ANALISIS PULANG POKOK

(BREAK EVEN ANALYSIS)

SOAL 1

a. Penjualan (TR) – HPP = Marjin Laba

PQ – (8.000 Q) = 40% PQ
Kapasitas normal perusahaan sebesar (Q) = 12.000 unit
P.12.000 - (8.000 x 12.000) = 40% (P.12.000)
12.000 P – 4.800 P = Rp. 96.000.000
7.200 P = Rp. 96.000.000
P = Rp. 13.333
TR = TC
PQ = FC + VC
13.333 Q = Rp. 63.000.000 + 4.800Q
8.533 Q = Rp. 63.000.000
Q (BEP) = 7.383 unit
QBEP = FC
P–V
QBEP = 63.000.000
13.333 – 4.800
QBEP = 63.000.000 = 7.383 unit
8.533
BEP (Rp) = 7.383 x Rp. 13.333
= Rp. 98.438.884
Karena kuantitas BEP dibawah kapasitas normal (kurang dari 12.000 unit), maka tidak ada tambahan
kuantitas dan tidak ada tambahan biaya tetap.

b. Harga naik sebesar Rp. 400 menjadi Rp. 13.733

TR = TC
PQ = FC + VC
13.733 Q= Rp. 63.000.000 + 4.800Q
8.933Q = Rp. 63.000.000
Q (BEP) = 7.053 unit
BEP (Rp) = 7.053 x Rp. 13.733
= Rp. 96.858.849
Jadi kenaikan harga jual menurunkan titik BEP

c. Biaya Tetap turun sebesar Rp. 1.400.000 menjadi Rp. 61.600.000 dan Biaya Variabel per unit naik
menjadi Rp. 6.000
TR = TC
PQ = FC + VC
13.333 Q = Rp. 61.600.000 + 6.000Q
7.333 Q = Rp. 61.600.000
Q (BEP) = 8.400 unit
BEP (Rp) = 8.400 x Rp. 13.333
= Rp. 111.997.200
Jadi penurunan biaya tetap dan kenaikan biaya variabel per unit menaikkan titik BEP.

d. Q = 5.000 unit
TR = Rp. 13.333 x 5.000 = Rp. 66.665.000
TC = Rp. 63.000.000 + ( 5.000 x Rp. 4.800) = Rp. 87.000.000
-----------------------
Rugi ( Rp. 20.335.000)
 Perusahaan akan menderita kerugian kalau menjual produk dibawah titik BEP.

e. Apabila keadaan BEP tersebut di atas digambarkan akan terlihat sbb :

SOAL 2
a. Biaya tetap = 62,5% TC
Jumlah produksi = 15.000 unit
Bi produksi rata2 = Rp. 8.000/unit
Bi variable/unit = 30% harga jual
Harga jual = 125% bi produksi rata2
Harga jual/unit = 125% x Rp. 8.000 = Rp. 10.000/unit
Biaya variable/unit = 30% x Rp. 10.000/unit = Rp. 3.000/unit
TC = biaya produksi rata-rata x jumlah (Q) yang diproduksi
= Rp. 8.000 x 15.000
= Rp. 120.000.000
Biaya Tetap = 62,5% x Rp. 120.000.000
= Rp. 75.000.000
a. TR = TC
PQ = FC + VC
10.000Q = 75.000.000 + 3000Q
7.000 Q = Rp. 75.000.000
Q(BEP) = 10.714 unit
BEP (Rp) = 10.714 x Rp. 10.000 = Rp. 107.140.000

b. Biaya tetap menjadi Rp. 50.000.000, BEP ?

TR = TC
PQ = FC + VC
10.000Q = 50.000.000 + 3000Q
7.000 Q = Rp. 50.000.000
Q(BEP) = 7.142 unit
BEP (Rp) = 7.142 x Rp. 10.000 = Rp. 71.420.000
75.000.000  50.000 .000
Biaya Tetap  Laba
c. BEP (unit) = H arg a  BiayaVaria bel
= 10.000  3.000

BEP (dalam unit) = 17.857 unit

BEP ( dalam rupiah ) = 17.857 x Rp. 10.000 = Rp. 178.570.000,-
Jadi untuk mendapatkan laba sebesar Rp. 50.000.000, produk minimal yang harus dijual sebanyak 17.857
unit atau sebesar Rp. 178.570.000,-
50.000.000 = TR – TC
50.000.000 = 10.000Q – (75.000.000 + 3.000Q)
50.000.000 = 10.000Q – 75.000.000 - 3.000Q
125.000.000 = 7.000Q
Q = 125.000.000 : 7.000 = 17.857 unit

