Anda di halaman 1dari 28

PENERAPAN JAMINAN FIDUSIA PADA

INDUSTRI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

DIREKTORAT PERDATA
DIREKTORAT JENDERAL ADMINISTRASI HUKUM UMUM
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
1 NOVEMBER 2022
01
Layanan Jaminan Fidusia
Direktorat Perdata
Struktur Organisasi

DIREKTORAT
Permenkumham 42/2021 ttg PERDATA
Uraian Fungsi Organisasi
Jabatan Pimti Pratama dan
Tugas Koordinator Jabatan
Fungsional Di Lingkungan Subbag
Kemenkumham Tata Usaha

Kelompok substansi Kelompok Substansi harta Kelompok


Kelompok substansi Kelompok substansi
Persekutuan Perdata, peninggalan dan kurator substansi
Jaminan Fidusia dan PT, Yayasan dan
firma, komanditer dan
Hukum Perdata Umum perkumpulan negara Notariat
pengesahan koperasi

3
LINGKUP PENGATURAN
JAMINAN FIDUSIA
Kerangka Hukum Dasar Kerangka Hukum Terkait

UU 42/1999 ttg Jaminan Fidusia

PP 21/2015 ttg Tata Cara Pendaftaran Jaminan Fidusia &


Biaya Pembuatan Akta Jaminan Fidusia Permenkeu 130/2012 ttg Pendaftaran
Jaminan Fidusia Bagi Perusahaan
PP 28/2019 ttg Jenis dan Tarif Atas Jenis PNBP Yang Berlaku Pembiayaan Yang Melakukan
Di Kementerian Hukum dan HAM Pembiayaan Konsumen Untuk
Kendaraan Bermotor Dengan
Keppres 139/2000 ttg Pembentukan Kantor Pendaftaran Pembebanan Jaminan Fidusia
Fidusia di Seluruh Ibukota Provinsi di Indonesia

Permenkumham 8/2013 ttg Pendelegasian Penandatanganan


Sertifikat Jaminan Fidusia Secara Elektronik Perkapolri 8/2011 ttg Pengamanan
Eksekusi Jaminan Fidusia
Permenkumham 9/2013 ttg Pemberlakuan Pendaftaran
Jaminan Fidusia Secara Elektronik
Permenkumham 17/2020 ttg Tata Cara Permohonan Data
Jaminan Fidusia POJK 35/2018 ttg Penyelenggaraan Usaha
Perusahaan Pembiayaan
Permenkumham 25/2021 ttg Tata Cara Pendaftaran,
Perubahan, dan Penghapusan Jaminan Fidusia
PELAYANAN
JAMINAN FIDUSIA

• Pendaftaran Jaminan Fidusia;


• Permohonan perubahan hal-hal yang tercantum dalam Sertifikat
Jaminan Fidusia;
• Pemberitahuan penghapusan Sertifikat Jaminan Fidusia;
• Pencarian dan unduh data jaminan fidusia secara online.
• Perbaikan Sertifikat Jaminan Fidusia.
Roadmap Implementasi
Regulasi Jaminan Fidusia
1999 2000 2011 & 2012
• Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun
• UU No. 42/1999 tentang • PP No 86/2000; 2011;
Jaminan Fidusia; • Keppres 139/2000; • Peraturan Menteri Keuangan
• Kantor Pendaftaran • Dibentuk Kantor Pendaftaran Nomor 130/2012 (wajib
Fidusia Pertama dibentuk Fidusia (KPF) pada setiap Kantor pendaftaran bagi LKNB).
di Kantor Pusat Wilayah Kemenkumham.

2013 2014 2015

• Pemberlakuan pendaftaran Pengembangan sistem • PP 10/2015 tentang


Jaminan Fidusia secara online aplikasi Fidusia online perubahan atas PP 45/2014;
system; (Pendaftaran Jaminan • PP 21/2015 tentang Tata
• Diundangkannya Fidusia selama 7 menit). Cara Pendaftaran Jaminan
Permenkumham Nomor 8, 9, Fidusia dan Biaya
10 Tahun 2013. Pembuatan Akta Jaminan
Fidusia.

6
Roadmap Implementasi
Regulasi Jaminan Fidusia
2016 2017 2018
• Pembukaan Hak Akses • Kajian Perubahan Undang-
Undang Nomor 42 Tahun 1999
Fidusia Online kepada Perbaikan Sertifikat Jaminan tentang Jaminan Fidusia;
Korporasi dan Fidusia secara mandiri oleh • Surat Keputusan Menteri
Perseorangan;
Penerima Fidusia, kuasa atau Hukum dan HAM tentang
• PP 45/2016 tentang Jenis Migrasi Data/alih media data
wakilnya.
dan Tarif atas Jenis PNBP Sertifikat Jaminan Fidusia.
pada Kemenkumham.

