TEKNOLOGI INFORMATIKA
OLEH
KELOMPOK 2
1. CHAERUL AZNAR
2. MOHAMMAD RAIHAN RAFASSYAH
3. MUHAMMAD ZUL FADLY
4. RAJENDRA ABIYYU NUGRAHA
5. RYAN DIKA PRATAMA
DAFTAR ISI i
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
A. Latar belakang 1
BAB II 4
TINJAUAN PUSTAKA 4
A. Dimensi warna 4
B. Kategori Desain grafis 9
C. Komponen desain grafis 10
D. Proses perencanaan desain grafis 13
BAB III 19
KESIMPULAN 19
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
1
2
Dan terus berkembang hingga saat ini dapat digunakan oleh komputer
komputer lain seperti IBM PC Compatible, perkembangan multimedia
tidak hanya terbatas pada perkembangannya, perangkat lunak, dan
kegunaannya, sebelumnya multimedia hanya digunakan CBT (computer
Based Training) saja, tetapi saat ini lebih banyak digunakan dalam
lingkup usaha, pendidikan, daan instansi pemerintahan.
Menurut Robin dan Linda (2011) : “multimedia merupakan alat yang
dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang
mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan gambar vidio”.
Dalam definisi terkandung beberapa komponen penting multimedia yaitu
terdapat media eletronik yan mengkoordinasikan apa yang dilihat dan
didengar untuk berinteraksi dengan kita, harus ada link yang
memadukan kita dengan informasi, ada alat untuk navigasi yang
memadukan kita. Multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk
mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi serta
ide kita sendiri.
Salah satu fungsi multimedia adalah sebagai media penyimpanan
informasi yaitu sebgai alat promosi untuk memasarkan suatu barang
atau jasa pada sebuah perusahaan. Multimedia mempunyai beberapa
bentuk atau jenis sebagai media penyimpanan diantaranya : Multimedia
berbasis Web interaktif, Multimedia berbasis movie, multimedia berbasis
android, dan multimedia berbasis CD interaktif. Multimedia termasuk
media yang mudah dimengerti oleh setiap kalangan dibandingkan
dengan brosur karna multimedia merupakan gabungan ataupun
kombinasi dari teks, suara, gambar, animasi dan vidio.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Dimensi warna
3
4
Value warna
Dalam penyusunan warna, apabila suatu warna normal akan
ditampilkan lebih terang (value-nya ditingkatkan) dapat ditambah
dengan warna putih, begitu juga sebaliknya, apabila tampilan warna
secara normal akan ditampilkan lebih gelap (value-nya diturunkan)
dapat ditambah dengan warna hitam.
Value suatu warna lebih terang dari tampilan warna normalnya disebut
"Tint", dan bila value-nya lebih gelap dari tampilan normalnya disebut
"Shade".
1. Printing (Percetakan)
Percetakan adalah sebuah proses industri untuk memproduksi
secara massal tulisan dan gambar, terutama dengan tinta di atas
kertas menggunakan sebuah mesin cetak. Dia merupakan sebuah
bagian penting dalam penerbitan dan percetakan transaksi.
Printing sendiri memuat memuat desain buku, majalah, poster,
booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang
sejenis dalam bentuk cetak.
2. Web Desain
Web desain adalah istilah umum yang digunakan mencakup
bagaimana isi web konten ditampilkan, (biasanya berupa hypertext
atau hypermedia) yang dikirimkan ke pengguna akhir melalui World
Wide Web, dengan menggunakan sebuah browser web atau
perangkat lunak berbasis web. Tujuan dari web design adalah
untuk membuat website sekumpulan konten online termasuk
dokumen dan aplikasi yang berada pada server web / server.
3. Film
Desain grafis yang berkaitan dengan industri perfilman dan TV
mencakup beberapa kegiatan, antara lain, konsep visual, story
board, tittle & credits, spesial effect, stage design, sampai ke materi
promosi berupa spanduk, poster film, iklan dan juga materi hasil
produksi berupa VCD atau DVD dari film tersebut.