SOAL 3
Diketahui FC = Rp.15.000,-/unit x 1.000 unit = Rp.15.000.000,-
V = Rp.40.000.000,- : 1.000 unit = Rp.40.000,- / unit
P = Rp.100.000,- / unit
Q = 1.000 unit
Jawab
a. TR = TC
PQ = FC + VC
100.000Q = 15.000.000 + 40.000Q
60.000 Q = Rp. 15.000.000
Q(BEP) = 250 unit
 Atau
QBEP = FC
P–V
QBEP = 15.000.000
100.000 – 40.000
QBEP = 15.000.000 = 250 unit
60.000
BEP (Rp) = QBEP x P = 250 unit x Rp.100.000 = Rp.25.000.000,-
Jadi produksi / penjualan BEP sebesar 250 unit atau Rp.25.000.000,-

b. Misalkan penjualan yang direncanakan = Rp. x

x = Biaya Tetap + 0,2 x

1 – (Biaya Variabel / Penjualan)
x = 15.000.000 + 0,2 x
1 – (40.000 / 100.000)
x = 15.000.000 + 0,2x
0,6
0,6x = 15.000.000 + 0,2x
0,4x = 15.000.000
x = Rp.37.500.000,- atau Rp.37.500.000 / 100.000 = 375 unit

Jadi jika laba yg diharapkan perusahaan sebesar 20%, maka total penjualannya adalah sebesar
Rp.37.500.000,- atau 375 unit.

Laba = TR – TC
20% TR = TR - TC
TC = 80% TR
FC + VC = 80% (PQ)
15.000.000 + 40.000Q = 80% (100.000Q)
15.000.000 + 40.000Q = 80.000Q
15.000.000 = 40.000Q
Q = 15.000.000 : 40.000 = 375 unit
BEP (Rp) = 375 unit x Rp. 100.000,-/unit = Rp. 37.500.000

b. Jika P’ = Rp.80.000,- / unit

TR = TC
PQ = FC + VC
80.000Q = 15.000.000 + 40.000Q
40.000 Q = Rp. 15.000.000
Q(BEP) = 375 unit
Atau
QBEP = FC
P–V
QBEP = 15.000.000
80.000 – 40.000
QBEP = 15.000.000 = 375 unit
40.000
BEP (Rp) = QBEP x P = 375 unit x Rp.80.000 = Rp.30.000.000,-
Jadi apabila harga jual/unit turun maka BEP akan naik menjadi 375 unit atau Rp.30.000.000,-

d. Jika FC’ = Rp.17.500,- x 1.000 = Rp.17.500.000,-

TR = TC
PQ = FC + VC
 100.000Q = 17.500.000 + 40.000Q
60.000 Q = Rp. 17.500.000

Q(BEP) = 292 unit

atau
QBEP = FC
P–V

QBEP = 17.500.000
100.000 – 40.000

QBEP = 17.500.000 = 292 unit

60.000

BEP (Rp) =QBEP x P = 292 unit x Rp.100.000 = Rp.29.200.000,-

Jadi produksi yang harus dicapai apabila FC naik menjadi Rp.17.500,- / unit adalah 292 unit atau
Rp.29.200.000,-

e. Jika Q’ = 1.200 unit

FC’ = Rp.12.000,- x 1.200 = Rp.14.400.000,-
V’ = Rp.40.000.000 / 1.200 = Rp. 33.333,-

TR = TC
PQ = FC + VC
100.000Q = 14.4.00.000 + 33.333Q
66.667 Q = Rp. 14.400.000

Q(BEP) = 216 unit

Atau :
QBEP = FC
P–V

QBEP = 14.400.000
100.000 – 33.333,-

QBEP = 14.400.000 = 216 unit

66.667

Atau BEP (Rp) = QBEP x P = 216 unit x Rp.100.000 = Rp.21.600.000,-

Jadi total penjualan pada BEP sebesar 216 unit atau Rp.21.600.000,-

SOAL 4
Diketahui TR = Rp.725.000.000,-
P = Rp.20.000,- / unit
FC = Rp.432.000.000,- per thn
Target Profit 15%

Jawab
a. TR =PxQ
725.000.000= 20.000 x Q
Q = 36.250 unit
 TR = TC
725.000.000 = 432.000.000 + VC
VC = Rp. 725.000.000 – Rp. 432.000.000
= Rp. 293.000.000