2019 2020 2021 2022


• Rapat pembahasan Panitia
• Permenkumham No 17 Tahun • Permenkumham No 25
• Dikeluarkannya SE Dirjen AHU Antar Kementerian dan
2020 tentang Tata Cara Tahun 2021 tentang
tentang Tata Kelola Data Fidusia di Lembaga (PAK) tentang
Permohonan Data Jaminan Tata Cara Pendaftaran,
lingkungan Kantor Wilayah RUU Jaminan Benda
Fidusia; Perubahan,Dan
Kemenkumham; Bergerak.
• Progress perubahan nomenklatur Penghapusan Jaminan
• Penyusunan Naskah Akademik • Dihasilkannya Nota
dari semula RUU Jaminan Fidusia Fidusia;
Rancangan Undang-Undang Jaminan Kesepahaman antara
menjadi RUU JBB yang diawali • Dihasilkannya draf
Fidusia; Kementerian Hukum dan
persetujuan di Baleg DPR RI pada Naskah Akademik RUU Hak Asasi Manusia
• Diundangkannya PP No. 28/2019 tanggal 27 November 2020 dan
Jaminan Benda Republik Indonesia dengan
tentang Tarif dan Jenis Biaya PNBP di masuk dalam prolegnas jangka
Bergerak. Otoritas Jasa Keuangan.
Kemenkumham. menengah Tahun 2020-2024.
7
PENGERTIAN UMUM

Fidusia Pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda
yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda.
Jaminan Fidusia Hak jaminan atas benda bergerak baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud dan benda
tidak bergerak khususnya bangunan yang tidak dapat dibebani hak tanggungan sebagaimana
dimaksud dalam Undang-undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan yang tetap berada
dalam penguasaan Pemberi Fidusia, sebagai agunan bagi pelunasan utang tertentu, yang
memberikan kedudukan yang diutamakan kepada Penerima Fidusia terhadap kreditor lainnya.
Benda Segala sesuatu yang dapat dimiliki dan dialihkan, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud,
yang terdaftar maupun yang tidak terdaftar, yang bergerak maupun yang tak bergerak yang tidak
dapat dibebani hak tanggungan atau hipotek.
Pemberi Fidusia Orang perseorangan atau korporasi pemilik Benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia.
Penerima Fidusia Orang perseorangan atau korporasi yang mempunyai piutang yang pembayarannya dijamin dengan
Jaminan Fidusia.
Pemohon Penerima Fidusia, Kuasa atau Wakilnya.
02Penerapan Jaminan Fidusia
Pada Industri
Perusahaan Pembiayaan
TAHAP PERTAMA

Industri Perusahaan
Pembiayaan melakukan
pengecekan terlebih
dahulu.
TAHAP KEDUA

Dibuatkan perjanjian pokok


yang merupakan perjanjian
kredit antara para pihak.
(Pasal 4 Undang-Undang
Nomor 42 Tahun 1999
tentang Jaminan Fidusia).
TAHAP KETIGA

Pembebanan benda dengan


Jaminan Fidusia, dibuatkan
akta Jaminan Fidusia oleh
Notaris.
(Pasal 5 Undang-Undang
Nomor 42 Tahun 1999
tentang Jaminan Fidusia).
TAHAP KEEMPAT

Kewajiban melakukan
permohonan pendaftaran
Jaminan Fidusia.
(Pasal 11 Undang-Undang
No. 42 Tahun 1999 tentang
Jaminan Fidusia).
TAHAP KELIMA

1. Setelah menginput isian permohonan


secara elektronik, Pemohon akan
mendapatkan Kode voucher
pembayaran PNBP dan melanjutkan
pembayaran melalui Bank persepsi;
2. Setelah dilakukan pembayaran,
pemohon secara otomatis dapat
mencetak Sertifikat Jaminan Fidusia
melalui sistem aplikasi Fidusia Online.
PERUBAHAN SERTIFIKAT JAMINAN FIDUSIA

Lakukan pembayaran PNBP Cetak Sertifikat melalui Aplikasi


melalui Bank persepsi atau Fidusia Online
Aplikasi YAP! (bagi Notaris)
Akses login dan Input data
melalui Aplikasi Fidusia Online
Catatan:
Dalam hal terjadi kesalahan pengisian atau perubahan data dalam
permohonan Pendaftaran Jaminan Fidusia mengenai jumlah nilai
penjaminan yang berbeda dan hal-hal yang tercantum lainnya pada
sertifikat Jaminan Fidusia, Pemohon wajib mengajukan permohonan
perubahan sertifikat Jaminan Fidusia kepada Menteri.
PERBAIKAN SERTIFIKAT JAMINAN FIDUSIA