9
5. Desain Produk
Desain produk bisa disebut juga sebagai Industrial Design yang
merupakan bidang ilmu dalam perencanaan dan perancangan
barang untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sebuah karya desain
dianggap sebagai kekayaan intelektual karena merupakan hasil
buah pikiran dan kreatifitas dari pendesainnya, sehingga dilindungi
hak ciptanya oleh pemerintah melalui Undang-Undang No. 31
tahun 2000 tentang Desain Industri.Jangka waktu perlindungan
untuk desain industri adalah 10 tahun terhitung sejak tanggal
penerimaan permohonan Desain Industri ke Kantor Ditjen Hak
Kekayaan Intelektual.
1. Titik
Titik adalah salah satu komponen terpenting dari desain grafis
Pada dasarnya, baik individu atau kelompok, komponen titik
memberikan nuansa komunikasi yang bermakna dalam sebuah
desain. Titik-titik potensial antara lain sebagai berikut:
a. membentuk arti: titik tunggal berarti selesai, titik kelompok
berarti menggabungkan atau menyatukan;
b. mengekspresikan nilai statis dan emosional: satu titik mewakili
stabilitas atau nilai absolut dan menunjukkan penekanan yang
memadai;
c. dalam desain dapat bertindak sebagai titik fokus (sebagai
elemen dekoratif, elemen emosional dan elemen linguistik dari
gambar)
2. Garis
4. Ruang
Ruang merupakan komponen desain grafis, bagian dari
kontinum bentuk yang dikembangkan untuk membentuk ruang
imajiner yang terkait dengan persepsi pengamat.
Hasil dari perkembangan medan menjadi ruang ini agaknya
merupakan faktor utama (berdasarkan tingkat kerumitannya),
tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa hal itu juga dapat
diperhatikan dalam komunikasi. Ruang memainkan peran yang
sangat penting dalam memberikan rasa tiga dimensi elemen
komunikasi visual.
5. Gradasi
12
6. Warna
Warna merupakan sensasi yang terjadi di otak ketika panjang
gelombang cahaya mengenai retina mata. Mata manusia melihat
sekitar 10 juta warna berbeda. Warna bisa alami atau buatan.
Warna alami mewakili warna asli bahan, sedangkan warna buatan
melukis atau mengubah warna aslinya.
Ada juga warna yang disebut warna pigmen (diperoleh dengan
mencampurkan tinta/cat) dan warna terang (dibuat dari cahaya),
seperti layar monitor, layar televisi, dan layar ponsel..
7. Tekstur
Dalam hal ini, tekstur merupakan komponen desain grafis yang
mewakili bentuk properti permukaan. Tekstur bisa dibiarkan sendiri
atau diolah sesuai permintaan desainer.
Permukaannya bisa halus, bersisik, halus, kasar, pudar, keabu-
abuan, mengkilat, lembut, halus, lengket, gatal, berbulu, dll.
1. Konsep
adalah hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-
tujuan, kelayakan dan segment/audience yang dituju. konsep bisa
didapatkan daro pihak non grafis , antara lain ekonomi, politik, hukum
budaya dll.yang ingin menterjemahkan ke dalam bentuk visual. Oleh
karena itu design grafis menjadi design komunikasi visual karena
dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi
secara visal
contoh kasus: sebuah partai ‘x’ politik ingin menampilkan logonya
sesuai dengan karakter partai dan anggotanya. Dengan
mempelajarikehidupan/karakter partai tersebut, seorang designer
dapat membuat kriteriaseperti :bersemangat, kokoh,
keanekaragaman, dan berkandaskan agama.