VC/unit = Rp. 293.000.000 : 36.250

(V) = Rp. 8.082/unit

x = 432.000.000 + 0,15x
1 – ( 8.082 / 20.000)

x = 432.000.000 + 0,15x
1 – 0,4041

0,5959x = 432.000.000 + 0,15x

0,4459x = Rp. 432.000.000
x = Rp. 968.827.091,3

BEP (Q)unit = Rp. 968.827.091,3: Rp. 20.000/unit = 48.441 unit

Laba = TR – TC
15% TR = TR - TC

TC = 85% TR
FC + VC = 85% (PQ)

432.000.000 + 8.082Q = 85% (20.000Q)

432.000.000 + 8.082Q = 17.000Q
432.000.000 = 17.000Q – 8.082Q
432.000.000 = 8.918Q

Q = 432.000.000 : 8.918 = 48.441 unit

BEP (Rp) = 48.441 unit x Rp. 20.000,-/unit = Rp. 968.827.091,3

Jadi untuk mendapatkan target profit sebesar 15%, jumlah penjualan perusahaan minimal sebesar 48.441
unit atau Rp. 968.827.091,3

c. QBEP= FC
P–V
QBEP= 432.000.000
16.000 – 8.082
QBEP= 432.000.000 = 54.559 unit
7.918
Atau TR = TC
PQ = FC + VC
16.000Q = 432.000.000 + 8.082Q
7.918 Q = Rp. 432.000.000

Q(BEP) = 54.559 unit

BEP (Rp) = QBEP x P = 54.559 unit x Rp.16.000 = Rp.872.944.000,-

Jadi produksi / penjualan BEP adalah 54.559 unit atau Rp.872.944.000,-

d. Q’ = 80% x Q = 80% x 36.250,- = 29.000 unit

TR =PxQ
= 20.000 x 29.000
= 580.000.000
TC = FC + VC
= 432.000.000 + (8.082 x 29.000)
= Rp. 666.378.000
Laba = TR – TC
= 580.000.000 – 666.378.000
= (Rp. 86.378.000)
Jika perusahaan bekerja dengan kapasitas 80% akan mengalami kerugian sebesar Rp.86.378.000.

SOAL 5

CV KARTIKA JAYA
LABA = TR – TC
= (P x Q) – (FC + (VC/unit x Q))
= 50.000.000 x 10.000 – (150.000.000 + (25.000.000 x 10.000)
= 500.000.000.000 – (150.000.000 + 250.000.000.000)
= 500.000.000.000 – 250.150.000.000
= Rp. 249.850.000.000
Laba per unit = 249.850.000.000 : 10.000
= Rp. 24.985.000/unit
BEP(unit) = FC / (P – V)
= 150.000.000 / (50.000.000 – 25.000.000)
= 150.000.000 / 25.000.000
= 6 unit

BEP (Rp) = 6 x 50.000.000

= Rp 300.000.000

CV SURYA KENCANA
LABA = TR – TC
= (P x Q) – (FC + (VC/unit x Q))
= 200.000.000 x 5000 – (200.000.000 + (125.000.000 x 5000))
= 1.000.000.000.000 – (200.000.000 + 625.000.000.000)
= 1.000.000.000.000 – 625.200.000.000
= 374.800.000.000
Laba per unit = 374.800.000.000 : 5.000
= Rp. 74.960.000/unit
BEP(unit) = FC / (P – V)
= 200.000.000 / (200.000.000 –125.000.000)
= 200.000.000 / 75.000.000
= 2.66666667
= 3 unit
BEP(unit) = 3 x 200.000.000
= Rp 600.000.000

CV MAHA KARYA

LABA = TR – TC
 = (P x Q) – (FC + (VC/unit x Q))
= 75.000.000 x 12.000 – (240.000.000 + (40.000.000 x 12.000))
= 900.000.000.000 – (240.000.000 + 480.000.000.000)
= 900.000.000.000 – 480.240.000.000
= 419.760.000.000

Laba per unit = 419.760.000.000 : 12.000

= Rp. 34.980.000/unit

BEP(unit) = FC / (P – V)
= 240.000.000 / (75.000.000 – 40.000.000)
= 240.000.000 / 35.000.000
= 6,85714286
= 7 unit

BEP (Rp) = 7 x 75.000.000

= Rp 525.000.000
6.

