN ROH.
Keinginan roh atau keinginan yang lahir karena roh melahirkan buah Roh yaitu: KASIH,
SUKACITA, DAMAI SEJAHTERA, KESABARAN, KEMURAHAN, KEBAIKAN,
KESETIAAN, KELEMAH-LEMBUTAN dan PENGUASAAN DIRI. Keinginan roh timbul
akibat keintiman dengan Tuhan. Oleh karena itu tidak ada hukum apapun yang
menentang keinginan roh.
Akibat dosa Adam, maka semua manusia sudah kehilangan kemuliaan Allah, gambaran
Allah pada manusia rusak, manusia tercemar dengan dosa. Dampak dari dosa maka
dari dalam hati manusia timbul segala pikiran jahat atau keinginan-keinginan daging
(Markus 7:21). Sehingga tidak mengherankan keinginan daging sekalipun tidak pernah
diajarkan setiap manusia sudah bisa melakukannya.
KITA ADALAH MILIK KRISTUS, UNTUK ITU BIARLAH HIDUP KITA DIPIMPIN OLEH
ROH ALLAH sehingga keinginan yang timbul dari dalam hati dan hidup kita adalah
keinginan roh bukan keinginan daging sehingga hidup kita menghasilkan buah roh.