2. Media
adalah hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-
tujuan, kelayakan dan segment/audience yang dituju. konsep bisa
didapatkan daro pihak non grafis , antara lain ekonomi, politik, hukum
budaya dll.yang ingin menterjemahkan ke dalam bentuk visual. Oleh
karena itu design grafis menjadi design komunikasi visual karena
dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi
secara visal
cotoh kasus:sebuah partai ‘x’ politik ingin menampilkan logonya
sesuai dengan karakter partai dan anggotanya. Dengan
mempelajarikehidupan/karakter partai tersebut, seorang designer
14
3. Ide/gagasan
untuk mencari ide yang krearif diperlukan study banding, literatur
wawasan yang luas diskusi, wawancara dll agar design bisa efektif
diterima audience dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit
dilupakan. Kadang untuk mendapat ide, diperlukan suatu per’gila‘an,
membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, bahkan
15
4. Persiapan Data
Data berupa teks atau gabar terlebih dahulu harus kita pilahdan
seleksi.Apakah data itu sangat penting sehingga harus tampil atau
kurang penting sehingga harus bis aditampilakn lebih kecil, samar atu
dibuang sama sekali. Data bisa berupa data informatif atau
data estetis. Data informatif bisa berupa foto atau teks dan judul. Data
estetis bisa berupa bingkai background, efek garis-garis atau bidang.
Untuk design menggunakan komputer, dat harus dalam format
digital .file, oleh karena itu peralatan yang diperlukan untuk merubah
data analog ke digital seperti scaer, cameraj digtal akan sangat
membantu.
tugas designer adalah menggabungkan data informatif dan data
estetis menjadi satu kesatuan yang utuh. Tujuan design grafis adalah
untuk mengkomunikasikan karya secara visual, oleh karena itu jangn
sampai etetika mengorbankan pesan/informasi
5. Visualisasi
a. pemilihan warna
Setelah data kita sortir dengan skala prioritas, kini anda dapat
menentukan warna yang cocok untuk karya anda. Pemilihan warna
anda dapat ditentukan dari konsep analisa dan strategi yang
ditentiukan sebelumnya. Jika konsep warna sudah anda dapatkan
16
dari proses anlisa dan strategi, tentu pekerjaan anda akan lebih
mudah dan terarah. Tetepi bagaimana jika anda sama sekali tidak
mempunyai kriteria atau batasan tentang warna? Berikut adalah
beberapa tips:
1) Segment usia berapa karya anda akan ditampilkan? Bila
usia ABG, pemakaian warna cerah akan cocok. jika usia
lanjut anda bisa hanya menggunakan warna hitam ptih
saja atau grayscale
2) Terlebih dahulu tentukan warna background, apakah
berwarna gelap, terang atau sedang, setelah itu anda
dapat tentukan warna yang cocok dengan warna
background.
3) Ambil warna dari warna data yang paling dominant. Jika
data gambar yang lebih banyak warna alam (hijau dan
coklat), dapat mengambil dari unsur warna tersebut.
b. Layout
Layout adalah usaha untuk membentuk, menata unsur-unsur
graafis (teks dan gambar) menjadi media komunikasi yang efektif.
jika data/unsur grafis dan warna yang akan dipakai telah
dipastikan seelumnya, maka selanjutnya kita dapat melakukan
proses tata letak/;ayout Namun pekerjaajn ini memerlukan kaidah-
kaidah yang perlu diketahui seperti: Proporsi, keseimbangan,
kesatuan, fokus, irama dan kontras. Kadang-kadang kita sulit
untuk memenuhi semua kaidah tersebut kedalam design. Lebih
muda jika kita fokus ada salah satu kaidah tersebut dan kompromi
pada kaidah lainnya.
c. Finishing
17
6. Produksi
setelah design selesai, mak design sebaiknya lebih dahulu di
profing (print preview sebelum cetak mesin). jika warna dan komponen
grafis lain tidak ada kesalahan, maka design anda siap diperbanyak.
Tentang produksi, akan dibahas lebih lanjut…..
proses ini bukan ukuran baku, kadang ada yang mendesign mulai dari
layout, data diatur belakanagan. Tetapi lonsep slalu dipikirakn pertam
kali. Jika anda memikirkan konsep di urutkan terakhir.Bisa jadi design
anda menjadi ‘pembenaran’ dari hal yang salah. udah tahu desain
grafis itu apa terus masih bingung bagaimana proses
perancangannya? yuk ikuti langkah — langkahnya biar tidak bingung
lagi saat membuat projek desain grafis
Ada beberapa tahapan yang dilalui saat perancangan grafis, dimulai
dari Konsep, Media, Idea, Data, Visualisasi, dan Produksi.
BAB III
KESIMPULAN
Kekurangan multimedia
18