Keterangan Produk A Produk B Total

Penjualan : Rp. 200.000.000 Rp. 375.000.000 Rp. 575.000.000

Biaya variabel Rp. 80.000.000 Rp. 150.000.000 Rp. 230.000.000
Kontribusi marjin Rp. 120.000.000 Rp. 225.000.000 Rp. 345.000.000

Biaya tetap Rp. 30.000.000 Rp. 40.000.000 Rp. 70.000.000

Laba operasi Rp. 90.000.000 Rp. 185.000.000 Rp. 275.000.000
Rp. 70.000.000
BEP Total = ------------------------------ 
1 – ( 230/575)

Rp. 70.000.000
BEP Total = ------------------------------ 
1 – ( 0,40)
= Rp. 116.666.667

Keterangan Produk A Produk B Total

Penjualan : Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000 Rp. 200.000.000

Biaya variabel Rp. 40.000.000 Rp. 40.000.000 Rp. 80.000.000
Kontribusi marjin Rp. 60.000.000 Rp. 60.000.000 Rp. 120.000.000
Biaya tetap Rp. 30.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 40.000.000
Laba operasi Rp. 30.000.000 Rp. 50.000.000 Rp. 80.000.000
Rp. 40.000.000
BEP Total = ------------------------------ 
1 – ( 120/200)

Rp. 40.000.000
BEP Total = ------------------------------ 
1 – ( 0,60)
 = Rp. 66.666.667

SOAL 7
Perusahaan “SEJAHTERA” menghadapi fungsi permintaan atas produk yang dijualnya sebagai berikut: P =
-5Q + 500, dan fungsi biayanya adalah: TC = Q2 + 25Q + 2.500

Dari informasi tersebut ditanyakan :

a. Titik pulang pokok (Break Even Point/BEP)
b. Pendapatan (Total Revenue/TR) maksimal
c. Keuntungan (laba/π) maksimal
d. Gambar grafiknya

a. Titik pulang pokok (Break Even Point, BEP) tercapai pada saat

TR = TC
TR = P x Q = ( -5Q + 500) Q
TR = ( -5Q + 500) Q = -5Q2 + 500Q

BEP tercapai pada TR = TC → - 5 Q2 + 500Q = Q2 + 25Q + 2.500

→ -6 Q2 + 475Q – 2.500 = 0
→ -6Q2 + 475Q – 2.500 = 0

Q1,2 =
Q1,2 =
Q1,2 = → Q1,2 =
Q1,2 =
Q1 = = 5,67
Q2 = = 73,5
Untuk Q1 = 5,67
TR = - 5Q2 + 500Q = - 5 (5,67)2 + 500 (5,67)
TR = -160,745 + 2.835
TR = 2.675 (dibulatkan)
P = - 5Q + 500
P = -5 (5,67) + 500 → P = 471,65 → sebagai P1 = 472 (dibulatkan)
Untuk Q2 = 73,5
TR = - 5Q2 + 500Q = - 5 (73,5)2 + 500 (73,5)
TR = -27.011,3 + 36.750
TR = 9.738,7 = Rp. 9.739,- (dibulatkan)
P = - 5Q + 500
P = -5 (73,5) + 500 → P = -367,5 + 500
P = 132,5 → sebagai P2 = 133 (dibulatkan)
Jadi BEP tercapai pada saat :
BEP1 → Q1 = 5,67 dan P1 = 472
BEP2 → Q2 = 73,5 dan P2 = 133

b. Pendapatan Maksimal
Pendapatan maksimal tercapai pada titik puncak fungsi pendapatan yaitu
Q = -b/2a
TR = - 5Q2 + 500Q
Q = -b/2a = -500/2(-5) = -500 / (-10) = 50 unit
P = – 5Q + 500 = -250 + 500 = Rp. 250
TR = - 5Q2 + 500Q
TR = – 5(50)2 + 500(50)
TR = – 12.500 + 25.000 = Rp. 12.500
 Jadi pendapatan maksimalnya adalah sebesar Rp. 12.500,- yang tercapai pada saat Q = 50 unit
dan harganya P = Rp. 250,-

c.Keuntungan (laba) Maksimal

Keuntungan maksimal tercapai pada titik puncak fumgsi keuntungan (fungsi laba).

Laba (π) = TR –TC

π = - 5Q2 + 500Q – (Q2 + 25Q + 2.500)
π = - 6Q2 + 475Q – 2.500

Laba (π) maksimal tercapai pada Q = - b/2a

Q = -475/2.(-6) = -475 / (-12) = 39,58 unit = 40 unit

Pada Q = 40 unit

Maka laba (π)= - 6Q2 + 475Q – 2.500

π = -6 (40) 2 + 475 (40) - 2.500
π = -9.600 + 19.000 – 2.500
= Rp. 6.900

Jadi laba maksimal tercapai pada saat jumlah barang yang dijual sebanyak 40 unit dengan laba
yang diperoleh sebesar Rp. 6.900,-