Lakukan pembayaran PNBP Verifikator memverifikasi Cetak Sertifikat


melalui Bank persepsi atau kelengkapan dokumen persyaratan melalui Aplikasi
Aplikasi YAP! (bagi Notaris) serta kesesuaian data antara Fidusia Online
permohonan dengan Salinan akta
Akses login dan Input data, yang dilampirkan.
serta upload dokumen Waktu verifikasi 3 hari kerja
persyaratan melalui Aplikasi
Fidusia Online

Catatan:
Jangka waktu perbaikan Sertifikat
Jaminan Fidusia paling lama 30 hari
terhitung sejak tanggal Sertifikat
Jaminan Fidusia diterbitkan
PEMBERITAHUAN PENGHAPUSAN
SERTIFIKAT JAMINAN FIDUSIA

Cetak Surat Keterangan Penghapusan


Pemohon (Penerima Fidusia, Kuasa atau Sertifikat Jaminan Fidusia melalui
wakilnya) melakukan akses login dan Aplikasi Fidusia Online
Input data melalui Aplikasi Fidusia Online
Catatan:
1. Dalam hal Jaminan Fidusia hapus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2), Pemohon wajib
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia
memberitahukan kepada Menteri dalam jangka waktu paling lama 14 (empat belas) hari terhitung
diharapkan untuk dapat membantu
sejak tanggal hapusnya Jaminan Fidusia;
2. Apabila terjadi kesalahan pengisian tanggal pelunasan dalam surat keterangan penghapusan sertifikat menyampaikan kewajiban pemberitahuan
Jaminan Fidusia, pemohon dapat mengajukan permohonan perbaikan yang diajukan secara elektronik hapusnya Jaminan Fidusia yang dilakukan
paling lama 14 (empat belas) hari terhitung sejak tanggal surat keterangan penghapusan diterbitkan oleh Penerima Fidusia, Kuasa atau wakilnya.
dan tidak dikenakan tarif PNBP, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) s.d ayat (4).
03
Eksekusi Jaminan Fidusia
Pasca Putusan MK
Nomor 18/PUU-XVII/2019
Nomor 2/PUU-XIX/2021 dan
Nomor 71/PUU-XIX/2021
PENGATURAN JAMINAN FIDUSIA
PASCA PUTUSAN NOMOR 18/PUU-XVII/2019

1. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019 tanggal 06 Januari 2020 tidak


serta merta menghilangkan berlakunya peraturan perundang-undangan yang berhubungan
dengan eksekusi jaminan fidusia yang bertujuan memberikan perlindungan hukum kepada
para pihak sepanjang sejalan dengan amar putusan MK dimaksud.
2. Eksekusi jaminan fidusia oleh Penerima Fidusia (kreditur) dapat dilakukan berdasarkan
Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia jika memenuhi 2 (dua)
persyaratan secara kumulatif, yakni pertama adanya kesepakatan tentang telah terjadinya
cidera janji (wanprestasi) dan kedua yaitu Pemberi Fidusia (debitur) dengan sukarela
menyerahkan objek jaminan fidusia dalam rangka eksekusi.
PENGATURAN JAMINAN FIDUSIA
PASCA PUTUSAN NOMOR 18/PUU-XVII/2019

3. Terhadap jaminan fidusia yang tidak ada kesepakatan tentang telah terjadinya cidera janji
(wanprestasi) dan/atau pemberi fidusia (debitur) keberatan menyerahkan secara sukarela
objek jaminan fidusia, maka segala mekanisme dan prosedur hukum dalam pelaksanaan
eksekusi jaminan fidusia harus dilakukan dan berlaku sama dengan pelaksanaan eksekusi
putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, yakni dengan mengajukan
permohonan penetapan eksekusi ke pengadilan (Pasal 196 HIR atau Pasal 208 RBg).
PENGATURAN JAMINAN FIDUSIA
PASCA PUTUSAN MK NOMOR 2/PUU-XIX/2021
Pada Perkara di Mahkamah Konstitusi Nomor 2/PUU-XIX/2021 yang juga menguji ketentuan
Pasal 15 ayat (2) dan penjelasan Pasal 15 ayat (2) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999
tentang Jaminan Fidusia terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, Majelis
Hakim pada Amar Putusannya tertanggal 8 Juni 2021 menyatakan menolak permohonan
Pemohon untuk seluruhnya. Namun dalam pertimbangan putusan, Majelis Hakim antara lain
menyatakan sebagai berikut:
“Adapun pelaksanaan eksekusi sertifikat jaminan fidusia melalui pengadilan negeri sesungguhnya
hanyalah sebagai sebuah alternatif yang dapat dilakukan dalam hal tidak ada kesepakatan antara kreditur
dan debitur baik berkaitan dengan wanprestasi maupun penyerahan secara sukarela objek jaminan dari debitur
kepada kreditur. Sedangkan terhadap debitur yang telah mengakui adanya wanprestasi dan secara sukarela
menyerahkan objek jaminan fidusia, maka eksekusi jaminan fidusia dapat dilakukan oleh kreditur atau bahkan
debitur itu sendiri”.
PENGATURAN JAMINAN FIDUSIA
PASCA PUTUSAN MK NOMOR 71/PUU-XIX/2021

