Nama : Alfina Indah Fitriyani Kelas : A3E1

NIM : 31402100002

Latihan Soal
A. Selisih Bahan Baku X dan Y
- Pembelian bahan baku X
SH = (Hses-Hst) X Kses yang dibeli
= ( Rp. 2.050 - Rp. 2.000) X 2.500 galon
= (Rp. 50) x 2.500 galon
= Rp. 125.000 (Rugi)

Selisih harga pemakaian bahan baku X SH = (Hses-Hst) x Kses yang dibeli

= (Rp. 2.050 - Rp. 2000) x (400 unit x 5 galon)
= Rp. 50 x 2000 galon
= Rp. 100.000 (Rugi)

B. Selisih kuantitas bahan baku X dan Y

- Selisih kuantitas bahan X SK = (Kses-Kst) x Hst
= (Rp. 2.000 - Rp. 2.500) x Rp. 2.000 = Rp. 100.000 (Laba)

C. Selisih Tarif dan seluruh efisiensi tenaga kerja langsung ST = (Tses -Tst) x jam ses/jam st mana yang lebih kecil
= (Rp. 4.080 - Rp. 4.000) x 1600 jam

1
D. Jurnal untuk mencatat pembelian bahan baku. Rekening selisih dibuat untuk setiap jenis persediaan
Persediaan bahan baku X Rp. 5.000.000
Selisih harga persediaan (R) Rp. 125.000

Kas. Rp. 5.125.000

Persediaan bahan baku Y. Rp. 900.000

Selisih harga persediaan (L). Rp. 18.000

Kas. Rp. 882.000
E. Jurnal untuk mencatat bahan baku
BDP-BB. Rp. 1.200.000
Persediaan bahan baku Rp. 1.200.000
F. Jurnal untuk mencatat BTKL
BOP-BTKL. Rp. 7.140.000
A. Selisih Pengeluaran BOP Variable
Selisih Pengeluaran = BOPvses - BOPv dianggarkan pada jam ses
= Rp. 294. 500 - (Tarif st x jam ses)
= Rp. 294.500 - (Rp. 5 x 60.000)
= Rp. 5.500 (selisih laba)

2 C. Selisih Pengeluaran BOP Tetap

Selisih Pengeluaran BOP t = BOP t ses - BOP t anggaran
= BOP t ses - (Tarif BOP t ses x Jam N)
= Rp. 877.500 - (Rp. 13 x 65.000)
= Rp. 32.500 (selisih rugi)

A. Selisih BOP dengan menggunakan analisa dua selisih

- Selisih Anggaran
SA = BOP ses - BOP dianggaran
= Rp. 524.000.000 - (Rp. 60.000 x (Rp. 4.000 x 128.000 jam
= Rp. 48.000.000 (L)

B. Jurnal untuk mencatat BOP sesungguhnya dan BOP dibebankan

BOP sesungguhnya. Rp. 524.000.000
3 Rekening Kredit. Rp. 524.000.000

BDP-BOP. Rp. 512.000.000

BOP dibebankan Rp. 512.000.000

C. Nilai Barang Jadi dan BOP yang menggunakan biaya standar
-Persediaan produk selesai = unit barang jadi x biaya standar persatuan
= 30.000 unit x ((Rp. 2.000 x 10 kg) (Rp. 16.000 x 2j) + (Rp. 4.000 x 4j)
= Rp. 2.040.000.000
Indah Fitriyani Kelas : A3E1
M : 31402100002

Latihan Soal
- Pembelian bahan baku Y
SH = (Hses-Hst) X Kses yang dibeli
= (Rp. 980 - Rp. 1.000) x 900 galon
= (Rp. 20) x 90 galon
= Rp. 18.000 (Laba)

Selisih harga pengakuan saat dipakai Y SH = (Hses-Hst) x Kses yang dibeli

= Rp. 20 x 900
= Rp. 16.000 (Laba)

Selisih kuantitas Y SK = (Kses-Kst) x Hst

= (Rp. 800 - Rp. 900) x 1000 = Rp. 100.000 (Laba)

Selisih Efisiensi
SE = (Jam ses - Jam st) x tarif ses/tarif st mana yang lebih kecil
= (1.750 jam - 1.600 jam) x Rp. 4.000 = Rp. 600.000 (rugi)

B. Selisih Efisiensi BOP Variabel

Selisih Efisiensi = BOPv anggaran pada jam ses - BOPdb
= (Jam ses-jam st) x Tarif st BOP
= (60.000 - (2x29.155) x Rp. 5
= Rp. 8.450 (selisih rugi)

D. Selisih Volume BOP Tetap

BOP t anggaran - BOP db
= (Jam N - Jam st ) x Tarif BOP t st
= (65.000 - (2 x 29. 155) x Rp. 13
= Rp. 86. 970 (Rugi)

- Selisih Volume
SV = BOP t anggaran - BOP db
= (Rp. 600.000.000 + (Rp. 4.000 x 128.000 jam)) - ((Rp. 60.000.000 : 120.000 jam)
= Rp. 508.000 (R)

- Barang Dalam Proses = unit ekuivalensi ekuitas BDP x biaya standar persatuan
= 4.000 unit x ((Rp. 2.000 x 10kg x 100%) + (Rp. 16.000 x 2j x 50%)
= Rp. 176.000.000