Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fresa Darmawan

NPM: : 10222081

Nama : Citra Indah Rahayu

NPM: : 10222076

Nama : Pandu Dewanata Putra

NPM: : 10122006

SOAL 1

1a.

BEP (qty) = Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit - Biaya Variabel per Unit)

= 380.000.000 / (265.000 - 40.000)

= 1.666 unit

BEP (Rp) = BEP (qty) x Harga Jual per Unit

= 1.666 x 265.000

= 441.090.000

1b.

Target Laba 25% x Penjualan = 632.400.000

Penjualan = Target Laba / 25% = 2.529.600.000

Jumlah unit yang harus dijual = Penjualan / Harga Jual per Unit

= 2.529.600.000 / 265.000 = 9.544 unit

2.

Harga jual turun 10% = 265.000 x 90% = 238.500

Volume naik 5% = 9.560 x 105% = 10.038 unit

Pendapatan = 10.038 x 238.500 = 2.393.093.000

Biaya variabel = 10.038 x 40.000 = 401.520.000

Biaya tetap = 380.000.000

Laba bersih = Pendapatan - Biaya variabel - Biaya tetap

= 2.393.093.000 - 401.520.000 - 380.000.000 = 1.611.573.000

3.Target laba naik 10% = 1.772.730.300

Target penjualan = Target laba / Laba bersih per unit

= 1.772.730.300 / (238.500 - 40.000)

= 10.600 unit
4.Pendapatan = 10.600 x 238.500 = 2.524.100.000

Biaya variabel = 10.600 x 40.000 = 424.000.000

Biaya tetap = 380.000.000

Laba bersih = 1.772.730.300

SOAL 2

Berikut ini perhitungan EOQ dan biaya persediaan:

1. EOQ

D = 700 kg/minggu x 52 minggu = 36.400 kg/tahun

H = Rp15.000/kg

C = 20% x Rp15.000 = Rp3.000/kg

O = Rp500.000

EOQ = √(2 x D x O) / (H x C)

= √(2 x 36.400 x 500.000) / (15.000 x 3.000)

= 600 kg

2. Tanpa EOQ

a. Pesanan per hari = Kebutuhan per hari

= 700 kg/minggu / 7 hari

= 100 kg/hari

Pesanan per tahun = Kebutuhan per tahun

= 36.400 kg/tahun

b. Rata-rata persediaan = (Q/2) + SS

= (100 kg/2) + 0

= 50 kg

Stock minimal = Pemakaian selama lead time

= 700 kg/minggu x 3 hari / 7 hari

= 300 kg

c. Biaya simpan = Rata-rata persediaan x Biaya simpan per unit

= 50 kg x Rp3.000/kg

= Rp150.000

d. Frekuensi pemesanan = Kebutuhan per tahun / Q

= 36.400 kg/tahun / 100 kg/pesanan


= 364 kali/tahun

Total biaya pemesanan = Frekuensi pemesanan x Biaya pemesanan

= 364 x Rp500.000

= Rp182.000.000

e. Total biaya per tahun

Biaya simpan = Rp150.000

Biaya pemesanan = Rp182.000.000

Total biaya = Rp182.150.000

Dengan menggunakan EOQ, total biaya persediaan dapat ditekan lebih rendah.

SOAL 3

Berikut ini analisis kelayakan proyek A dan B:

Proyek A

1. Accounting Rate of Return

Rata-rata laba bersih = (Rp1,126,400,000 + Rp1,071,200,000 + Rp1,248,400,000 + Rp1,272,800,000 +


Rp1,196,800,000) / 5 = Rp1,183,120,000

ARR = Rata-rata laba bersih / Investasi awal

= Rp1,183,120,000 / Rp3,000,000,000

= 39.4%

2. Payback Period

Tahun 1: Rp1,126,400,000

Tahun 2: Rp1,126,400,000 + Rp1,071,200,000 = Rp2,197,600,000

Payback period tercapai pada tahun ke-2

3. NPV

DF 18%:

Tahun 1: 0.847

Tahun 2: 0.718

Tahun 3: 0.609

Tahun 4: 0.516

Tahun 5: 0.437

NPV = -Rp3,000,000,000 + Rp1,126,400,000 x 0.847 + Rp1,071,200,000 x 0.718 + Rp1,248,400,000 x


0.609 + Rp1,272,800,000 x 0.516 + Rp1,196,800,000 x 0.437

= Rp194,271,620
Karena NPV > 0, maka proyek layak dilakukan.

4. IRR

IRR = 41%

5. Profitability Index

PI = PV Proceeds / PV Costs

= Rp3,194,271,620 / Rp3,000,000,000

= 1.065

Karena PI > 1, maka proyek layak dilakukan.

Proyek B

1. ARR

Rata-rata laba bersih = (Rp1,125,000,000 + Rp1,057,500,000 + Rp1,215,000,000 + Rp1,237,500,000 +


Rp1,170,000,000) / 5 = Rp1,161,000,000

ARR = Rata-rata laba bersih / Investasi awal

= Rp1,161,000,000 / Rp5,000,000,000

= 23.2%

2. Payback Period

Tahun 1: Rp1,125,000,000

Tahun 2: Rp1,125,000,000 + Rp1,057,500,000 = Rp2,182,500,000

Tahun 3: Rp2,182,500,000 + Rp1,215,000,000 = Rp3,397,500,000

Payback period tercapai di tahun ke-3

3. NPV

DF 18%:

Tahun 1: 0.847

Tahun 2: 0.718

Tahun 3: 0.609

Tahun 4: 0.516

Tahun 5: 0.437

NPV = -Rp5,000,000,000 + Rp1,125,000,000 x 0.847 + Rp1,057,500,000 x 0.718 + Rp1,215,000,000 x


0.609 + Rp1,237,500,000 x 0.516 + Rp1,170,000,000 x 0.437 - Rp2,000,000,000 x 0.847

= -Rp41,131,813

Karena NPV < 0, maka proyek tidak layak dilakukan.

4. IRR
IRR = 16.8%

5. PI

PI = PV Proceeds / PV Costs

= Rp4,958,868,187 / Rp5,000,000,000

= 0.992

Karena PI < 1, maka proyek tidak layak dilakukan.

Kesimpulan:

Berdasarkan analisis di atas, proyek A lebih layak untuk dilakukan oleh PT ABC karena memberikan
return yang lebih tinggi dibanding proyek B. Proyek A menunjukkan tingkat pengembalian dan
keuntungan yang lebih baik dibanding proyek B. Oleh karena itu, proyek A direkomendasikan untuk
dipilih.

Anda mungkin juga menyukai