Anda di halaman 1dari 2

Pendekatan Teori Jumlah Uang terhadap Permintaan Agregat

Teori jumlah uang menghubungkan jumlah uang M dengan jumlah pengeluaran nominal  atas
barang dan jasa P X Y dimana P adalah tingkat harga dan Y adalah output riil agregat atau secara
ekuivalen adalah  pendapatan riil agregat. Keterkaitan antara jumlah uang dan total pengeluaran
dari barang dan jasa akhir dikemukakan oleh Irving Fisher.  Untuk memperoleh hubungan ini,
teori jumlah uang menggunakan konsep percepatan uang (velocity of money ) yaitu rata-rata
jumlah berapa kali per tahun (perputaran) dari satu unit mata uang (misalya rupiah ) yang
digunakan untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam perekonomian. Percepatan
(velocity-V ) dinyatakan secara lebih jelas sebagai total pengeluaran P xY dibagi dengan jumlah
uang M :

V=PxY
  M

Misalkan PDB nominal (P xY ) dalam setahun adalah Rp.5 triiun, jumlah uang sebesar Rp, 1
triliun, barang dan jasa akhir dalam perekonomian adalah sebanyak 5 kali.

Dengan mengalikan kedua sisi persamaan dengan M, akan didapatkan persamaan pertukaran
(equation of change) yang menghubungkan pendapatan nominal dengan jumlah uang dan
percepatan.

MxV=PxY

Persamaan ini menyatakan bahwa jumlah uang dikalikan dengan berapa kali uang ini digunakan
dalam satu tahun tertentu harus sama dengan pendapatan nominal, yaitu total jumlah nominal
yang dikeluarkan untuk membeli barang dan jasa pada tahun tersebut.

Persamaan pertukaran ini tidak lebih dari satu identitas  suatu hubungan yang benar menurut
definisi, dimana persamaan tersebut menyatakan bahwa ketika uang beredar M berubah,
pendapatan nominal ( P x Y) berubah dengan arah yang sama ; kenaikan M misalnya dapat
diimbangi dengan penurunan V yang membiarkan M x V (dan karenanya P x Y) tidak berubah.

Teori jumlah permintaan uang yang dikembangkan oleh Milton Friedman menyatakan bahwa
percepatan berubas sepanjang waktu dalam cara yang dapat diprediksi yang tidak dihubungkan
denagn perubahan uang beredar. Dengan analisis ini, prsamaan pertukaran dibah menjadi suatu
teori mengenai bagaimana pengeluaran agregat ditentukan  dan disebut sebagai teori jumlah uang
( quantity theory of money ). Dengam demikian, teori jumlah uang menyimpulkan bahwa
perubahan pengeluaran agregat terutama  ditentun oleh perubahan uang beredar.

Anda mungkin juga menyukai