Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Latihan Standar Costing

    Diunggah oleh

    Ratna Dwi
    6 tayangan4 halaman

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    6 tayangan4 halaman

    Latihan Standar Costing

    Diunggah oleh

    Ratna Dwi

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 4

    Nama : Ratna Dwi Trisnasari

    NIM : 190422627688
    Offering : HH
    Tugas Akuntansi Biaya II

    A. Single Plan

    i. Bahan Baku
    (Hst – Kst ) – (Hs x Ks) = (5.000 x 120 x 5) – (100.000 x 24.000)
    = (Rp. 3.000.000) – (Rp. 2.400.000)
    = Rp. 600.000

    ii. Upah Langsung


    (TUSt – JKSt) – (TUS x JKS) = (5.000 x 325 x 3) – (15.000 x 300)
    = (Rp. 4.875.000 – Rp. 4.680.000)
    = Rp. 195.000

    iii. Biaya Overhead Pabrik


    BOP Standar – BOP sesungguhnya dibayarkan = (5.000 x 250 x 4) – ( 4.900.000)
    = (Rp. 5.000.000 – Rp. 4.900.000)
    = Rp. 100.000

    B. Two Way Model

    i. Bahan Baku

    Selisih harga
    (HSt – HS) KS Rp. 480.000
    Rp 120 – Rp 100) x 24.000
    Selisih Kuantitas
    (KSt – KS) HSt
    (Rp 25.000 – 24.000) x Rp 120 Rp. 120.000
    Jumlah Rp. 600.000

    ii. Upah Langsung

    Selisih upah
    (TUSt – TUS) x JKS
    (Rp 325 – Rp 300) x 15.600 Rp. 390.000

    Selisih efisiensi
    (JKSt – JKS) TUSt
    (15.000 – 15.600) x Rp 325 Rp. 195.000
    Jumlah Rp. 195.000

    iii. Biaya Overhead Pabrik

    Selisih terkendali (Control Variance)


    BOP sesungguhnya dibayarkan Rp. 4.900.000
    BOP tetap (budget) pada kapasitas normal Rp. 2.100.000
    BOP variabel sesungguhnya Rp. 2.800.000
    BOP variabel pada jam standar (5000 x 4 x Rp 150) Rp. 3.000.000
    Selisih terkendali Rp. 200.000

    Selisih volume
    (Jam normal – Jam standart) x tarif overhead tetap
    (21.000 jam – 20.000 jam) x Rp 100 Rp. 100.000
    Jumlah Rp. 100.000
    C. Three Way Model

    i. Bahan Baku

    Selisih harga
    (HSt– HS)KS
    (Rp 120– Rp 100) x 24.000 Rp. 480.000

    Selisih kuantitas
    (KSt – KS) HS
    (Rp 25.000 – 24.000) x Rp 100 Rp. 100.000

    Selisih harga/kuantitas
    (HSt – HS) x (KSt – KS)
    (Rp 120 – Rp 100) x (Rp 25.000 – 24.000) Rp. 20.000
    Jumlah Rp. 600.000

    ii. Upah Langsung

    Selisih tarif upah


    (TUSt – TUS) JKSt
    (Rp 325– Rp 300) x 15.000 Rp. 375.000

    Selisih efisiensi
    (JKSt – JKS) TUS
    (15.000 – 15.600) x Rp 300 Rp. 180.000

    Selisih tarif upah/efisiensi Rp. 0


    Jumlah Rp. 195.000
    iii. Biaya Overhead Pabrik

    Selisih harga
    (HSI – HS) KS
    (Rp 120 – Rp 100) x 24.000 Rp. 480.000

    Selisih kuantitas
    (KSI – Ks) HS
    (25.000 – 24.000) x Rp 100 Rp. 100.000

    Selisih harga/kuantitas
    (Hsi- Hs) x (Ksi – Ksl)
    (Rp 120 – Rp 100) x (25.000 – 24.000) Rp. 20.000
    Jumlah Rp. 600.000

    Anda mungkin juga menyukai