Dalam pertimbangan putusan, Majelis Hakim antara lain menyatakan sebagai berikut:
“Bahwa berkaitan dengan eksekusi jaminan objek fidusia, penting ditegaskan oleh Mahkamah,
perjanjian fidusia adalah hubungan hukum yang bersifat keperdataan (privat) oleh karena itu
kewenangan aparat kepolisian hanya terbatas mengamankan jalannya eksekusi
bila diperlukan, bukan sebagai bagian dari pihak eksekutor, kecuali ada tindakan
yang mengandung unsur-unsur pidana maka aparat kepolisian baru mempunyai kewenangan
untuk penegakan hukum pidananya. Oleh karena itu, berkenaan dengan frasa “pihak yang
berwenang” dalam Penjelasan Pasal 30 UU 42/1999 adalah dimaknai “pengadilan negeri”
sebagai pihak yang diminta bantuan untuk melaksanakan eksekusi tersebut.”.
GRAFIK JUMLAH PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA
900.000

785.698 811.483
800.000 757.032
736.221 732.118
695.670 692.586
700.000 743.274 648.765 663.839 664.108
611.983 661.781
669.848 679.917 623.036
600.000 577.673 567.753
554.070 611.288 547.198 550.132
539.411 518.214 516.328 527.340 506.154
478.484 490.671
500.000 525.238 457.260
509.856 506.752 451.278
437.808
464.856 465.996
400.000 420.162
414.913
393.797 384.739
364.464
300.000 339.555
320.347

200.000 250.543

100.000

0
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

2019 2020 2021 2022

Berdasarkan pangkalan data Jaminan Fidusia di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan HAM
04Perkembangan Kebijakan
Layanan Jaminan Fidusia
Rancangan Undang-Undang Jaminan Benda Bergerak (RUU JBB)
• Pengaturan baru mengenai perluasan objek Jaminan Benda Bergerak dan unifikasi regulasi;
• Masuk dalam Prolegnas Jangka Menengah Tahun 2020-2024;
• Rapat Pembahasan Panitia Antar Kementerian dan Lembaga (PAK) untuk penyempurnaan muatan
substansi draf Rancangan Undang-Undang Jaminan Benda Bergerak.

Rancangan Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2019 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
• Permohonan Hak Akses Layanan bagi Korporasi (usulan layanan dan tarif baru);
• Permohonan Hak Akses Layanan bagi Perseorangan (usulan layanan dan tarif baru);
• Permohonan Ulang Hak Akses Layanan bagi Korporasi dan Perseorangan (usulan layanan dan tarif
baru);
• Permohonan Perubahan Hal yang Tercantum dalam Sertifikat Jaminan Fidusia (usulan cluster tarif
PNBP baru sesuai dengan besaran nilai penjaminan);
• Permohonan Perubahan Hal yang Tercantum dalam Sertifikat Jaminan Fidusia selain Nilai Penjaminan
(usulan layanan dan tarif baru).
• Rapat Pembahasan Panitia Antar Kementerian (PAK).
05Kesimpulan
Jaminan Fidusia lahir sejak Seluruh data yang diisi dalam
didaftarkan, segala keterangan dan Penggunaan Hak akses pada permohonan layanan Jaminan
data informasi mengenai benda sistem layanan Jaminan Fidusia Fidusia secara elektronik serta
yang menjadi objek Jaminan merupakan tanggung jawab dari penyimpanan dokumen fisiknya
Fidusia tersebut bersifat terbuka pemilik akun. menjadi tanggung jawab penerima
untuk umum (asas publisitas) Fidusia, Kuasa atau Wakilnya

Agar diperhatikan kembali untuk


setiap perjanjian pokok yang hendak Pelaksanaan eksekusi Jaminan
disepakati oleh para pihak (debitur & Fidusia agar dapat dilakukan
kreditur) atas dasar kepercayaan sesuai dengan mekanisme dan
dalam melakukan pembebanan suatu
benda dengan Jaminan Fidusia dengan aturan yang berlaku, serta sejalan
menambahkan klausa terjadinya dengan norma dalam Putusan
cedera janji (wanprestasi) dan Mahkamah Konstitusi.
pembuatan akta oleh Notaris
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai