persediaan obat di lemari maupun penyimpanan Tujuan Agar tindakan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat Agar pengeluaran obat lebih terkontrol Agar tidak ada keluhan kecemasan dari pasien,suami dan keluarga Agar tindakan dapat dilakukan dengan baik dan benar Kebijakan Mengacu pada standar operasional asuhan kebidanan Persiapan 1. Persiapan alat : a. ATK b. kartu stock obat 2. Persiapan petugas : Melakukan Pengecekan setiap pergantian dinas Prosedut 1. Setiap pergantian dinas petugas penanggung jawab obat melakukan pengecekan atas obat-obat yang tersedia didalam lemari obat baik jumlah obat dan PENGADAAN OBAT DI UGD
2. Bila obat tidak ada atau kurang dari persediaan minimal segera mengambil kedalam lemari persediaan obat utama untuk menggantikan obat yang tidak ada tersebut. 3. Setiap pagi hari lemari persediaan obat utama dilihat apakah persediaan berkurang atau tidak. Bila berkurang maka petugas meminta pergantian obat kebagian farmasi dengan membawa struk pemakaian obat pasien. 4. Bila obat persediaan yang diminta tidak ada/ tidak tersedia pada saat diluar jam dinas pagi hari maka petugas melaporkan ke Bidan Kontrol untuk disediakan obat dengan cara membeli ke apotik di luar RS. 5. Bila obat belum ada selama 1 jam maka petugas menanyakan kembali kepada Bidan Kontrol apakah obat sudah tersedia atau belum. 6. Bila obat sudah ada, obat dibawa oleh petugas dan simpan kembali kedalam lemari persediaan obat utama Unit Terkait UGD, KB, R. Bayi dan R. Rawat Inap.