NPM: : 10222081
NPM: : 10222076
NPM: : 10122006
SOAL 1
1a.
BEP (qty) = Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit - Biaya Variabel per Unit)
= 1.666 unit
= 1.666 x 265.000
= 441.090.000
1b.
Jumlah unit yang harus dijual = Penjualan / Harga Jual per Unit
2.
= 10.600 unit
4.Pendapatan = 10.600 x 238.500 = 2.524.100.000
SOAL 2
1. EOQ
H = Rp15.000/kg
O = Rp500.000
EOQ = √(2 x D x O) / (H x C)
= 600 kg
2. Tanpa EOQ
= 100 kg/hari
= 36.400 kg/tahun
= (100 kg/2) + 0
= 50 kg
= 300 kg
= 50 kg x Rp3.000/kg
= Rp150.000
= 364 x Rp500.000
= Rp182.000.000
Dengan menggunakan EOQ, total biaya persediaan dapat ditekan lebih rendah.
SOAL 3
Proyek A
= Rp1,183,120,000 / Rp3,000,000,000
= 39.4%
2. Payback Period
Tahun 1: Rp1,126,400,000
3. NPV
DF 18%:
Tahun 1: 0.847
Tahun 2: 0.718
Tahun 3: 0.609
Tahun 4: 0.516
Tahun 5: 0.437
= Rp194,271,620
Karena NPV > 0, maka proyek layak dilakukan.
4. IRR
IRR = 41%
5. Profitability Index
PI = PV Proceeds / PV Costs
= Rp3,194,271,620 / Rp3,000,000,000
= 1.065
Proyek B
1. ARR
= Rp1,161,000,000 / Rp5,000,000,000
= 23.2%
2. Payback Period
Tahun 1: Rp1,125,000,000
3. NPV
DF 18%:
Tahun 1: 0.847
Tahun 2: 0.718
Tahun 3: 0.609
Tahun 4: 0.516
Tahun 5: 0.437
= -Rp41,131,813
4. IRR
IRR = 16.8%
5. PI
PI = PV Proceeds / PV Costs
= Rp4,958,868,187 / Rp5,000,000,000
= 0.992
Kesimpulan:
Berdasarkan analisis di atas, proyek A lebih layak untuk dilakukan oleh PT ABC karena memberikan
return yang lebih tinggi dibanding proyek B. Proyek A menunjukkan tingkat pengembalian dan
keuntungan yang lebih baik dibanding proyek B. Oleh karena itu, proyek A direkomendasikan untuk
dipilih.