Anda di halaman 1dari 1

Tokoh Lokal DIY

 Pendiri SB Adidarmo, memperjuangkan buruh, tahun 1918  Suryapranata


 Pendiri RS Mata Dr Yap 1923, mendirikan Balai Mardi Wuto  Yap Hong Tjoen
 Tokoh Islam Indonesia, ketua umum pengurus pusat Muhammadiyah 1968-1990, berguru pada
assabiqunal awwalun muhammadiyah  Abdul Razak Fachruddin
 Ketua Muhammadiyah 1942-1952, anggota PETA dan Masyumi, bergabung dalam sidang BPUPKI,
mengusulkan sila pertama  Ki Bagus Hadikusumo
 Menteri Dalam Negeri 1945-1949, delegasi KMB, menolak bekerja sama dengan Belanda dalam
AMB II, mencetuskan ide dan strategi SU 1 Maret  Sri Sultan HB IX, Dorojatun, Henkie
 Membagikan obat-obatan untuk para pejuang pada masa AMB II di Yogyakarta  Abdulrachman
Saleh
 Seniman Sleman, saudara kembar, mendirikan sanggar kethoprak, lahir tahun 1933, dijadikan nama
salah satu jalan di Sleman  Gito Gati
 Tokoh perempuan, logistik perang dan dapur umum  Ibu Ruswo
 Mengikuti Kongres Perempuan I di Yogyakarta, sebagai pengurus, mendirikan Taman Siswa,
memimpin PT Taman Siswa  Nyi Hajar Dewantara, Raden Ajeng Sutartina
 Perlawanan terhadap VOC dalam Geger Pacinan atau Perang Kuning tahun 1741-1750  Sunan
Kuning, Raden Mas Garendi, Amangkurat V
 Perumus isi Pancasila pada sidang BPUPKI, rektor UII 1945-1960  Abdul Kahar Muzakir

Anda mungkin juga menyukai