1. Kurang optimalnya penggunaan e-Label Unit kerja Label obat yang
pada aplikasi E-Puskesmas di diberikan kepada Puskesmas Ngawen pasien masih manual dan data yang tertera kurang lengkap 2. Belum optimalnya penyimpanan sediaan Unit kerja Penataan obat di farmasi di Puskesmas Ngawen gudang farmasi Puskesmas Ngawen masih acak (tidak alfabetis maupun farmakoterapis) 3. Belum optimalnya pengelolaan obat Unit kerja Banyak ditemukan kadaluwarsa di Puskesmas Ngawen obat kadaluwarsa di Puskesmas Ngawen 4. Belum optimalnya pencatatan monitoring Unit kerja Pencatatan suhu pada suhu ruang penyimpanan obat di ruangan penyimpanan Puskesmas Ngawen obat belum dilakukan secara rutin
5. Belum optimalnya BUD di Puskesmas Unit kerja Tidak ada Pemberian
Ngawen Informasi Obat (PIO) yang diberikan petugas farmasi kepada pasien